Except where otherwise noted, this item's license is described as Attribution-NonCommercial-NoDerivs 4.0
Copyright © 2018 STT SAAT
Arti Kata keindahan | Menurut Wikipedia, Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kamus resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. Kamus berfungsi untuk mengenalkan arti dari kata-kata yang baru, menjelaskan arti dan makna dari suatu kata, memuat cara mengucapkannya, menerangkan asal kata, serta memberikan contoh – contoh penggunaannya. Kekayaan kosakata yang terus berkembang membuat daftar kata dalam KBBI semakin betambah banyak. Kamus dapat dijadikan sebagai sebuah bentuk usaha pengembangan bahasa Indonesia, yang juga dapat dibanggakan oleh Indonesia karena hal tersebut dinilai sebagai kebudayaan besar. Tahukah kamu arti dari kata keindahan dalam KBBI? Untuk memberikan informasi arti kata bahasa Indonesia tersebut dengan cepat dan tepat, kami akan membantumu untuk mencari arti kata keindahan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ini.
KBBI memiliki kedudukan sebagai acuan tertinggi bahasa Indonesia baku. Bahasa baku dihasilkan dari proses panjang, melalui evaluasi dan seleksi yang mencakup aspek ejaan, aspek struktur, dan aspek diksi sebelum akhirnya dimuat dalam KBBI. Melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia yang bisa kamu akses secara mudah dan cepat ini, kami harap dapat membantumu dalam memahami frasa atau kata bahasa Indonesia dengan tepat. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengertian kata baku juga merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indoneisa yang baik dan benar, yang bersumber kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Penggunaaan kata baku ini biasanya digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi, dalam bentuk surat, karya ilmiah, maupun naskah pidato. Dengan demikian, kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan disebut kata baku.
TRENDING | 4 November 2021 11:15 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini Merdeka.com - Kata baku adalah kata yang digunakan di mana sesuai dengan kaidah atau pedoman Bahasa. Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi utama bagi warga Tanah Air. Sehingga sejumlah masyarakat dari berbagai suku dan daerah bisa saling memahami secara umum. Dalam penggunaannya, bahasa Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu kata baku dan tidak baku. Bahasa Indonesia baku biasanya digunakan pada acara-acara atau kesempatan formal. Hal ini lantaran kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa. Sedangkan, bahasa Indonesia tidak baku dapat digunakan pada acara-cara yang lebih santai. Biasanya bahasa tidak baku digunakan sebagai bahasa pergaulan. Bahasa tidak baku juga diucapkan oleh teman sebaya, teman seumuran hingga teman dekat. Karenanya, penggunaan kata baku dan tidak baku harus diperhatikan dengan baik. Hal ini lantaran harus diucapkan secara tepat sesuai dengan keadaan. Lantas apa itu kata baku adalah dan kata tidak baku? Simak ulasan informasinya berikut ini. 2 dari 6 halaman
Kata tidak baku merupakan kata yang digunakan namun tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang telah ditentukan. Biasanya, kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Bahasa tidak baku juga diucapkan oleh teman sebaya, teman seumuran hingga teman dekat. Sedangkan, kata baku adalah kata yang digunakan di mana sudah sesuai dengan pedoman dan kaidah bahasa. Dalam KBBI Edisi Keempat, pengertian baku yaitu pokok, utama; tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas dan kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar mengutip Sulis Setiawati (2016:48) pada Jurnal Skripta Universitas PGRI Yogyakarta. Pengertian lainnya menurut Kosasih dan Hermawan (2012:83), kata baku adalah kata yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang sesuai dengan kaidah atau pedoman yang dibakukan. Kaidah standar tersebut bisa berupa tata bahasa baku, pedoman ejaan (EYD) dan kamus. Pada umumnya, kata baku kerap digunakan pada kalimat resmi atau ragam bahasa baku. Baik itu melalui lisan maupun tulisan. 3 dari 6 halaman
Dalam bahasa Indonesia, kata baku diketahui mempunyai empat fungsi. Tiga di antaranya bersifat simbolis atau pertanda, sementara yang satu bersifat objektif. Mengutip Sugihastuti & Siti Saudah (2018:18), adapun fungsi dari kata baku adalah sebagai berikut: 1. Fungsi pemersatu Seperti namanya, fungsi pemersatu berarti kata baku mempersatukan penutur atau penulisnya menjadi satu masyarakat bahasa.2. Fungsi pemberi kekhasan Artinya pembakuan kata dalam bahasa bisa menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.3. Fungsi pembawa kewibawaan Artinya kata baku yang diterapkan dalam bahasa bisa memperlihatkan kewibawaan pemakainya.4. Fungsi kerangka acuan Artinya kata baku menjadi patokan bagi benar atau tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau kelompok.4 dari 6 halaman
Setelah mengenal kata tidak baku dan kata baku adalah, sebaiknya kalian juga mengetahui ciri-ciri masing-masing kata. Terdapat beberapa ciri-ciri yang mengidentifikasi perbedaan keduanya. Melansir dari Liputan6.com, berikut ciri-ciri kata baku dan tidak baku: 1. Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
5 dari 6 halaman
Dalam praktiknya, penggunaan kata baku dan tidak baku pada umumnya terbagi menjadi seperti berikut: Kata baku
6 dari 6 halaman
Usai mengetahui kata baku adalah dan kata tidak baku, berikut beberapa contoh keduanya. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih memahami apa itu kata baku dan tidak baku.1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)2. Akhirat - Akherat3. Aksesori - Asesoris4. Aktif - Aktip5. Akuarium - Aquarium6. Aluminium - Almunium7. Ambulans - Ambulan8. Analisis - Analisa9. Antena - Antene10. Antre - Antri11. Anugerah - Anugrah12. Azan - Adzan13. Afdal - Afdol14. Agamais - Agamis15. Ajek - Ajeg16. Adjektif - Ajektifaktivitas17. Aktifitasaktual - Aktuil18. Balsam - Balsem19. Batalion - Batalyon20. Baterai - Batere 21. Baka - Baqa22. Barzakh - Barzah23. Batalion - Batalyon24. Batil - athil25. Bazar - Bazaar26. Becermin - Bercermin27 Besok - Esok28. Blanko - Blangko29. Boks - Bok30. Bosan - Bosen31. Bus - Bis32. Cabai - Cabe33. Capai - Capek34. Cedera - Cidera35. Cendekiawan - Cendikiawan36. Cengkih - Cengkeh37. Cinderamata - Cenderamata38. Cokelat - Coklat39. Daftar - Daptar40. Derajat - Derajad41. Desain - Desaign42. Detail - Detil43. Detergen - Deterjen44. Diagnosis - Diagnosa45. Durian - Duren46. Efektif - Efektip47. Efektivitas - Efektifitas48. Ekosistem - Ekosistim49. Ekspor - Eksport 50. Ekstra - Extra 51. Ekstrakurikuler - Ekstrakulikule52. Ekstrem - Ekstrim53. Elite - Elit54. Favorit - Pavorit55. Februari - Pebruari56. Fondasi - Pondasi57. Frasa - Frase58. Geladi - Gladi59. Gizi - Giji60. Gua - Goa61. Gubuk - Gubug62. Hektare - Hektar63. Hierarki - Hirarki64. Higienis - Higenis65. Ijazah - Ijasah66. Ikhlas - Ihlas67. Indera - Indra68. Jagat - Jagad69. Jemaah - Jamaah70. Jenderal - Jendral71. Karier - Kari72. Kategori - Katagori73. Komplet - Komplit74. Kreativitas - Kreatifitas75. Kuitansi - Kwitansi (mdk/tan) |