Kita semua sudah tahu bahwa banyak teknologi saat ini sudah menggunakan sistem AI atau Artificial Intelligence. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah sebuah kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur ke dalam konteks ilmiah atau biasa disebut dengan intelegensi artifisial. Dilansir dari wikipedia, Andreas Kaplan dan juga Michael Haenlein menjelaskan bahwa AI merupakan kemampuan suatu sistem untuk menafsirkan data eksternal secara benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel. Pada mulanya, konsep kecerdasan buatan ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya pada zaman Yunani Kuno. Walau konsepnya sudah muncul sejak zaman dahulu kalah, namun istilah ini baru tren di pertengahan abad ke 20 di tahun 1950. Alan Turing, sebagai salah satu ahli matematika menjadi orang yang ikut berperan dalam mencetuskan ide artificial intelligence ini. Dari zaman tersebut, barulah sistem AI dikembangkan dan diteliti sampai bisa sangat bermanfaat di kehidupan kita sehari-hari. Baca Juga: Penerapan Teknologi AI yang Memudahkan Aktivitas Manusia Walau dirancang untuk memudahkan pekerjaan manusia, sistem ini tidak seutuhnya sempurna dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Artificial Intelligence 1. Bersifat Abadi atau Permanen Contoh dari penggunaan AI adalah tenaga manusia tidak sepenuhnya dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga sebuah perusahaan tidak lagi membutuhkan banyak karyawan. Karyawan bisa saja tergantikan, sedangkan AI tidak bisa. Page 22. Memberikan Banyak Kemudahan 3. Konsisten dan Teliti 4. Bisa Disimpan Kelemahan Artificial Intelligence 1. Cost yang Tinggi 2. Memperkecil Lapangan Pekerjaan 3. Tidak Memiliki Kreativitas 4. Tidak Tahu EtikaApapun pekerjaannya pastinya akan membutuhkan tenaga dan pikiran manusia walau hanya sedikit. Artificial intelligence memang dapat membantu organisasi atau perusahaan dengan mengefektifkan waktu kerja yang dibutuhkan. Tetapi pekerjaan yang masih ada hubungannya dengan manusia tentunya harus memiliki etika agar pekerjaan dan hubungan antar manusia bisa berjalan dengan baik. Baca Juga: Siap-siap, Pekerjaan Manusia akan Digantikan AI Lima Tahun Lagi Sumber: Wikipedia, digitalbisnis.id, bootup.ai Page 3 Kita semua sudah tahu bahwa banyak teknologi saat ini sudah menggunakan sistem AI atau Artificial Intelligence. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah sebuah kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur ke dalam konteks ilmiah atau biasa disebut dengan intelegensi artifisial. Dilansir dari wikipedia, Andreas Kaplan dan juga Michael Haenlein menjelaskan bahwa AI merupakan kemampuan suatu sistem untuk menafsirkan data eksternal secara benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel. Pada mulanya, konsep kecerdasan buatan ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya pada zaman Yunani Kuno. Walau konsepnya sudah muncul sejak zaman dahulu kalah, namun istilah ini baru tren di pertengahan abad ke 20 di tahun 1950. Alan Turing, sebagai salah satu ahli matematika menjadi orang yang ikut berperan dalam mencetuskan ide artificial intelligence ini. Dari zaman tersebut, barulah sistem AI dikembangkan dan diteliti sampai bisa sangat bermanfaat di kehidupan kita sehari-hari. Baca Juga: Penerapan Teknologi AI yang Memudahkan Aktivitas Manusia Walau dirancang untuk memudahkan pekerjaan manusia, sistem ini tidak seutuhnya sempurna dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Artificial Intelligence 1. Bersifat Abadi atau Permanen Contoh dari penggunaan AI adalah tenaga manusia tidak sepenuhnya dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga sebuah perusahaan tidak lagi membutuhkan banyak karyawan. Karyawan bisa saja tergantikan, sedangkan AI tidak bisa. Sumber: Wikipedia, digitalbisnis.id, bootup.ai
17 Januari 2022
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah teknologi baru berupa simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin atau kemampuan program komputer. Contoh kecerdasan buatan adalah voice assistant Siri dari Apple yang dapat memahami dan menerima perintah verbal. Nah, penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam bisnis menawarkan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan artificial intelligence? Berikut informasinya! Kelebihan kecerdasan buatan Sebagai teknologi yang menjadi simulasi proses kecerdasan manusia, tentunya kecerdasan buatan memberikan kelebihan tersendiri. Berikut beberapa kelebihan kecerdasan buatan bagi bisnis:
Kelebihan kecerdasan buatan yang pertama adalah mampu menangani pekerjaan yang berulang, seperti memverifikasi dokumen tertentu, mengirim email, menandai rapat di kalender, dan sebagainya. Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk mengautomasikan berbagai tugas sehingga membebaskan manusia untuk semakin kreatif. Anda tidak perlu lagi melakukan pekerjaan berulang karena kecerdasan buatan dapat dengan mudah mengerjakannya dengan bantuan algoritma AI. Alhasil, Anda dan tim pun bisa mencapai output terbaik. Kecerdasan buatan juga mempunyai sifat teliti dan konsisten sehingga seluruh data dan pengetahuan yang masuk tidak akan berkurang, serta peluangnya dalam melakukan kesalahan juga sangat kecil. Contohnya, berbeda dari jika Anda menghitung secara manual, melakukan perhitungan menggunakan komputer atau Excel pastinya jarang sekali ditemukan kesalahan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kecerdasan buatan banyak dipakai dan dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan manusia. Permanen juga menjadi salah satu kelebihan kecerdasan buatan. Dalam hal penyimpanan data penjualan perusahaan, kecerdasan buatan juga bersifat permanen sehingga tidak akan berubah selama sistem komputer dan program tidak mengubahnya. Berbagai informasi perusahaan juga bisa lebih mudah diduplikasi atau disebarkan melalui kecerdasan buatan. Informasi atau pengetahuan yang disimpan dalam sistem komputer bisa dengan mudah ditransfer atau disalin dari satu komputer ke komputer lain, sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan dalam hal menyebarkan dan membagi informasi. Kecerdasan buatan juga bisa disimpan sehingga mampu mengolah big data sebesar atau sebanyak apa pun, Jumlah data yang diterima oleh kecerdasan buatan tidak akan menjadi masalah karena seluruh data yang masuk pastinya bisa disimpan dan digunakan kembali pada kemudian hari, bahkan oleh generasi selanjutnya. Kekurangan kecerdasan buatan Setelah mengetahui kelebihan kecerdasan buatan, penting pula untuk diketahui bahwa kecerdasan buatan memiliki sejumlah kekurangan tersendiri. Beberapa kekurangan kecerdasan buatan adalah: Kecerdasan buatan menggunakan teknologi terkini sehingga tentu saja biayanya cukup mahal jika Anda ingin menggunakannya. Namun, hal itu sebanding dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan. Sebuah mesin yang mampu meniru logika dan penalaran manusia ini membutuhkan banyak sumber daya dan waktu, sehingga pantas saja memakan biaya lebih besar jika dibanding dengan jenis mesin lain. Meskipun dibuat dengan meniru logika dan penalaran manusia, kecerdasan buatan tidak memiliki emosi. Perusahaan tidak bisa menggunakannya untuk terkoneksi secara emosional dengan pelanggan. Jadi, meskipun sistem kecerdasan buatan dapat memberikan bantuan pelanggan melalui sistem obrolan yang diberdayakan oleh bot, campur tangan manusia pada satu titik mungkin tetap dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Etika dan moralitas juga tidak dimiliki oleh mesin, sehingga meskipun teknologi ini dapat membantu perusahaan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas berulang, mesin tidak mampu menyertakan moral saat menghadapi pelanggan.
Lebih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan berarti lebih banyak juga pekerjaan yang tidak lagi dikerjakan oleh manusia. Ini tentu saja berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. Artinya, sebagian orang harus berpikir mencari pekerjaan lain yang lebih kreatif dan tidak mampu dikerjakan oleh kecerdasan buatan.
Salah satu hal yang hanya dimiliki oleh manusia dan bukan mesin adalah kreativitas. Ada banyak tugas yang cocok dikerjakan oleh mesin karena tugas-tugas tersebut dapat direncanakan atau dimodifikasi untuk dilakukan. Namun, selain tugas yang membutuhkan kreativitas, kecerdasan buatan mampu memberikan hasil memuaskan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan artificial intelligence. Dalam dunia bisnis, kecerdasan buatan sudah sering digunakan, misalnya untuk membangun hubungan perusahaan dengan customer melalui layanan chat VADS Smart Chat Assistant. Anda dapat memanfaatkan layanan tersebut agar bisnis mampu memberikan percakapan interaktif kepada customer. Klik di sini untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Smart Chat Assistant dari VADS Indonesia dan berbagai layanan menarik lainnya! |