Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi. hal ini disebabkan karena kenaikan suhu dapat …. *

Lihat Foto

Table of Contents Show

Pelajari lebih lanjut
Video yang berhubungan

PIXABAY/Myriams-Fotos

Ilustrasi api. Kayu yang terbakar adalah contoh laju reaksi. Panas dan oksigen yang bertemu kayu berubah menjadi karbon dioksida, uap, dan abu.

KOMPAS.com - Dalam pelajaran kimia kelas 11, laju reaksi merupakan materi yang relatif sukar. Agar dapat menguasainya berikut tiga buah soal latihan UAS faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi:

Soal UAS faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi:

1. Jelaskan mengapa kenaikan suhu dapat mempercepat laju suatu reaksi!

Jawaban:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva kenaikan suhu terhadap energi kinetik molekul

Dilansir dari Sciencing saat suhu dinaikkan, akan meningkatkan energi kinetic rata-rata molekul dari reaktan (zat-zat pereaksi).

Meningkatnya energi kinetic menyebabkan meningkatnya frekuensi tabrakan antar molekul-molekul reaktan sehingga lebih cepat mencapai energi aktivasi maksimum untuk bereaksi.

Baca juga: Laju Reaksi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Katalis

Dengan kata lain, kenaikan suhu mempercepat reaksi untuk terjadi atau mempercepat laju reaksi. Dilansir dari Chemguide, sekitar kenaikan 10 derajat celcius pada reaktan gas, akan meningkatkan 1,7% laju reaksi tersebut.

2. Jelaskan bagaimana cara untuk mempercepat laju suatu reaksi!

Jawaban:

Menambah konsentrasi zat reaktan

Menambah konsentrasi reaktan sama dengan menambah molekul-molekul reaktan. Penambahan molekul menyebabkan semakin seringnya terjadi tumbuhan antar molekul sehingga energi reaksi akan lebih cepat terjadi.

Kegiatan ekonomi dalam perekonomian tertutup akan melibatkan 3 pelaku ekonomi baik produsen, konsumen, maupun pemerintah seperti yang tergambar sebaga … i berikut. Pasar input Rumah Tangga Konsumsi Pasar output 5 6 1 2 Pemerintah 3 4 5 6 Rumah Tangga Produksi Setiap pelaku memiliki peran masing-masing dalam kegiatan ekonomi. Berdasarkan gambar tersebut, kaitkanlah hubungan antara rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi dan pemerintah dalam kegiatan ekonomi! Kegiatan ekonomi dalam perekonomian tertutup akan melibatkan 3 pelaku ekonomi baik produsen , konsumen , maupun pemerintah seperti yang tergambar sebagai berikut . Pasar input Rumah Tangga Konsumsi Pasar output 5 6 1 2 Pemerintah 3 4 5 6 Rumah Tangga Produksi Setiap pelaku memiliki peran masing - masing dalam kegiatan ekonomi . Berdasarkan gambar tersebut , kaitkanlah hubungan antara rumah tangga konsumsi , rumah tangga produksi dan pemerintah dalam kegiatan ekonomi !

mohon bantuannya kaka

a . Pada suatu laboratorium telah dilakukan analisis kadar protein menggunakan metode Kjeldahl 25 dengan sampel kacang kedelai . Berat sampel yang di … siapkan adalah 0,250 g . Setelah melalui proses destruksi , netralisasi , dan destilasi , larutan destilat dititrasi dengan asam klorida 0,025 N dengan volume sebanyak 12,65 mL . Titrasi dengan blanko memerlukan asam klorida sebanyak 0,2 mL . Tentukan kadar protein kacang kedelai tersebut ( basis basah dan basis kering , jika kadar air daging adalah 14 % ) ! Faktor konversi protein untuk kacang kedelai adalah 5,71 .

Sampel tepung tapioka akan ditentukan kadar airnya di sebuah laboratorium. Tentukan metode yang cocok untuk menganalisis kadar air tepung tapioka ters … ebut dan berikan alasannya! Atomic Absorbance Spectrophotometer (AAS) adalah alat yang dapat digunakan untuk menentukan kadar mineral bahan pangan! Isilah tabel di bawah ini yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan AAS b . Sampel tepung tapioka akan ditentukan kadar airnya di sebuah laboratorium . Tentukan metode yang cocok untuk menganalisis kadar air tepung tapioka tersebut dan berikan alasannya ! Atomic Absorbance Spectrophotometer ( AAS ) adalah alat yang dapat digunakan untuk menentukan kadar mineral bahan pangan ! Isilah tabel di bawah ini yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan AAS

Jika diketahui berat cawan pengabuan kering 26,3300 g , berat sampel yoghurt 2,0112 g dan 30 berat cawan + sampel setelah diabukan 26,3407 g , maka be … rapa persen kadar abu dalam yoghurt tersebut ? Dan apa yang menjadi prinsip analisis kadar abu dengan metode pengabuan kering dan pengabuan basah ?

Buah apel merupakan salah satu contoh buah yang mengandung fruktosa (C6H12O6). Jika dalam satu buah apel mengandung 1,125 gr fuktosa dan kemudian fruk … tosa dilarutkan100 gram air. Tentukan kemolalan jika fruktosa diambil dari 4 buah apel (Ar C = 12, H =1, O = 16) A. 0.25 Molal B. 0.3 Molal C. 0.4 Molal D. 0.5 Molal E. 0.6 Molal

Kenapa MnSO4 4H2O lebih banyak dari MnSO4 H2O atau 2H2O

1. Sebuah proses pengolahan limbah yang mengandung 534kg ppm zat pengotor. Proses dapat menurunkan impuritis sehingga menjadi 10 ppm. Regulasi pemeri … ntah membolehkan limbah dibuang dengan kadar pengotor 100 ppm. Tentukan berapa bagian limbah yang perlu di bypass guna mengurangi beban proses.

Jelaskan termasuk dalam model inovasi apakah penemuan kosmetika tersebut?Bacalah dengan seksama wacana diatas mengenai kondisi persaingan McDonald’s d … an KFC. Berdasarkan informasi tersebut, buatlah analisis keunggulan bersaing McDonald’s dibandingkan dengan KFC berdasarkan lima kategori analisis yaitu kemampuan pesaing untuk mendesain produk, memproduksi, memasarkan, finansial, dan mengelola produk mereka. Pada setiap kategori tersebut, Anda nyatakan apakah posisi McDonald’s lebih kuat atau lebih lemah dibandingkan dengan KFC. Selanjutnya, buatlah simpulan secara menyeluruh apakah posisi McDonald’s lebih kuat daripada KFC ataukah sebaliknya berdasarkan hasil penilaian Anda pada semua kategori tersebut.berdasarkan kasus tersebut, analisislah pembangunan perumahan oleh PT. Mitra Bersama tersebut termasuk dalam jenis proses apakah? Jelaskan jawaban Saudara berdasarkan enam aspek pilihan proses

Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi: CH3COOH + HNO₂ â‡ CH3COOH₂+ + NO₂ adalah ....

Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu akan c) memperbesar energi kinetik molekul pereaksi.

Pembahasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Pernahkah kamu melihat kayu terbakar? Ketika kamu membakar serpihan kayu dan membakar balok kayu, manakah yang lebih cepat terbakar?

Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah

Konsentrasi
Luas permukaan sentuh
Konsentrasi
Suhu
Tekanan
Katalis

Suhu

Jika suhu dinaikkan, maka energi kinetik antar partikel akan bertambah, hal ini karenakan ketika suhu dinaikan partikel partikel reaktan (zat pereaksi) akan bergerak lebih cepat sehingga tumbukan antar partikel lebih sering terjadi. Oleh karena itu, reaksi akan berlangsung lebih cepat.

Jawab C

Berikut penjelasan faktor yang mempengaruhi laju reaksi selain suhu

Konsentrasi

Larutan yang memiliki konsentrasi besar (tinggI) memiliki partikel yang lebih rapat karena jumlah molekul-molekul dalam larutan semakin banyak. Reaksi dapat berlangsung akibat adanya tumbukan antar partikel pereaksi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif.

Sehingga semakin besar (tinggi) konsentrasi maka semakin banyak tumbukan yang terjadi, sehingga frekuensi tumbukan semakin besar dan reaksi akan bertambah cepat.

Luas Permukaan Sentuh

Apakah adanya perbedaaan ukuran kepingan zat padat berpengaruh terhadap laju reaksi? Ketika kalian membakar balok kayu dan serpihan kayu, manakah yang lebih cepat terbakar? Jawabannya adalah serpihan kayu lebih cepat terbakar dari pada balok kayu.

Kepingan yang halus bereaksi lebih cepat

Kepingan yang lebih kasar bereaksi lebih lambat

Hal ini dapat dikarenakan semakin halus ukuran kepingan zat padat, semakin luas permukaan bidang sentuh maka semakin cepat reaksi berlangsung. Begitu juga sebaliknya, kepingan ukuran zat padat yang lebih kasar, semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, sehingga semakin lamat reaksi berlangsung.

Jika dihubungkan dengan teori tumbukan, maka semakin luas permukaan bidang sentuh maka semakin banyak tumbukan antar partikel yang terjadi sehingga reaksi akan semakin cepat. Sebaliknya, jika semakin kecil luas permukaan bidang sentuh maka semakin sedikit tumbukan antar partikel yang terjadi, menyebabkan reaksi akan berlangsung lambat.

Tekanan

Apabila tekanan diperbesar, maka tumbukan antar partikel-partikel zat akan semakin sering. Hal tersebut menyebabkan laju reaksi semakin cepat, begitu juga sebaliknya, jika tekanan diturunkan maka laju reaksi akan semakin lambat, karena kurangnya tumbukan antar partikel yang terjadi.

Katalis

Zat yang dapat mempercepat laju reaksi, katalisator akan terbentuk kembali diakhir reaksi. Katalisator dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi. Katalis dapat dibedakan menjadi 2 yaitu katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen adalah katalis yang memiliki fase sama dengan reaktannya (zat pereaksi). Sedangkan katalis heterogen adalah katalis yang memiliki fase yang berbeda dengan reaktannya (zat pereaksi).