Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi anak memakai kacamata

KOMPAS.com - Di era yang semakin melek akan kemajuan teknologi ini, gawai (gadget) menjadi barang yang tak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, terlalu banyak menatap layar gawai, seperti halnya komputer, laptop, atau smartphone, dipercaya dapat merusak mata.

Sinar radiasi dari berbagai perangkat tersebut lama-kelamaan bisa membuat mata merah, kering, kelelahan, hingga penglihatan kabur.

Untuk mengantisipasinya, kacamata anti radiasi muncul sebagai solusi untuk mencegah kerusakan mata. Namun, apakah kacamata anti radiasi benar-benar efektif dalam melindungi mata?

Kacamata anti radiasi adalah kacamata yang dirancang untuk melindungi mata ketika menatap layar komputer, smartphone, ataupun perangkat digital lainnya.

Sebab, radiasi sinar biru pada berbagai perangkat tersebut dipercaya dapat mengakibatkan sejumlah masalah pada mata.

Kacamata anti radiasi umumnya dilengkapi dengan lapisan lensa anti reflektif yang mampu mengurangi pantulan sinar menyilaukan dari gadget.

Sinar biru tersebut dapat menyebabkan mata kelelahan, serta mengganggu kemampuan fokus mata pada layar.

Nah, kacamata anti radiasi dapat mencegah ketegangan mata sehingga meningkatkan kenyamanan ketika menggunakan komputer.

Baca juga: Kenapa Harus Pakai Kacamata degan Pelindung UV?

Berbeda dengan kacamata biasa yang hanya berfungsi untuk membantu penglihatan, kacamata anti radiasi komputer bertujuan untuk mengoptimalkan penglihatan ketika melihat layar komputer.

Editor: Wisnubrata

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?
Lihat Foto

MangoStar_Studio

Ilustrasi mata lelah

KOMPAS.com - Banyak orang merasakan matanya lelah, kering, berair, dan tidak nyaman setelah beberapa waktu menatap layar telepon pintar (HP), komputer, sampai televisi.

Kondisi mata yang lelah dan tegang ini disebabkan radiasi cahaya biru (blue light) dari layar gawai atau piranti digital.

Selain menyebabkan gangguan mata, cahaya biru juga bisa menganggu siklus tidur yang dikontrol ritme sirkadian.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Lelah

Kendati bisa membuat mata tidak nyaman, kehidupan zaman sekarang membuat kita sulit lepas dari gawai berlayar untuk mengerjakan berbagai keperluan.

Untuk mengatasi mata lelah dan tegang ini, banyak orang menggunakan kacamata antiradiasi.

Lantas, benarkah kita perlu menggunakan kacamata antiradiasi efektif mencegah efek buruk cahaya biru?

Perlukah menggunakan kacamata antiradiasi?

Kacamata antiradiasi cahaya bitu adalah kacamata yang lensanya dirancang dapat memblokir atau menyaring cahaya biru yang dipancarkan layar gawai digital.

Kegunaan kacamata antiradiasi diklaim dapat melindungi mata dari silau dan membantu mengurangi risiko kerusakan retina akibat paparan cahaya biru dalam jangka panjang.

Klaim tersebut disanggah sejumlah ahli. Mereka menyebut mata kering atau tegang setelah menatap layar HP, komputer, atau gawai lainnya tidak langsung disebabkan radiasi cahaya biru, tapi cara menatapnya yang keliru.

"Saat menatap layar atau gawai digital terlalu lama, praktis mata jadi jarang berkedip. Inilah yang membuat kornea mata menjadi kering dan teriritasi," jelas Rishi Singh, MD, dokter mata dari Cleveland Clinic, seperti dilansir laman resmi RS setempat.

Baca juga: 7 Alasan Medis Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Apa

Menjaga kesehatan mata sebagai indra penglihatan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mata yang sehat akan mempermudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berbagai cara dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, mengurangi pemakaian gadget, hingga menggunakan kacamata anti radiasi.

Bagi kamu yang banyak melakukan kegiatan outdoor dan terkena paparan sinar matahari, menggunakan kacamata anti radiasi sangatlah penting. Kacamata jenis tersebut juga banyak digunakan oleh seseorang yang kerap beraktivitas di depan layar gadget. Saat ini sebagian besar proses belajar dan bekerja dilakukan dengan menggunakan gadget.

Sehingga dapat dipastikan kamu akan menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau ponsel. Hal itu tentunya dapat mengancam kesehatan matamu. Nah, untuk dapat melindungi matamu, ketahui fungsi dan tips memilih kacamata anti radiasi berikut ini.

Apa itu kacamata anti radiasi?

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kacamata anti radiasi didesain khusus untuk menangkal sinar yang mengancam kesehatan mata. (Sumber: Pexels)

Lalu, apa itu kacamata anti radiasi? Kacamata tersebut memiliki desain khusus untuk menangkal mata dari sinar radiasi. Radiasi tersebut berasal dari sinar matahari, ponsel, layar komputer, dan gadget elektronik lainnya. Nah, radiasi sendiri merupakan partikel berkekuatan tinggi atau sebuah energi yang terdiri atas gelombang. Munculnya radiasi dapat terjadi secara alami atau ditimbulkan oleh buatan manusia.

Tanpa disadari tubuh kamu terpapar oleh dua jenis sinar radiasi dalam aktivitas sehari-hari. Dua jenis radiasi tersebut adalah ultraviolet yang berasal dari matahari dan blue light (sinar biru) dari alat elektronik yang kamu gunakan. Hal itulah yang menyebabkan sebagian besar produsen kacamata anti radiasi membuat khusus untuk dua sinar radiasi tersebut.

Fungsi kacamata anti radiasi

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Fungsi utama kacamata anti radiasi adalah melindungi mata dari sinar UV dan blue light. (Sumber: Pexels)

Seperti yang sudah kamu ketahui, kacamata anti radiasi akan melindungi mata dari paparan sinar radiasi, baik ultraviolet maupun blue light. Jika mata tidak terproteksi dalam jangka waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan. Berikut ini beberapa fungsi dari kacamata tersebut:

  1. Kacamata berjenis anti radiasi dapat menghalau radiasi elektromagnetik karena memiliki teknologi pelapisan vakum ion yang canggih. Dengan begitu, kacamata tersebut aman digunakan dalam waktu lama.
  2. Memiliki penerapan dan penyerapan yang dapat disesuaikan dengan cahaya berbeda. Sehingga saat memakainya akan seperti penglihatan alami.
  3. Melakukan penyerapan terhadap gelombang mikro frekuensi rendah. Hal itu berfungsi untuk menghilangkan gejala yang berpotensi menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan demam.

Baca juga: 14 Penyakit Akibat Kerja Berlebihan Yang Sering Diderita Karyawan

Kapan penggunaan kacamata anti radiasi diperlukan?

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kacamata anti radiasi bisa digunakan saat melakukan aktivitas outdoor dan menggunakan gadget. (Sumber: Pexels)

Dilansir dari hellosehat.com, radiasi merupakan partikel berkekuatan tinggi dan dapat terjadi sangat cepat. Radiasi sinar ultraviolet hingga blue light tentunya membahayakan untuk kesehatan mata. Jika kamu memiliki banyak aktivitas yang menuntut untuk berada dalam luar ruangan dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya menggunakan kacamata anti radiasi atau sunglasses yang bisa menurunkan resiko terpapar sinar ultraviolet. Dalam jangka pendek, radiasi sinar ultraviolet akan memicu resiko fotokeratitis yang dapat menyebabkan mata gatal, berair, merah, dan menjadi lebih sensitif. 

Sedangkan untuk kamu banyak melakukan aktivitas di depan layar perangkat elektronik, tidak ada salahnya menggunakan kacamata anti radiasi saat sedang menggunakan gadget. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko gangguan kesehatan pada mata. Selain itu, jangan lupa untuk sesekali mengistirahatkan mata saat menggunakan gadget.

Tips memilih kacamata anti radiasi

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Pilihlah kacamata dengan bingkai dan  lensa yang berukuran besar. (Sumber: Pexels)

Dalam memilih kacamata anti radiasi, kamu tidak bisa sembarangan. Kamu harus memastikan bahwa kacamata tersebut akan melindungi matamu dari sinar radiasi yang mengancam kesehatan mata. Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum membeli kacamata anti radiasi:

  • Memilih kacamata dengan lensa dan bingkai besar

Ukuran lensa dan bingkai kacamata yang lebih besar akan semakin memperkecil risiko terpapar sinar radiasi. Terutama untuk yang kerap beraktivitas di luar ruangan, sinar ultraviolet dari matahari tidak akan menembus dari sisi kacamata kamu.

  • Menangkal 99-100 persen sinar ultraviolet

Apabila kamu menggunakan kacamata hitam atau sunglasses untuk memproteksi mata dari radiasi. Kamu harus memastikan untuk memilih kacamata yang memiliki lensa yang dapat menghalau 99 hingga 100 persen sinar UV. Penyerapan sinar radiasi bisa ditingkatkan dengan menambah lapisan pada lensa kacamata kamu.

  • Memilih desain lensa yang sesuai

Sebelum memutuskan untuk membeli kacamata anti radiasi, pastikan kamu sudah memilih lensa yang berkualitas. Cara untuk mengetahui kulaitas lensa adalah dengan memakai kacamata dan tutup satu mata kamu. Lalu, fokuskan pandanganmu ke pola persegi atau garis lurus. Selanjutnya, geserlah posisi kacamata kamu ke sisi lainnya. Jika pola atau garis terlihat miring atau bergoyang, lensa tersebut memiliki kualitas yang kurang baik.

  • Menggunakan lensa terpolarisasi (polarized)

Lensa polarized memiliki bahan kimia yang dapat membatasi jumlah cahaya yang akan masuk. Hal ini karena lensa tersebut akan memantulkan cahaya ke objek lain, seperti cermin, kaca jendela, atau jalan. Sehingga akan mengurangi efek silau pada kamu. Kamu bisa memilih lensa polarized yang dikombinasikan dengan lapisan anti radiasi.

Baca juga: 4 Cara Cek BPJS Kesehatan Dengan Cepat Dan Mudah

Rekomendasi kacamata anti radiasi

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Kamu bisa memilih kacamata yang sesuai dengan kebutuhan. (Sumber: Pexels)

Fungsi dari kacamata anti radiasi sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Untuk kamu yang ingin mencoba kacamata jenis tersebut, berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa kamu temukan di pasaran.

Selain menjual berbagai macam bingkai kacamata, Owl Eyewear juga menawarkan lensa anti radiasi. Untuk memiliki bingkai kacamata serta lensa anti radiasi, kamu harus menyiapkan dana mulai dari Rp699.000.

Kacamata anti radiasi ini direkomendasikan untuk pecinta game, lho. Tidak hanya sinar blue light, lensa Cyxus juga dapat menghalau sinar UV. Harga kacamata ini mulai dari Rp500.000.

Untuk mencega mata lelah, kamu bisa membeli kacamata berjenis anti radiasi di Kateluo. Merek ini menawarkan kacamata ringan dan nyaman untuk digunakan. Harga dari kacamata dengan lensa anti radiasi dipatok mulai dari Rp129.000.

Izipizi memiliki banyak pilihan model bingkai, baik klasik maupun modern. Bottle Green yang merupakan salah satu dari produk yang ditawarkan, diklaim dapat menyaring 40 persen blue light. Harga yang dibanderol mulai dari Rp600.000.

Merek ini menawarkan pilihan bingkai stylish yang bervariatif, kamu bisa memilih sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu. Kamu juga bisa mendapatkan lensa anti-reflektif dan anti gores secara gratis, lho. Kacamata anti radiasi merek ini dijual mulai dari Rp550.000.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Dari Keberadaan Aplikasi Kesehatan Di Indonesia

Kamu bisa memilih bingkai dan kacamata anti radiasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan juga harganya cocok dengan kantongmu. Jika ingin mendapatkan informasi bermanfaat lainnya, kamu bisa mengakses EKRUT.

Sekarang kamu sudah tau pentingnya kacamata anti radiasi saat melakukan aktivitas harian, bukan? Kacamata tersebut dapat mencegah menurunnya fungsi mata. Dengan menggunakannya, kamu bisa melindungi mata kamu dari sinar radiasi ultraviolet dan blue light. Jangan lupa untuk memastikan kualitas kacamata sebelum membelinya, ya!

Kenapa harus pakai kacamata anti radiasi?

Sumber:

  • merdeka.com
  • hellosehat.com
  • sehatq.com