Kenapa kita dianjurkan untuk meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW

Dakwah harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sebagai kewajiban agama sehingga mendapatkan rida dari Allah. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah, beliau melakukan segala cara untuk berdakwah. Ada banyak strategi yang beliau praktikkan dalam ber- dakwah sehingga umat mengetahui, memahami, dan menerima ajaran Islam dengan benar.

Show

Dalam menyampaikan dak- wah kita tidak boleh mudah menyerah. Dengan penuh ke- sungguhan, kita harus sanggup mengatasi berbagai masalah yang menghalanginya. Rasulullah memberi contoh kepada kita untuk bersabar menerima cibiran, ancaman, bahkan kekerasan dari kaum Quraisy. Tentunya, dakwah juga harus dilakukan dengan penuh lembut hati seperti yang dicontohkan Rasulullah, bukan dengan kekerasan.

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 14.4

Dakwah harus disampaikan secara sungguh- sungguh dan tanpa kenal menyerah.

Rasulullah telah memberi contoh kepada kita tentang cara berdakwah yang baik. Meskipun mendapat berbagai tekanan dari orang Quraisy, bahkan diikuti dengan tindakan kekerasan, Rasulullah selalu membalasnya dengan lemah lembut. Rasulullah sangat sabar menghadapi semua tantangan dalam dakwah.

Anehnya, sekarang ini tindakan teror dan kekerasan diidentikkan dengan ajaran Islam. Ada oknum tertentu yang mengatasnamakan tindakannya sebagai jihad, tetapi dilakukan dengan tindakan yang kurang baik.

Sampaikan pendapat kalian tentang masalah tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini dalam diskusi kelompok.

1. Setujukah kalian bahwa ajaran Islam identik dengan kekerasan? Jelaskan alasannya! 2. Bagaimana cara menyampaikan dakwah Islam dalam kondisi masyarakat sekarang

ini?

Setelah kita mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw. kita dapat meneladaninya. Kita juga perlu membiasakan diri menjalankan hal-hal sebagai berikut. 1. Menempatkan Rasulullah sebagai tokoh teladan yang harus kita tiru.

2. Membiasakan diri untuk membaca sejarah kehidupan Rasulullah dengan semangat ingin meneladaninya.

3. Menggelorakan semangat diri kita dalam berdakwah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat.

4. Menyadari bahwa dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim.

5. Menerapkan dakwah dengan strategi yang tepat agar tujuan dakwah tercapai.

1. Muhammad diangkat menjadi rasul ketika beliau berusia empat puluh tahun. Saat itu beliau sedang bertahanus di gua Hira dan menerima wahyu pertama, yaitu Surah al-‘Alaq [96] ayat 1–5.

2. Misi-Misi Nabi Muhammad saw. antara lain sebagai berikut. a. Mengajak umat manusia untuk menyembah Allah. b. Menyempurnakan akhlak umat manusia.

c. Membawa perdamaian dan kesejahteraan. d. Menghapus kasta sosial.

3. Akhlak yang ditampilkan oleh Rasulullah saw. sebagai berikut. a. Amanah (sanggup memegang amanah).

b. Siddiq (yang disampaikannya selalu benar).

c. Fatanah (memiliki kecerdasan atau ketepatan dalam berpikir dan bertindak). d. Tablig (selalu menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah Swt.)

4. Orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan keluarganya adalah Khadijah, istri Rasulullah. Dari kalangan sahabatnya adalah Attiq bin Usman atau lebih populer dengan panggilan Abu Bakar.

5. Dakwah Islam dimulai dengan cara sembunyi-sembunyi dan terbatas kepada anggota keluarga dan sahabat terdekatnya. Dakwah dilanjutkan dengan cara terang-terangan. 6. Dakwah secara terang-terangan dimulai pada tahun 615 Masehi atau tahun ketiga

kerasulan.

7. Untuk melindungi kaum muslim, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk berhijrah ke Habsyi yang dilakukan dengan dua tahap.

8. Kaum Quraisy berusaha menghalangi dakwah Rasulullah dengan cara melakukan pemboikotan. Mereka membuat perjanjian sepihak yang sangat merugikan kaum muslim, yaitu melarang kepada penduduk Quraisy untuk menikah, berdagang, dan menjalin hubungan lainnya dengan Bani Hasyim dan Bani Muttalib.

9. Cara kita meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat perlu melakukan hal-hal berikut ini.

a. Mengimani kerasulan Muhammad b. Melanjutkan misi-misi Rasulullah

c. Tidak mudah menyerah dalam berdakwah

Rasulullah merupakan tokoh yang harus kita jadikan teladan dalam menjalani hidup. Kita meneladani kehidupan beliau, misalnya dengan mempelajari perjuangannya dalam menyampaikan dakwah Islam kepada kaum Quraisy. Sebagai umat Islam yang baik, kita berakidah seperti akidah yang ditanamkan Rasulullah, berakhlak seperti akhlak yang beliau tampilkan, dan menjalankan syariat seperti yang beliau contohkan. Dengan kita meneladani Rasulullah, kita akan mendapatkan keselamatan dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Jawablah dengan tepat!

1 . Sebutkan beberapa misi yang harus diemban oleh Nabi Muhammad sebagai rasul!

2 . Bagaimana Rasulullah mengajak masyarakat dalam menjalankan misi tauhid? 3 . Mengapa Rasulullah perlu menyampaikan misi menghapus kasta sosial? 4 . Sebutkan lima sahabat Rasulullah saw.!

5 . Mengapa dakwah Islam pada masa-masa awal dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi?

6 . Mengapa Rasulullah mengganti dakwahnya dari cara diam-diam menjadi terang-terangan?

7 . Jelaskan hikmah yang dapat dipetik dari model dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah!

8 . Mengapa dakwah Rasulullah justru banyak ditentang oleh kaumnya sendiri? 9 . Apa yang dilakukan para sahabat menghadapi ancaman kaum kafir Quraisy? 10. Bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap misi-misi yang disampaikan oleh

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1 .

Lafal yang mengandung bacaan alif lam pada ayat di atas adalah kata . . . .

a. c.

b. d.

2 . Cabang ilmu yang harus kita pelajari agar dapat membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar adalah . . . .

a. Fikih c. Faraid

b. Tajwid d. Nahwu

3 . Jika ada alif lam yang bertemu dengan huruf ya dalam Al-Qur’an bacaannya adalah . . . .

a. alif lam makrifat c. alif lam qamariyah

b. alif lam syamsiyah d. lam jalalah

4 . Secara bahasa, kata iman artinya . . . .

a. indah c. menyembah

b. percaya d. mengimani

5 . Sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Umar bin Khattab r.a menjelaskan bahwa Rasulullah saw. menyatakan iman dengan pengertian . . . .

a. engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-Nya, kepada kitab- kitab-Nya, kepada rasul-rasul-Nya, kepada hari kiamat, dan kepada qadar yang baik dan yang buruk

b. beriman kepada Allah, kepada malaikat, kepada rasul, kepada Muhammad saw., kepada hari akhir zaman, dan kepada hari kebangkitan manusia di akhirat nanti

c. meyakini dalam hati, mengucapkannya dengan lisan, dan mengamal- kan ibadah mahdah secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari d. beriman dengan hati yang tulus dan menyatakan keimanan dengan

6 . Beriman kepada Allah Swt. sangat penting karena . . . . a. Allah Swt. lebih berkuasa dari semua hal

b. keimanan kepada Allah Swt. merupakan dasar atas keimanan kepada yang lainnya

c. pada dasarnya manusia memiliki fitrah yang sempurna

d. malaikat diciptakan dari cahaya yang suci, sementara Allah Swt. tidak diciptakan oleh siapa pun

7 . Allah Swt. memiliki sifat ada atau dikenal dengan sifat . . . .

a. wuju-d c. baqa-

b. qidam d. sama’

8 . Selain tiga belas sifat wajib, Allah Swt. juga memiliki sifat ma’nawiyah yang berjumlah . . . sifat.

a. tiga c. tujuh

b. lima d. sembilan

9 . Allah Swt. memiliki sifat wajib melihat. Sifat ma’nawiyah yang sesuai dengan sifat ini adalah . . . .

a. mutakalliman c. sami-‘an

b. bas.i-ran d. h.ayyan

10. Tawadu merupakan sifat terpuji. Saat Hadi ingin membiasakan sifat ini ia senantiasa berlaku . . . di hadapan teman-temannya.

a. sopan santun

b. tekun dan pantang menyerah c. sabar

d. rendah hati

11. Sikap qanaah yang ada pada diri seorang muslim tidak akan hilang tanpa bekas. Sikap ini akan senantiasa terlihat pada diri seorang muslim dengan bentuk . . . .

a. sabar menghadapi godaan

b. sikap rela menerima ketentuan Allah Swt. c. rasa syukur yang kuat

d. semangat hidup yang tidak pernah redup

12. Salat yang kita lakukan secara sendiri-sendiri disebut dengan salat . . . .

a. sunah c. jamak

b. munfasil d. munfarid

13. Untuk menyucikan diri dari hadas besar, kita lakukan dengan cara . . . . a. mandi wajib

b. tayamum’

c. membasuh muka d. tayamum

14. Huruf hamzah mengandung hukum bacaan izhar halqi, ketentuannya jika . . . .

a. sebelumnya berharakat tasydid

b. sesudahnya berharakat tanwin atau nun mati c. sebelumnya harakat tanwin atau nun mati d. sebelumnya mim mati

15. Bacaan ikhfa dalam ilmu tajwid dibahas pada bab hukum . . . . a. tanwin dan nun mati

b. lam dan ra c. mim mati d. izhar halqi

16. Hukum bacaan idgam bigunnah cara membacanya adalah suara . . . . a. mim matinya menjadi suara nun

b. mim matinya masuk

c. tanwin dan nun matinya masuk dan mendengung d. tanwin dan nun matinya masuk tanpa mendengung

17. Salah satu malaikat yang harus kita imani adalah Malaikat Ridwan, tugasnya adalah . . . .

a. menjaga surga b. menjaga neraka

c. menanyakan di alam kubur

d. meniup sangkakala pada hari kiamat

18. Malaikat yang mendapat gelar ar-Ruhul Qudus adalah . . . .

a. Mikail c. Jibril

b. Izrail d. Israfil

19. Malaikat dengan manusia memiliki perbedaan-perbedaan tertentu, misalnya . . . .

a. manusia butuh makanan yang banyak, sedangkan malaikat sedikit b. manusia memiliki jenis kelamin, sedangkan malaikat waria

c. manusia diciptakan dari tanah, sedangkan malaikat dari api d. manusia merupakan makhluk dahir, sedangkan malaikat gaib 20. Malaikat yang bertugas meniup sangkakala pertanda datangnya hari

kiamat adalah Malaikat . . . .

a. Izrail c. Israfil

b. Malik d. Ridwan

21. Sebagai seorang muslim yang baik, dalam bekerja tujuannya adalah . . . . a. memiliki kehormatan

b. mendapatkan harta kekayaan

c. diakui keberadaannya dalam masyarakat d. mencari rida dari Allah

22. Seorang hamba nasibnya akan berubah, jika . . . . a. selalu bersikap prihatin

b. hanya rajin berdoa

c. mau berusaha mengubahnya d. memiliki kekayaan yang banyak

23. Tekun dan ulet dalam ajaran Islam termasuk akhlak terpuji atau diistilahkan dengan . . . .

a. suuzan b husnuzan

c. akhlaqul karimah d. akhlaqul mazmumah

24. Contoh sikap ulet bagi seorang petani adalah . . . .

a. Ali memilih menanami lahannya dengan bibit unggul

b. Abda dengan sabar merawat tanamannya agar tumbuh subur c. Marmah sangat rajin bertani sampai ia melupakan waktu salat d. Ririn bermalasan bertani karena keuntungan yang diperoleh sedikit 25. Akibat dari sikap kurang teliti antara lain . . . .

a. dapat meraih keuntungan yang besar b. akan merugikan orang lain saja

c. akan menyesal dengan kegagalan yang dibuatnya d. mudah mendapatkan sesuatu

26. Jika kita dengan alasan tertentu tidak dapat mengerjakan salat Jumat, berarti kita . . . .

a. disunahkan mengerjakan salat Zuhur

b. dianjurkan mengerjakan salat Zuhur sendirian c. tetap diwajibkan mengerjakan salat Zuhur

d. dianjurkan untuk mengerjakan salat Zuhur dua rakaat

27. Ada empat golongan yang tidak diwajibkan mengerjakan salat Jumat, yaitu . . . .

a. orang fakir, orang miskin, anak-anak, dan orang sakit b. budak, wanita, anak-anak, dan orang sakit

c. orang fakir dan miskin, orang sakit, pekerja keras, dan ibnu sabil d. para pejabat, orang miskin, anak-anak, dan orang sakit

28. Khatib dalam menyampaikan khotbah Jumat seharusnya dengan cara . . . .

a. menyampaikan khotbahnya secara monolog

b. memberikan kesempatan kepada jamaah untuk bertanya jawab c. menyampaikan sesuatu yang dapat menimbulkan perselisihan d. berbicara sendiri tanpa memperhatikan jamaah

29. Salat Jumat yang harus dikerjakan dengan berjamaah mengandung hikmah tertentu, misalnya . . . .

a. sarana menyampaikan ilmu b. untuk mencegah perbuatan keji c. menumbuhkan ukhuwah islamiah d. lebih mudah dalam mengawasi jamaah

30. Dibolehkannya mengerjakan salat jamak dan qasar merupakan rukhsah dari Allah. Rukhsah secara bahasa artinya . . . .

a. keringanan c. perintah

b. larangan d. uzur

31. Hikmah dibolehkan mengerjakan salat dengan dijamak adalah . . . . a. mempercepat ibadah salatnya

b. kita semakin menyepelekan dalam urusan agama c. kita mudah dalam menjalankan kewajiban agama

d. menunjukkan bahwa salat jamak lebih utama daripada salat biasa 32. Ketentuan waktu untuk mengerjakan salat qasar adalah . . . .

a. hanya boleh dikerjakan untuk salat Isya

b. harus digabungkan dengan waktu salat sesudahnya c. harus digabungkan dengan waktu salat sebelumnya d. dikerjakan sesuai dengan waktu salatnya

33. Salat Magrib dan Isya boleh dijamak qasar, caranya adalah dengan mengerjakan . . . .

a. salat Magrib dua rakaat dan salat Isya dua rakaat b. salat Magrib tiga rakaat, salat Isya dua rakaat c. salat Magrib digabungkan dengan salat Isya d. enam rakaat dalam waktu salat Isya

34. Salat qasar boleh dikerjakan jika kita . . . . a. dituntut menyelesaikan banyak pekerjaan b. dalam keadaan melakukan perjalanan jauh c. sedang dirundung masalah yang berat d. dalam keadaan tubuh sangat lelah

35. Jika seseorang melaksanakan rukhsah berarti ia telah menjalankan . . . dari Allah Swt.

a. larangan c. kesulitan

b. keringanan d. halangan

36. Dengan kerasulan Nabi Muhammad, reaksi kaum Nasrani pada umumnya . . . .

a. menerima karena merupakan utusan yang sangat dinantikannya b. menolak karena beliau terlahir dari keluarga miskin

c. menerima, karena Nabi Isa a.s. telah menyatakannya d. menolak karena beliau tidak berasal dari kaumnya

37. Akhlak Nabi Muhammad sangat mulia. Beliau dikenal memiliki sifat amanah, yang artinya . . . .

a. dapat dipercaya c. cerdas

b. menyampaikan d. kaya

38. Rasulullah dalam menyampaikan dakwah secara terbuka salah satu caranya adalah dengan . . . .

a. mengajak sahabat untuk salat secara sembunyi-sembunyi b. melancarkan peperangan terhadap musuh

c. memberikan harta bagi yang memeluk Islam d. berdiri di bukit Safa untuk mengajak masyarakat

39. Salah seorang paman nabi yang selalu menghalang-halangi dakwah Islam dan bersikap keras kepada Rasulullah adalah . . . .

a. Hamzah bin Abdul Muttalib b. Abu Lahab

c. Abu Talib d. Abu Bakar

40. Pernyataan yang benar tentang agama Islam adalah . . . . a. agama yang mendukung tindakan kekerasan

b. ajarannya mendukung gerakan terorisme c. ajarannya mengutamakan urusan pribadi d. agama rahmat lil ‘alamin

B. Jawablah dengan tepat!e

1 . Apakah perbedaan antara hukum bacaan alif lam syamsiyah? Jelaskan! 2 . Apa makna sifat wajib Allah baqa’? Jelaskan!

3 . Apakah maksud asmaul husna itu?

4 . Apa perbedaan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya dengan ketaatan kepada ulil amri?

5 . Jelaskan ketentuan niat dalam mengerjakan salat wajib? 6 . Sebutkan misi-misi yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.! 7 . Bagaimana ketentuan huruf hijaiah harus dibaca ikhfa syafawi?

8 . Apakah perbedaan asal penciptaan antara malaikat, manusia, dan jin? 9 . Jelaskan bahwa orang yang senang bermaksiat menunjukkan belum

beriman kepada malaikat!

akhlak adalah tata krama atau perilaku

al-husna adalah yang terbaik

amanah adalah sifat dapat dipercaya

asma’ adalah nama-nama

aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutup atau tidak boleh terlihat kecuali oleh muhrim

balig adalah telah dewasa yang ditandai dengan mimpi basah bagi laki-laki dan keluarnya darah haid bagi perempuan

dakwah adalah mengajak orang lain kepada agama Allah atau menjalankan kebaikan

fatanah adalah sifat yang menunjukkan kecakapan atau kecerdasan

gaib adalah tidak tampak nyata/jelas

hadas adalah suatu kondisi yang menyebabkan diwajibkannya bersuci

hadis adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad saw.

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di Kakbah

ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

iman adalah percaya

jahiliah adalah kebodohan, berasal dari kata jahlun yang artinya bodoh

kaifiyat adalah tata cara menjalankan suatu ibadah

Kakbah adalah bangunan yang menjadi kiblat ibadah umat Islam yang telah ada sejak zaman Nabi Adam a.s. dan dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

khaliq adalah pencipta makhluk (Allah Swt.)

khatib adalah orang yang berkhotbah

makhluk adalah ciptaan Allah Swt.

makmum adalah yang mengikuti imam dalam mengerjakan salat

mandi wajib adalah mandi yang wajib dikerjakan karena hadas besar

masbuq adalah orang yang tertinggal rakaat salatnya dari imam

muazin adalah orang yang mengumandangkan azan sebagai panggilan untuk menunaikan salat atau pemberitahuan bahwa waktu salat telah tiba

munfarid adalah sendirian, tidak berjamaah

najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh syarak

qamar adalah bulan

qasar adalah meringkas jumlah rakaat salat

rukhsah adalah keringanan yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya dalam menjalankan ibadah

rukun adalah hal-hal yang harus dipenuhi dalam mengerjakan suatu perbuatan dan jika tidak dipenuhi menyebabkan batalnya perbuatan tersebut

saf adalah barisan dalam menunaikan salat

salat jamak adalah menggabungkan dua salat dan dikerjakan dalam satu waktu secara beriringan

salat Jumat adalah salat yang ditunaikan khusus pada hari Jumat dan hukumnya wajib bagi laki-laki

siddiq adalah sifat yang menunjukkan bahwa setiap yang diucapkan atau dikerjakan mengandung kebenaran

sifat mustahil Allah adalah sifat yang tidak harus ada atau tidak mungkin ada pada Allah Swt. sebagai khaliq

sifat wajib Allah adalah sifat yang harus ada pada Allah Swt. sebagai khaliq

sukun adalah tanda baca yang berbentuk

syamsu adalah matahari

taat adalah perilaku tunduk atau patuh

tablig adalah sifat yang menunjukkan seseorang menyampaikan sesuatu sesuai dengan tugas dan kewajibannya

tahun gajah adalah waktu terjadinya penyerangan Kakbah yang dilakukan oleh tentara bergajah pimpinan Raja Abrahah

takbiratul ihram adalah gerakan yang pertama kali dilakukan saat salat dengan mengangkat kedua tangan sambil bertakbir

tasydid adalah tanda baca yang berbentuk

tawadu adalah perilaku rendah hati

tayamum adalah tata cara bersuci menggunakan demu sebagai pengganti berwudu atau mandi besar

tertib adalah sesuai urutan

tumakninah adalah tenang

ulil amri adalah pemimpin; aparat pemerintah yang menjabat pemerintahan

universal adalah umum; berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia

wahyu adalah firman Allah kepada para rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril

wajib adalah sesuatu yang jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan berdosa

A

‘aliman, 20 ‘ilmu, 18, 22 ‘umyun, 19 Abdul Muttalib, 92–94 Abu Lahab, 172 Abu Talib, 94, 95 akhlak, 168, 174 al-‘Aziz, 28, 29, 32, 38 al-Fattah, 30 al-Hadi, 31 al-Hafiz, 33

Ali bin Abi Talib, 169, 171

Allah Swt., 13, 15, 16, 18, 21, 33–36 al-Latif, 32 al-Qawiyy, 32 al-Qayyu-m, 30 Al-Qur’an, 3, 5, 11–13, 16, 20, 21 al-Wadu-d, 32 al-Wahha-b, 29, 32 amanah, 168 Aminah, 92–94 ar-Ru.h al-Qudus, 122 Asar, 62, 63, 75, 157, 158, 161, 162 asma’ul husna, 27, 28–36 as-Salam, 31 Atid, 123 aurat, 149

B

Baitul Makmur, 122 Bani Hasyim, 173 Bani Muttalib, 173 baqa-’, 15, 22 bas.ar, 19, 20, 22 bas.i-ran, 20 bukit Safa, 171 bukmun, 20

C

cahaya, 124, 126

D

dakwah, 168–172, 174 debu, 53, 55, 57

duduk di antara dua sujud, 67

F

fatanah, 168

G

gaib, 124, 126

H

hadas, 52, 54, 55, 57, 58, 149 hadis, 11, 12 Halimah as-Sa’diyah, 94 hari kiamat, 123 h.ayat, 18, 22 h.ayyan, 20

I

iftitah, 65, 69 iktidal, 64, 71, 86

imam, 81–84, 86 iman, 11, 119, 124–127 iqlab, 109, 110, 114 iradat, 17, 22 Israfil, 123 Izrail, 120, 123

J

jahiliah, 91, 92 jamaah, 146–151 jamak, 157, 158, 160–162 qasar, 161, 162 ta’khir, 158 taqdim, 158 Jibril, 122, 125

K

kaifiat, 62, 64 Kakbah, 91, 93 kalam, 20–22 Khadijah, 169 khatib, 148–151 khotbah, 148

L

Lata, 91

M

ma’nawiyah, 20 Magrib, 62, 63, 64, 75 makhluk, 11, 12, 14–19, 22 makmum, 65, 81–86 malaikat, 119–127 Malik, 124 Manat, 91 mandi wajib, 54, 55, 57, 58 masbuk, 83 Mekah, 91–95, 167, 169–171, 173 Mikail, 122 misi, 97, 98, 167–169, 174 muazin, 146

mukha-lafatu lilh.awa-dis.i, 15, 22 mukim, 147 Munkar, 123 muri-dan, 20 musafir, 146, 147 mutakalliman, 20

N

Nabi Ibrahim, 91, 92

Nabi Muhammad saw., 92, 96–98, 167–170, 172 najis, 52–54, 57, 58, 149 mugalazah, 53 mukhafafah, 53 mutawasitah, 53 Nakir, 123 neraka, 123, 124

Q

qa-diran, 20 qanaah, 45, 46 qasar, 160, 161, 162 qida-m, 14, 21 qiya-muhu binafsihi, 16, 22 qudrat, 17, 22 Quraisy, 167, 169–173

R

Rakib, 122, 123 rasul, 44, 45, 48 Ridwan, 123 rukhsah, 157, 159, 160, 162 rukuk, 64, 65, 70, 147, 150 rukun, 62–64, 66, 68, 75 iman, 119 Islam, 62, 75

S

sabar, 47, 48 Safa, 98 salam, 63–65, 73 salat, 62–70, 74–7681–86 berjamaah, 81, 82, 84, 85 Jumat, 145–151 munfarid, 85 Zuhur, 148 sama‘, 19, 22 sami‘an, 20 siddiq, 168 sifat mustahil, 15, 17–21 sinar, 5 Subuh, 62, 63, 75 sujud, 64, 65, 71, 72 summun, 19 sunah fi’liyah, 65 qauliyah, 65 surga, 123 Syam, 94

T

tablig, 168 taharah, 52–54, 58 tahiyat akhir, 64 tahiyatul masjid, 150 tahun Gajah, 93 takbir, 63, 65 takbiratul ihram, 63, 67, 148 tasyahud, 86 akhir, 65, 72 awal, 66, 72 tawadu, 41, 42 tayamum, 54–57 tumakninah, 64

U

ulil amri, 44, 45 universal, 98 Uzza, 91

W

wah.da-niyyah, 16, 22 wahyu, 122 wudu, 52, 55–58 wujud, 13, 16

Z

Zaid bin Harisah, 169

Zuhur, 62, 63, 75, 145, 146, 148, 157, 158, 161, 162

Abdul Halim, M. Nipan. 2000. Menghias Diri dengan Akhlak Terpuji. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Addimasyqi, Muhammad Jamaluddin Alqasimi. 1975. Mau’izhatul Mu’minin min Ihya’

‘Ulumiddin. Penerjemah: Moh. Abdai Rathomy. Bandung: Diponegoro. Al Asqalani, Ibnu Hajar. Tt. Bulughul Maram. Beirut: Darul Fikr.

Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin. 2003. Jawaban Penting Pertanyaan Seputar Shalat Jumat. Solo: Al-Qawam.

Al-Jerrahi, Syekh Tosun Bayrak. 2007. Asmaul Husna; Makna dan Khasiat. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Al-Qorni, Uwes. 1997. 60 Penyakit Hati. Bandung: Rosda.

Al-Qur’an al-Karim.

As-Sahhar, Abdul Hamid Judah. 2000. Sejarah Nabi Muhammad Periode Madinah. Bandung: Mizan. Asyur, Mustofa. 2007. Bersahabat dengan Malaikat. Penerjemah: Abu Anis Fuadi. Semarang:

Qudsi Media.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah.

Departemen Agama RI. 2004. Al Quran dan Terjemahnya.

Ensiklopedi Hukum Islam. 1997. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Ensiklopedi Islam untuk Pelajar. 2001. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Ensiklopedi Islam. 1993. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Haekal, Muhammad Husain. 2005. Sejarah Hidup Muhammad. Penerjemah: Ali Audah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hasyim, Husaini A. Majid. 2005. Syarah Riyadush Shalihin. Penerjemah: Mu’ammal Hamidy dan Imron A. Manan. Surabaya: Bina Ilmu.

Hawwa, Sa’id. 2006. Tazkiyatun Nafs; Intisari Ihya Ulumuddin. Penerjemah: Tim Kuwais.Jakarta: Pena pundi Aksara.

Humam, As’ad. 1995. Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis. Yogyakarta: Team Tadarus ”AMM”. Khalid, Amru. 2006. Hati Sebening Mata Air. Solo: Aqwam.

Khoir, Abdullah. 2007. The Power of Shalat Jama’ah; Menyingkap Kekuatan dan Kedahsyatan Shalat Jama’ah. Solo: Insan Media.

Miskawaih, Ibn. 1994. Menuju Kesempurnaan Akhlak. Penerjemah: Helmi Hidayat. Bandung: Mizan. Qardhawi, Yusuf. 2000. Halal Haram dalam Islam. Penerjemah: Wahid Ahmadi et al.. Solo: Era

Intermedia.

Rasyid, Sulaiman. 1996. Fiqih Islam. Cetakan ke-29. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Salim, Syaikh Abu Malik Kamal bin As-Sayyid. 2009. Ensiklopedi Shalat. Solo: Cordova Mediatama.

Shihab, M. Quraish.1997. Lentera Hati. Bandung: Mizan.

Thalbah, Hisam, Abdul Majid Zindani, Abd Al-Basith Muhammad Sayyid, dkk. 2008.

Ensiklopedi Mukjizat Alquran dan Hadis. Bekasi: Sapta Pesona.\

Tim Puslitbang Lektur Keagamaan. 2003. Pedoman Transliterasi Arab Latin. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama.