Kenapa rajab disebut bulan allah

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang istimewa

Republika.co.id

Bulan Rajab (ilustrasi). Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang istimewa.

Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rajab adalah salah satu bulan haram atau suci yang memiliki keutamaan untuk memperbanyak amal saleh. 

Baca Juga

Terlepas dari hal itu, Rajab punya sejarahnya sendiri, khususnya di kalangan bangsa Arab terdahulu pada masa pra-Islam. Lantas apa saja fakta-fakta seputar Rajab? Berikut ini sejumlah fata terkait Rajab yang dilansir Masrawy:

1. Dilarang berperang

Bangsa Arab tidak berperang pada Rajab. Sebab, larangan berperang di bulan Rajab ini tujuannya untuk memudahkan akses kafilah-kafilah dagang pada musim haji menuju Makkah. Sehingga lambat-laun bulan tersebut disebut sebagai bulan haram atau suci. 

Saat Islam datang, kesucian Rajab tidak dihapus dan bahkan dilanjutkan hingga saat ini, sampai Hari Kiamat sebagaimana yang diabadikan dalam Alquran. Allah SWT melarang untuk melakukan peperangan di dalam bulan haram tersebut. Allah SWT berfirman: 

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ

 "Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah..." (QS Al Baqarah ayat 217) 

2. Alasan disebut bulan haram 

Bulan Rajab, termasuk bulan suci lain seperti Muharram, Dzulqadah, dan Dzulhijjah, disebut sebagai bulan haram karena untuk menambahkan kesuciannya. Di dalam bulan ini, dosa-dosa akan mendapat ampunan. Allah SWT berfirman: 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram..." (QS At Taubah ayat 36) 

3. Dilarang menunda, mengubah atau membatalkan bulan haram.

Bulan haram telah ditetapkan, yaitu ada empat bulan sebagaimana yang telah disebutkan. Maka dilarang untuk menunda atau mengganti bulan haram itu. Rasulullah SAW bersabda: 

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

"Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan dan di antaranya ada empat bulan yang suci. Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram.  Sedangkan keempatnya adalah bulan Rajab Muḍar antara Jumada dan Sya'ban..." 

Rasulullah melakukan haji wada pada Dzulhijjah. Saat itu beliau SAW juga memerintahkan para sahabat untuk mengingatnya dan menunaikan haji pada Dzulhijjah serta tidak mengganti satu bulan  dengan satu bulan yang lain seperti yang dilakukan orang-orang pada masa jahiliyah. 

Para ahli tafsir, terhadap Surat At Taubah ayat 36, menjelaskan, bahwa orang-orang musyrik biasa bermain-main dengan bulan dalam setahun. Saat itu ada yang menambah bulan dalam setahun menjadi 13 bulan. Sebagian lain menunda bulan Muharram ke Safar, dan Safar ke Rabiul Awwal, dan seterusnya.

4. Pahala dan dosa dilipatgandakan 

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al-Azhar memaparkan, di Rajab ini pahala dari amal sholeh dilipatgandakan. Perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan juga dilipatgandakan dosa-dosanya. Ini karena keagungan bulan haram yang dalam hal ini ialah Rajab. 

5. Dilarang berbuat zalim

Rajab adalah salah satu bulan haram atau suci. Karena itu, di bulan ini dilarang keras berbuat zalim, sebagaimana firman Allah SWT pada Surat At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman: 

فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

"...maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At-Taubah ayat 36)

Sumber: masrawy 

Kenapa rajab disebut bulan allah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Bulan Rajab memiliki kedudukan penting dalam Islam.

republika

Sejumlah peristiwa penting Islam terjadi di bulan Rajab.

Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 25 Februari mendatang dalam kalender Masehi merupakan awal dimulainya bulan Rajab dalam kalender Hijriyah. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Islam.Kata 'Rajab' memiliki makna 'keagungan atau mulia'. Bulan Rajab juga disebut dalam Alquran sebagai Asyhurul Hurum atau termasuk bulan-bulan yang dihormati. Karenanya, bulan Rajab perlu diagungkan karena adanya sejumlah keutamaan di dalamnya.

Lantas, apa saja keutamaan bulan Rajab? Bulan Rajab termasuk dalam bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Hal demikian sebagaimana dinyatakan dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 36, yang berbunyi, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah pada waku Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang dimuliakan. Inilah agama yang lurus. Oleh sebab itu, janganlah kamu menganiaya dirimu sendiri di dalam bulan yang empat itu. Perangilah orang-orang musyrik semua sebagaimana mereka memerangi kamu semua. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa."

Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari dalam bukunya berjudul Keagungan Rajab dan Sya'ban menuliskan, ayat tersebut menerangkan ada empat bulan yang dimuliakan Allah, yakni Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Hal demikian seperti dijelaskan Nabi Muhammad SAW ketika haji wada (haji penghabisan) saat berkhutbah di hari Qurban.

Rasulullah SAW juga menegaskan soal kemuliaan bulan Rajab. Rasululah SAW bersabda, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Keagungan bulan Rajab juga dilihat dari dilipatgandakannya kebaikan yang dilakukan di bulan ini. Disebutkan, bahwa orang yang berbuat kebaikan di bulan Rajab, pahalanya ditingkatkan menjadi 70 kali lipat. Sedangkan pada selain bulan haram (mulia), pahala dari amal yang diperbuat hanya 10 kali lipat.

Mengutip buku berjudul Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah karya Ida Fitri Shohibah, dalam sejarahnya, Rajab dimuliakan orang Arab dengan cara menyembelih anak unta pertama dari induknya. Pada bulan ini juga dilarang berperang dan pintu Ka'bah dibuka.

Kenapa rajab disebut bulan allah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Suara.com - Keutamaan bulan rajab yang termasuk bulan penting bagi umat islam. Allah SWT menjadikan bulan rajab sebagai bulan yang haram atau bulan yang dimuliakan. Sehingga saat memasuki bulan rajab umat Islam akan bersuka cita menyambutnya. 

Terdapat empat bulan haram yang memiliki kemuliaan di luar bulan Ramadhan, yaitu yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Penyebutan bulan haram pada bulan rajab dan ketiga bulan lainnya karena pada bulan ini umat islam dilarang berperang. Baik dengan sesama muslim ataupun dengan umat lainnya.  Lantas, apa saja keutamaan bulan Rajab?

Dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 36 Allah berfirman: "Inna 'iddatasy-syuhuri 'indallahisna 'asyara syahran fi kitabillahi yauma khalaqas-samawati wal-arda min-ha arba'atun hurum." 

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. 

Baca Juga: Amalan Bulan Rajab 10 Hari Pertama dengan Perbanyak Dzikir dan Alasan Disebut Bulan Istimewa

Keutamaan Bulan Rajab

Berikut ini keutamaan bulan rajab: 

 1. Bulan  Mulia

Disebut “bulan haram” karena pada bulan-bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan juga Rajab umat Islam dilarang mengadakan peperangan.  

2. Bulan Agung

Baca Juga: Hari Apa Saja Puasa Rajab 2022? Ini Penjelasan Lengkap dengan Amalan Puasa di Bulan Rajab Lainnya

Istilah lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” yang berarti melempar. Dinamakan rajam karena pada bulan ini musuh dan setan-setan dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak bisa mendzalimi para wali Allah dan orang-orang shalih.