Kenapa tulang rusuk sakit saat menarik nafas?

“Tulang rusuk bisa terasa sakit karena berbagai sebab. Mulai dari kondisi ringan seperti cedera otot, hingga penyakit serius seperti kanker tulang. Cara mengatasinya bisa dengan kompres dingin, minum obat pereda nyeri, dan pengobatan lainnya.”

Halodoc, Jakarta – Mengalami sakit pada tulang rusuk? Kondisi ini dapat terjadi setelah mengalami cedera, seperti otot yang tertarik atau patah pada tulang. Namun, pada beberapa kasus, ini juga bisa terjadi tanpa sebab yang jelas.  

Rasa sakit pada tulang rusuk bisa terjadi segera setelah cedera atau berkembang perlahan seiring waktu. Ini juga bisa menjadi tanda dari suatu kondisi medis yang mendasari. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Berikut ini pembahasannya!

Baca juga: Ini 4 Fungsi Rangka dan Bagian-bagiannya

Untuk mengatasi sakit pada tulang rusuk, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Sebab, pengobatan yang bisa dilakukan tergantung pada penyebab nyeri yang dialami. 

Jika sakit pada tulang bagian ini disebabkan oleh cedera ringan. Misalnya memar atau otot yang tertarik, pengobatan rumahan yang bisa dilakukan adalah mengompres dingin area yang sakit. Ini bermanfaat untuk meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan. 

Untuk meredakan rasa sakit yang dialami, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen. Apabila obat tersebut tidak bisa membantu, konsultasikanlah pada dokter untuk mendapatkan obat lain. 

Selain meresepkan obat yang dibutuhkan, dokter juga biasanya memberi pembungkus kompresi. Ini adalah perban besar yang elastis, untuk membalut dada. Ini bisa menahan area dada dan tulang rusuk dengan erat, sehingga cedera lebih lanjut dan rasa sakit yang parah bisa dicegah.

Meski begitu, tidak semua kasus sakit pada tulang bagian ini membutuhkan pembungkus kompresi. Sebab, ada risiko sulit untuk bernapas saat mengenakannya.

Jika rasa sakit pada tulang rusuk disebabkan oleh kanker tulang, kamu perlu berdiskusi lebih lanjut dengan dokter untuk membicarakan pilihan pengobatan yang sesuai. Dokter akan mencoba mencari tahu asal kanker dan memeriksa apakah kanker menyebar ke area lain dalam tubuh.

Baca juga: Berbagai Manfaat Gips saat Mengalami Patah Tulang

Pada kasus kanker tulang, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengangkat sel kanker atau biopsi pertumbuhan abnormal. Dalam beberapa kasus, operasi pengangkatan tidak mungkin dilakukan atau mungkin terlalu berbahaya. 

Pada kasus seperti ini, dokter dapat memilih untuk mengecilkannya menggunakan kemoterapi atau terapi radiasi. Setelah pertumbuhannya cukup kecil, dokter kemudian dapat mengangkatnya melalui pembedahan.

Hal-Hal yang Jadi Kemungkinan Penyebab

Penyebab paling umum dari nyeri tulang rusuk adalah otot yang tertarik atau memar pada tulang. Kemungkinan Penyebab lain rasa sakit di area tulang rusuk adalah:

  • Tulang patah.
  • Luka di dada.
  • Penyakit yang memengaruhi tulang, seperti osteoporosis.
  • Radang selaput paru-paru.
  • Kejang otot.
  • Tulang rawan tulang rusuk bengkak.

Bisakah Dicegah?

Pada kasus sakit tulang rusuk akibat ketegangan otot atau keseleo, upaya pencegahan tentu bisa dilakukan. Dengan cara meregangkan otot, menggunakan peralatan olahraga dengan benar, dan tetap minum air putih yang cukup.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Osteoporosis Terjadi di Usia Muda

Jika suatu penyakit menjadi penyebab sakit pada tulang rusuk, perbanyaklah istirahat dan ikuti rencana pengobatan dari dokter. Perawatan rumahan mandiri, seperti mengoleskan es pada luka atau mandi air hangat, juga dapat membantu mencegah rasa sakit.

Itulah pembahasan mengenai sakit pada tulang rusuk dan cara mengatasinya. Dapat diketahui bahwa kondisi ini bisa terjadi karena cedera ringan, hingga masalah kesehatan serius seperti kanker. Pengobatan yang bisa dilakukan perlu disesuaikan dengan penyebabnya

Segera download aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter, jika kamu mengalami rasa sakit pada tulang rusuk. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberi saran pengobatan yang tepat.

Kenapa tulang rusuk sakit saat menarik nafas?
Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Rib Pain and How to Treat It.Very Well Health. Diakses pada 2021. Causes of Rib Cage Pain.

Kebanyakan orang yang merasakan nyeri dada menganggap bahwa hal tersebut sebagai serangan jantung. Padahal dalam banyak kasus, nyeri di bagian dada tidak selalu berhubungan dengan jantung. Penyebab dada sesak mungkin akibat cedera pada tulang dada atau masalah pencernaan, kemudian berimbas pada tulang dada. Ketahui lebih lanjut berbagai penyebab tulang dada sakit yang paling umum dalam artikel ini.

Pada anatomi tulang, tulang dada (sternum) merupakan tulang pipih memanjang yang terletak di tengah dada. Bagian tulang ini tersambung ke tulang rusuk yang melindungi organ-organ vital tubuh seperti jantung, paru-paru, lambung, dan hati. Akibatnya, banyak kondisi medis yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan tulang dada namun menyebabkan rasa sakit pada bagian dada Anda.

1. Kostokondritis

Kostokondritis adalah salah satu penyebab tulang dada sakit yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan yang ada di antara tulang dada dan tulang rusuk mengalami peradangan atau terititasi. Kostokondritis bisa terjadi akibat osteoartritis, tetapi mungkin juga bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas.

Gejala kostokondritis meliputi:

  • Nyeri yang tajam tepat pada bagian tengah dada.
  • Dada terasa sakit saat bersin, batuk, ataupun menarik napas dalam-dalam.
  • Merasakan ketidaknyamanan pada tulang rusuk.

Kostokondritis biasanya akan hilang setelah beberapa hari. Namun jika Anda mempunyai kekhawatiran tertentu mengenai kondisi ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

2. Patah tulang dada

Seperti patah tulang di bagian tubuh lainnya, fraktur sternum bisa menimbulkan rasa sakit parah di area dada dan bagian tubuh atas.

Penyebab paling umum kondisi ini karena benturan keras pada bagian tengah dada, seperti kecelakaan berkendara, tertabrak saat sedang olahraga, terjatuh, atau melakukan aktivitas fisik yang berisiko lainnya. Jika Anda mengalami patah tulang dada, Anda harus segera mendapatkan perawatan medis. Ini untuk mengantisipasi perkembangan risiko cedera lanjutan pada jantung dan paru-paru.

3. Cedera sendi sternoclavicular

Sendi sternoclavicular menghubungkan bagian atas tulang dada dengan tulang selangka (klavikula). Nah, cedera pada sendi ini bisa menyebabkan tulang dada sakit yang bisa menjalar hingga area bagian atas dada tempat persendian ini berada.

Gejala cedera sendi steroclavicular meliputi:

  • Merasa nyeri, sakit, dan bengkak pada dada bagian atas atau daerah tulang selangka.
  • Kesulitan atau sakit saat menggerakkan bahu.
  • Terdengar suara “krek” pada sekitar sendi.

4. Cedera tulang selangka

Tulang selangka berhubungan langsung dengan tulang dada Anda. Oleh karena itu, adanya luka, dislokasi, patah tulang, ataupun trauma pada tulang ini akan membuat tulang dada sakit. Gejala umum cedera tulang selangka antara lain:

  • Muncul memar atau benjolan pada tempat terjadinya cedera.
  • Rasa sakit yang hebat saat Anda mencoba menggerakkan lengan ke atas.
  • Bengkak atau nyeri pada area sekitar tulang selangka.
  • Terdengar suara “krek” saat Anda menganggakt lengan Anda.
  • Posisi bahu yang abnormal seperti agak turun.

5. Otot tegang

Terdapat banyak otot yang melekat pada tulang dada dan tulang rusuk. Tanpa Anda sadari, batuk parah atau olahraga berlebihan dapat menyebabkan otot dada Anda menegang. Jika Anda merasakan nyeri saat menekan dinding dada Anda, mungkin hal tersebut disebabkan oleh cedera atau gangguan muskuloskeletal, bukan disebabkan oleh jantung.

6. Masalah pencernaan

Sternum berada tepat pada bagian depan beberapa organ pencernaan utama. Itu sebabnya, segala kondisi yang berhubungan dengan kerongkongan, perut, dan usus Anda bisa menyebabkan nyeri di bagian dada.

Salah satu masalah pencernaan yang paling sering menyebabkan nyeri dada adalah heartburn, yang terjadi ketika asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Kondisi ini umumnya terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik.

Apa penyebab tulang rusuk sakit saat bernafas?

Saat bernapas maka otot-otot di sekitar tulang rusuk akan mengembang dan mengempis untuk membantu paru-paru bekerja. Jika Anda merasakan nyeri pada tulang rusuk saat bernapas maka bisa saj disebabkan oleh gangguan otot pernapasan di sekitar rusuk tersebut atau adanya gangguan pada paru-paru.

Tulang rusuk sakit Pertanda Apa?

Penyebab paling umum dari nyeri tulang rusuk adalah otot yang tertarik atau memar pada tulang. Kemungkinan Penyebab lain rasa sakit di area tulang rusuk adalah: Tulang patah. Luka di dada.

Apa yang harus dilakukan ketika tulang rusuk sakit?

Cara Mengatasi Cedera Tulang Rusuk.
Kompres dada. Untuk meredakan bengkak dan rasa sakit, Anda bisa mengompres area dada secara teratur. ... .
Konsumsi obat pereda sakit. ... .
3. Latihan pernapasan. ... .
4. Hindari menutup cedera dengan perban. ... .
Perbanyak istirahat. ... .
6. Hindari berbaring terlalu lama. ... .
7. Gunakan bantal jika batuk..

Apakah sakit tulang rusuk bisa sembuh?

Pada banyak kasus, patah tulang rusuk bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 bulan. Dokter akan memberikan obat untuk meredakan rasa sakit agar penderita dapat bernapas dengan baik dan lebih nyaman.