Waktu Standar Malaysia atau UTC+08:00 adalah zona waktu standar yang dipakai di Malaysia. Zona waktu ini awalnya memakai UTC+06:00 dan pada akhirnya diubah menjadi UTC+08:00 untuk menyesuaikan waktu di Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak).
Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. WIB, Singapura, dan Malaysia SELAMAT SIANG SAUDARA SEBANGSA SETANAH AIR forZona Waktu Indonesia Sekarang Mengapa Malaysia dan Singapura tidak ikut buku teks? Setelah saya merenung-renung, dua negara ini jelas lebih fleksibel dan cerdas. Zona waktu tidak harus GMT + 7 meskipun menurut teori harus demikian. Dengan GMT +8, penduduk Malaysia dan Singapura lebih diuntungkan. Masuk kantor pukul 09.00 masih segar, belum panas. Pulang kerja pukul 17.00 masih terang. Listrik bisa dihemat lebih banyak. "Sekarang katanya jam 19.00 kok masih terang?" kata saya saat berada di sebuah kedai di Malaysia. Di Surabaya, jam 19.00 atau jam tujuh malam sudah gelap gulita. Banyak memang keuntungan dengan sistem waktu ala Malaysia dan Singapura ini. Sudah lama saya menganggap jam kerja di Surabaya, 09.00 sampai 17.00, tidak lagi memadai. Masuk jam sembilan rasanya sudah "terlalu siang". Suasana pagi nyaris tak terasa. Berada di Bandara Juanda jam enam pagi pun rasanya seperti bukan pagi lagi. Bandingkan bila Anda berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada jam enam pagi. Suasana segar banget. Apakah pemerintah mau menambah satu jam untuk Waktu Indonesia Barat? Singapura dan Malaysia sudah lama melakukannya dan terbukti efektif. Manfaatnya banyak sekali. Dulu, Bali pun masuk WIB, kemudian dipindahkan ke Witeng (Waktu Indonesia Tengah) alias disamakan dengan Malaysia/ Singapura: GMT + 8. Jam di Singapura/Malaysia sama persis dengan Pulau Bali. Maka, wisatawan atau pebisnis yang mau terbang ke Denpasar akan sangat mudah mencocokkan waktunya. Saya sadar bahwa pemerintah kita sulit mengubah zona waktu yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Tapi sebenarnya pemerintah daerah bisa melakukan improvisasi. Seandainya saya wali kota Surabaya, jam kerja yang "9 to 5" akan saya ubah menjadi "8 to 4".MALAHAN SEKARANG SAYA YANG TINGGAL DI JAWA TIMUR PAKAI ZONA WAKTU INDONESIA TIMUR, UNTUK BERJAGA-JAGA KALAU SEANDAINYA PEMERINTAH KELAK MENYATUKAN ZONA WAKTU KESATUAN INDONESIA,SAYA SUDAH TERBIASA SUMUR Mulustrasi negara nya tambahin dong mamen Biar Mandang nya enak mamen Kaya trit trit sebelah gitu la mamen Untungnya ane di lombok.. jadi gak perlu nambah sejam kayak WIB colot_nay Untungnya ane di lombok.. jadi gak perlu nambah sejam kayak WIB rencananya dulu sih WIB maju 1 jam dan WIT mundur 1 jam sam. Indonesia terlalu luas kalo mau dijadiin satu zona waktu kayaknya gan.. rizamuharram Indonesia terlalu luas kalo mau dijadiin satu zona waktu kayaknya gan..
sebenarnya China juga begitu gan.... secara resmi China terbagi menjadi 1 daerah waktu, yaitu berpedoman pada GMT +8 yang setara dengan WITA.. akan tetapi warga di daerah Xinjiang dan Tibet yang terletak di bagian barat China... mereka memakai waktu tidak resmi yaitu GMT +6 yang setara dengan waktu negara tetangga terdekat mereka, Waktu Kazakhstan Timur hmm iya sihh bre kayanya kek gitu dehh rizamuharram Indonesia terlalu luas kalo mau dijadiin satu zona waktu kayaknya gan.. Ane tidak peduli gan e bukan masalah jam tapi masalah gaya hidup kalo yang biasa bangun pagi pagi udah biasa yang jadi masalah di sini itu jam buat penentuan masuk / keluar waktu sekolah , kerja dsb abbysscarlet bukan masalah jam tapi masalah gaya hidup kalo yang biasa bangun pagi pagi udah biasa yang jadi masalah di sini itu jam buat penentuan masuk / keluar waktu sekolah , kerja dsb pemahaman masyarakat sulit diubah ya sam... biasanya matahari terbit pukul 6, tengah hari pukul 12, dan matahari terbenam pukul 18... jadi sebenarnya banyak untungnya dengan penyatuan zona waktu tersebut... dari segi ekonomi-perbankan semua wilayah Indonesia secara serentak berjalan bersama... toh kalau masalah kerja kantor atau anak sekolah bisa disesuaikan dengan tempatnya masing2.... jadi hal ini sebenarnya perlu sosialisasi khusus saja secara menyeluruh... apalagi masyarakat yg tinggal di pedesaan. Terkejut bila lihat jam 18.30 sudah kedengaran azan maghrib.. Ooo baru teringat ini di Indonesia bukan di Kuala Lumpur. Tahukah anda, pada tanggal 1 January 1982, waktu perdana menteri Malaysia ke 4, Dr.Mahathir menjabat menjadi PM Malaysia, dia menukar waktu Tanah Melayu semenanjung jadi sama dengan waktu Sabah Sarawak. +8GMT. Dulu Tanah Melayu Malaya waktunya sama waktu Sumatra. Rani1992 Terkejut bila lihat jam 18.30 sudah kedengaran azan maghrib.. Ooo baru teringat ini di Indonesia bukan di Kuala Lumpur. Tahukah anda, pada tanggal 1 January 1982, waktu perdana menteri Malaysia ke 4, Dr.Mahathir menjabat menjadi PM Malaysia, dia menukar waktu Tanah Melayu semenanjung jadi sama dengan waktu Sabah Sarawak. +8GMT. Dulu Tanah Melayu Malaya waktunya sama waktu Sumatra. Memang sih ceritanya begitu yaitu tujuan pemerintah Malaysia menyeragamkan waktu antara Semenanjung Melayu dengan Serawak dan Sabah.. Sebelum 1 Januari 1982 waktu Semenanjung Melayu berpedoman pada GMT +7.5 alias setengah jam lebih cepat dari Sumatra. Dan pada tanggal 1 Januari 1982 waktu dimajukan 30 menit menjadi GMT +8. sama seperti Malaysia Timur. Wah gak ngerti gan ane, nyimak aja dah emang enak kayaknya gan sistem waktu kayak gitu
masih bisa nikmatin matahari di rumah gak perlu nyalain lampu kuli angkut delivery alias porter juga mulai kerja di bawah jam 8-9 pagi MIsal kalaupun di ubah,pasti banyak yang protes deh,soalnya udah jadi kebiasaan dan pola hidup masyarakat indonesia apalah daya ane yg masuk kerja malem pulang pagi mulu gak ngaruh juga buat ane wong matahari terbit ane tidur matahari tenggelam ane kerja Ternyata Indonesia luas ya.. © 2022 KASKUS, PT Darta Media Indonesia.All rights reserved. |