Simbiosis Mutualisme – Berbagai macam hubungan atau interaksi saling dilakukan antar makhluk hidup. Hubungan timbal balik tersebut memiliki sifat yang bermacam-macam, dapat saling menguntungkan, netral bahkan merugikan. Show
Kita mengenal 4 jenis simbiosis yang masing-masing memilki karakteristik tersendiri, yakni mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lengkap mengenai simbiosis mutualisme. Pengertian SimbiosisMungkin kita sering mendengar kata simbiosis ketika mempelajari ilmu biologi. Sebenarnya, kata simbiosis bukan berasal dari ilmu biologi namun bersumber dari ilmu sosial. Menurut ilmu sosial, simbiosis digunakan untuk membahas interaksi antar manusia. Hanya antar manusia saja tanpa melibatkan organisme yang lain. Pengambilan kata simbiosis sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti hidup bersama. PixabayKata simbiosis mulai masuk ke dalam istilah biologi ketika digunakan oleh seorang ahli biologi dari Jerman, bernama Albert Bernhard Frank. Pemakaian istilah simbiosis digunakan ketika meneliti lumut kerak. Seorang ahli jamur dari Jerman bernama Heinrich Anton de Bary mendefinisikan simbiosis sebagai interaksi antar organisme yang beragam. Sedangkan organisme yang saling terlibat dalam interaksi simbiosis disebut simbion. Terdapat beberapa perdebatan tentang makna simbiosis karena para ilmuwan memiliki definisinya sendiri. Beberapa ahli biologi berpendapat bahwa kata simbiosis hanya cocok untuk menggambarkan hubungan organisme yang saling menguntungkan. Sementara ahli biologi yang lain berpendapat bahwa simbiosis tidak terbatas hubungan mutualisme saja, tetapi juga komensalisme dan parasitisme. Setelah perdebatan panjang selama 130 tahun, akhirnya dicapailah kesepakatan bahwa pengertian simbiosis adalah interaksi biologi antar dua organisme yang terjadi secara jangka panjang dan mencakup semua jenis simbiosis. Jenis SimbiosisBerdasarkan sifat simbiosis, simbiosis dibagi menjad 5 macam, antara lain mutualisme, komensalisme, parasitisme, neutralisme, amensalisme dan kompetisi. Secara sederhana, pengertian jenis-jenis simbiosis adalah sebagai berikut:
Simbiosis MutualismeSecara lebih spesifik, pengertian simbiosis mutualisme adalah interaksi biologi antara dua atau lebih spesies yang saling menguntungkan. Istilah mutualisme berasal dari kata mutual yang berarti bersama-sama. Simbiosis mutualisme adalah interaksi paling umum yang ada di alam. Dua kata yang cocok untuk menjelaskan interaksi ini, yaitu simbiosis dan kooperasi. PixabayHubungan mutualisme berlawanan dengan parasitisme. Sebab, simbiosis parasitisme merupakan interaksi organisme dimana yang satu diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan. Dua kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan ini yaitu parasit dan eksploitasi. Mutualisme mempunyai peranan penting dalam ekologi. Contohnya lebih dari 48 persen tanaman yang ada di muka bumi melakukan simbiosis dengan jamur. Jamur adalah penyedia komponen organik yang dibutuhkan oleh tanaman. Contoh lainnya adalah hubungan timbal balik antara tanaman tropis dengan hewan berupa proses penyerbukan yang dibantu oleh hewan. Selain itu, simbiosis mutualisme juga berperanan penting pada proses evolusi yang menciptakan keanekaragaman spesies hewan dan tumbuhan. Sayangnya, simbiosis mutualisme kurang mendapat perhatian bila dibandingkan dengan simbiosis predasi dan parasitisme. Simbiosis merupakan hubungan jangka panjang yang tidak statis dan dapat hilang karena evolusi. Pada tahun 2005, dua orang ahli biologi bernama Sachs dan Simms mengemukakan sebuah teori tentang musnahnya mutualisme. Musnahnya simbiosis mutualisme bisa terjadi karena empat hal, antara lain:
Jenis Simbiosis MutualismeInteraksi mutualisme terbagi menjadi dua macam, yaitu interaksi service-resources dan interaksi service-service. Maksud dari resource adalah bahan dan service adalah pertolongan. Semua organisme berperan menjadi pihak yang memberi resource atau service. Pixabay1. Interaksi Service-ResourceSimbiosis mutualisme interaksi service-resource terjadi ketika salah satu spesies menyediakan bahan makanan atau bahan lain dan spesies yang lain memberikan bantuan. Jenis interaksi ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu penyerbukan, simbiosis pembersihan dan zookori.
baca juga: Hari Bakti Rimbawan - 16 Maret - Berbakti Untuk Alam! 2. Interaksi Service-ServiceSimbiosis mutualisme interaksi service-service cukup sulit ditemukan. Berdasarkan sumber yang kami peroleh, salah satu contohnya adalah hubungan antara ikan badut dan anemon laut. Anemon menyediakan tempat tinggal untuk ikan badut dan memberi perlindungan dari acaman predator laut. Sebab, para predator laut tidak kuat akan sengatan anemon laut. Sementara ikan badut sendiri melindungi anemon dari ikan kupu-kupu yang menjadi pemangsa anemon laut. Contoh Simbiosis MutualismeSecara lebih luas, berikut ini adalah contoh hubungan simbiosis mutualisme yang dapat kita temukan sehari-hari, antara lain: 1. Bunga dengan Kupu-kupuInteraksi antara bunga dan kupu-kupu merupakan contoh simbiosis mutualisme yang kerap kita temukan. Kupu-kupu yang menghisap madu dan nektar dari kelopak bunga akan membantu proses penyerbukan bunga. PixabayMasing-masing spesies mendapatkan keuntungan, yaitu kupu-kupu mendapat makanan berupa madu atau nektar, sedangkan bungan terbantu perkembangbiakannya. 2. Bunga dengan LebahMirip dengan simbiosis kupu-kupu dan bunga, hubungan antara bunga dan lebah juga memberikan keuntungan serupa. Ketika lebah menghisap madu dan nektar dan kelopak bunga, maka otomatis tumbuhan akan terbantu proses penyerbukannya. PixabayKeuntungannya adalah lebah akan mendapat madu atau nektar, sedangkan bunga akan memperoleh keuntungan berupa bantuan penyerbukan tanaman. 3. Bunga dengan KumbangSimbiosis antara bunga dan kumbang merupakan hubungan mutualisme yang saling menguntungkan. Kumbang akan mencari makanan dengan cara menghisap madu atau nektar dari bunga tumbuhan, serta akan membantu proses penyerbukan. PixabayKeuntungan dari hubungan ini adalah kumbang memperoleh makanan berupa madu dan nektar, sedangkan proses penyerbukan bungan juga akan ikut terbantu. 4. Bunga Rafflesia dengan LalatBunga rafflesia adalah salah satu bunga yang dikenal menghasilkan bau tidak sedap (bau bangkai). Kondisi alami ini dimanfaatkan oleh lalat untuk hinggap disekitarnya dan mencari makanan. Wikimedia CommonsKeuntukan yang didapatkan dari hubungan ini adalah lalat mendapat makanan secara gratis dan bunga raflesia mendapat keuntungan berupa bantuan penyerbukan. 5. Zebra dengan WildebeestZebra dan Wildebeest adalah dua hewan yang hidup dalam habitat yang sama, yaitu padang sabana Afrika. Kedua spesies ini memiliki waktu migrasi yang sama dan berkumpul menjadi kawanan besar. Dalam hal makanan, zebra biasanya memakan rumput yang panjang, sedangkan wildebeest memakan rumput-rumput pendek. baca juga: Hari Badak Sedunia - 22 September - Lindungi Dari Kepunahan! snowafricaadventure.comBerkaitan dengan pemangsa seperti buaya dan singa, ternyata zebra dan wildebeest melakukan simbiosis yang saling menguntungkan. Zebra yang memiliki penglihatan tajam dan wildebeest yang mempunyai insting yang sangat peka merupakan kombinasi satu samala lain untuk memperingatkan akan hadirnya pemangsa. 6. Kerbau dengan Burung JalakSimbiosis mutalisme antara burung jalak dan kerbau barangkali menjadi hubungan yang paling sering dicontohkan. Jalak yang hinggap di tubuh kerbau akan mencari makanan berupa kutu-kutu kerbau. Kerbau juga akan terbantu karena kulitnya akan bersih dari kutu. Keuntungan dalam hubungan ini adalah burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu kerbau, sedangkan kerbau juga mendapat keuntungan karena berkurangnya rasa gatal akibat kutu pada kulitnya. 7. Bangau dengan Kuda NilHampir mirip dengan interkasi jalak dengan kerbau, hubungan burung bangau dan kuda nil juga dalam hal yang sama. Burung bangau akan hinggap pada tubuh kuda nil dan memakan kutu parasit yang memberikan keuntungan bagi keduanya. flickrKeuntungan bagi burung bangau adalah memperoleh sumber makanan berupa kutu kuda nil, sedangkan kuda nil akan mendapat manfaat berupa berkurangnya kutu atau parasit pada tubuhnya. 8. Semut dengan Burung PelatukBurung pelatuk dikenal sebagai salah satu tokoh kartun woody woodpecker yang memiliki kebiasaan mematuk dan membuat lubah di batang pohon untuk dijadikan sarang. Burung pelatuk melakukan simbiosis mutualisme dengan semut, yaitu semut yang hidup di pohon memberikan perlindungan terhadap telur-telur burung. audubon.orgKeuntungan yang diperoleh oleh burung pelatuk adalah penjagaan telur, sedangkan keuntungan bagi semut adalah terhindar dari predator semut. 9. Manusia dengan TumbuhanHubungan mutualisme ini kita lakukan sehari-hari, manusia dan tumbuhan adalah dua spesies yang saling membutuhkan satu sama lain. Pernapasan manusia yang menghirup oksigen dan menghasilkan karbondioksida dimanfaatkan oleh tumbuhan. PixabaySedangkan tumbuhan yang menyerap karbondioksida akan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. 10. Manusia dengan Bakteri PencernaanSimbiosis mutualisme lain yang melibatkan manusia adalah hubungan antara manusia dengan bakteri yang berada di sistem pencernaan usus halus. Bakteri yang dimaksud adalah escherichia ecoli yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus. gutmicrobiotaforhealth.comDari interaksi ini, manusia mendapat keuntungan berupa berkurangnya bakteri jahat dan percepatan proses pembusukan makanan. Sedangkan bakteri usus halus akan mendapat keuntungan berupa makanan dari usus besar. 20201017 |