Setelah sebelumnya kita bahas soal lari jarak pendek dan lari estafet, rasanya kurang sempurna bilakita tak bahas lari jarak menengah. Olahraga yang masuk cabang atletik ini juga menjadi olahraga yang dipertandingkan di kejuaraan Olimpiade. Show
Pengertian Lari Jarak MenengahLari jarak menengah adalah olahraga lari yang dilakukan pada lintasan lomba dengan jarak lebih panjang dari lari jarak pendek. Untuk putri jarak pada lari jarak menengah adalah 800 meter, 1500 meter. Sedangkan untuk putra adalah 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Nomor Lari Jarak MenengahNomor-nomor lari pada lari jarak menengah berlaku untuk putri maupun putra. Panjang lintasan lari jarak menengah sama dengan panjang lintasan pada nomor lari lainnya lebih dari 400 meter. Berikut nomor-nomor pada lari jarak menengah: 1. Jarak Menengah 800 MeterAtlet yang masuk pada jarak menengah 800 meter harus berlari menempuh jarak sepanjang 800 meter atau mengelilingi lintasan sebanyak dua kali. 2. Jarak Menengah 1500 MeterAtlet yang masuk pada jarak menengah 1500 meter harus berlari menempuh jarak sepanjang 1500 meter atau mengelilingi lintasan sebanyak tiga kali atau lebih. 3. Jarak Menengah 3000 MeterAtlet yang masuk pada jarak menengah 3000 meter harus berlari menempuh jarak sepanjang 3000 meter atau mengelilingi lintasan sebanyak tujuh kali atau lebih. Start Lari Jarak MenengahLari jarak menengah menggunakan start atau awalan berdiri. Aturan ini berlaku untuk nomor lari 800 meter, 1500 meter maupun 3000 meter. Start pada lari jarak menengah yaitu atlet berdiri di belakang garis start dan tubuh harus berada pada posisi seperti berikut:
Teknik Lari Jarak MenengahTeknik dasar lari jarak menengah pada dasarnya berupa kemampuan atlet dalam mengatur strategi. Serta harus pandai dalam menghemat tenaga agar tidak kehilangan stamina saat lomba berlangsung. Berikut beberapa teknik dalam lari jarak menengah: 1. Teknik Start pada Jarak MenengahSeperti yang dijelaskan sebelumnya, start pada lari jarak menengah adalah start berdiri. Berikut langkah-langkahnya:
2. Teknik Gerakan Awal pada Lari Jarak MenengahSetelah berada pada posisi bersedia, atlet menunggu aba-aba “mulai” atau suara pistol dari instruktur. Aba-aba ini merupakan tanda bahwa atlet diperbolehken berlari. Langkah kaki kanan ke depan bersamaan dengan ayunan tangan kiri kedepan dan tangan kanan ke belakang. Serta kaki kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal. 3. Teknik Berlari pada Lari Jarak menengahHal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah:
4. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melalui TikunganBerikut teknik saat melalui tikungan pada lari jarak menengah:
5. Teknik Gerakan Saat memasuki Garis FinishMenurut aturan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dan IAAF (International Association of Athletics Federations), atlet lari dinyatakan menang atau berhasil masuk garis finish dihitung dari yang pertama kali bagiab tubuh atlet yang menyentuh garis finish. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memasuki garis finish:
Cara Mengatur Stamina Lari Jarak MenengahSelain teknik-teknik di atas, dalam lari jarak menengah juga memperhatikan stamina. Kesalahan fatal yang sering terjadi saat bertanding lari jarak menengah adalah semangat yang menggebu diawal. Hal ini mengakibatkan atlet akan merasa kelelahan pada pertengahan jarak lari. Untuk menghindari hal tersebut perlu diperhatikan beberapa aspek berikut: 1. SpeedHal yang diutaman dalam lomba lari adalah speed atau kecepatannya. Atlet yang tercepat dan terlebih dahulu melalui garis finish adalah pemenangnya. Oleh sebab itu, kecepatan faktir paling penting dalam perlombaan lari. Akan tetapi, atlet diwajibkan memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kecepatan lari. 2. EnduranceEndurance atau stamina merupakan kekuatan tubuh atau tenaga. Dalam melakukan lari jarak menengah sangat diperlukan adanya stamina pada tubuh. Bagi atlet lari jarak menengah stamina menjadi hal terpenting untuk diperhatikan. 3. StyleBukan hanya kecepatan dan stamina pada lari jarak menengah style atau gaya dalam berlari juga sangat berpengaruh. Atlet mengatur gerak tubuh antara tangan dengan kaki agar dapat bergerak selaras dengan ritme yang ditentukan. 4. Space JudgementDalam berlari atlet juga harus memperhatikan space judgement atau jarak jangkauan dari langkahnya. Lari Jarak menengah menggunakan langkah jauh dengan menyesuaikan panjang tungkai kaki untuk menghindari betis mudah lelah atau lebih parahnya terjadi kram. Umunya cidera yang dialami atlet karena faktot kelelahan. 5. LeadershipLeadership atau kepemimpinan dalam hal ini maksudnya kemampuan atlet untuk menerapkan strategi terhadap tubuhnya. Atlet harus mengerti stamina dan beberapa aspek lain. Dengan kata lain, harus mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Strategi Lari Jarak MenengahSama halnya dengan pertandingan pada umumnya, lari jarak menengah perlu beberapa taktik dan strategi yang menunjang teknik dalam berlari agar memenangkannya. Berikut strategi lari jarak menengah:
Persiapan Sebelum Lari Jarak MenengahJika sudah memahami teknik dan strategi pada lari jarak menengah ada bebera hal yang perlu dilakuakan untuk menyempurnakan dan memaksimalkan teknik dalam berlari. Atlet perlu memlakukan persiapan agar dapat memenangkan lomba dengan sportif. Berikut persiapan yang dilakukan sebelum lari jarak menengag:
Sejarah Lari Jarak MenengahSejarah tertulis mengenai lari jarak menengah tidak banyak ditemukan. Akan tetapi, semua orang memahami bahwa sejak adanya manusia, sebenarnya sudah dapat berjalan dan berlari. Ada beberapa literatur yang menjelaskan bahwa lari berawal dari Bangsa Yunani yang sedang perang, kira-kira pada abat ke-5 Sebelum Masehi (SM). Perang ini antara Bangsa Yunani dengan Persia di Kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia menerima kekalahan dalam perang tersebut. Pasukan Yunani yang menang dalam perang, memerintahkan salah satu pasukannnya untuk membawa suatu pesan. Pesan tersebut berisi kabar kemenangan perang atas Bangsa Yunani. Seseorang yang ditunjuk membawa pesan tersebut harus berlari ke Athena sepanjang 40,8 kilometer atau 25,4 miles dalam waktu sehari. Setelah sampai di kota ia berteriak sambul berlari, namun pada akhirnya ia pingsan dan kemudian meninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan Bangsa Yunani dan menghormati si pembawa pesan akhirnya dalam beberapa periode diadakan lomba lari. Lomba lari terus berkembang hingga menjadi salah satu cabang olahraga prestasi modern dan terbagi menjadi beberapa cabang olahraga lari. Seletah melalui beberapa waktu olahraga lari berubah menjadi ajang olimpiade. Beberapa waktu selanjutnya menjadi olimpiade modern. Kemudian berkembang menjadi beberapa cabang yang terbagi dalam jarak tempuh tertentu. Seiring berjalannya waktu, kompetisi lari pun semakin populer dibeberapa negara. Dan berdirilah IAAF pada tahun 1912 yang bermarkas di Monako. Aturan Lari Jarak MenengahUmunya aba-aba pada lari jarak menengah adalah “bersedia” kemudian “siap”. Baru setelah itu diberi aba-aba seperti suara tembakan atau “mulai” sebagai tanda atlet boleh berlari. Lomba lari jarak menengah pada ajang International yang besar, lari pada jarak 800 meter hingga akhir atlet harus berada pada lintasannya masing-masing. Berikut penjelasan peraturan pada lari jarak menengah: 1. Aturan Start
2. Aturan Lintasan
Kesalahan Lari Jarak MenengahBeberapa kesalahan yang sering terjadi pada kompetisi lari jarak menengah, antara lain:
Ada juga beberapa kesalahan yang menyebabkan lari dianggap tidak sah saat pertandingan sedang berlangsung, yaitu:
Itulah hal-hal yang berkaitan dengan lari jarah menengah. Semoga bagi kita yang menyukai olahraga ini terus bisa mengembangkanya dan berprestasi. |