Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam penulisan daftar pustaka?

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

PEMANFAATAN MOUSE OPTIK KOMPUTER SEBAGAI SENSOR PENENTUAN KLETAK ROBOT

Dedy Suryadi, ST,MT Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak Program Studi Teknik Elektro Zulfahmianuddin Alumni Angkatan 2007 Program Studi Teknik Elektro Siti Hajar Riska Ariyanti Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Noreg 5235117160

Kesalahan Catatan Kaki dan Daftar PustakaKesalahan Catatan Kaki :

1.

Kesalahan catatan kaki di atas adalah tanda baca titik dua (:) setelah nama penulis. Lalu kurangnya keterangan hlm sebelum nomor halaman. Catatan kaki yang benar adalah : Sunaryo, Disertai Doktor, Pengembangan Model Ukuran Produktifitas Perguruan Tinggi Di Indonesia (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta,1984), hlm.105.

2.

Catatan kaki yang benar adalah : Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), hlm.202.

3.

Catatan kaki yang seharusnya : R.G. Baker, Doctoral Dissertation, The Controbution of Coaching to Tranfer of Training: An Extension Study (Oregon: University of Oregon, 1981), hlm.14.

Kesalahan Daftar Pustaka :1.

Kesalahan daftar pustaka di atas adalah tidak adanya keterangan tahun buku tersebut diterbitkan.Menurut ebook yang saya lihat, buku ini terbit pada tahun 1997, letak penulisan tidak sesuai dengan kaidah daftar pustaka, dan penulisan daftar pustaka yang seharusnya adalah : KF, Ibrahim. 1997. Teknik Digital. Yogyakarta: ANDI.

2.

Kesalahan daftar pustaka di atas terletak pada penyusunan kaidah penulisan tahun, kurangnya penulisan kota diterbitkannya buku pada daftar pustaka. Daftar Pustaka di atas seharusnya ditulis: Malvino Albert, Paul. 1995. Prinsip-prinsip Elektronika Jidil 1. Jakarta: Erlangga.

3.

Kesalahan terletak pada penulisan nama penulis, dan susunannya. Penulisan daftar pustaka yang benar : T.Horn, Delton. 1988. Teknik Merancang Dengan Translator. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

4.

Kesalahan terdapat pada nama penulis, seharusnya diberi titk setelah nama belakang bukan koma, dan penulisan koma sebelum tahun. Kesalahan lain pada tanda petik tunggal () pada judul artikel, dan kurangnya tanda titik (.) setelah judul serta tidak ditulisnya kapan situs tersebut di akses. Penulisan daftar pustaka dari sumber internet adalah :Ryan, V. 2002. The Thyristor. http://www.technologystudent.com.

5.

Kesalahan terletak pada susunan penulisan tahun pada daftar pustaka. Daftar Pustaka yang benar, seharusnya ditulis: Ritz. 1987. Teknik Digit 1 Kursus Dasar Elektronika Digit. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.


Page 2

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN BIBLIOGRAFI

KUTIPAN

Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku , jurnal, maupun terbitan lain. Kutipan berfungsi untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan mengungkapkan kejujuran penggunaan referensi.

Kutipan:1. kutipan langsung 2. kutipan tidak langsung Kutipan langsung adalah salinan yang persis sama dengan sumbernya atau salinan tanpa perubahan. Penulisannya disertai data pustaka sumber yang dikutip. Kutipan langsung: 1. kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi ke dalam teks diberi tanda kutip, 2. kutipan langsung lebih dari lima baris di tulis terpisah dari teks dengan spasi rapat.

Kutipan tidak langsung adalah menyadur atau mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri. Penulisan disertai data pustaka yang dikutip. Kutipan tidak langsung:1. ringkasan 2. ikhtisar.

CATATAN KAKICatatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Fungsi cacatan kaki: 1. menunjukkan kualitas ilmiah 2. menunjukkan kecermatan 3. memudahkan penilaian penggunaan sumber data 4. memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan 5. mencegah pengulangan penulisan data pustaka

Penulisan Catatan Kaki

Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi. Nama pengarang ditulis tanpa dibalik urutannya/ sesuai dengan nama pengarang yang tertulis pada buku. Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, pada catatan kaki harus ditulis gelar tersebut.

Contoh: Hernowo, Mengikat Makna,(Bandung: Mizan, 2002), hlm.109-130.

Istilah dalam Catatan Kaki

Ibid adalah singkatan dari kata ibidum berarti di tempat yang sama dengan di atasnya dan ditulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya. Contoh: Jeff Madura, Pengantar Bisnis terj. Saroyini W.R, Ph.D. (Jakarta, Salemba Empat), 2-11. Ibid. 12

Op.Cit adalah singkatan dari kata Opera Citato berarti dalam karya yang telah disebut dan diselingi sumber lain. Contoh: Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangungan (Bandung: Alumni, 1976), hlm. 111. Daniel Goleman, Emotional Inteligence, (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm. 161 Raharjo, Op.Cit., hlm. 125.

Loc.Cit adalah singkatan dari Loco Citato berarti di tempat yang telah disebutkan/ merujuk sumber data pustaka yang sama berupa artikel dari majalah, jurnal, dan ensiklopesdi yang telah diselingi sumber lain. Contoh: 1Adnan Buyung Nasution, S.H., Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam Prof. Ir. Eko Budiharjo, M.Sc.(Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,(Bandung: Alumni, 1992), Suwandi, Log. Cit. Nasution, Log. Cit.

BIBLIOGRAFI

Bibliografi atau daftar pustaka merupakan daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan. Penyusunan bibliografi ada dua cara: 1. Penyusunan bibliografi cara pertama: a. nama pengarang dibalik, koma, b. -judul buku, koma,

-judul artikel, nama jurnal vol.No./majalah/ kabar - judul esai, nama buku kumpulan esai - judul karangan/ penjelasan kata, nama ensiklopedia, koma, c. nama kota, titik dua, d. nama penerbit, koma, e. tahun terbit, titik, f. urut abjad nama pengarang.

surat

Contoh: Munandar, Utami, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999. Arifin, Syamsul, Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama, Jurnal Character Building,1:1, 21-33, (Jakarta, Juli 2004).

Kumaidi, Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya, Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.Malanggad.id,diakses 20 Januari 2000), 1988.

2. Penyusunan bibliografi cara kedua: a. nama pengarang dibalik/dari belakang ke depan, titik, b. tahun penerbitan, titik, c. judul buku -judul artikel, nama jurnal vol.No./majalah/ - judul esai, nama buku kumpulan esai - judul karangan/ penjelasan kata, nama ensiklopedia, titik, d. nama kota, titik dua, e. nama penerbit, titik, f. urut abjad nama pengarang.

surat kabar

Contoh: Schoomaker, Alan N. 1993. Memenangkan Negoisasi.Jakarta: Pustaka Binaman Presindo. Meredith, Geofrey G. 2000. Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.

PERENCANAAN KARANGAN

Perencanaan karangan ilmiah adalah proses awal pembuatan karangan. Perencanaan ini mencakup: penentuan topik, tujuan, masalah, penyusunan kerangka karangan.

KERANGKA KARANGAN

Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengandung rincian akan ditulis dalam karangan.


Page 3

Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam penulisan daftar pustaka?

Recommended

Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam penulisan daftar pustaka?
Ilustrasi menulis. ©2015 Picjumbo/Victor Hanacek

Merdeka.com - Cara penulisan daftar pustaka yang benar perlu dipahami. Ketika Anda memahaminya, ini akan memperlancar kegiatan dalam menulis daftar pustaka dan tidak membuat kesalahan-kesalahan yang justru akan merepotkan.

Daftar pustaka sebenarnya merupakan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang tersusun berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit dan masih banyak lagi. Membuat daftar pustaka memang terdengar dan terlihat mudah.

Namun apabila Anda tidak benar memahami cara menulis daftar pustaka itu akan membuatmu terjebak dalam suatu kesalahan-kesalahan. Maka dari itu, perlu adanya pengertian dan pemahaman tentang cara penulisan daftar pustaka yang benar.

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (5/9) berikut adalah cara penulisan daftar pustaka yang benar untuk dijadikan referensi.

2 dari 6 halaman

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya tulis ilmiah. Dalam daftar pustaka ini sudah dituliskan nama penulis, penerbit, judul tulisan, identitas penerbit hingga tahun penerbitan.

Daftar pustaka akan berguna sebagai sumber atau rujukan seorang penulis ketika sedang berkarya. Adanya daftar pustaka dinilai penting untuk menunjukkan jika suatu tulisan atau karya ilmiah tak hanya dibuat atas dasar pemikiran orisinal sang penulis saja.

Namun juga ada banyak pemikiran individu lainnya. Selain itu daftar pustaka juga menjadi salah satu ungkapan terima kasih untuk para penyumbang data penelitian. Fungsi lain dari daftar pustaka adalah guna membuat pembaca mengetahui lebih dalam tentang topik dan permasalahan pada sebuah karya tulis ilmiah.

3 dari 6 halaman

Untuk menuliskan daftar pustaka yang benar, Anda perlu mengikuti beberapa aturan umum yang sudah banyak digunakan sesuai dengan kaidah. Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka yang benar:

Nama

Nama penulis ditulis di paling awal dan nama belakang atau nama keluarga ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanda (,) atau koma. Lalu Anda bisa mencantumkan nama depan dan tengah penulis buku itu. Apabila buku merupakan karya dari dua penulis atau lebih, penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada di setelahnya dengan disertai urutan yang sesuai nama aslinya.

Tahun Penerbitan

Selanjutnya adalah tahun penerbitan yang ada diurutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan untuk daftar pustaka. Anda tak boleh terkecoh dengan angka tahun cetakan awal, karena bisa jadi buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga atau pun terakhir.

4 dari 6 halaman

Anda harus menuliskan judul buku dengan lengkap. Perlu diingat jika penulisan judul dibuat dengan format italic atau miring.

Kota dan Nama Penerbit

Yang terakhir adalah pencantuman kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Anda bisa mendahulukan penulisan nama kota, kemudian diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:). Hal lain yang harus diperhatikan adalah tanda batas dari setiap urutan.

Anda bisa menggunakan tanda titik sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku dan juga kota serta nama penerbit.

5 dari 6 halaman

Data Buku:

Judul : Family Medical Care Volume 4Penulis : Dr. John F. KnightPenerbit : Indonesia Publishing HouseKota Penerbit : Bandung

Tahun Terbit : 2001

Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

Data Artikel:Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?Penulis : Jeko Iqbal RezaTanggal Tayang : 29 Agustus 2015Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27

URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global

Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

6 dari 6 halaman

Data Artikel:

Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota PangkalpinangPenulis : Umar SolikhanPenerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan KebudayaanKota Terbit : Pangkalpinang

Tahun Terbit : 2013

Cara Penulisan:

Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

[bil]