Kesalahan apa yang sering terjadi pada saat melakukan tiger sprong?

LOMPAT harimau atau yang disebut juga dengan tiger sprong merupakan salah satu jenis gerakan dalam senam lantai. Lompat harimau sering kali dianggap sulit bagi sebagian orang.

Kendati demikian, tidak sedikit juga yang menganggap gerakan ini mudah dilakukan. Meskipun begitu, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan gerakan lompat harimau.

Cara Melakukan Lompat Harimau

1. Sikap awalan berdiri mengambil ancang-ancang dengan kecepatan disesuaikan. Lalu, kedua kaki dalam keadaan rapat dan angkatlah tumit. Pada beberapa langkah terakhir bersiap melakukan tolakan.

2. Tolakan kedua kaki hingga badan terdorong ke depan. Bengkokkanlah Lutut serta pergelangan kaki untuk melakukan lompatan ke atas dan depan. Lompatlah ke atas dan depan dengan kedua tangan yang dalam keadaan lurus ke depan sampai badan melayang di udara dengan posisi badan dan kaki dalam keadaan lurus. Setelah itu tungkai lurus, ayunkanlah tangan ke depan, dan mendarat lebih dulu pada matras.

3. Kepala ditekuk sampai menunduk di antara kedua tangan hingga pundak menyentuh matras serta bulatkanlah punggung maka terjadi gulingan ke depan. Akhirilah gerakan ini dalam posisi jongkok dan tangan yang lurus ke depan. 

Andy Carroll Tanpa Baju Ngamar di Hotel Bareng Gadis Cantik Pirang

Selepas Antar AS Roma Juara Conference League, Jose Mourinho: Selamat Tinggal Roma

Presiden Lecce Sebutkan Peran Raffi Ahmad yang Hadir dalam Akuisisi Klub

Bersinar di Championship, Erik Ten Hag Penasaran dengan Pemain Muda MU Ini

Gila! Demi Juara Liga Champions, Federico Valverde Sampai Rela Tumbalkan Istrinya Sendiri!

Real Madrid Bersaing dengan Tottenham dan PSG untuk Richarlison

Raffi Ahmad Akuisisi Saham Klub Promosi Serie A

Ten Hag Carikan Pengganti Matic di MU, Muncul Nama Baru Mengejutkan

Kritik Paris Saint-Germain, CEO Serie A Bawa-bawa AC Milan

Resmi: Borussia Dortmund Datangkan Winger Manchester City

Gairah Seks Meledak-ledak, Bernie Ecclestone Punya Anak Lagi di Usia 89 Tahun

Adu Cantik Wags Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions

Andy Carroll Tanpa Baju Ngamar di Hotel Bareng Gadis Cantik Pirang

Selepas Antar AS Roma Juara Conference League, Jose Mourinho: Selamat Tinggal Roma

Presiden Lecce Sebutkan Peran Raffi Ahmad yang Hadir dalam Akuisisi Klub

Bersinar di Championship, Erik Ten Hag Penasaran dengan Pemain Muda MU Ini

Gila! Demi Juara Liga Champions, Federico Valverde Sampai Rela Tumbalkan Istrinya Sendiri!

Real Madrid Bersaing dengan Tottenham dan PSG untuk Richarlison

Raffi Ahmad Akuisisi Saham Klub Promosi Serie A

Ten Hag Carikan Pengganti Matic di MU, Muncul Nama Baru Mengejutkan

Kritik Paris Saint-Germain, CEO Serie A Bawa-bawa AC Milan

Resmi: Borussia Dortmund Datangkan Winger Manchester City

Gairah Seks Meledak-ledak, Bernie Ecclestone Punya Anak Lagi di Usia 89 Tahun

Adu Cantik Wags Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions

Lompat harimau adalah salah satu gerakan dalam senam yang menggunakan matras sebagai alatnya. Gerakan lompat harimau sangat mirip dengan lompatan harimau sehingga diberi nama lompat harimau. Dimulai dengan gerakan melompat layaknya harimau lalu berguling ke depan sebagai gerakan akhir.

Dalam melakukan lompat harimau, tentu juga sering terjadi kesalahan yang tak disengaja. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa cara memperbaiki kesalahan dalam lompat harimau:

1. Gunakan tumpuan yang kuat

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah akibat kurangnya kuatnya tumpuan sehingga badan menjadi hilang keseimbangan dan jatuh. Untuk mengatasinya, maka gunakanlah tenaga yang ada untuk menopang berat badan tubuh saat melakukan rolling ke depan.

2. Seimbangkan tubuh

Sering kali seseorang gagal melakukan lompat harimau akibat tidak seimbangna tubuh. Dalam lompat harimau, menjaga keseimbangan tubuh sangat penting. Jika tubuh tidak seimbang, maka akan lebih mudah jatuh atau gagal melakukan rolling ke depan.

3. Posisikan bahu dengan tepat

Untuk bisa melakukan rolling ke depan, maka posisi pundak atau bahu haruslah menempel pada matras. Jika posisi tidak tepat, maka akan sangat sulit melakukan rolling. Posisikan bahu menempel dengan baik di matras ketika melakukan gerakan rolling ke depan. Gunakan tenaga dorongan tangan untuk melakukan rolling ketika bahu telah menempel pada matras.

4. Dorong tubuh dengan tangan

Dalam gerakan lompat harimau, terdapat gerakan rolling ke depan yang mengharuskan tangan ikut mendorong tubuh ke depan. Jika tangan tidak ikut melakukan dorongan ke depan, maka akan sangat sulit untuk melakukan gerakan rolling.

Berikan dorongan dengan menggunakan tangan ketika bahu telah menempel pada matras. Lalu lanjutkan dengan menekuk kaki dan diakhiri dengan sikap siap. Perhatikan dengan baik, peranan tangan sangat penting untuk melakukan dorongan karena jika tidak, bisa terjadi cedera pada bagian leher ketika melakukan rolling.

5. Kepala ditekuk

Kesalahan lain adalah kepala tidak ditekuk saat melakukan rolling sehingga menyebabkan sulit melakukan gerakan mengguling ke depan. Kepala yang tidak ditekuk dan dipaksakan untuk melakukan rolling akan menyebabkan cedera. Maka dari itu, sangat penting untuk menekuk kepala saat melakukan rolling.

Itulah beberapa cara mengatasi kesalahan dalam melakukan lompat harimau. Kesalahan akan semakin mudah dihindari jika melakukan latihan serutin mungkin.

Lompat harimau adalah salah satu latihan fisik yang banyak diajarkan di sekolah. Lompat harimau sendiri dilakukan dengan melakukan lompatan dengan menggunakan berbagai rintangan. Lompat harimau dilakukan dengan gerakan lompatan membusur dimana tangan diluruskan ke depan, lalu melakukan gerakan guling ke depan dan berakhir dengan sikap jongkok.

Meskipun terlihat mudah, namun sering kali pelompat melakukan beberapa kesalahan yang tidak disadari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam lompat harimau yang perlu diwaspadai:

1. Tumpuan tangan yang salah

Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang berperan sangat penting dalam gerakan lompat harimau. Ketika akan melakukan lompat harimau, tangan harus lurus ke depan dengan jarak selebar bahu. 

Jarak ini adalah jarak yang tepat untuk menopang badan saat melakukan gerakan melompat nantinya. Jika tumpuan tangan terlalu lebar atau terlalu sempit, maka tubuh tidak akan bisa ditopang dengan baik sehingga dapat menyebabkan jatuh ke samping. 

Tumpuan tangan yang terlalu jauh atau terlalu dekat dengan kaki juga dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang. Maka dari itu, perhatikan betul jarak tumpuan tangan agar tetap bisa menopang badan dengan baik.

2. Tumpuan tangan kurang kuat

Selain tumpuan tangan yang jaraknya salah, tumpuan tangan yang kurang kuat juga menjadi kesalahan yang paling banyak terjadi pada lompat harimau. Tumpuan tangan yang tidak siap atau kurang kuat dalam menopang badan dapat menyebabkan badan menjadi terjatuh ke samping.

Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tangan lebih siap untuk menopang badan saat melakukan lompat harimau. Dengan melakukan pemanasan yang cukup, maka tangan akan jadi lebih siap dan kuat dalam menopang badan. Otot tangan juga tidak akan kaget menerima beban yang tiba-tiba.

3. Posisi bahu salah

Kesalahan yang sering terjadi juga dilakukan saat melakukan rolling atau gerakang berguling ke depan. Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, posisi bahu seharusnya menempel atau diletakkan di atas matras. 

Jika bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan, maka dapat terjadi cedera pada bagian punggung atau leher. Ketika bahu tidak diletakkan di atas matras, maka biasanya kepala yang digunakan sebagai tumpuan sehingga leher menjadi cedera.

4. Tangan tidak menolak

Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, maka seharusnya tangan yang dibengkokkan juga ikut menolak badan ke depan sehingga lebih mudah melakukan rolling.

Jika tangan tidak ikut menolak, maka gerakan rolling jadi sulit dilakukan dan akibatnya lebih mengandalkan tolakan punggung dan kepala. Hal ini juga dapat menyebabkan cedera pada leher.

Itulah kesalahan yang biasa terjadi dalam lompat harimau. Meskipun biasa terjadi, namun kesalahan tersebut seharusnya dapat dihindari dengan melakukan latihan secara intens.