Keterangan diatas yang berhubungan dengan masyumi ditunjukkan pada nomor

Keterangan diatas yang berhubungan dengan masyumi ditunjukkan pada nomor

Keterangan diatas yang berhubungan dengan masyumi ditunjukkan pada nomor
Lihat Foto

IPPHOS

Perundingan Antara Presiden Soekarno dengan Pimpinan Masyumi, membicarakan Tentang Pembentukan Kabinet 23 Maret 1951

KOMPAS.com - Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tak menyukai umat Islam di tanah jajahannya.

Masalah ini dimanfaatkan oleh Jepang ketika mengambil alih Nusantara dari tangan Belanda. Jepang ingin mengambil simpati muslim agar mau mendukung Jepang dalam perang melawan negara-negara Barat.

Untuk itu, Jepang menghidupkan kembali MIAI, federasi ormas Islam yang didirikan oleh KH Mas Mansyur dan rekan-rekannya pada 1937 di Surabaya.

Namun MIAI akhirnya mati lagi. Jepang menggantikannya dengan Masyumi. Berikut sejarah singkat MIAI dan Masyumi seperti dikutip dari Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019):

Baca juga: Jawa Hokokai, Organisasi Pergerakan pada Masa Pendudukan Jepang

Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)

Pada Mei 1942, Kolonel Horie, pemimpin Bagian Pengajaran dan Agama yang dibentuk oleh Jepang mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemuka agama Islam dari seluruh Jawa Timur di Surabaya.

Horie ingin berkenalan dengan para pemuka agama Islam. Ia hendak meminta umat Islam tidak melakukan kegiatan politik.

Di Jawa Barat, Kolonel Horie mengerahkan para pembantunya, orang Jepang yang beragama Islam, seperti Abdul Muniam Inada serta Moh Sayido Wakas agar secara bergiliran mengunjungi beberapa masjid besar di Jakarta untuk mengadakan ceramah dan khotbah Jumat.

Sebagai gantinya, Jepang mengarahkan ulama dan umat Islam mencurahkan kegiatan keagamaan dan keumatannya lewat organisasi.

MIAI pada masa pendukung Jepang diperbolehkan berkembang karena Jepang membutuhkan bantuan dan tenaga umat Islam.

Baca juga: Putera, Organisasi Propaganda Jepang Pimpinan Empat Serangkai

MIAI bertujuan agar ormas-ormas Islam yang bernaung di bawahnya bisa memobilisasi umat untuk keperluan perang.

Jepang pun mengaktifkan kembali MIAI pada 4 September 1942. Markasnya di Surabaya dipindah ke Jakarta.

Adapun tugas MIAI saat itu yakni:

  1. Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam masyarakat
  2. Indonesia.
  3. Mengharmoniskan Islam dengan tuntutan perkembangan zaman.
  4. Ikut membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

MIAI membuat sejumlah program yang berfokus pada pergerakan Islam. Mereka berencana membangun Masjid Agung di Jakarta dan mendirikan universitas.

Baca juga: Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang

Namun Jepang tak menyutujuinya. Jepang hanya menyetujui rencana MIAI membentuk baitulmal atau lembaga pengelola amal.

MIAI terus berkembang menjadi tempat pertukaran pikiran dan pembangunan kesadaran umat agar tidak terjebak pada perangkap kebijakan Jepang yang semata-mata untuk memenangkan perang Asia Timur Raya.

Pada bulan Mei 1943, MIAI juga berhasil membentuk Majelis Pemuda yang diketuai oleh Ir Sofwan dan juga membentuk Majelis Keputrian yang dipimpin oleh Siti Nurjanah.

Pada 1943, MIAI bahkan diperbolehkan menerbitkan majalahnya yaitu Soeara MIAI. MIAI pun mendapat simpati yang luar biasa dari umat Islam.

Baca juga: Pemerintahan Sipil Jepang di Indonesia

Melihat hal itu, Jepang menjadi waspada terhadap perkembangan MIAI. Dana yang terkumpul di Baitulmal disalurkan ke umat alih-alih diserahkan ke Jepang.

Para tokoh Islam di daerah sempat diawasi. Jepang sampai mengadakan pelatihan bagi para kiai selama satu bulan.

Dari hasil pelatihan kiai itu, pemerintah Jepang berkesimpulan bahwa para kiai tidak membahayakan kedudukan Jepang di Indonesia. Namun MIAI tidak berkontribusi terhadap perang Jepang.

MIAI akhirnya dibubarkan pada November 1943 dan diganti dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Masyumi

Masyumi didirikan pada November 1943. Ketua Pengurus Besarnya KH Hasyim Asy'ari. Wakilnya dari Muhammadiyah antara lain KH Mas Mansyur, KH Farid Ma’ruf, KH Mukti, KH Wahid Hasyim, dan Kartosudarmo.

Sementara Wakil Masyumi dari Nahdatul Ulama yakni KH Nachrowi, Zainul Arifin, dan KH Muchtar.

Masyumi berkembang dengan cepat karena di setiap karesidenan ada cabangnya. Tugas Masyumi di antaranya meningkatkan hasil bumi dan mengumpulkan dana.

Masyumi jadi wadah bertukar pikiran antara tokoh-tokoh Islam sekaligus menjadi tempat penampungan keluh kesah rakyat.

Masyumi juga berani menolak budaya Jepang yang tak sesuai dengan ajaran Islam. Salah satunya yakni seikerei atau posisi membungkuk 90 derajat ke arah Tokyo.

Baca juga: Kerja Rodi dan Romusha, Kerja Paksa Zaman Penjajahan

Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah menolak sebab umat Islam hanya melakukan posisi itu ketika rukuk saat shalat dan menghadap kiblat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Manusia wajib patuh kepada Allah Swt. secara .. a.setengah-setengah b.lahir dan batin c.perhitungan d. was-was e. ikut-ikutan​

beribadah Ketika malaikat diperintah untuk me- nyebutkan nama-nama, mereka tidak bisa menjawab. Lalu mereka sadar bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui seg … alanya. Kalimat yang sesuai pernyataan tersebut adalah.... HOTS a.Isi kandungan Surah al-Baqarah ayat 31-32 b. Isi kandungan Surah aż-Żāriyāt ayat 56 c.Isi kandungan Surah an-Nahl ayat 78 d.Isi kandungan Surah al-Mu'minūn 12-14 e.Isi kandungan Surah al-An'am ayat 7-11​

Bagaimanakah doa Rasulullah kepada umar ?​

Apakah kiat-kiat agar kebutuhan kita dapat tercapai? ​

Penglihatan dan pendengaran pada manusia berfungsi untuk hal ber- manfaat yaitu ....a.menyaksikan tayangan televisi b.mendengarkan aib orang lain c.me … nikmati musik populer d.belajar dan menambah wawasan e.melihat film baru​

pemerintahannya! 5. Sebutkan sahabat yang diusulkan oleh Umar untuk menggantikannya sebagai Khalifah!​

4. Setelah fase 'alaqah, penciptaan manusia berubah menjadi ...a. yadun b.yadunC. zigotd.mudgah e. nutfah ​

Malaikat adalah makhluk yang taat bertasbih dan menyucikan Allah Swt.. Hal ini tercantum dalam Surah ...a. Ali 'Imran ayat 15 b. Al-Baqarah ayat 30C.a … l-baqarah ayat 32d. al-mu'minun ayat 10e.an-nahl ayat 79​

4. Sebutkan lima kebijakan yang dilakukan Umar pada masa pemerintahannya!​

Aktivitas Sejarah Diskusikan dengan teman-teman kalian! Mengapa Piagam Jakarta hanya dianggap sebagai konsep dasar negara Indonesia, sedang- kan dasar … negara yang autentik adalah yang kita pakai seperti sekarang? Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!​

Home / Sejarah / Soal IPA / Soal IPS

Mengapa pada tanggal 1 Januari 1944 Putera dibubarkan dan diganti Jawa Hokokai?

Jepang menyadari bahwa Putera lebih banyak bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada untuk Jepang sendiri. Jepang menilai bahwa kegiatan Putera kurang menunjukkan dukungan terhadap kebijakan politik Jepang, sehingga Putera dibubarkan dan diganti Jawa Hokokai.



----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :]

Newer Posts Older Posts

Home / Sejarah / Soal

Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1]    Ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1755.
2]    lsinya Mas Said diangkat sebagai penguasa di sebagian wilayah Surakarta.
3]    Sering dinamakan dengan "Palihan Negari".
4]    Pengangkatan putra mahkota sebagai Susuhunan Paku Buwana III.
5]    Isi pokok perjanjian adalah Mataram dibagi menjadi dua. Wilayah barat diberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan wilayah bagian timur tetap diperintah oleh Paku Buwana III.

Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan Perjanjian Giyanti ditunjukkan pada nomor ….

Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan Perjanjian Giyanti ditunjukkan pada nomor:

1]    Ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1755.

3]    Sering dinamakan dengan "Palihan Negari".

5]    Isi pokok perjanjian adalah Mataram dibagi menjadi dua. Wilayah barat diberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan wilayah bagian timur tetap diperintah oleh Paku Buwana III.



----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :]

Newer Posts Older Posts

Home / Sejarah / Soal

Perhatikan keterangan-keterangan berikut.

1]    Tugasnya mempertahankan Pulau Jawa dari Serangan Inggris.

2]    Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan.

3]    Tahun 1811 dipanggil pulang ke Belanda. 

4]    Pernah menjabat sebagai gubernur jenderal di Tanjung Harapan.

5]    Melaksanakan landrent system.

Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan Herman Willem Daendels ditunjukkan pada nomor ....

     A.   1], 2], dan 3] 

     B.    1], 3], dan 4] 

     C.    2], 3], dan 4] 

     D.   2], 4], dan 5] 

     E.    3], 4], dan 5]

Pembahasan:

Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan Herman Willem Daendels ditunjukkan pada nomor:

1]    Tugasnya mempertahankan Pulau Jawa dari Serangan Inggris.

2]    Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan.

3]    Tahun 1811 dipanggil pulang ke Belanda.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Home / Sejarah / Soal

Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1]    Merupakan satu-satunya organisasi pergerakan nasional yang diperbolehkan berdiri pada masa Pendudukan Jepang.

2]    Salah satu tugasnya adalah mengharmoniskan Islam dengan kebutuhan perkembangan zaman.

3]    Pada bulan Mei 1943, membentuk Majelis Pemuda dan Keputrian.

Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, organisasi yang dimaksud adalah ….

    A.   Chuo Sangi In

   B.    Seinendan 

   C.    keibodan 

   D.   Masyumi

   E.    MIAI

Pembahasan:

Karena satu-satunya organisasi pergerakan nasional yang diperbolehkan berdiri pada masa Pendudukan Jepang untuk mengharmoniskan Islam dengan kebutuhan perkembangan zaman, organisasi yang dimaksud adalah MIAI.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Video yang berhubungan