Ketika melakukan teknik pukulan ayun dalam permainan softball pemukul berada dalam posisi

Softball diciptakan pada tahun 1887 oleh George Hansock dari Amerika Serikat, semula merupakan permainan indoor yang kurang berkembang, kemudian oleh Pisyground Association of Amerika yang disebut National Association Recreation dikembangkan dan mulai dimainkan di lapangan luar (out door ). Pada tahun 1934 telah dibentuk organisasi softball di Amerika Serikat yang disebut Amateur Softball Association. Di Indonesia softball telah dipertandingkan pada tahun 1952 ketika berlangsung

PON III di Bandung untuk regu putri, sedangkan pada PON VII tahun 1969 di Surabaya dipertandingkan untuk regu putra. Induk organisasi di Indonesia disebut Perbasasi (Persatuan Baseball-Softball Amatir Seluruh Indonesia).

    Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang teknik-teknik dasar permainan softball. Secara garis besar teknik dasar softball adalah sebagai berikut.

1. Teknik Dasar Memukul Bola Softball

    Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu:

a. Pukulan swing, cara melakukan pukulan ini adalah sebagai berikut,

  • Sikap awal, Caranya dengan berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
  • Sikap saat memukul, yaitu setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
  • Sikap akhir, setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

b. Pukulan tumbuk (bunt)

    Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

2. Teknik Dasar Melempar Bola

    Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.

Ketika melakukan teknik pukulan ayun dalam permainan softball pemukul berada dalam posisi

Lemparan dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).

a. Lemparan atas (overhand throw)

    Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.

b. Lemparan samping (sidehand throw)

    Pada waktu melempar lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.

c. Lemparan bawah (underhand throw )

    Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

3. Teknik Dasar Menangkap Bola

    Teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam, sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu:

a. Bola datar (straight ball)

    Posisi badan berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar bola.

b. Bola lambung

    Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.

c. Bola menggelinding (ground ball)

    Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.

4. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul Softball (Bat)

    Cara memegang kayu pemukul (bat) adalah pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

Cara bermain softball adalah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Foto: Pexels.

Softball adalah salah satu cabang olahraga yang berasal dari Chicago. Di Indonesia, permainan sofbol dinilai mirip dengan permainan kasti. Sofbol dimainkan oleh sembilan orang pemain dalam tujuh babak (inning). Istilah tersebut mengacu pada regu yang mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing tujuh kali.

Cara bermain sofbol adalah ketika seorang pemain memukul bola yang dilemparkan oleh pelempar bola (pitcher). Lalu bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pemukul harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya.

Dari gambaran sederhana itu, terlihat bahwa permainan sofbol membutuhkan kecepatan berlari dari satu tempat ke tempat lain. Keterampilan memukul bola juga memerlukan konsentrasi tinggi agar berhasil mempertemukan antara bola dengan tongkat pemukul.

Ilustrasi permainan softball. Foto: Pexels

Cara Memegang Tongkat Pemukul Softball

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh M. Muhyi Faruq, terdapat empat macam pegangan untuk memukul bola dalam permainan sofbol. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Choke grip: memegang bagian batas atas pegangan dengan kedua tangan. Posisi tangan pada bagian paling atas adalah jari-jari tangan terlihat dari arah depan, sedangkan tangan yang satunya jika terlihat dari arah depan adalah punggung tangan.

  2. Long grip: memegang bagian batas bawah pegangan tongkat pemukul, punggung tangan terlihat dari depan di paling bawah dan jari-jari tangan terlihat dari depan berada di atasnya.

  3. Middle grip: memegang tongkat pemukul pada bagian tengah pegangan.

  4. Bunt: memegang tongkat pemukul dengan tangan kiri dan pada bagian tengah tongkat pemukul yang bersentuhan dengan bola dipegang oleh tangan kanan, posisi tongkat mendatar (horizontal). Cara ini sangat sering dilakukan oleh pemain yang terbiasa memukul bola dengan tangan kanan.

Cara Memukul Bola Softball

Berdasarkan buku Softball dan Baseball (Teori dan Praktik) karya Dr. Anggi Setia Lengkana dkk., teknik pukulan sofbol terbagi menjadi dua bagian, yaitu pukulan swing dan bunt atau tumbuk.

Teknik pukulan swing adalah teknik memukul bola secara keras dan kuat dengan cara mengayunkan bola. Sedangkan teknik pukulan bunt adalah teknik memukul bola secara alami menggunakan pemukul bola tanpa ayunan.

Berikut cara memukul bola sofbol dengan teknik pukulan swing:

  1. Memegang pemukul bola atau bet dengan grip yang sesuai.

  2. Mengatur posisi berdiri dengan panjang lengan dan pegangan pemukul.

  3. Berdiri di batter box dengan posisi kaki kuda-kuda dengan membuka kaki tidak terlalu lebar serta tidak terlalu rapat.

  4. Memilih lemparan bola dari pelambung yang baik.

  5. Menggeser kaki depan ke arah datangnya bola dari pitcher.

  6. Mengayunkan pemukul ke depan dan segera memutar badan setelah bola datang.

  7. Jika ingin bola terpukul lurus, arah putaran pemukul juga harus lurus. Namun, ayunkan ke arah atas bila ingin bola terpukul melambung. Lalu, ke arah bawah jika menginginkan bola menyusur tanah.

  8. Memindahkan berat badan dari belakang untuk menambah kekuatan pukulan.

Berikut cara memukul bola sofbol dengan teknik pukulan bunt:

  1. Pemukul mengambil sikap seolah-olah ingin memukul dengan ayunan.

  2. Jika posisi berdiri sejajar dengan homeplate, pemain perlu menggeser kaki depan ke arah diagonal belakang. Lalu disusul oleh kaki belakang. Dengan begitu kaki akan berada dalam posisi setara.

  3. Menggeser tangan belakang ke arah ujung lutut beriringan dengan pivot foot.