Komponen kelistrikan yang sistem buka dan tutupnya berdasarkan penerimaan signal tegangan adalah

Pada komponen kendaraan bermotor juga terdapat komponen yang berfungsi sebagai pembangkit listrik yang berguna sebagai penerangan pada saat malam hari maupun fungsi yang lainnya.dalam sistem kelistrikan pada kendaraan terdapat pada body tersebut sehingga tujuan dari kemanan dan keselamatan serta kenikmatan dalam berkendara .jaringan kabel yang berfungsi sebagai penghubung komponen komponen dari kelistrikan tersebut dapat melindungi sirkuit kelistrikan .dalam jaringan kabel atau yang di sebut dengan wirring harnes meliputi beberapa bagian antara lain:

1.kawat dan kabel,yang mempunyai beberapa bagian juga dan klasifikasi dalam penggunaannya antara lain terdiri dari :

kawat tegangan rendah atau yang di sebut dengan low votage wire : komponen tersebut pada umumnya di pergunakan dalam sistem penerangan dengan masing masing kawat dan kabel tegangan rendah dengan terdiri dari elemen elemen kawat dan isolasinya

kawat dengan tegangan tinggi atau yang disebut dengan high votage wire dengan penggunaan pada umunya dalam sistem pengapian

kabel kabel yang diisolasi atau yang disebut dengan shielded cable dengan penggunaan pada umunya dipergunakan sebagai kelengkapan interior seperti sensor sensor ,dengan ketentuan penggunaan pada tegangan listrik rendah dan berarus rendah yang mengalir.

Dalam komponen tentang kabel dan kawat tersebut penggunaan disesuaikan dengan tegangan listrik maupun arus tinggi atau rendah.salah satu contohnya jangan menggunakan kawat tegangan rendah untuk pengapian,karena bisa menyebabkan bahaya.

Dalam keterangan tentang warna kabel tersebut biasanya ditunjukkan dengan kode dan warna yang menggunakan huruf alphabet antara lain sebagai berikut ini

  • B = black L = blue
  • R = redsereta
  • BR = brown LG = Light green V = violet
  • G = green
  • O = orange
  • W = white
  • GR = gray
  • P = pink Y = yellow

Dalam penjelasan tersebut menunjukka bahwa kabel yang mempunyai tanda garis adalah kode warna yang terdepan adalah warna dominannya sedangkan pada kode warna yang ditulis setelah tanda penghubung adalah kode warna untuk strip pada kabel kabel.

2.Komponen komponen penghubung yang terdiri dari beberapa bagian antara lain sebagai berikut ini

Junction block dan relay block merupakan tempat dimana terdiri dari beberapa sambungan kabel kelistrikan mobil ditempatkan

Relay block sama juga dengan junction block akan tetapi lebih kecil dan juga mempunyai fungsi pusat penghubung dengan berbeda beda

conector dipergunakan sebagai penghubung kelistrikan antara dua buah jaringan; kabel atau antara sebuah jaringan kabel dengan komponen dan sambungan kabel pada sistem kelistrikan serta berfungsi untuk melindungi sambungan dari karat serta kotoran dan kemungkinan sambungan tersebut dapat dipisah dengan mudah

baut massa atau yang disebut dengan ground blot : dalam keterangannya baut seperti ini adalaha baut khusus yang dipergunakan untuk penjamin massa yang dapat dipercaya dari jaringan kabel dan komponen listrik ke body kendaraan tersebut

3.Komponen komponen pelindung yang terdiri dari beberapa bagian juga antara lain;

sekring atau yang disebut dengan fuse : pada bagian fuse atau sekering tersebut penempatannya pada bagian tengah dari sirkuit kelistrikan .dalam keterangan yang lainnya tipe sekering ini juga terbagi dengan beberapa macam bagian antara lain ; tipe sekering blade dan tipe sekering cartridge

Pada penggunana dari tipe sekering blade tersebut banyak sekali dipergunakan pada saat ini .intuk tipe seperti ini dengan dirancang lebih kompak dengan elemen metal serta rumah pelindung dengan tembus pandang dengan pemberian kode masing masing untuk tingkatan dari arus tersebut.

Sedangkan tipe sekering cartridgejuga terdiri dari beberapa bagian rumah pelindung kaca dengan tembus pandang .terminal dan elemen penghubung arus tersebut ,pada elemen penghubung arus ini juga akan mencairatau terbakar.apabila arsu tersebut dilewati dengan melebihi kapasitas dari elemen .dalam penglihatan tentang tipe sekering tersebut dapat dibedakan berdasarkan dengan warna rumah atau housing serta kode pada warna tersebut.

Keterangan tentang sekering dan warna tipe dari blade jenis standard dan mini:

Kapasitas sekering atau A, Identifikasi warna

  • 3=violet
  • 5=coklat kekuning kuningan
  • 7,5=coklat
  • 10=merah
  • 15= biru
  • 20=kuning
  • 25= tidak mempunyai warna
  • 30=hijau

Dalam keterangan tentang sekering tersebut bisa kita sesuaikan dengan penggunaan masing masing berdasarkan arus maupun tegangannya

Fusible link dengan fungsi dan konstruksi; fusible link sama dengan sekering tersebuthanya saja perbedaannya pada kegunaan untuk arus yang lebih besar dikarenakan ukurannya lebih besar dengan mempunyai elemen yang lebih tebal seperti sekering fusible link dapat juga terbakar atau putus apabila arusnya melebihi kapasitas dan harus diganti dengan yang baru.

Pada fusible link dapat diidentifikasi dengan berdasarkan kapasitas dari kode warna yang di tunjukkkan sesuai dengan kapasitas masing masing

Kapasitas fusible link Persamaan luas penampang fusible link warna

  • 30 0,3 merah muda
  • 40 0,5 hijau
  • 50 0,85 merah
  • 60 1,0 kuning
  • 80 1,25 hitam
  • 1002,0 biru

Circuit breaker dapat dipergunakan sebagai pengganti sekering yang dapat melindungi dari kesulitan pengiriman pada saat tenaga dalam sirkuit seperti power windows dan sirkuit pemanas atau heater.komponen tersebut juga terbagi beberapa macam tipe antara lain manual reset type mechanica , automatic resetting type mechanical dan automatically reset solid state type

Dalam penempatan circuit breaker tersebut terdapat pada junction block atau kotak sekering

4. Switch dan Relay Berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik pada sirkuit kelistrikan.komponen switch dibedakan menjadi 2 jenis antara lain sebagai berikut

Switch dengan dioperasikan langsung oleh tangan macamnya terdiri dari : switch putar ,switch tekan ,switch ungkit dan switch tuas

Dalam keterangannya switch putar dan switch tekan dioperasikan oleh perubahab temperatur atau perubahan arus listrik yang di alami.sedangkan switch ungkitdan switch tuas digerakkan oleh perubahan pada permukaan fluida

Relay merupakan peralatan listrik dengan membuka atau menutupnya sirkuit dari kelistrikan berdasarkan penerimaan signal tegangan tersebut.

Dengan fungsi masing masing dari sistem kelistrikan tersebut membuktikan bahwa kendaraan tidak hanyatergantung pada satu komponen melainkan beberapa macam komponen dengan fungsi kerja masing masing

KELISTRIKAN BODI Komponen-komponen kelistrikan bodi adalah komponen kelistrikan yang dilengkapi dalam bodi kendaraan termasuk komponen sistem penerangan, meter kombinasi, sistem wiper dan washer dan komponen lainnya yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat mengendarai. Juga termasuk jaringan kabel yang menghubungkan komponen-komponen listrik. Jaringan Kabel Kawat dan kabel Komponen penghubung SISTEM KELISTRIKAN BODY Switch dan relay Sistem penerangan Meter kombinasi dan gauge Komponen yang melindungi sirtkuit Wiper dan washer Gb. 1. System kelistrikan body

A. JARINGAN KABEL URAIAN Jaringan kabel (wiring harness) adalah sekelompok kabel-kabel dan kawat yang masing-masing terisolasi menghubungkan ke komponenkomponen, dan melindungi komponen-komponen sirkuit, dan sebagainya dan kesemuannya disatukan dalam satu unit untuk mem permudah dihubungkan antara komponen-komponen kelistrikan dari suatu kendaraan Masing-masing jaringan kabel (wiring harnas), terdiri dari item berikut Kawat dan kabel JARINGAN KABEL Komponen-komponen penghubung Junction Block Relay block Conector Baut massa Komponen-komponen yang melindungi sirkuit Sekering Fusible link Circuit breaker Gb. 2 Jaringan Kabel

1, KAWAT DAN KABEL Ada 3 macam yang utama, kawat dan kabel-kabel yang dlgunakan pada kendaraan. Kawat tegangan rendah Kawat tegangan tinggi (pada sistem kelistrikan mesin) Kabel-kabel yang diisolasi a. Kawat Bertegangan Rendah Sebagian besar kawat dan kabel yang terdapat dalam kendaraan adalah kawat yang bertegangan rendah ( low voltage wire). Masing-masing kawat bertegangan rendah terdiri dari elemen kawat dan isolasinya b. Kabel Yang Diisolasi kabel yang diisolasi (shielded cable) digunakan, pada kabel antene radio, ignition signal line, oxygen (Signal line, dan lain sebagainya.) c. Komponen-komponen Pelindung. Komponen-komponen pelindung digunakan untuk melindungi kawat dan kabel yang terbungkus dengan lebih baik. Corrugated Tube Clamp Gb. 3. Komponen-komponen pelindung 2. KOMPONEN KOMPONEN PENGHUBUNG Jaringan kabel dibagi dalam beberapa bagian untuk lebih memudahkan dalam pemasangan pada kendaraan. Bagian jaringan kabel dihubungkan kesalah satu bagian oleh komponen penghubung sehingga komponen kelistrikan dan elektronik dapat berfungsi seperti yang direncanakan. a. Junction Block Dan Relay Block

Junction block (J/B) adalah suatu kotak (block) dengan connector dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit kelisirikan. Pada umumnya terdiri dari bus bars dalam bentuk cetakan papan sirkuit (PCB) dengan sekring, relay, circuit breaker dan alat lain terpasang di dalamnya. b. Baut Massa Baut massa (ground bolt) adalah baut khusus untuk menjamin massa yang dapat dipercaya dari jaringan kabel dan komponen listrik lainnya ke bodi. Contoh berikut ini beberapa buah baut massa yang banyak dlgunakan. Perhatian!!!!! Permukaan baut massa ditandai dengan crom hijau selelah diproses secara listrik untuk mencegah oksidasi, Model baut ini mudah dibedakan dengan baut biasa oleh adanya warna hitam kehijauan. 3. KOMPONEN-KOMPONEN YANG MELINDUNGI SIRKUIT Sekering,fusible link dan circuit breaker digunakan sebagai komponen-komponen yang melindungi sirkuit, Barang- barang ini disisip-kan ke dalam sirkuit kelistrikan dan sistem kelistrikan untuk melindungikabel-kabel dan conector yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbul- nya kebakaran / arus yang berlebihan atau hubung singkat a. Sekering 1) Fungsi Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalaui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar, itu adalah elemen dalam sekring yang mencair, sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah komponen-komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang berlebihan. 2) Tipe Sekring Tipe sekring dikelompokkan ke dalam tipe sekring blade dan tipe sekring cartridge.

3). Tipe Sekering Blade Tipe ini paling banyak digunakan. Tipe sekring blade dirancang lebih kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang tembus pandang, diberi kode warna untuk masing-masing tingkatan arus (5A - 30A). b. Fusible Link Fungsi dan konstruksi fusible link sama dengan sekering. Perbedaan utama pada fusible link adalah dapat digunakan untuk arus yang lebih besar. Seperti juga sekring, fusible link juga dapat terbakar atau putus, dan harus diganti dengan yang baru. Fusible link diklasifikasikan kedalam tipe Link dan tipe cartridge. Tipe Blade Tipe tabung Gb.4 Tipe Sekering Kapasitas Sekering 5 7,5 10 15 20 25 30 Identifikasi Warna Coklat kekuning-kuningan Coklat Merah Biru Kuning Tidak berwarna Hijau Gb. 5. Fusible link

B. SWITCH DAN RELAY Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit kelistrikan untuk menghidupkan mesin, menggerakkan switch lampu On dan Off dan aktivitas sistem pengontrol lainnya. SWITCH. Switch -switch (saklar) yang terdapat di dalam suatu kendaraan umumnya menggunakan satu atau dua tipe,swifch yang dioperasikan langsung oleh tangan dan swiitch yang dioperasikan oleh tekanan, tekanan hydraulis atau temperatur. 1. Switch Yang Dioperasikan Langsung Oleh Tangan a. Switch Putar Switch putar (Rotary Switch) mempunyai contack point yang diatur satu sumbu di atas sebuah permukaan yang bundar (plat) dan dioperasikan dengan cara memutar tombol atau kunci. Sebagai contoh, kunci kontak b. Switch tekan Switch tekan (push switch) dilengkapi contack point dan dioperasikan dengan jalan menekan tombol switch. Sebagai contoh, switch lampu hazard.

c. Switch ungkit Sesuai namanya, switch ungkit (seesaw switch) mempunyai dua ujung. Contack pointnya akan menutup saat uiung ON ditekan, dan membuka saat ujung OFF ditekan. d. Switch Tuas Contack point dari switch tuas (lever switch) dioperasikan oleh gerakan tuas ke atas, ke bawah, ke kiri clan ke kanan. Sebagai contoh, switch tanda belok. e. Switch Yang Dioperasikan Oleh Perubahan Temperatur Switch ini dioperasikan oleh perubahan temperatur atau perubahan panas yang ditimbulkan oleh adanya perubahan arus. Switch yang dideteksi oleh temperaturan dan switch yang dideteksi oleh arus seperti conioh sebagai berikut : RELAY Relay adalah peralatan listrik yang membuka dan menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan penerimaan signal tegangan. Relay digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan baterai, sakelar yang bekerja secara otomatis dari sirkuit kelistrikan, dan sebagainya. Relay digolongkan ke dalam

relay elektromagnetic dan relay transistor tergantung pada prinsip kerjanya. Relay elektromagnetic akan diterangkan secara mendetail di bawah ini.. Pengunaan Relay Dibawah ini dijelaskan penggunaan relay seperti pada sirkuit lampu besar. Bila tidak menggunakan relay dalam sirkuit lampu besar, akan menyebabkan beberapa kesukaran sebagai berikut : 1. Sirkuitnya akan menjadi lebih panjang dan menyebabkan turunnya voltage. 2. Diperlukan jaringan kabel yang lebih besar karena arus yang besar mengalir melaluinya 3. Arus Iistrik yang besar menyebabkan bunga api pada switch, dimana akan memperpendek umur switch dan menimbulkan bahaya saat mengendarai.

'. Menggunakan Relay Tanpa menggunakan Relay

C. S I S T E M P E N E R A N G A N U r a i a n Sistem penerangan (lighting system) sangat diperlukan sekali untuk keselamatan pengendaraan dimalam hari. Sisfem ini dibagi kedalam lampu penerangan luar dan lampu penerangan bagian dalam.macam-macam lampu yang terdapat dibagian dalam dan dibagian luar dari sebuah kendaraan adalah sebagai berikut : Lampu besar Lampu jarak Lampu rem SISTEM PENERANGAN Penerangan Luar Penerangan Dalam Lampu mundur Lampu tanda belok Lampu hazard Lampu belakang Lampu plat nomer Lampu ruangan Lampu meter

1. Lampu Besar Sistem lampu besar merupakan sebuah sistem lampu penerangan untuk menerangi jalan pada bagian depan kendaraan.umumnya dilengkapi lampu jauh dan lampu dekat (highbeam dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah satu switch oleh dimmer switch. Kira-kira 100 m Lampu jauh Lampu Dekat a. Tipe Lampu Besar Ada dua tipe lampu besar yang di gunakan pada kendaraan 1). Lampu Besar Tipe Sealed-Beam Dalam lampu besar tipe sealed beam, penggunaan lampu tidak terpisah, keseluruhannya terpasang satu seperti bola lampu, filament dipasang didepan kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa.

2). Lampu Besar Tipe Semisealed-Beam Perbedaan antara semisealed-beam dan sealed-beam ialah pada konstruksinya, dimana pada tipe semi sealed-beam bola lampunya dapat diganti dengan mudah, sehingga tidak diperlukan penggantian secara keseluruhan bila. bola lampunya putus atau terbakar. Lagi pula bila mengganti bola lampunya dapat langsung dan cepat. Bola lampu besar semisealed-beam tersedia dalam tipe seperti berikut. Bola Lampu biasa dan Bola Lampu Quartz-halogen Bola Lampu Biasa Bola Lampu Quartz Halogen 2. Lampu jarak dan lampu belakang Lampu kecil untuk dalam kota ini untuk memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lain, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut yang bagian depan disebut lampu jarak (clearan light) dan untuk bagian belakang disebut lampu belakang (tail-light). Putar pada klik pertarria 3. Lampu Rem Lampu Rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang kendaraan sebagai isyarat untuk mencegah adaya benturan dengan kendaraan di belakang yang mengikuti saat kendaraan mengerem. 4. Lampu Tanda Beiok (Turn Signal Light)

Lampu tanda belok yang dipasang dibagian ujung kendaraan seperti pada fender depan untuk memberi isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang dan di sisi kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk belok atau pindah jalur. Lampu tanda belok mengedip secara tetap antara 60 dan 120 kali setiap menitnya. 5. Lampu Hazard (Hazard Warning Light) Lampu Hazard digunakan untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam kendaraan darurat. Yang digunakan adalah lampu tanda ba!ok. tapi seiuruh lampu mengedip serempak.

6. Lampu Plat Nomer Lampu ini menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor menyala bila lampu belakang (tail) menyala. Lampu Plat Nomer