soal cost of capital/biaya modal1. PT. HEMAT SELALU yang bergerak di bidang pengadaan barangindustri, mempunyai struktur permodalan sebagai berikut:SUMBER DANAJUMLAH (RP)OBLIGASI600.000.000SAHAM PREFEREN800.000.000SAHAM BIASA1.400.000.000A.Obligasi mempunyai nilai nominal Rp.500.000 per lembardengan jangka waktu 5 tahun, memberikan bunga 21%. Hargajual obligasi sebesar Rp.445.000. Pajak 25%.B.Saham preferen mempunyai harga per lembar Rp.25.000dengan memberikan deviden secara tetap Rp.3.150 per lembar.Biaya emisi Rp.500 per lembarC.Saham biasa mempunyai harga pasar Rp.11.500 per lembar danmemberikan deviden Rp.1.650 dengan pertumbuhan 5%Diminta:Menghitung biaya modal keseluruhanyang harus ditanggung oleh perusahaan dari struktur modalyang dipunyai dengan menggunakan metoda biaya modal rata-rata tertimbang ( WACC)
BIAYA MODAL Pengertian Biaya Modal Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan. Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan. Cost of Retained Earning Biaya modal yg terjadi jika laba ditahan (LD) digunakan untuk reinvestasi di perusahaan yng bersangkutan, biaya tersebut sebesar tingkat keuntungan investasi (rate of return) yang diisyaratkan diterima oleh para investor. Jika ”LD” diinvestasikan pada perusahaan lain akan memproleh keuntungan yang besarnya sama dg keuntungan jika perusahaan reinvestasi sendiri ”LD” tsb.
Fungsi Biaya Modal
Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman berbeda dengan biaya modal dari modal sendiri. Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pada perhitungan :
Perlu disesuaikan dulu dengan pajak sebelum dilakukan peritungan biaya modal rata-ratanya seperti obligasi.
Untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi yaitu dengan membandingkan tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya. Biaya modal di sini adalah biaya modal yang menyeluruh (overall cost of capital). Misalnya jika kita menggunakan metode Net Present Value atau Profitability Index untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investai, maka biaya modal berfungsi sebagai “discount rate” yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari proceeds dan pengeluaran investasi. Jenis Biaya Modal
Hutang jangka pendek (hutang lancar) mirip hutang yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 1 tahun, yang terdiri dari hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel & kredit jangka pendek dari bank.
Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanya berasal dari obligasi (cost of bond).
Adalah biaya riil yang harus dibayar jika perusahaan menggunakan dana dengan menjual saham preferen. CPS diperhitungkan sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return) oleh investor pemegang saham preferen. Artinya tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor merupakan biaya yang harus ditanggung emiten. Biaya modal saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan saham biasa.
Demikian pula ketika perusahaan terpaksa dilikuidasi, maka perusahaan pemegang saham preferen mempunyai hak sebelum pemegang saham biasa. Pembayaran dividen saham preferen dilakukan setelah pendapatan dikurangi pajak, sehingga biaya modal saham preferen tidak perlu lagi disesuaikan atau dikurangi dg pajak.
Merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi. Peruasahaan dapat membagikan laba setelah pajak yang diperoleh sebagai dividen atau menahannya dalam bentuk laba ditahan. Laba ditahan yang digunakan untuk investasi kembali tersebut perlu diperhitungkan biaya modalnya. Untuk menghitung biaya ekuitas digunakan dua model pendekatan yaitu :
Menjelaskan biaya ekuitas mirip diskonto yang menyeimbangkan nilai sekarang dari keseluruhan dividen per lembar saham yang diharapkan di masa akan datang, sehingga biaya modal mirip faktor diskonto dari dividen yang ada.
Model CAPM mirip model penetapan biaya modal dengan menganalisis tingkat return saham yang terjadi. Besarnya tingkat return saham yang diharapkan oleh investor ini merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan oleh emiten. Model CAPM ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
Biaya modal keseluruhan adalah biaya modal yg memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh perusahaan. Konsep biaya modal perusahaan secara keseluruhan (overall cost of capital) bermanfaat dalam penilaian usulan investasi jangka panjang. Misalnya, dalam menentukan proyek investasi yang harus diambil dapat ditentukan dengan membandingkan besarnya biaya modal yang harus dikeluarkan (cost of capital) dengan tingkat keuntungan yang diproleh dimasa datang. Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu dihitung biaya modal rata-rata tertimbangnya (weighted average cost of capital atau WACC). Sebagai unsur penimbangnya adalah proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal yang digunakan dalam investasi proyek tersebut. Faktor yang mempengaruhi WACC
Kebutuhan dana investasi suatu perusahaan dapat dipenuhi dari hasil operasional perusahaan , modal sendiri ( dana dari pemilik) atau melalui penarikan pinjaman dari pihak lain /hutang. Dalam suatu investasi, biaya yang timbul akibat penarikan pinjaman merupakan biaya modal dan perlu diperhitungkan dalam keputusan investasi. Biaya Modal ( Cost Of Capital) merupakan semua biaya yang secara riil dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan sumber dana.
Biaya Modal Saham Biasa Saham biasa merupakan surat bukti kepemilikan perusahaan yang tidak mempunyai ak-hak istimewa seperti Saham Preferen. Deviden Saham biasa akan dibayarkan apabila perusahaan memperoleh Laba, akan tetapi jika perusahaan rugi, maka deviden tidak dibagikan. Oleh karena, deviden dibayarkan jika perusahaan memperoleh laba maka diharapkan ada pertumbuhan deviden dari tahun ke tahun . Hal tersebut berarti terdapat harapan peningkatan laba dari tahun ke tahun. CONTOH KASUS PT Kedaton dalam membiayai investasinya menggunakan kombinasi beberapa sumber dana sekaligus, yaitu:
*) setelah penyesuaian pajak. Biaya Rata- rata Tertimbang Dihitung , sebagai berikut:
Biaya Modal Rata – rata Tertimbang atau Weighted Average Cost Of Capital (WACC) diperoleh sebesar 16,05%. Angka tersebut merupakan pedoman atau tolok ukur (cut of rate) perusahaan dalam mengambil keputusan suatu Investasi, diterima atau ditolak. Contoh:
Hitung:
PENYELESAIAN
Kd –tx = 21,53 % (1 – 0,1 ) = 21,53 % – 2,15 = 19,38%
Biaya rata- rata tertimbang (WACC) sebesar 16,03%. SOLUSI Biaya modal yang diperhitungkan digunakan oleh manajemen sebagai Cut Of Rate atau sebagai pembatas/pedoman menentukan Rate Of Return atau tingkat pengembalian investasi yang diharapkan, dalam suatu pengambilan keputusan investasi. Dari contoh kasus di atas, dapat dilihat, tingkat pengembalian investasi berada di bawah lima puluh persen. Dengan tingkat pengembalian investasi seperti ini, kebanyakan manajemen akan mengambil keputusan untuk menolak investasi yang diajukan. *** Tulisan ini diposting untuk memenuhi standar kelulusan mata kuliah soft skill. Saya yang menyusun tulisan ini: Nama: Diah Sulistiyanti NPM: 42214964 Kelas: 3DA02 Mata Kuliah: Analisis Laporan Keuangan Dosen Pengampu: Wigiyanti Sumber: https://infomanajerna.blogspot.co.id/2012/12/biaya-modal-1.html http://budiampta.blogspot.co.id/2012/12/biaya-modal.html |