Konjungsi yang terdapat dalam teks prosedur sering disebut juga

Kata Hubung atau Konjungsi sering digunakan dalam berbagai jenis kalimat ataupun teks paragraf. sebagai contohnya yaitu kata hubung yang digunakan dalam teks prosedur. Berikut ini kita akan membahas tentang teks prosedur, kaidah kebahasaan teks prosedur, serta contoh konjungsi yang sering digunakan dalam teks prosedur.

Teks Prosedur dan Konjungsi Teks Prosedur

Kata hubung atau kata sambung didefinisikan sebagai kata yang terkait atau ekspresi antara kata, antara kalimat, antara klausa dan antara frasa. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa kata hubung ialah penghubung atau konjungsi antara kalimat dan kata.

Konjungsi yang terdapat dalam teks prosedur sering disebut juga

Sedangkan Teks Prosedur merupakan teks yang di dalamnya berisikan cara, dan memiliki tujuan yakni sebagai melakukan sebuah hal-hal yang benar langkah demi langkah atau untuk mencapai tujuan yang akan diinginkan. Memperlihatkan atau jelaskan bagaimana akan melakukan sesuatu dengan langkah-langkah yang telah berurutan dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk mengurutkan adanya sebuah aktivitas serta menggunakan kata sambung.

1. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Secara Singkat teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam penulisan teks prosedur terdapat kaidah kebahasaan yang biasa dijadikan sebagai acuan dalam penulisan teks prosedur. Berikut kaidah kebahasaan teks prosedur.

a. Menggunakan kata kerja dan kalimat imperatif

Kata kerja dalam teks prosedur merupakan sebuah bagian dari ucapan yang menunjukkan bahwa suatu tindakan atau aktivitas harus dilakukan pada suatu objek. Kata kerja dalam teks prosedur biasanya di tulisa dalam bentuk kalimat imperatif.

Kalimat Imperatif merupakan kalimat yang dapat memberikan adanya suatu perintah dan fungsi yang meminta atau melarang seseorang sebagai melakukan apa pun.

Contoh kata kerja dan kalimat imperatif dalam teks prosedur yaitu:

Naikkan nilai bid perdagangan binomo anda apabila anda sangat yakin pada hasil analisis dan prediksi pergerakan pasar yang anda lakukan.

Gantungkan tas kulit yang anda gunakan pada tempat penyimpanan tas yang tersedia di sebelah anda.

Anda harus memegang kartu atm dengan posisi chip kartu menghadap kebawah saat ingin memasukkan kartu ATM kedalam mesin ATM.

Setelah diterima menjadi mitra google adsense, tingkatkan trafik situs anda dengan cara mempelajari pengoptimalan mesin pencari (SEO) agar dapat meningkatkan pendapatan google Adsense.

c. Menggunakan kalimat partisipan manusia

Maksud kaliamt partisipan yaitu adanya sejumlah partisipan manusia baik beberapa orang ataupun semua orang yang berpartisipasi dalam kalimat teks prosedur. Contohnya:

Kalimat teks prosedur:

Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.

Partsipan:

Partisipan yang dimaksud adalah semua orang yang berada di sekitar area tempat teks prosedur tersebut berada.

d. Menggunakan konjungsi/kata hubung (waktu, persyaratan dan penambahan)

Dalam membuat sebuah kalimat atau paragraf teks prosedur kita sering menemui sebuah kata hubung atau konjungsi. Beberapa jenis konjungsi yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata hubung waktu, kata hubung persyaratan dan kata hubung penambahan.

Kata hubung dapat berfungsi sebagai kata yang menyatukan antara subjek dan predikat, predikat dan objek, hingga keterangan yang terdapat dalam teks prosedur.

Dalam penggunaannya, konjungsi tidak mengandung suatu makna atau tujuan tertentu, karena konjungsi hanya berperan sebagai kata penghubung atau kata sambung saja. Berikut ini contoh penggunaan konjungsi dalam teks prosedur.

2. Contoh Konjungsi dalam Teks Prosedur

Konjungsi dalam teks prosedur terbagi menjadi konjungsi waktu (temporal), konjungsi persyaratan dan konjungsi penambahan.

a. Konjungsi temporal (konjungsi waktu) dalam teks prosedur

Konjungsi temporal (konjungsi waktu) adalah konjungsi yang menerangkan keterangan waktu pada dua kalimat yang saling berkaitan. Kata penghubung jenis ini merupakan kata hubung yang menunjukkan adanya hubungan waktu antara satu klausa dalam bahasa Indonesia dengan klausa lainnya.

Contoh konjungsi temporal yang biasa digunakan dalam teks prosedur yaitu jenis konjungsi waktu bersamaan dan konjungsi waktu berurutan.

Konjungsi waktu bersamaan

Konjungsi waktu bersamaan terdiri atas serta, (se)waktu, tatkala, ketika, selama, sambil, sementara, selagi, dan seraya. Contoh penggunaan konjungsi temporal bersamaan dalam teks prosedur yaitu:

  • Dinginkan air panas dalam cangkir selama beberapa menit.
  • Kuliah sambil bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran merupakan salah satu cara meningkatkan soft skill yang dimiliki.
  • Kukus adonan yang sudah dibuat selama beberapa jam, sementara itu, siapkan bumbu lainnya.

Konjungsi waktu berurutan

Konjungsi waktu berurutan terdiri atas sebelum, sesudah, selanjutnya, kemudian, lalu, seusai, sehabis, setelah, begitu, dan selesai. Contoh penggunaan konjungsi waktu berurutan dalam teks prosedur yaitu:

  • Setelah selesai makan lalu Niken mencuci piringnya.
  • Selesai mandi lalu dia memutuskan untuk santai menonton televisi.
  • Kipas angin yang dibeli sudah datang lalu dicoba apakah berfungsi atau tidak.
  • Usai adonan kue jadi, kemudian didiamkan agar sedikit mengembang.
  • Adik sudah tertidur, kemudian ibu memutuskan ke dapur untuk melanjutkan memasak makan siang.
  • Hari sudah sore, kemudian semua karyawan memutuskan untuk beres-beres dan bersiap pulang.

b. Konjungsi persyaratan dalam teks prosedur

Kata penghubung syarat adalah kata yang menghubungkan klausa yang yang memiliki hubungan penjelasan syarat.

Contoh konjungsi syarat dalam teks prosedur berupa konjungsi jika, kalau, apabila, jikalau, seandainya, bila, asalkan, dan lain-lain. Berikut contoh kalimat teks prosedur yang menggunakan konjungsi persyaratan.

  • Naikkan nilai bid perdagangan binomo anda apabila anda sangat yakin pada hasil analisis dan prediksi pergerakan pasar yang anda lakukan.
  • Jika sudah diterima menjadi mitra google adsense, tingkatkan trafik situs anda dengan cara mempelajari pengoptimalan mesin pencari (SEO) agar dapat meningkatkan pendapatan google Adsense.

c. Konjungsi penambahan dalam teks prosedur

Konjungsi penambahan adalah konjungsi yang digunakan untuk menambahkan hal lain selain yang sudah disebutkan sebelumnya.

Contoh konjungsi penambahan dalam teks prosedur adalah konjungsi dan, lagipula, serta, dan di samping itu. Berikut contoh kalimat teks prosedur yang menggunakan konjungsi penambahan.

  • Anda harus menyiapkasn sandi karu ATM serta memegang kartu atm dengan posisi chip kartu menghadap kebawah saat ingin memasukkan kartu ATM kedalam mesin ATM.

Itulah beberapa contoh penggunaan konjungsi yang terdapat dalam kalimat teks prosedur. Beberapa kunjungsi yang umum digunakan dalam teks prosedur adalah konjungsi waktu, konjungsi penambahan dan konjungsi syarat. Semoga contoh konjungsi dalam kalimat teks prosedur di atas bermanfaat bagi kalian semua.

Teks Prosedur – Teks yang di dalamnya berisikan cara, dan memiliki tujuan yakni sebagai melakukan sebuah hal-hal yang benar langkah demi langkah atau untuk mencapai tujuan yang akan diinginkan.

Memperlihatkan atau jelaskan bagaimana akan melakukan sesuatu dengan langkah-langkah yang telah berurutan dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk mengurutkan adanya sebuah aktivitas serta menggunakan kata sambung.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara jelas, singkat dan tentunya mudah untuk dipahami yakni mengenai teks prosedur. Lalu apa sajakah ciri-ciri, tujuan, pengertian dari teks ini? Yuukk… Simak ulasannya sebagai berikut.

Apa itu Teks Prosedur ?

Pengertian Teks Prosedur merupakan sebuah teks yang berisi terhadap langkah-langkah sebagai melakukan sesuatu dengan cara tepat dan berurutan sehingga mendapatkan sebuah hasil yang diinginkan dengan cepat dan dapat untuk tercapai.

Konjungsi yang terdapat dalam teks prosedur sering disebut juga

Pendapat lain bahwa pengertian dalam prosedur teks merupakan sebuah teks yang berisi tata cara dan tahapan untuk melakukan sesuatu yang berurutan. Jenis teks ini berisi kata perintah (Imperatif) yakni berguna sebagai melakukan sesuatu bagi pembaca dalam mengeksekusi perintah sesuai dengan teks tersebut.

Semua tulisan dalam teks ini, dapat ditautkan dari awal hingga akhir. Selain itu, teks ini juga dapat mengandung sebuah informasi yang dapat memudahkan pembaca sehingga dapat untuk mengerti.

Baca Juga :  Pengertian Argumentasi

Tujuan dari jenis teks ini yakni sebagai memudahkan pembaca atau pendengar untuk memperbaiki keadaan sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang akan diinginkan.

Ciri – Ciri Procedure Text

Prosedur teks mempunyai sebuah sifat yang berbeda dari jenis teks lainnya. Karakteristik teks tersebut diantaranya ialah:

1. Menggunakan Imperatif

Kalimat imperatif merupakan sebuah kalimat yang dapat memberikan adanya suatu perintah dan fungsi yang meminta atau melarang seseorang sebagai melakukan apa pun.

Contoh:

  • Tolong buang sampah pada tempatnya!
  • Tolong jangan ada yang merokok di ruangan AC!
  • Tolong selesaikan tugasmu sekarang!

2. Menggunakan Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif merupakan sebuah bagian dari ucapan yang menunjukkan bahwa suatu tindakan atau aktivitas harus dilakukan pada suatu objek. Kata kerja ini memiliki awalan mem- atau tanpa akhiran -kan.

Contoh:

  • Mengangkat
  • Menggantung
  • Memegang
  • Meningkatkan

3. Menggunakan Konjungsi

Jenis teks ini dapat menggunakan kata penghubung atau konjungsi yakni sebagai mengurutkan dalam suatu kegiatan dan memiliki sifat kronologis.

Contoh:

  • Setelah itu
  • Lalu
  • Selanjutnya
  • Berikutnya
  • Kemudian

4. Menggunakan Kata Keterangan

Jenis teks ini menggunakan sebuah kata dalam keterangan sebagai menggambarkan tempat, waktu, dan metode secara terperinci. Fungsi kata keterangan adalah untuk memberikan informasi tentang kata-kata lain.

Contoh:

  • Ilham pergi ke rumah bibi tadi pagi.
  • Lana memotong apel dengan pisau yang tajam.

5. Terdapat Tujuan untuk Dicapai, Langkah dan Penutup

Seperti dijelaskan dalam paragraf pertama, jenis dalam teks ini umumnya telah menggambarkan dalam tujuan yang ingin dicapai, langkah-langkah yang diperlukan dan kata-kata terakhir.

6. Menggunakan Kalimat Saran dan Larangan

Prosedur tekstual biasanya akan menggunakan dalam kalimat memberikan atau larangan nasihat kepada pembaca atau pendengar.

Baca Juga :  Pengertian Surat Peringatan

7. Menggunakan Akhiran -i dan -kan

Secara umum, dalam jenis teks ini dapat menggunakan kalimat akhiran -i dan -kan dalam kata kerja yang digunakan.

Contoh:

  • Indah harus menyirami bunga mawarnya tiap hari.
  • Coba kamu lemparkan handuk itu dengannya.

Kaidah Kebahasan Teks Prosedur

Konjungsi yang terdapat dalam teks prosedur sering disebut juga

Seperti teks lainnya, teks ini memiliki sebuah aturan bahasanya sendiri, diantaranya ialah:

  • Konjungsi temporal, dalam teks prosedur terdapat banyak konjungsi temporal atau konjungsi yang dapat menunjukkan waktu adanya sebuah kegiatan yang hadir dan memiliki sifat selanjutnya, kemudian, berikutnya, lalu, dan setelah itu.
  • Dalam verba material dan dapat perilaku dalam kata kerja, bahan kata kerja mengacu pada aktivitas fisik seperti memotong ikan, menghaluskan rempah-rempah dan lainnya. Sedangkan kata kerja behavioral adalah tindakan yang dilakukan dengan ekspresi.
  • Adanya sejumlah partisipan manusia yakni dalam semua orang yang berpartisipasi dalam teks prosedur.
  • Ada angka sebagai penanda urutan.
  • Kata kerja imperatif atau kata perintah, teks ini juga mengandung banyak perintah dan larangan yang harus diperhitungkan saat menerapkan teks prosedur.
  • Terdapat sebuah kalimat atau frasa introspektif yang berisi sebuah pertanyaan.
  • Terdapat sebuah kalimat atau kalimat deklaratif dengan adanya sebuah pernyataan.

Struktur Teks Prosedur

Penulisan dalam teks prosedur yakni harus dilakukan dengan cara mempertimbangkan dalam struktur teks yang benar dan baik. Berikut merupakan beberapa hal yang termasuk dalam struktur teks prosedur, ialah:

1. Tujuan

Tujuan merupakan sebuah bagian pertama yang harus dimasukkan dalam teks proses. Bagian pertama surat harus memiliki tujuan membuat prosedur teks sehingga pembaca tahu untuk apa teks itu dibuat.

Misalnya, dalam tutorial tentang cara membuat ayam bakar. Teks harus memiliki tujuan yang khusus dan harus menarik agar minat pembaca untuk mencoba dalam prosesnya.

Baca Juga :  Pengertian Orientasi

2. Material

Bagian ini menjelaskan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk melakukan prosedur ini. Namun, beberapa teks prosedural tidak mencakup bagian ini, karena peralatan dan bahan khusus tidak selalu diperlukan untuk semua jenis prosedur.

Misalnya, dalam tutorial tentang cara menggunakan mesin jahit, tentu saja tidak ada perangkat atau bahan khusus yang perlu dijelaskan secara rinci.

3. Langkah – Langkah

Merupakan salah satu bagian utama dari teks tersebut, karena pembaca ini mulai memahami dan melakukan sesuatu sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan. Bagian ini harus ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami, karena ini akan mempengaruhi dalam hasil akhir.

Dalam teks ini, berisikan cara, dan memiliki tujuan yakni sebagai melakukan sebuah hal-hal yang benar langkah demi langkah atau untuk mencapai tujuan yang akan diinginkan.

Baca Juga :

  • Majas Litotes
  • Teknik Membaca Berita
  • Konjungsi Temporal
  • Konjungsi Kausalitas
  • Teks Berita

Demikian pembahasan kali ini, yang dapat kami sampaikan dengan cara jelas dan singkat yakni mengenai Teks Prosedur. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.