Landasan filosofis dan psikologis-pedagogis pendidikan sekolah dasar

Landasan Filosofis, Psikologis-Pedagogis, dan Sosiologis-Antropologis Pendidikan sekolah Dasar

A.     LANDASAN FILOSOFIS, DAN PSIKOLOGIS-PEDAGOGIS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Pada bagian ini kita akan membahas pendidikan Sekolah Dasar dari sudut pandang filosofis, psikologis-pedagogis, dan sosiologis. Yang dimaksud dengan pandangan filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam kehidupan manusia. Pertanyaan filosofis yang akan kita bahas adalah untuk apa pendidikan sekolah Dasar dikembangkan. Sementara itu cara pandang psikologis-pedagogis atau psiko-pedagogis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam pengembangan potensi individu sesuai dengan karakteristik psikologis peserta didik. Pertanyaan psiko-pedagogis yang relevan dengan fungsi proses itu adalah bagaiman pendidikan dasar dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didiknya? Sedangkan cara pandang sosiologis-antropologis atau sosio-antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan. Pertanyaan pokok dalam kedua proses tersebut adalah bagaimana pendidikan dasar meletakkan dasar dan mengembangkan secara konstektual sikap sosial dan nilai-nilai kebudayaan untuk kepentingan peserta didik dalam hidup bermasyarakat dan berkebuadayaan?

Mengapa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)? Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan salah satu bentuk pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dalam jalur pendidikan formal di Indonesia pada saat ini. Bentuk pendidikan ini secara operasional dilaksanakan sebagai satuan pendidikan masing-masing sekolah. Bentuk pendidikan ini disediakan untuk menampung anak usia sekolah 6 (enam) sampai 13 (tiga belas) tahun.

1.      Landasan Filosofis dan Psikologis-Pedagogis

Pandangan filosofis dan psikologis-pedagogis mewakili cara pandang pakar dalam bidang filsafat, psikologis, dan pedagogik/ilmu mendidik terhadap keniscayaan proses pendidikan untuk usia 6-13 tahun. Dikatakan suatu keniscayaan karena pendidikan untuk anak usia tersebut berlaku universal dan telah menjadi kenyataan atau sering disebut juga sebagai conditio sine quanon.Contohnya, di semua negara di dunia dikenal adanya primary education atau elementary education seperti SD/MI di Indonesia.

Ada beberap argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia itu. Pertama, pelembagaan proses pendidikan untuk usia dalam sistem pendidikan persekolahan atau schooling system, diyakini sangat strategis, artinya sangat tepat dilakukan.

2.

B.     LANDASAN SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

The preview shows page 1 - 3 out of 11 pages.

MODUL 1: LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASARKEGIATAN BELAJAR 1: LANDASAN FILOSOFIS, DAN PSIKOLOGIS – PEDAGOGIS DANSOSIOLOGIS – ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN SEKOLAH DASARKEGIATAN BELAJAR 2: LANDASAN HISTORIS, DAN YURIDIS PENDIDIKAN SEKOLAHDASAR1.Landasan Filosofis dan Psikologis – Pedagogisa.Teori KognitivismeMenurutPiaget: pengetahuan sesungguhnya merupakan konstruksi pikiran yangterbentuk, karena secara biologis adanya interaksi antara organisme dengan lingkungan,dan secara kognitif adanya interaksi antara pihak dengan objek.b.Teori HistorisMenurut Lev S. Vygotsky: teori ini memusatkan pada perhatian pada penggunaan symbolsebagai alat, dengan dasar pemikiran bahwa manusia menemukan alat yang telahmengantarkan kemajuan bagi umat manusia.c.Teori Humanistik:Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh dan menyeluruh, yangmemusatkan perhatian pada proses pendidikan yang memungkinkan peserta didikmelakukan belajar menikmati kehidupan atau mencapai kebutuhan lebih tinggi dalampengertian kebutuhan akan kehidupan yang optimal atau memungkinkan pertumbuhanyang positif.2.Landasan Sosiologis – Antropologis Pendidikan Sekolah DasarCara pandang sosio – antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi prosespendidikan dasar dalam proses sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam kontekskehidupan bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tuakepada peserta didk dalam konteks pembudayaan.Desentralisasi pendidikan dapat kita pahami dari penjelasan UU 20 tahun 2003 tentangSisdiknas.1.Landasan Historis dan Ideologis Pendidikan Sekolah DasarLandasan Historis dan Ideologis adalah dasar pemikiran yang diangkat dari fakta sejarah yangrelevan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan sekolah dasar beserta ide-ide /pertimbangan yang melatarbelakanginya.Merujuk paparan Djojonegoro (1996, 12-28) perkembangan pendidikan dasar pada jamanpenjajahan Belanda dapat dikemukakan antara lain:1.Sekolah Dasar pertama kali didirikan pada jaman VOC 161/ yaitu sekolah Batavia dantahun 1630 didirikan oleh masyarakat, sekolah warga masyarakat tujuannya pendidikanbudi pekerti.2.Akhir abad ke-18 awal abad ke-19 Pendidikan Bumi putra .3.Abad 20 Pendidikan sekolah dasar tetap dualistik: 1).Sekolah dasar berbahasa Belandauntuk anak keturunan Eropa dan timur asing, serta pribumi kaya 2). Sekolah dasarberbahasa daerahg untuk keturunan pribumi terkemuka/bangsawan.4.Pada masa perjuangan Kemerdekaan Indonesia.2.Landasan Historis Ideologis3.Dan Yuridis Pendidikan Sekolah Dasar.-Secara ideologis yuridis ditetapkannya pancasila dan UUD RI 1945 merupakan dasar fondasiPendidikan nasional.-Pendidikan di SD/MI harus sepenuhnyadidasarkan pada cita-cita, konsep dan moral yangterkandung dalam pembukaan UUD 1945 Alenia 4-Pendidikan SD engemban 2 fungsi yaitu, fungsi pengembangan potensi peserta didik secarapsikologis dan pemberian landasan yang kuat untuk pendidikan SMP dan seterusnya.

MODUL 2: KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 11 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA