Lemari lemari apa yang bisa masuk kantong

Salah satu tebakan dan teka-teki TTS yang baru-baru ini viral adalah tentang lemari apa yang bisa masuk kantong. Tentunya disini kita akan cari tahu jawaban dari pertanyaan tersebut.

Berbicara tentang lemari, itu sebetulnya memang merupakan salah satu furniture yang berguna untuk menyimpan pakaian ataupun barang lainnya. Biasanya memang ukurannya sangat besar sekali.

Jadi kalau ditanya tentang apakah ada lemari yang masuk kantong, jawaban logisnya tentu tidak. Pasalnya memang ukuran lemari itu biasanya lebih besar dibandingkan dengan ukuran kantong yang selama ini sering digunakan.

Lemari lemari apa yang bisa masuk kantong

Tapi karena memang ini terbentang tebakan ataupun juga teka-teki quezzen, pastinya kita akan selalu menemukan jawabannya. Hal yang terpenting adalah daya logis dari jawaban pertanyaan.

Jawaban Lemari Apa yang Bisa Masuk Kantong

Salah ketik jawaban logis dari pertanyaan lemari apa yang bisa masuk kantong adalah lemari-buan. Atau dalam bahasa resmi adalah uang 5000-an. Tentunya uang lembar 5 ribuan, ukurannya lebih kecil sehingga bisa masuk ke dalam kantong.

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah yang paling logis bahwa uang menjadi salah satu yang kemudian paling mungkin dan paling bisa kita masukkan ke dalam kantong apalagi ke dalam dompet.

Sekarang anda sudah tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan lemari apa yang bisa masuk kantong, silakan Anda gunakan itu untuk kebutuhan. Misalnya Anda bisa jawab jika ada pertanyaan itu, ataupun juga bertanya pada teman yang belum mengetahuinya.

Situs web ini dan alat pihak ketiga menggunakan cookie yang diperlukan untuk operasi dan tujuan yang dijelaskan dalam informasjonskapselen. Dengan menutup spanduk ini, halaman ini bergulir atau terus menjelajah, Anda setuju untuk menggunakan cookie.

X

Inilah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Lemari apa yang bisa masuk kantong

Lemari yang bisa masuk kantong adalah lemaribuan.

Pembahasan

Teka-teki biasa tidak memenuhi kaidah tata bahasa. Uang yang nilainya lima ribu penulisan yang benar adalah Lima Ribu Rupiah, atau uang Lima Ribuan.

Bukan Uang Lemaribuan.

Namun untuk sebuah teka-teki hal ini tidak menjadi persoalan.

Jadi, Lemari yang bisa masuk kantong adalah Lemaribuan.

Pelajari Lebih Lanjut

====================

Detil Jawaban

Kelas: Umum

Mapel: Umum

Kategori: Teka-teki

Kode: –

#AyoBelajar

Begitulah Kunci Jawaban Soal Ujian Tentang Lemari apa yang bisa masuk kantong Semoga Membantu.

Wa Lancar Tokoh : Wa Lancar, Guru 1, Guru 2, Guru 3, Raja, Guru Jahat, Pengawal. Narator : Wa Lancar adalah seorang pemuda *miskin yang ingin sekali memperkaya ilmunya tentang agama. Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya tidak mampu membiayai Wa Lancar sekolah. Ia pun bekerja pada seorang guru dengan harapan guru itu bisa membantunya. Wa Lancar : "Guru, aku ingin sekali belajar banyak tentang agama. Maukah Guru mengajariku?" Guru 1 : "Baiklah, tapi dengan satu syarat! Kamu harus bekerja dulu membantuku!" Wa Lancar : "lya, saya mau!" Narator : Setelah beberapa hari Wa Lancar bekerja, guru memanggil Wa Lancar. Guru 1 : "Saya akan memberimu pelajaran yang sangat penting untuk kamu ketahui." Wa Lancar : "Apakah itu, Guru?" Guru 1 : "Pelajaran itu adalah, kalau sudah lapar, jangan makan!" Wa Lancar : "Hanya itu?" Guru 1 : "lya hanya itu." Narator : Merasa tidak puas, Wa Lancar pun pergi mencari guru lain. Setelah bekerja dengan guru kedua, ia pun dipanggil. Guru 2 : "Saya akan memberimu pelajaran penting, yaitu kalau Ielah berjalan, berhenti." Narator : Masih tidak puas, Wa Lancar mencari guru ketiga. Guru 3 : "Pelajaran paling penting adalah ambil batu, ambil pisau, asah tajam-tajam." Narator : Wa Lancar masih belum puas. Tapi setelah sekian lama belajar agama, Wa Lancar akhirnya menjadi guru agama yang terkenal. Ia pun bertemu dengan guru jahat yang sirik dengan keberhasilannya. Wa Lancar pun difitnah dan dipanggil oleh raja. Raja : "Kamu telah memberi pelajaran yang menyesatkan bagi masyarakat. Kamu saya hukum dan harus menikahi putri saya." Wa Lancar : "Tapi saya tidak bersalah." Raja : "Diam! Kamu bersalah! Pernikahan akan segera dilangsungkan. Putri saya telah menikah tiga kali dan semua suaminya meninggal dengan aneh. Saat ini tidak ada pria mau menikahinya. Sekarang, kamu harus mau menjadi suaminya dengan taruhan nyawamu!" Narator : Saat pesta pernikahan, Wa Lancar bertemu lagi dengan guru jahat. Guru Jahat : "Ayolah Wa Lancar, makanlah yang banyak. Aku tahu perutmu pasti kosong" Narator : Tiba-tiba Wa Lancar ingat pelajaran dari guru pertama, yaitu 'kalau sudah Iapar, jangan makan.' Wa Lancar : "Saya tidak lapar. Silahkan semuanya menikmati makan malam." Guru Jahat : "Kamu *bodoh sekali! Makanan ini enak-enak." Wa Lancar : "Saya tetap tidak mau makan. Silakan tamu lain mengambil jatah makan saya." Narator : Tidak lama kemudian, orang yang makan jatah Wa Lancar sakit perut dan *matii. Ternyata makanan itu mengandung racun. Setelah pesta, guru jahat kembali datang. Guru Jahat : "Raja memberi perintah agar kamu mengambil batu hitam di sungai." Wa Lancar : "Baiklah, saya selalu menuruti perintah raja yang bijaksana." Guru Jahat : "Pergilah bersama pengawal agar kamu selamat." Narator : Di tengah perjalanan, Wa Lancar ingat pelajaran dari guru kedua, yaitu 'kalau Ielah berjalan, berhenti'. Ia pun berhenti berjalan. Wa Lancar : "Pengawal, pergilah kamu terlebih dahulu mengambil batu hitam. Aku akan segera menyusul." Pengawal : "Saya akan menunggu kamu di sungai." Narator : Tidak lama kemudian, terdengar suara pengawal menjerit kesakitan dan meninggal. Ternyata ia terkena ranjau. Wa Lancar mengambil batu hitam lalu kembali ke istana. Ketika ia masuk kamar, ia kembali ingat pelajaran guru ketiga yaitu 'ambil batu, ambil pisau, asah tajam-tajam'. Wa Lancar : "Sebelum tidur, aku akan mengasah pisauku pada batu hitam agar tajam." Narator : Tiba-tiba Wa Lancar menemukan sebuah lipan putih yang mematikan. Ia pun segera menusuk lipan itu hingga *matii. Ternyata lipan inilah yang selama ini membunuh suami-suami sang putri raja. Akhirnya Wa Lancar dan putri raja pun bahagia selamanya. Tuliskan tokoh-tokoh dalam drama "Wa Lancar"!