Lembar kerja 1 identifikasi produk peralatan teknologi terapan

No Text Content!

sistein Minimum 0.5 % % % Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor. Bahan- bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain: dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan- bahan limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet. 236 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Tugas 10 Carilah dari berbagai sumber tentang bahan tanaman atau bahan lainnya yang dapat dijadikan bahan pembuat pakan alternatif! Cobalah amati apakah bahan- bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak sendiri dapat kamu peroleh di wilayah tempat tinggalmu! Berikutnya cobalah praktik membuat pakan ternak! Lembar Kerja 10 Bahan yang dapat dijadikan sumber pakan ternak unggas pedaging: 1. 6. 2. 7. 3. 8. 4. 9. 5. 10. Bahan yang terdapat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu: Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit. Usaha peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakit- penyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti: 1. Avian Influenza; 2. Newcastle Disease (ND); 3. Infectious Laryngotracheitis; 4. Fowl Cholera, Fowl Pox; 5. Fowl Typhoid; 6. Infectious Bursal Disease; 7. Marek Disease. Prakarya dan Kewirausahaan 237 8. Avian Mycoplasmosis (M.Gallisepticom). 9. Avian Chlamydiosis. 10. Avian Encephalomyelitis. 11. Swollen head syndrome. 12. Infectious coryza. Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/ pasif. 2. Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit. b. Teknik budi daya ayam pedaging Kegiatan budi daya unggas pedaging meliputi: Penyediaan kandang Kandang yang umum digunakan dalam budi daya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan bisa berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan: Sumber: agrokencana.blogspot.com Gambar 7.10 Kandang Postal 1. Tempat makan, tempat makan unggas pedaging disesuaikan umur unggas. 2. Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik. 3. Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC. 238 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 4. Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah satu penghangat kandang adalah lampu bohlam. 5. Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat. 6. Instalasi air. Penyediaan bibit Sumber: ucupmandiri.indonetwork.co.id Gambar 7.11 Bibit Ayam Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar. Penyediaan pakan Sumber: //www.poultryindonesia.com Pakan untuk budi daya ayam bisa Gambar 7.12 Pakan Berupa Pelet menggunakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa. Pemeliharaan Kegiatan pemeliharaan ayam pedaging yaitu pemberian pakan, minum, dan pengendalian penyakit. a. Pemberian pakan Biasanya ayam pedaging dipelihara dengan cara dikurung terus- menerus sehingga ayam tidak dapat mencari makannya sendiri. Oleh karena itu, ayam diberikan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitas sesuai umur ayam. Pemberian pakan harus dilakukan dengan cara yang efisien. Pemberian pakan ayam pedaging dilakukan terus menerus sehingga tempat pakan tidak boleh kosong dan penambahan Prakarya dan Kewirausahaan 239 pakan dapat dilakukan tiga kali sehari. Pakan ayam pedaging dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tepung, butiran, dan pelet. Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 (dua) fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Tabel 3. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase starter No. Jenis gizi Proporsi (%) 1. Protein 22-24 2. Lemak 2.5 3. Serat kasar 4 4. Kalsium (Ca) 1 5. Phospor (P) 0.7-0.9 6. Kalori: ME 2800-3500 Kcal Sumber: //www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2 [2 September 2014] Tabel 4. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase starter No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 2. Minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 3. Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 4. Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 Jumlah 1520 Sumber: //www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] Tabel 5. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase finisher No. Jenis gizi Proporsi (%) 1. Protein 18.1-21.2 2. Lemak 2.5 3. Serat kasar 4.5 4. Kalsium (Ca) 1 5. Phospor (P) 0.7-0.9 6. Kalori: ME 2900-3400 Kcal Sumber: //www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] 240 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Tabel 6. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase finisher No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 2. Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 3. Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) dan 4. seterusnya 161 Jumlah 3.829 Sumber: //www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] b. Pemberian minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. Tabel 5. Kebutuhan minum ayam pedaging No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu pertama (umur 1-7 hari) 1.8 2. Minggu kedua (umur 8-14 hari) 3.1 3. Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 4.5 4. Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 7.7 5. Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 9.5 6. Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 10.9 7. Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 12.7 8. Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 14.7 Jumlah Sumber: //www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] catatan: Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stres ke dalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air. Prakarya dan Kewirausahaan 241 c. Pengendalian penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan pengamanan penyakit yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Mencegah masuk hewan lain yang mungkin bisa menularkan penyakit ke lokasi peternakan. 2. Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama- hama lainnya. 3. Melakukan pembersihan dan pencucian kandang, baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya. 4. Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan. 5. Menggunakan sistem penghapus hama, baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk kompleks peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan dan lain sebagainya. 6. Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain. 7. Mengatur keluar masuk setiap orang ke kompleks perkandangan yang memungkinkan penularan suatu penyakit. 8. Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular dan bahan-bahan yang berasal dari hewan bersangkutan serta tidak membawanya keluar kompleks peternakan. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dibakar atau dikubur di bawah pengawasan Dokter Hewan atau petugas setempat. 9. Melakukan tindakan pencegahan (vaksinasi) terhadap penyakit-penyakit unggas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang kesehatan hewan. 10. Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika atau 3 hari dari pemberian hormon yang terakhir. 11. Setiap terjadi kasus penyakit, terutama yang dianggap/ diduga penyakit menular, harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat. 242 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK


34. hari akhir pasti terjadi.hanya saja tidak ada satupun manusia yang mengetahui nya ciri utama terjadinya hari akhir adalah........A. MANUSIA SEMUA … AKAN MATIB. RUSAKNYA JAGAT RAYA INIC. ADANYA MALAIKAT PENCABUT NYAWAD. HEWAN DAN MANUSIA KEBINGUNGAN35. DALIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI KIAMAT ADALAHA. Q. S. AL-HUJURAT : 11B. Q. S. AL-MAIDAH : 90-91C. Q. S. AL - AN'AM : 134D. Q. S. LUKMAN : 18JAWAB BESERTA PENJELASAN NYA YANG AHLI AQIDAH AKLAQ NIH​

Efek linear wipe berfungsi untuk menganimasikan

3.) Urgensi retargeting sangat berguna kepada traffic, manakah yang bukan merupakan istilah dalam traffic?​

usaha yang dilakukan agar kegiatan wirausaha terus mengalami kemajuan​

pendapat tentang Permasalahan SDM dan Manajemen UMKM​

Contoh kasus pengaplikasian Business Process

Contoh kasus pengaplikasian Business Process

Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan jel … askan tugas Bank Indonesia yang dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha! ​

menurut pendapatmu, apakah menggunakan media sosial itu efektif untuk meningkatkan omset/keuntungan? jelaskan!​

Jelaskan tujuan pengambilan keputusan cepat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA