Makalah Psak 1 0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 264 tayangan8 halamanInformasi Dokumenklik untuk memperluas informasi dokumen
Makalah psak Judul AsliMAKALAH PSAK 1 Hak Cipta© © All Rights Reserved Format TersediaDOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Bagikan dokumen IniBagikan atau Tanam DokumenOpsi Berbagi
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat 0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen IniUnduh sekarang SimpanSimpan MAKALAH PSAK 1 Untuk Nanti 0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) Makalah Psak 1 Judul Asli:MAKALAH PSAK 1 Diunggah olehTati Apriani
Makalah psak Deskripsi lengkapSimpanSimpan MAKALAH PSAK 1 Untuk Nanti 0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat 0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat TanamkanBagikan CetakUnduh sekarang Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 8Cari di dalam dokumen You're Reading a Free Preview Buy the Full Version Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Bagikan dokumen IniBagikan atau Tanam DokumenOpsi Berbagi
Beranda Buku Buku audio Dokumen Pada setiap akhir usaha, setiap perusahaan atau lembaga menyusun laporan keuangan yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Berikut ini beberapa pengertian laporan keuangan yang penulis kutip dari beberapa sumber : Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para AhliDaftar Baca Cepat tampilkan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli 2. Jenis Laporan Keuangan 2.1. a. Laporan Laba Rugi 2.2. b. Laporan Perubahan Ekuitas 2.3. c. Neraca 2.4. d. Laporan Arus Kas 3. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Para Ahli 3.1. Ikatan Akuntan Indonesia 4. Manfaat Laporan Keuangan 4.1. Unsur-Unsur Laporan Keuangan 4.2. Sifat Laporan Keuangan 4.3. Sebarkan ini:
Jenis Laporan KeuanganDalam akuntansi, terdapat empat jenis laporan keuangan yang biasa dibuat oleh perusahaan. Empat jenis laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
Melaporkan seluruh hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil dan laba (rugi) perusahaan selama suatu periode tertentu. Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi.
Merupakan laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga merupakan termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama suatu periode.
Neraca adalah bagian keuangan yang menampilkan informasi bagaimana posisi keuangan dari perusahaan atau entitas pada suatu periode, biasanya dalam satu tahun.
Laporan arus kas adalah yang menggambarkan perputaran kas perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Para AhliBerdasarkan jenis-jenis laporan keuangan di atas, kemudian terdapat tujuan utama laporan keuangan. Menurut para ahli, tujuan laporan keuangan dapat beragam sesuai pendapat masing-masing. Berikut Liputan6.com ulas tujuan laporan keuangan menurut para ahli yang dapat dipahami sehingga membantu mempelajari lebih lanjut terkait laporan keuangan, Rabu (16/1/2019).
Ikatan Akuntan IndonesiaMenurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Irham Fahmi Irham Fahmi dalam bukunya yang berjudul Analisa Laporan Keuangan (2011) menyampaikan tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan di samping pihak manajemen perusahaan.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat dipahami bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran dan informasi yang jelas bagi para pengguna laporan keuangan terutama bagi manajemen suatu perusahaan.
Tujuan laporan keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangan yang terdiri dari beberapa unsur laporan keuangan. Seperti yang diungkapkan Hanafi (2007:12), menjelaskan bahwa ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yaitu Neraca, laporan rugi laba dan laporan aliran kas. Secara lengkap menurut Kasmir (2014:28), menyebutkan ada lima yang termasuk ke dalam unsur atau komponen laporan keuangan yakni:
Dari beberapa unsur-unsur laporan keuangan diatas, penulis hanya menggunakan laporan Neraca dan laporan laba rugi.
Pencatatan yang dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan harus dilakukan dengan kaidah-kaidah yang berlaku demikian pula dalam hal penyusunan laporan keuangan didasarkan kepada sifat laporan keuangan itu sendiri. Menurut Kasmir (2014:11), dalam prakteknya sifat laporan keuangan dibuat:
Bersifat historis artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang.Misalkanya laporan keuangan disusun berdasarkan data satu atau dua atau beberapa tahun ke belakang (tahun atau periode sebelumnya). Kemudian, bersifat menyeluruh maksudnya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. Artinya laporan keuangan disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian- sebagian (tidak lengkap) tidak akan memberikan informasi yang lengkap tentang keuangan suatu perusahaan. Pada PSAK 1 mengenai penyajian laporan keuangan apa saja komponen dari laporan keuangan?Menurut PSAK (Revisi 2017) laporan keuangan yang lengkap terdiri dari beberapa komponen diantaranya (1) Laporan Posisi Keuangan, (2) Laporan Laba Rugi, (3) Laporan Perubahan Ekuitas, (4) Laporan Arus Kas, (5) Catatan Atas Laporan Keuangan.
PSAK No 1 tentang apa?Secara khusus, PSAK No. 1 membahas aspek-aspek; Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap standar akuntansi, Kelangsungan usaha (going concern), Dasar akrual akuntansi, Materialitas, agregasi, dan saling hapus, Frekuensi pelaporan, Informasi komparatif, dan Konsistensi penyajian.
Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan menurut PSAK Nomor 1 dan meliputi apa aja?Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter.
Penyajian laporan keuangan diatur dalam PSAK berapa?Menurut PSAK 1 (Ikatan Akuntan Indonesia, 2018) laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Selain itu, laporan keuangan ini juga merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi.
|