Makanan apa yang membuat Snow White tertidur?

Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Progam Studi Manajemen Perhotelan Fakultas Pariwisata memberikan pengalaman ‘magical’ melalui Gala Lunch yang diselenggarakan sebagai bentuk dari Ujian Akhir Semester (UAS) pada Senin, 17 Juni 2019, UPH Lippo Village. Gala Lunch ini merupakan bagian dari Food N Beverages Management dan berlangsung sebanyak 4 kali dari tanggal 14, 17, 19, hingga 21 Juni 2019 di UPH Lippo Village.

Tema-tema dari gala lunch ini pun beragam dari mulai Western Europe, Bavarian, Greece (Southern & Southeast Europe), dan Scandinavia. Namun untuk hari kedua, acara ini dilanjutkan dengan tema Western Europe dengan mengambil judul besar ‘Le Beau’ – The Beauty. Berlatar belakang kisah ‘Snow White & The Seven Dwarfs’, namun alih-alih menceritakan satu gigit makanan membuat tertidur, mahasiswa mengambil sisi bahwa satu gigitan dapat membuat mimpi menjadi kenyataan. Hal ini diwujudkan oleh para mahasiswa melalui santapan menu mereka.

Gala Lunch ini mengundang excellency yang merupakan Director of Food N Beverage, Swiss-Belhotel International – Asiro Poltak Senior, kemudian pimpinan Universitas Pelita Harapan, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. – Rektor, serta alumni UPH, Allan Christo Titah – Coffee & Beverage Development dan Jovian Nevius – Commissioner, The Peak Connoisseurs, beserta orang tua dari mahasiswa.

“The service is excellent. Mungkin feedback-nya adalah perihal durasi waktu penyajiannya. Namun, secara overall saya menghargai usaha mereka dengan memberikan klarifikasi dan juga meminta maaf kepada tamu atas keterlambatan penyajian. Menurut saya itu merupakan good attitude,” ungkap Asiro.

Selain itu, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., sebagai Rektor dari UPH hadir mengatakan bahwa hal ini merupakan kegiatan excellent yang dapat dijadikan sebuah pelajaran berharga untuk mahasiswa.

“For overall, the ambient light, the service, waitress, the facilities, are all excellent and very good. Saya berharap bahwa mahasiswa dapat mengambil apa yang mereka pelajari dari mata kuliah ini untuk selanjutnya di terapkan dalam lingkungan real industry of Food N Beverages,” papar Rektor.

Menu-menu magical nan excellent tersebut adalah, The Golden Jewel of the Deep (Appetizer) – Kerang seared dengan saus mentega lemon, The Scarlet Fountain (Soup) – Sup tomat, Vibrant Highgarden (Main Course) – Seared terderloin dengan jamur dan potato chips, Lady in Red (Dessert) – Cokelat mousse dengan raspberry, dan Peachy Chamomile Martini dan Virgin White Lady (Beverage). (pl)

Rabu, 19 Juni 2019 19:14 WIB

Berlatar belakang kisah ‘Snow White & The Seven Dwarfs’, namun alih-alih menceritakan satu gigit makanan membuat tertidur, mahasiswa mengambil sisi bahwa satu gigitan dapat membuat mimpi menjadi kenyataan.

Dibaca : 1.425 kali

Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Progam Studi Manajemen Perhotelan Fakultas Pariwisata memberikan pengalaman ‘magical’ melalui Gala Lunch yang diselenggarakan sebagai bentuk dari Ujian Akhir Semester (UAS) pada Senin, 17 Juni 2019, UPH Lippo Village. Gala Lunch ini merupakan bagian dari Food N Beverages Management dan berlangsung sebanyak 4 kali dari tanggal 14, 17, 19, hingga 21 Juni 2019 di UPH Lippo Village.

Tema-tema dari gala lunch ini pun beragam dari mulai Western Europe, Bavarian, Greece (Southern & Southeast Europe), dan Scandinavia. Namun untuk hari kedua, acara ini dilanjutkan dengan tema Western Europe dengan mengambil judul besar ‘Le Beau’ – The Beauty. Berlatar belakang kisah ‘Snow White & The Seven Dwarfs’, namun alih-alih menceritakan satu gigit makanan membuat tertidur, mahasiswa mengambil sisi bahwa satu gigitan dapat membuat mimpi menjadi kenyataan. Hal ini diwujudkan oleh para mahasiswa melalui santapan menu mereka.

MAKANAN UTAMA - TENDERLOIN STEAK DALAM GALA LUNCH UPH

Gala Lunch ini mengundang excellency yang merupakan Director of Food N Beverage, Swiss-Belhotel International – Asiro Poltak Senior, kemudian pimpinan Universitas Pelita Harapan, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. – Rektor, serta alumni UPH, Allan Christo Titah – Coffee & Beverage Development dan Jovian Nevius – Commissioner, The Peak Connoisseurs, beserta orang tua dari mahasiswa.

“The service is excellent. Mungkin feedback-nya adalah perihal durasi waktu penyajiannya. Namun, secara overall saya menghargai usaha mereka dengan memberikan klarifikasi dan juga meminta maaf kepada tamu atas keterlambatan penyajian. Menurut saya itu merupakan good attitude” ungkap Asiro.

ICONIC - DESSERT MENYERUPAI APEL SIMBOL CERITA SNOW WHITE DALAM GALA LUNCH MANAJEMEN PERHOTELAN UPH

Selain itu, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., sebagai Rektor dari UPH hadir mengatakan bahwa hal ini merupakan kegiatan excellent yang dapat dijadikan sebuah pelajaran berharga untuk mahasiswa.

“For overall, the ambient light, the service, waitress, the facilities, are all excellent and very good. Saya berharap bahwa mahasiswa dapat mengambil apa yang mereka pelajari dari mata kuliah ini untuk selanjutnya di terapkan dalam lingkungan real industry of Food N Beverages” papar Rektor.

Mahasiswa UPH berpakaian ala Dwarf dan menyajikan makanand di Gala Lunch

Menu-menu magical nan excellent tersebut adalah, The Golden Jewel of the Deep (Appetizer) – Kerang seared dengan saus mentega lemon, The Scarlet Fountain (Soup) – Sup tomat, Vibrant Highgarden (Main Course) – Seared terderloin dengan jamur dan potato chips, Lady in Red (Dessert) – Cokelat mousse dengan raspberry, dan Peachy Chamomile Martini dan Virgin White Lady (Beverage). (pl)

Ikuti tulisan menarik Indri Puji Lestari lainnya di sini.

Apa yang membuat Snow White tertidur?

Apakah Putri Salju itu asli?

Pasangan Snow White siapa?

Cerita Snow White menceritakan tentang apa?