Makanan yang berasal dari benua Eropa disebut makanan

Apa makanan yang paling popular dan harus dicoba saat berkunjung ke negara-negara di Eropa? Berikut adalah 12 makanan dari 12 negara di Eropa.

Carpaccio – Italia
Jenis makanan pembuka yang paling sering disajikan saat keluarga Italia kedatangan tamu. Merupakan lembaran daging sapi, atau ikan (tuna/salmon/ swordfish) yang diiris tipis, disajikan dengan artichokes atau jamur,  tomat cherry yang semuanya diiris tipis juga, dan remasan parmesan cheese, kemudian dikucuri jeruk nipis. 

Pork Knuckle with Sawerkraut  - Germany 
Pork Knuckle lebih dikenal dengan nama Schweinshaxe dalam bahasa Jerman, yaitu sepotong kaki babi yang dimasak cukup lama baik direbus atau di-braising. Pork Knuckle disajikan dengan beragam side dish, seperti bokcoi, kentang, dan yang paling common di Jerman adalah dengan Sawerkraut . Sawerkraut adalah kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat.

Beef Bourguignon – France 
Daging yang dimasak dalam burgundy atau red wine ini pasti rasanya sangat lebut. Dimasak dengan bawang putih, bawang Bombay, dan bouquet garni (daun thyme, daun bay, dan sage). Dimasak hingga airnya habis, dan disajikan dengan mash potato. Beef Bourguignon merupakan hidangan haute cuisine, khususnya pada masa raja-raja Prancis berkuasa. 

Seafood Paella – Spanish
jenis makanan berbahan dasar nasi yang dimasak bersama dengan seafood atau daging (sapi/ayam/ kelinci), green bean, garrofon (kacang putih), bekicot, dan dibumbui dengan saffron dan rosemary. Jenis beras yang digunakan adalah beras yang berasal dari daerah Calaspara. Beras jenis ini yang dianggap paling cocok, karena sawah di Calasparra merupakan sawah yang digenangi air dari Laut Mediterania. 

Pastel de Nata – Portugal 
jajanan atau makanan penutup yang khas dari Portugal. Pastel de Nata merupakan egg tart pastry yang bisa Anda temukan di semua pelosok Portugal. Bahkan jenis kue ini juga terkenal di beberapa negara seperti Brazil atau Timor Leste. 

Gyros with Tzatziki – Greek
Gampangnya ini  adalah ‘sandwich’nya orang Yunani. Daging sapi yang telah dipanggang seperti sate, dilepaskan dari tusukannya, kemudian dilekkan di atas sebuah flatbread, ditambahkan garam, merica, irisan paprika, parsley kering, garlic powder, dan oregano, kemudian digulung  dengan bentuk seperti twister. Disajikan dengan sauce Tzatziki, seperti yogurt yang dihasilkan dari susu sapi atau kambing, ditambahkan bawang putih, ketimun, dan olive oil, sedikit perasan jeruk nipis, dan chopped daun mint dan dill.  

Pickle Herring – Denmark 
Ikan Herring memang paling banyak ditemukan di Baltic Sea, karena iklimnya yang cukup hangat untuk jenis ikan ini, dan Denmark secara posisi berbatasan dengan laut Baltik, jadi tak heran, jika masyarakat Denmark menjadikan ikan Herring menjadi makanan utamanya. Sebenarnya Pickle Herring adalah  ikan Herring yang diasamkan, bisanya  disajikan dengan kentang, telur rebus, atau roti. Di Belanda, ikan Harring bisa dibeli sebagai jajanan pinggir jalan. 

Roast & Yorkshire Pudding – England
ini adalah dua makanan yang saling berhubungan. Roast bisa daging sapi atau ayam yang di-roasted, disajikan dengan Yorkshire pudding. Side dish yang satu ini berbahan dasar sama dengan pancake, dari batter (adonan tepung yang cair), kemudian dipanggang hingga matang. Disajikan bersamaan dengan roasted beef/chicken dan boiled vegetable.

Kottbullar – Sweden 
tepatnya ini adalah Bakso Swedia, berbahan dasar daging sapi cincang atau giling. Daging dicampur dengan remah roti dan susu, kemudian di bentuk bola-bola kecil, seperti bakso. Kemudian digoreng hingga kecoklatan. Bakso Swedia ini biasanya disajikan dengn mash potato / kentang goreng/ kentang rebus, dan  homemade cream sauce. 

Tyrolean Grostl – Austria 
Main course yang khas dari penduduk yang tinggal di kaki pegunungan Alpen- tepatnya di  Tiroller Grostl, Australia. Menu ini adalah campuran daging babi dan kentang yang ditumis dengan campuran garam, merica, jintan, daun majoran, dan daun parsley. Biasanya disajikan langsung di atas pan masaknya, namun sebelumnya diceplokkan telur di atasnya sehingga  jadinya hanya setengah matang. 

Pierogi – Polandia   
Cemilan ini cukup terkenal di negara-negara Eropa Timur, khususnya di Polandia. Seperti dumpling, namun isinya adalah cabbage, sauerkraut, meat, mushrooms, spinach, cheese, kemudian dikukus atau di-saute (sedikit minyak). 

Goulash – Hungarian 
Ini adalah jenis makanan yang secara tradisional adalah menu utama para pengembala sapi yang akhirnya menjadi menu nasional dan symbol dari negara Hungaria. Goulash disajikan dengan kentang, pasta, atau sauerkraut. 

Selain menawarkan budayanya yang beragam, daya tarik dari negara-negara di benua Eropa juga ternyata terletak pada makanan tradisionalnya.

Bagaimana tidak, sederet makanan khas Eropa dari setiap negaranya sangat terkenal karena hadir menawarkan kelezatan berbeda. Tak heran jika benua ini pun menjadi incaran olah para traveler.

Nah, mau tahu apa saja makanan ciri khas Eropa yang terkenal hingga saat ini? Berikut adalah daftar menunya lengkap beserta dengan penjelasannya dan juga resep hingga cara membuatnya.

1. Kroketten (Amsterdam)

Makanan khas pertama bernama kroketten ini adalah salah satu jenis kuliner paling wajib dicoba jika Sahabat JejakPiknik tengah bertandang ke daerah Amsterdam, Belanda, Eropa barat.

Kroketten adalah sejenis makanan cepat saji berbahan dasar kentang tumbuk yang dicampur dengan daging, bumbu serta dilumuri tepung roti lalu digoreng dalam minyak panas.

Kuliner halal nan sehat ini rasanya sangat enak dan begitu mudah ditemukan baik di restoran cepat saji ataupun vending machine di ruas-ruas jalan kota. Untuk harganya, hanya berkisar €2 atau sekitar 32 ribuan saja.

2. Frites (Belgia)

Mendengar nama makanan kedua ini mungkin masih sangat terdengar asing, namun jika dilihat dari gambar maupun foto, Sahabat JejakPiknik pasti langsung sangat akrab akan kuliner tersebut.

Yup, frites adalah sejenis makanan ringan yang sangat mudah untuk dibuat dan bahan utama yang dibutuhkan pun hanyalah kentang. Selain menjadi cemilan, penganan tersebut merupakan menu pembuka bagi orang Belgia.

Frites sendiri sangat banyak dijual di restoran cepat saji atau vending machine yang ada di sekitar ruas jalan kota di Belgia. Dan untuk menikmatinya, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar €2,50 atau 36 ribu saja seporsinya.

3. Pizza Al Taglio (Roma Itali)

Pizza adalah salah satu makanan khas Eropa Selatan yang terkenal berasal dari Roma, Italia. Kuliner satu ini bahkan sudah menjadi menu paling favorit hampir seluruh masyarakat di belahan bumi tak terkecuali dengan Korea.

Pizza juga termasuk sebagai salah satu contoh masakan cepat saji yang rasanya sangat menggugah selera karena diberi aneka macam topping pilihan.

Dan satu tempat yang menyajikan pizza al taglio terbaik di Roma adalah Otto di Via Giuseppe Donati. Di restoran tersebut harga untuk satu porsinya biasanya hanya dibanderol €1,20-€1,80 atau setara dengan 19-28 ribu per porsinya.

4. Currywurst (Berlin)

Currywurst ialah salah satu hidangan cepat saji asal jerman yang bahan utamanya terdiri dari sosis babi goreng, steamed dan saus kari. Menu ini biasanya disajikan dengan kentang goreng dan jenis minuman soda oleh masyarakat Berlin.

Bagi Sahabat yang ingin mencicipinya, satu tempat paling terkenal akan citarasanya adalah Curry&Co di Dresden, Louisentrasse, distrik Neustdat.

Selain rasanya yang terkenal enak, harganya juga murah berkisar €2,50-€3,30 atau sekitar 39-52 ribu saja. Tak heran, restoran ini pun setiap hari selalu antri pengunjung setiap harinya.

5. Gelato (Florence Italia)

Makanan khas Eropa bagian selatan satu ini adalah sejenis kudapan bercitarasa manis yang disukai hampir semua kalangan umur mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bahan utama gelato sendiri terbuat dari susu dan gula. Kudapan ini teksturnya sangat mirip dengan es krim hanya saja mengandung lebih sedikit udara serta rendah lemak.

Gelato sendiri kerap dijadikan sebagai menu penutup ataupun kudapan saat sedang berjalan santai menikmati udara di Florence.

Untuk mendapatkannya, Sahabat JejakPiknik bisa datang ke Gelateria atau toko penjual gelato yang tersebar di kota Florence. Dan mengenai harganya cukup murah, hanya €1-€2 atau setara dengan 15 hingga 30 ribuan saja.

6. Crepes (Paris Perancis)

Nah, kalau makanan satu ini adalah tipe kue yang sangat tipis, namanya Crepe. Penganan tersebut terdiri dari dua jenis yakni ada manis dan lezat.

Kue berupa pancake ini terbuat dari adonan tepung yang kemudian disajikan bersama beberapa bahan tambahan lainnya seperti gula atau galai.

Bagi yang ingin menikmatinya, satu tempat paling recommended buat dituju yaitu kedai Chez Alain Miam di kawasan Marche Des Enfants Rougas, Paris. Di lapak ini harga crepes dikenai hanya sekitar €8 atau 110 ribuan saja.

7. Fried Herring Sandwich (Stockholm Swedia)

Nah, sajian unik berikutnya ini adalah sejenis makanan khas Eropa utara yang berasal dari daerah Stockholm, Swedia. Kuliner tersebut terbuat dari ikan, bawang putih, acar, saus kental krim dan remoulade.

Bagi yang ingin menikmati citarasa terbaiknya, Nystekt Strommina adalah tempatnya. Kios kecil di luar stasiun kereta Slussen ini membanderol Fried Herring hanya sekitar Rp.38.000-Rp.48.000/porsi.

8. Banitza (Bulgaria)

Nah, Banitza adalah salah satu makanan pokok masyarakat Bulgaria yang berwujud kue kering mirip dengan pai dan memiliki rasa gurih. Kudapan tersebut bahan dasarnya telur, yoghurt serta keju.

Makanan khas Eropa timur yang berasal dari daerah Bulgaria ini sangat mudah ditemukan di toko roti lokal. Mengenai harganya, biasanya hanya berkisar 20 hingga 30 ribuan saja per bijinya.

9. Black Pudding (Inggris)

Menurut Wikipedia, Black Pudding adalah sejenis makanan tradisional yang terbuat dari lemak serta darah babi ataupun sapi dan berbentuk menyerupai sosis.

Kuliner ini adalah salah satu menu favorit orang Inggris karena menjadi sumber protein paling baik dengan karbohidrat rendah serta tinggi zat besi. Dalam penyajian, pudding ini sering disandingkan dengan bumbu pedas.

Penasaran akan citarasanya? Nah, Sahabat JejakPiknik silahkan datang ke Regency Cafe di 17-19 Regency street, London SW1P 4BY. Disini, selain enak harga black pudding hanya £10(Rp.185.120) per porsinya.

10. Sachertorte

Bagi Sahabat JejakPiknik pecinta kue dan cokelat, Sachertorte adalah satu menu khas Eropa yang wajib buat dicoba. Kudapan berbentuk seperti sponge satu ini asalnya dari kota Viena, Austria.

Dan kue sachertorte sendiri sudah menjadi salah satu kue tradisi yang wajib ada setiap hari Natal di rumah masyarakat Austria.

Bagi yang ingin mencicipinya, kafe Demel di Kohlmark adalah salah satu tempat terbaiknya. Namun sayang, untuk harganya bisa dikatakan cukup mahal yakni sekitar €30,70(Rp.486.000) per kuenya.

Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes!

Catatan: Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki.

Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi: Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.