Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?
ilustrasi investasi. freepik.com

JATENG | 28 Mei 2021 13:22 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Dalam dunia investasi, pasar modal menjadi alternatif untuk menghimpun dana yang tepat bagi banyak orang. Adapun manfaat pasar modal biasa dikaitkan dengan tingkat investasi yang tinggi dan jangka panjang. Tak hanya dirasakan oleh emiten, manfaat pasar modal juga bisa dirasakan oleh investor, pemerintah, bahkan masyarakat.

Menurut Pasal 1 ayat (13) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal disebutkan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Sederhananya, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar modal dan jenis-jenisnya? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com:

2 dari 3 halaman

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

©2014 Merdeka.com

Kegiatan utama pasar modal adalah tempat di mana terdapat kegiatan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Instrumen ini bisa dalam bentuk utang, ekuitas, instrument derivative maupun instrumen lainnya. Adapun jenis-jenis pasar modal adalah sebagai berikut:

Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar perdana adalah jenis pasar modal yang memperdagangkan saham-saham dan sekuritas lain yang bisa dijual untuk pertama kalinya sebelum saham tersebut dicatat di bursa. Dalam menjual sekuritasnya, biasanya perusahaan menggunakan jasa profesional dan lembaga pendukung pasar modal, untuk membantu menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk go public.

Adapun penjamin yang ditunjuk oleh perusahaan akan membantu dalam penentuan harga perdana saham. Selain itu, penjamin juga akan membantu memasarkan sekuritas tersebut ke calon investor.

Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar sekunder adalah perdagangan saham setelah melewati masa penawaran. Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan pasar di mana saham dan sekuritas lain diperjualbelikan secara luas, setelah memasuki masa penjualan di pasar perdana. Adapun harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli.

Besarnya permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal umumnya berhubungan dengan kebijakan internal perusahaan sebagai kinerja yang telah dicapai. Sedangkan, faktor eksternal adalah hal-hal lain di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajer untuk mengendalikan.

3 dari 3 halaman

Seperti yang sudah diketahui, pasar modal banyak memberikan manfaat, tidak hanya kepada emitan, tetapi juga bagi pihak-pihak lain seperti pemodal, lembaga pemerintah, dan penunjang. Secara umum, berikut beberapa manfaat pasar modal bagi beberapa pihak:

Bagi Investor

Manfaat pasar modal bagi investor adalah nilai investasi yang tercermin dari perubahan harga saham yang diharapkan akan menjadi capital gains. Selain itu, pemegang saham akan mendapatkan dividen dan pemegang saham obligasi akan mendapatkan bunga tetapi setiap periode.

Bagi Pemerintah

Pembangunan yang semakin pesat, tentu akan membutuhkan dana yang semakin besar. Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain dalam pemanfaatan potensi masyarakat sebagai sumber pembiayaan.

Bagi Emiten

Manfaat pasar modal bagi emiten adalah tidak ada perjanjian sehingga manajemen bisa bebas dalam mengelola dana yang diperoleh perusahaan. Selain itu, jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten di pasar perdana.

(mdk/jen)

Banjir Rob Menggila di Pesisir Utara Jateng, Fenomena dan Penyebabnya?

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Perbesar

Ilustrasi Pasar Modal (sumber: IStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat pasar modal kerap dikaitkan dengan tingkat investasi yang tinggi dan jangka panjang. Pasar Modal menjadi alternatif menghimpun dana dan investasi tepat bagi banyak orang. Manfaat pasar modal dapat dirasakan oleh emiten, investor, pemerintah, bahkan masyarakat.

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Setiap pihak yang turut dalam transaksi pasar modal akan mendapatkan manfaat pasar modal.

Potensialnya manfaat pasar modal, membuat banyak orang berani bermain di pasar modal ini. Manfaat pasar modal tak hanya sebagai sebuah investasi belaka melainkan mampu meningkatkan laju perekonomian suatu negara. Nah, apa saja manfaat pasar modal yang didapat?

Berikut ulasan mengenai manfaat pasar modal, pengertian serta jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari BPPK Kementerian Keuangan RI, Jumat (5/7/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Perbesar

IlustrasiPasar Modal (sumber: pixabay)

Menurut Pasal 1 ayat (13) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal disebutkan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Kegiatan utama pasar modal (capital market) adalah tempat dimana terdapat kegiatan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas (saham), instrument derivative maupun instrumen lainnya. Instrumen keuangan jangka panjang antara lain saham, obligasi, warant, right, obligasi konvertibel dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).

Definisi secara umum pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Perbesar

Ilustrasi Pasar Modal (sumber: IStockphoto)

Investasi dalam pasar perdana di pasar modal dapat dilakukan pada jenis pasar modal sebagai berikut (Sunariyah, 1997):

Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan saham (emiten) kepada investor selama waktu yang ditetapkan oleh pihak yang menerbitkan sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder.

Pasar perdana merupakan pasar yang memperdagangkan saham-saham dan sekuritas lain yang yang dapat dijual untuk pertama kalinya sebelum saham tersebut dicatat di bursa.

Dalam menjual sekuritasnya, perusahaan umumnya menggunakan jasa profesional dan lembaga pendukung pasar modal, untuk membantu menyiapkan berbagai dokumen serta persyaratan yang diperlukan untuk go public. Penjamin (underwriter) yang ditunjuk oleh perusahaan akan membantu dalam penentuan harga perdana saham serta membantu memasarkan sekuritas tersebut ke calon investor.

Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah melewati masa penawaran. Jadi pasar sekunder merupakan pasar dimana saham dan sekuritas lain diperjualbelikan secara luas, setelah memasuki masa penjualan di pasar perdana. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli.

Besarnya permintaaan dan penawaran dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu pertama faktor internal perusahaan, merupakan faktor yang berhubungan dengan kebijakan internal perusahaan sebagai kinerja yang telah dicapai misalnya pendapatan per lembar saham, besarnya dividen yang dibagikan, kinerja manajemen perusahaan, prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Kedua, faktor eksternal perusahaan yaitu, hal-hal lain diluar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajer untuk mengendalikan. Misalnya, gejolak politik suatu negara, perubahan kebijakan moneter, dan laju inflasi yang tinggi.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Perbesar

Ilustrasi Pasar Modal (sumber: IStockphoto)

Pasar modal sebagai alternatif menghimpun dana dan sebagai sarana investasi banyak memberikan manfaat, tidak hanya kepada emiten, tetapi juga bagi pihak-pihak lain seperti pemodal, lembaga penunjang, dan pemerintah. Menurut (Sunariyah, 1997) manfaat pasar modal adalah:

Bagi Emiten

- Tidak ada convenand (perjanjian) sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai kebebasan) dalam mengelola dana yang diperoleh perusahaan.

- Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.

- Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga akan memperbaiki citra perusahaan.

- Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten di pasar perdana.

Bagi Investor

- Nilai investasi tersebut tercermin dari perubahan harga saham yang diharapkan akan menjadi capital gains.

- Pemegang saham atau investasi akan mendapatkan dividen dan pemegang saham obligasi akan mendapatkan bunga tetapi setiap periode.

- Dapat melakukan pergantian dan kombinasi surat berharga sehingga dapat mengurangi resiko dan meningkatkan keuntungan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?

Perbesar

Ilustrasi Pasar Modal (sumber: IStockphoto)

Bagi Lembaga Penunjang

Berkembangnya pasar modal akan mendorong perkembangan lembaga penunjang menjadi lebih profesional dan memberikan pelayanan sesuai dengan bidang masing-masing.

Bagi Pemerintah

Pembangunan yang makin pesat memerlukan dana yang makin besar pula. Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain dalam pemanfaatan potensi masyarakat sebagai sumber pembiayaan.

Lanjutkan Membaca ↓

Manfaat apa saja yang diperoleh dari pasar modal?