Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara

Kupu-kupu termasuk dalam kelompok serangga. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang. Kupu-kupu tidak berbahaya bagi manusia. Daur hidup kupu-kupu bermula dari telur yang melekat pada daun, kemudian matang dan menetas setelah  sampai dengan 10 hari dan menjadi larva (ulat).

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : Bogalakon.com

Setelah 2 minggu, larva (ulat) membentuk kepompong yang bergantung di ranting atau daun selama 2 sampai 3 minggu. Setelah beberapa waktu, kupu-kupu dewasa keluar dari kepompong.

Kupu-kupu dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. bagi petani dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu penyerbukan tanaman. hal ini tentunya bermanfaat untuk kelestarian tanaman tersebut.

Kupu-kupu hidup di dataran tinggi dan di dataran rendah. Kupu-kupu Indonesia banyak ragamnya di bandingkan dengan kupu-kupu dari negara lain.

berikut beberapa jenis kupu-kupu langka dan di lindungi di Indonesia.

  • Ornithoptera chimaera (Kupu Sayap Burung Peri atau Chimaera Birdwing). Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini).

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : alamendah.org/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/

  • rogonoptera brookiana (Kupu Trogon atau Rajah Brooke’s Birdwing). Di Kalimantan, Natuna, Semenanjung Malaya, dan pulau-pulau sekitar Sumatera.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara

Sumber : alamendah.org/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/

  • Ornithoptera rothschildi (Kupu Burung Rotsil atau Rothschild’s Birdwing). Ditemukan di Papua, Indonesia.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : alamendah.org/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/

  • Cethosia myrina (Kupu-kupu Bidadari atau Kupu-kupu Sayap Renda). Ditemukan di daerah Sulawesi.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : alamendah.org/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/

  • Troides hypolitus (Kupu-kupu Raja atau Rippon’s Birdwing). Endemik Maluku dan Sulawesi, Indonesia.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : alamendah.org/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/

Tidak sedikit penggemar kupu-kupu. Warnanya yang indah sangat menarik perhatian banyak orang. Oleh sebab itu, perburuan kupu-kupu sering terjadi. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi kelangsungan hidup kupu-kupu maupun makhluk hidup lainnya.

Sumber : Buku Tema Kelas IV SD (Tema 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup)

Untuk menguji pemahaman kamu tentang daur hidup kupu-kupu, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

  1. Bagaimana Proses daur hidup pada kupu-kupu?
  2. Di mana kupu-kupu tinggal ?
  3. Apa manfaat kupu-kupu bagi para petani?
  4. mengapa banyak orang yang memburu kupu-kupu?
  5. Apa akibanya apabila kupu-kupu punah?
  6. Apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kupu-kupu?
  7. Sebutkan jenis kupu-kupu yang kamu ketahui!

Setelah menjawab pertanyaan diatas, simpan lembar jawaban kamu karena kunci jawaban akan di post minggu depan !

okay good luck !

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

  1. Mengapa dataran tinggi cocok untuk di tanam tanaman teh?
  2. Apa saja manfaat dari tanaman teh ?
  3.  Bagaimana proses pengolahan teh menjadi minuman?
  4. Mengapa harus dilakukan pelayuan pada proses pengolahan teh?
  5. Berapa lama proses pelayuan pada teh di lakukan?
  6. Pekerjaan apa saja yang terlibat dalam pengolahan teh?

Semoga berhasil ! untuk kunci jawaban akan di post minggu depan yaaa!

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara

Sumber : Jakanelayan.blogspot.com

Nelayan merupakan perkerjaan yang biasa dilakukan orang-orang yang tinggal di pesisir pantai atau laut. Nelayan tradisional biasanya membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar. Saat berlayar, para nelayan tradisional harus menghadapi ombak dan badai di laut. Karena hanya menggunakan sampan, mereka tidak dapat pergi melaut terlalu jauh. sampannya pun tidak memakai mesin.  tangkapan para nelayan kadang banyak dan kadang sedikit.  Semuanya tergantung pada cuaca.

Para nelayan modern biasanya kapalnya lebih besar dan menggunakan bantuan mesin sehingga tidak mudah terguncang ombak. Kapal ini menggunakan mesin sehingga memerlukan bahan bakar. Ada yang penggunaan bahan bakarnya boros sehingga mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke laut lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan.

berikut video salah satu contoh nelayan modern.

Sumber : Youtube/Bang JO TV

Sumber : Buku Tema kelas IV (Tema 4. Berbagai Pekerjaan)

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara

Sumber : qmc.binuc.id

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

Sebagian orang melakukan wawancara dengan asal bertanya, sehingga hasil wawancaranya pun tidak sesuai dengan topik yang ingin dibahas. Selain itu, banyak orang yang melakukan kegiatan wawancara tanpa berlatih, sehingga keterampilan dan sikapnya terlihat kurang baik.

Agar hasil wawancara maksimal, maka pewawancara perlu memperhatikan hal-hal penting berikut, baik sebelum melakukan wawancara, ketika melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara.

Sebelum Melakukan Wawancara

  1. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
  2. Tunjukan kesan yang baik , misalnya datang tepat waktu.
  3. Berpakaian dengan sopan.
  4. Berbicara dan Bersikap santun.
  5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
  6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)
  7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.

Ketika Sedang Melakukan Wawancara

  1. Perkenalkan diri sebelum wawancara.
  2. Sampaikan Tujuan Wawancara.
  3. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
  4. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
  5. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
  6. bawa buku catatan, alat tulis, ata alat perekam saat melakukan wawancara.
  7. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara seksama.
  8. Hindari memotong ucapang narasumber agar keterangan tidak terputus.
  9. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
  10. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
  11. Hormati petunjuk narasumber.
  12. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
  13. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban di catat.

Setelah Melakukan Wawancara

  1. Mohon diri.
  2. Ucapkan Terimakasih.
  3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.

Setelah mengetahui hal-hal yang harus di lakukan dalam kegiatan wawancara, jangan lupa untuk berlatih terlebih dahulu ya!

Sumber : Buku Tema Kelas IV SD (Tema 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup)

Setelah melakukan kegiatan wawancara, langkah selanjurnya adalah menulis laporan hasil wawancara. untuk hal-hal yang harus di perhatikan dalam kegiatan wawancara kalian dapat melihatnya di disini.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara
Sumber : kinibisa.com

Berikut format menulis laporan hasil wawancara.

I. Latar Belakang

Menuliskan alasan melakukan wawancara.

Contoh :

Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.

II. Maksud dan Tujuan

Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.

Contoh :

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggal kami, yang meliputi kharakteristik tumbuhan dan hewan dan kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

III. Topik Wawancara

Menuliskan topik wawancara

Contoh :

Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan

Menuliskan waktu dan tempat wawancara.

Contoh :

Wawancara ini dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis, 3 Januari 2019

Waktu : pukul 08.00 – 09.00

Tempat : Taman Rahayu Regency

V. Lapora Hasil Wawancara

Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara.

Contoh :

  • Narasumber : Bapak Kurniawan
  • Pewawancara : Lani
  • Hasil Wawancara

Pada hari kamis, 03 Januari 2019, pukul 08.00-09.00, saya melakukan wawancara kepada bapak Kurniawan tentang tumbuhan di sekitar tempat tinggalnya ……..

VI. Kesimpulan

Menuliskan kesimpulan.

Contoh hasil laporan Wawancara yang sudah di buat.

Memotong pembicaraan narasumber merupakan sikap yang titik-titik saat wawancara

Sumber : IDNofice.blogspot.com

Sekarang, coba kalian lakukan kegiatan wawancara dengan teman kalian dan tuliskan hasil laporan wawancaranya! setelah selesai, tunjukan kepada guru dan orangtua mu dan mintalah pendapat mereka !

Good Luck !

Sumber : Buku Tema kelas IV SD (Tema 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup)

Apakah kalian pernah mendengar tentang deklamasi puisi?

Deklamasi puisi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi. Biasanya, orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu.

Membaca puisi memerlukan pelafalan yang jelas dan intonasi yang tepat. Selain itu, pemenggalan kalimat juga harus di perhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah di pahami isinya.

Contoh menentukan jeda :

Kau // adalah / para penyelama negeri //

Catatan :

  1. / berhenti sebentar untuk bernafas, biasanya pada koma atau di tengah baris.
  2. // berhenti agak lama/biasanya koma di akhir baris yang masih berhubungan dengan baris berikutnya.
  3. /// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi

berikut contoh deklamasi puisi yang dibawakan oleh siswa SD Budi Utomo Soroako.

Sumber :Youtube/Irsan Kechy

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji Aku sudah cukup lama dengan bicaramu dipanggang diatas apimu, digarami lautmu Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945 Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu

Aku sekarang api aku sekarang laut