Mengapa besarnya hambatan ekuivalen pada susunan seri lebih besar daripada disusun secara paralel?

Mengapa besarnya hambatan ekuivalen pada susunan seri lebih besar daripada disusun secara paralel?

Rangkaian pada soal disusun secara campuran (seri-paralel).

Rangkaian paralel ciri-cirinya:

1) Rangkaian disusun berjajar.

2) Tegangan pada tiap ujung-ujung hambatan sama besar (Vp = V1 = V2 = V3).

3) Karena tegangannya sama besar, maka kuat arus total nya merupakan penjumlahan dari kuat arus di tiap hambatan (Ip = I1 + I2 + I3).

4) Rumus hambatan penggantinya: 

Mengapa besarnya hambatan ekuivalen pada susunan seri lebih besar daripada disusun secara paralel?
 sehingga nilai hambatan totalnya semakin kecil seiring dengan bertambahnya jumlah hambatan.

Rangkaian seri, ciri-cirinya:

1) Rangkaian disusun secara berurutan, tidak ada cabang.

2) Hambatan yang dipasang dialiri arus listrik yang same besar (Is = I1 = I2 = I3).

3) Karena arusnya sama besar, maka tegangan total nya merupakan penjumlahan dari tegangan di masing-masing hambatan (Vs = V1 + V2 + V3).

4) Apabila salah satu hambatan putus, maka seluruh rangkaian akan ikut putus.

5) Rumus hambatan pengganti: Rs = R1 + R2 + R3. Sehingga nilai hambatan penggantinya semakin besar seiring dengan semakin banyaknya hambatan.

Dari gambar di soal, dapat kita hitung:

nilai hambatan pengganti susunan paralel, yaitu:

  

nilai hambatan pengganti total (seri-paralel), yaitu:

 

Mengapa besarnya hambatan ekuivalen pada susunan seri lebih besar daripada disusun secara paralel?
 

maka, besar kuat arus pada rangkaian dapat dicari dengan Hukum Ohm, yaitu:

Mengapa besarnya hambatan ekuivalen pada susunan seri lebih besar daripada disusun secara paralel?
   

Karena R3 merupakan seri dengan rangkaian total, maka besar kuat arus yang melalui R3 adalah sama dengan kuat arus total yaitu 4 A. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.