Mengapa di kampung Rawajati sampah organik tidak akan ditemukan

Apa gagasan pokok dari teknologi​

part 2 nya guys terimakasihdi tunggu sampe jam 03.00 pagi ya​

Panas Bumi Panas bumi dapat digunakan untuk meng. gerakkan turbin pembangkit listrik. Energi yang dihasilkan dari pembangkit ini cukup besar Pembangki … t listrik seperti ini biasanya berada di sekitar gunung berapi yang masih aktif. Perlu biaya yang besar untuk membangun pembang. kit listrik ini. Gunung berapi di negara kita jum. lahnya sangat banyak. Namun, belum semua. nya memiliki pembangkit listrik karena biayanya mahal. Selain itu, gunung yang menjadi bagian taman nasional yang lingkungannya tidak boleh diubah. 4. Tentukan ide pokok paragraf tersebut!​

Bantu jawab ya Ini part 1 nya terimakasih ​

penyelesaian konflik biasanya ada di bagian​

Mengapa lingkungan bermanfaat sebagai tempat bersosialisasi bagi manusia ? Tlng di jwb ya

masalah yang terdapat dalam cerita disebut​

1. Tuliskan lima langkah menyusun teks nonfiksi! 2. Tuliskan lima langkah menuliskan simpulan informasi penting pada teks nonfiksi!

Carilah sebuah gambar di internet/koran/majalah tentang kenampakan alam yang ada di Kalimantan Barat, kemudian ceritakanlah kenampakan alam tersebut d … alam satu paragraf yang terdiri dari minimal lima [5] kalimat yang tepat!

3.pesan apa yang terdapat dalam pola lantai garis lurus?4. Bagaimana cara penyampaian iklan radio ?​

Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.

Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini.

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.

Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!

Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.

Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya!

Gurune.net – Setelah mempelajari makna proklamasi kemerdekaan pada artikel sebelumnya hari ini kita akan membahas jawaban bacaan pengelolaan sampah kampung rajawati. Kita akan mempelajari bagaimana cara kampung rajawali menjaga lingkungannya dan cara mereka mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar. Dari sana kalian bisa memahami pentingnya lingkungan untuk menuju hidup sejahtera. Yuk kita bahas bersama.

Bacaan Kampung Rajawati

Siti dan keluarga sebagai warga masyarakat yang baik selalu membuang sampah pada tempatnya. Siti dan keluarga sangat peduli dengan lingkungan rumahnya. Di depan rumah Siti dipasang tempat sampah, untuk sampah basah maupun sampah kering. Orang yang lewat di depan rumah Siti pun boleh membuang sampah di tempat sampah itu. Banyak perilaku yang dapat kita perbuat untuk peduli  lingkungan. Lingkungan yang bersih, asri, dan sehat merupakan jembatan bagi masyarakatnya untuk menuju hidup sejahtera. Bacalah bacaan berikut!

Kampung Rawajati

Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah  disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.

Baca Juga :  Soal UKK Mapel IPS Kelas V Tahun Pelajaran 2018/2019 KTSP

Apa yang dilakukan warga kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi? sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami. Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan. Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.

Ada juga sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami. Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya. Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya. Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.

Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet,

Baca Juga :  Isi Surat Untuk Dayu, Kelas 3 SD

serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.

Sumber: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 6 Menuju  masyarakat Sehat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

Apa judul bacaan di atas?

Bacaan diatas berjudul Kampung Rawajati

Apa kata kunci pada judul bacaan di atas?

Kata Kunci pada bacaan di atas adalah pengelolaan sampah kampung rajawati

Apa isi bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan?

Ya kata bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang saya sebutkan.

Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu?

Pengelolaan sampah di sekitar lingkungan saya dilakukan secara mandiri yaitu dengan mengumpulkan dan membakar sampah sendiri [jawaban disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing]

Apa yang dapat kamu lakukan terhadap sampah di rumahmu? Tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut!

Sampah dirumah saya dikelola dengan cara memisahkan sampah-sampah yang dihasilkan. Untuk sampah makanan biasanya dikumpulkan untuk memberi makan ayam dan bebek yang saya pelihara, sampah kertas dan daun kering dikumupulkan untuk dibakar. Sampah plastic dikumpulkan untuk dibuang di Tempat Sembuangan Sampah yang akan diambil oleh truk pengangkut sampah setiap hari Rabu dan Sabtu, [jawaban disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing]

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan kita pada Artikel jawaban bacaan pengelolaan sampah kampung rajawati. Sampah jika diolah dengan benar, bisa mendatangkan manfaat pada lingkungan. Namun sebaliknya, jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik bisa mendatangkan musibah atau penyakit. Jadi sob, kita harus menjaga lingkungan minimal dengan membuang sampah pada tempatnya ya! Semoga bermanfaat!

Baca Juga :  Bacaan Jadi Aktivis Peduli Lingkungan

Video yang berhubungan