Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

Kenapa Ibu Hamil Lebih Baik Tidur Menyamping?

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

    Bukan cuma asupan nutrisi yang perlu diatur, posisi tidur selama masa kehamilan juga perlu diperhatikan. Tidur miring ke kiri disebut-sebut sebagai posisi tidur terbaik saat hamil. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.

    Tidur tengkurap dianggap kurang baik bagi ibu hamil. Namun, posisi telentang dan menyamping ke kanan juga sama tidak baiknya Banyak ahli kesehatan yang menyarankan bahwa ibu hamil sebaiknya tidur miring ke kiri.

    Nyatanya, tidur miring ke kanan saat hamil akan menekan pembuluh vena cava inferior (IVC) yang berada di sisi kanan tulang belakang. Pembuluh vena cava inferior bertanggung jawab untuk mengalirkan darah dari kaki kembali ke jantung.

    “Jika ibu hamil tidur telentang, janin akan menekan IVC sehingga mengurangi jumlah darah yang seharusnya kembali ke jantung”, jelas Dr. Grace Pien, asisten dosen di Fakultas Kedokteran John Hopkins University, seperti dikutip dari Live Science.

    IVC yang tertekan membuat darah tidak bisa mengalir lancar sehingga asupan oksigen serta makanan untuk ibu dan janin tidak optimal. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah tekanan darah, pernapasan, dan kematian. Posisi tidur ini sangat berisiko bila dilakukan wanita hamil dengan asma atau sleep apnea.

    Sebuah studi yang diterbitkan pada British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG) menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidur telentang 2,3 kali lebih mungkin mengalami bayi still birth (bayi mati dalam kandungan).

    Saat hamil, lebih baik tidur miring ke kanan atau kiri?

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?
    Sumber: Fits Mom

    Jika tidur miring lebih baik daripada telentang saat hamil, sebaiknya ke arah mana? Sebuah studi yang diterbitkan pada British Medical Journal tahun 2015, menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan juga meningkatkan risiko kecil still birth dibanding menyamping ke kiri. Sayangnya, penelitian ini masih perlu dilakukan lebih dalam.

    Jadi, ibu hamil boleh berganti posisi tidur miring ke kiri. Ini mendukung kenyamanan saat tidur dan mencegah kram atau pegal saat bangun akibat posisi yang sama dalam waktu lama.

    Penambahan Berat Badan Kehamilan

    Perhitungan ini dapat digunakan untuk perempuan yang ingin melihat kisaran kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berdasarkan berat badan mereka sebelum hamil.

    Berapa minggu waktu kehamilan Anda?

    Berapa berat badan Anda sebelum hamil? (kg)

    Berapa tinggi badan Anda? (cm)

    Berapa berat badan Anda sekarang? (kg)

    Apakah Anda anak kembar?YaTidak

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Salah satu nasihat yang sering didengar oleh ibu hamil adalah tidur lebih sering. Sebuah saran yang sederhana agar janin dapat tumbuh dengan baik. Namun, Mama tentu merasakan betapa sulitnya tidur di saat perut semakin membesar.

    Terkadang janin menendang saat Mama tidur dan tekanan pada perut dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat Mama tetap terjaga. Bahkan jika Mama akhirnya berhasil tidur hanya beberapa menit saja, posisi tidur adalah masalah berikutnya.

    Sebagian besar ibu hamil lebih suka tidur telentang. Tetapi ada yang menganjurkan agar Mama menghindari posisi tersebut dan menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri.

    Apa alasannya? Mengapa posisi tidur selama hamil penting bagi ibu hamil? Yuk, temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

    Mengapa Posisi Tidur Penting dalam Kehamilan?

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

    Freepik/gilitukha

    Hati ada di sisi kanan tubuh kita. Jadi, jika Mama tidur dengan posisi miring ke kanan, maka tubuh mama akan menekan organ. Pada akhirnya dapat mengganggu kerja hati.

    Saat hamil, Mama ingin memastikan semua organ tubuh dapat bekerja dengan baik untuk menunjang tumbuh kembang janin. Posisi tidur menyamping ke kiri jelas akan menjadi pilihan di mana hati akan mendapatkan ruang yang cukup untuk berfungsi secara optimal.

    Pertumbuhan Janin Menyebabkan Tekanan pada Organ Ibu Hamil

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

    Freepik/Macrovector

    Pertumbuhan janin juga akan memberi tekanan pada organ-organ di sekitar dan pada pembuluh darah. Ia juga membutuhkan ruang untuk bergerak. Karena ruang dalam perut semakin terbatas, janin mulai menendang kandung kemih dan usus. Ini bisa membuat Mama merasa kesakitan.

    Inferior Vena Cava (IVC) adalah salah satu dari banyak bagian tubuh yang terpengaruh oleh pertumbuhan janin. Dalam tubuh perempuan, IVC bergerak di sepanjang sisi kanan tulang belakang dan turun untuk membawa kembali darah dari bagian bawah tubuh. Tidur miring ke kanan dapat menyempitkan pembuluh darah ini.

    Akibatnya, pasokan darah beroksigen berkurang dan dapat menyebabkan Mama merasa pusing. Begitupun, jika Mama tidur telentang, janin langsung menekan IVC. Jika pasokan oksigen berkurang, otomatis janin juga akan kekurangan oksigen. Jadi, setelah memasuki trimester kedua, hindari posisi tidur telentang.

    Pentingnya Posisi Tidur Menyamping ke Kiri

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

    Freepik/Comzeal

    Ketika aliran darah kembali ke jantung berkurang, jantung memompa lebih sedikit darah. Ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah atau hipotensi. Mama mungkin tidak menyadari perubahan ini, namun janin dapat merasakannya.

    Asma atau sleep apnea yang diderita oleh ibu hamil dapat menyebabkan janin tidak menerima pasokan oksigen secara optimal. Tidur telentang akan semakin memperburuk kondisi tersebut. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ini adalah salah satu penyebab kelahiran mati.

    Catatan yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One pada tahun 2017, menunjukkan bahwa peluang lahir mati 3,7 kali lebih tinggi ketika ibu tidur telentang. Satu studi di BMJ.com telah menemukan tingkat kelahiran mati sedikit lebih tinggi pada ibu yang tidur di sisi kanan mereka.

    Ibu Hamil Disarankan untuk Selalu Berganti Posisi Tidur

    Mengapa ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri?

    Pexels/C Technical

    Tetapi apakah kiri atau kanan, tidur di satu sisi selama sembilan bulan yang panjang bukanlah ide yang baik, Ma. Ini dapat memengaruhi struktur tubuh mama dan dapat memicu sakit dan nyeri tubuh.

    Jadi, cara terbaik untuk tetap bugar adalah dengan terus berpindah posisi. Pada saat yang sama, janin suka kenyamanan. Jika Mama selalu tidur di sebelah kiri, maka janin akan selalu bergerak ke kanan untuk memiliki ruang yang cukup. Jika ini sering terjadi, maka ini dapat memicu kondisi yang disebut 'bayi sisi kanan', yang dapat menyebabkan back labor. Yaitu nyeri di punggung bagian bawah saat persalinan.

    Bayi sisi kanan cenderung mengungsi ke belakang, sehingga dapat berefek ke proses persalinan mama.

    Trik sederhana seperti berganti posisi tidur di sisi kiri atau kanan saat hamil dapat membantu tumbuh kembang bayi, dan yang paling penting adalah kualitas tidur mama selama kehamilan.

    Itulah informasi mengenai posisi tidur yang tepat saat hamil. Jika masalah tidur terus berlanjut, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.

    Baca juga:

    • Waspada, Dehidrasi Selama Kehamilan Dapat Berpengaruh Buruk pada Janin
    • 5 Hal Penting yang Harus Diketahui oleh Wanita Hamil
    • Ini Efeknya Bila Ibu Hamil Tua Berdiri Terlalu Lama

    Kenapa tidak boleh tidur miring ke kanan saat hamil?

    Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.

    Kenapa ibu hamil lebih nyaman tidur miring ke kiri?

    Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

    Kenapa ibu hamil lebih nyaman tidur miring ke kanan?

    Hal ini disebabkan karena beban di bagian perut yang semakin besar. Nah, oleh karena itu sebagian besar ibu hamil tidur miring ke samping agar lebih nyaman.

    Apa efek tidur miring ke kiri?

    Meskipun tidur miring ke kiri bisa memicu perubahan kelistrikan jantung, namun posisi tidur ini tak lantas disimpulkan bisa menyebabkan gangguan jantung pada orang yang selama ini memiliki jantung sehat. Namun tetap saja, tidur miring ke kiri tak dianjurkan dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki gangguan jantung.