Mengapa interaksi antar ruang bisa menyebabkan perubahan komposisi penduduk

Interaksi keruangan dapat menyebabkan adanya perubahan terhadap komposisi penduduk. Komposisi penduduk ini dapat terlihat dari jumlah penduduk, kepadatannya, jenis kelamin penduduk yang ada di sana, usia, dan lain-lain. Komposisi penduduk ini juga dapat dilihat dari kondisi sosial budayanya, seperti suku dari penduduk yang ada di suatu wilayah dan kondisi sosial lainnya. Pilihan A, C, dan D salah karena contoh tersebut menunjukkan adanya perubahan komposisi penduduk yang ditinjau dari jumlah, kepadatan, dan komposisi penduduk menurut jenis kelaminnya. Sehingga, jawaban yang tepat adalah B.

Mengapa interaksi antar ruang bisa menyebabkan perubahan komposisi penduduk

Mengapa interaksi antar ruang bisa menyebabkan perubahan komposisi penduduk
Lihat Foto

FREEPIK/USER2735621

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Interaksi antarruang terjadi dalam berbagai bentuk.

Misalnya pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi. Pergerakan itu menimbulkan perubahan bagi daerah asal dan daerah tujuan.

Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan ke tempat kerja, migrasi, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi informasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.

Semua bentuk interaksi antarruang itu berdampak pada adanya perubahan.

Jika banyak orang dengan berbagai kepentingan selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia yang disebut kota.

Baca juga: Ruang dan Interaksi Antarruang: Pengertian, Syarat dan Bentuknya

Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berikut ini beberapa dampak interaksi antarruang:

Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan

Pergerakan orang, barang, dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan.

Pemusatan aktivitas penduduk akan membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Perubahan penggunaan lahan

Akibat interaksi antar ruang akan terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke nonpertanian (permukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lainnya).

Aktivitas penduduk yang terus meningkat memerlukan lahan untuk menampung aktivitas itu. Semakin banyak penduduk yang datang ke suatu kota disertai dengan kebutuhan tempat tinggal. Lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan permukiman.

Perubahan Akibat Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal.

Perubahan apa yang terjadi akibat adanya interaksi antarruang? Akibat apa yang ditimbulkan oleh adanya interakasi antarruang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukanlah aktivitas berikut ini!

Aktivitas Individu

Perhatikanlah lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian. Adakah yang berubah sejak kalian tinggal di lingkungan tempat kalian tinggal saat ini? Apa yang menyebabkan perubahan di lingkungan tempat tinggal kalian?

Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang. Semua bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya perubahan. Jika banyak orang dengan berbagai kepentingannya selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia atau sering disebut kota. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut.

Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan

Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Perubahan Penggunaan Lahan

Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal. Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman. Hal yang sama juga terjadi pada industri, perdagangan, jasa, dan lainnya yang memerlukan lahan untuk menampung aktivitasnya. Dengan demikian, terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian (permukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lainnya)

Perubahan Orientasi Mata Pencaharian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Daerah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam. Jenis pekerjaan juga berkembang karena adanya kebutuhan akan barang dan jasa yang semakin beragam. Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya.

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut. Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Adanya Perubahan Sosial dan Budaya

Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial. Terjadinya insteraksi antaranggota masyarakat tersebut akan disertai pula dengan saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli saja memiliki nilai dan norma yang berbeda. Perubahan sosial juga menyangkut perubahan status sosial. Berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya. Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.

Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari suatu daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang jaraknya sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.

Berubahnya Komposisi Penduduk

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain. Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.

Mengapa interaksi antarruang dapat menyebabkan perubahan komposisi penduduk?

Jawab:

Interaksi keruangan yang terjadi dalam bentuk pergerakan manusia akan membuat konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk dalam suatu wilayah tersebut akan menjadi memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga akan mengakibatkan perubahan komposisi penduduk dari yang awalnya relatif seragam kemudian berkembang menjadi beragam etnik yang beragam

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Jawaban: Sebab interaksi antaruang menyebabkan terjadinya gerak mobilitas penduduk baik yang keluar atau masuk pada suatu wilayah dan akibatnya komposisi penduduk yang menjadi tidak bersifat statis.

Apa saja perubahan akibat interaksi antarruang?

Perubahan akibat Interaksi Antarruang (Penjelasan Lengkap) oleh Gamal Thabroni 19-Maret-2021. Daftar Isi ⇅. 1 Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan. 2 Perubahan Penggunaan Lahan. 3 Perubahan Orientasi Mata Pencaharian. 4 Berkembangnya Sarana dan Prasarana. 5 Adanya Perubahan Sosial Budaya. 6 Berubahnya Komposisi Penduduk.

Apa yang dimaksud dengan perubahan akibat interaksi antar ruang?

Perubahan akibat interaksi antar ruang terjadi karena pergerakan yang disebabkan oleh interaksi antar ruang. Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Perubahan akan terjadi baik di daerah tujuan maupun daerah asal terjadinya interaksi antarruang.

Mengapa interaksi antarruang dapat menyebabkan Pemusatan aktivitas?

Seperti pada umumnya di kota-kota besar, interaksi antarruang ini bakalan menyebabkan pemusatan aktivitas. Hal ini terjadi karena banyaknya pergerakan orang, barang, dan jasa di wilayah kota tersebut. Tapi, di sisi lain, hal ini juga yang menyebabkan wilayah perkotaan bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan.

Mengapa interaksi antarruang dapat memicu pusat-pusat pertumbuhan suatu wilayah?

Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan. Itulah mengapa interaksi antarruang dapat memicu pusat-pusat pertumbuhan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Mengapa perubahan interaksi antar ruang?

Perubahan akibat interaksi antar ruang terjadi karena pergerakan yang disebabkan oleh interaksi antar ruang. Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Perubahan akan terjadi baik di daerah tujuan maupun daerah asal terjadinya interaksi antarruang.

Apa saja perubahan akibat interaksi keruangan?

Perubahan akibat interaksi antarruang atau keruangan yakni berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan dan perubahan penggunaan lahan.

Mengapa interaksi antarruang dapat menyebabkan perubahan orientasi mata pencaharian penduduk?

Perubahan Orientasi Mata Pencaharian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Daerah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam.

Apa dampak positif dari interaksi antar ruang?

Dampak Positif Interaksi Antarruang

Dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan di wilayah sendiri. Hal tersebut dapat didapatkan dari wilayah lain melalui perdagangan antarwilayah. Spesialisasi produksi di suatu wilayah akan terdorong berdasarkan keunggulan komparatif wilayah tersebut.

Apa saja perubahan akibat interaksi keruangan berikan contoh disetiap perubahan?

Sebutkan 5 perubahan akibat interaksi keruangan dan berikan contohnya!! ​

  • Perubahan Penggunaan Lahan. Contoh:Longsor, banjir, kekeringan, rusaknya tanah.
  • Perubahan Orientasi Mata Pencaharian.
  • Perubahan Komposisi Penduduk.
  • Perubahan Sosial budaya.
  • Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan.
  • Apa saja bentuk perubahan keruangan yang ada di sekitar lingkungan?

    6 Perubahan akibat interaksi keruangan adalah :

  • Adanya perkembangan yang terjadi pada pusat-pusat pertumbuhan.
  • Adanya perubahan penggunaan atau pemanfaatan lahan.
  • Adanya perubahan orientasi atau arah dan konsentrasi mata pencaharian.
  • Adanya peningkatan perkembangan pada sarana serta prasarana.
  • 2 perubahan dalam bidang apa saja yang ditimbulkan oleh perubahan interaksi antarruang?

    Jawaban: Enam perubahan akibat interaksi antarruang adalah berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, berkembangnya sarana dan prasarana, perubahan sosial budaya, dan berubahnya komposisi penduduk.

    Bagaimana pengaruh interaksi antarruang terhadap perubahan mata pencaharian penduduk?

    Salah satu dampak interaksi antarruang adalah terjadi perubahan orientasi mata pencaharian penduduk. Di kota-kota besar dihuni dengan orang-orang yang memiliki pekerjaan yang beragam, sedangkan yang tinggal di daerah pedesaan, mata pencaharian penduduk umumnya sebagai petani, nelayan, atau peternak.

    Jelaskan apa yang dimaksud perubahan orientasi mata pencaharian?

    Perubahan orientasi mata pencaharian disini diartikan sebagai perubahan pemikiran masyarakat yang akan menentukan dan mempengaruhi tindakannya di kemudian hari, dari pekerjaan pokok masyarakat yang dahulunya di sektor agraris bergeser atau berubah ke sektor non-agraris.

    Apa itu perubahan orientasi mata pencaharian?

    perubahan orientasi dalam mata pencaharian merupakan suatu dorongan yang mengakibatkan kecendrungan profesi pada suatu daerah berubah akibat faktor-faktor tertentu. misalnya: daerah A merupakan daerah dengan tanah yang subur dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan berkebun.

    Apa dampak positif dan negatif dari interaksi sosial?

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah: pertama, dampak positif dari interaksi sosial tersebut telah menyebabkan 1) peran nilai dan sosial terjaga, 2) terbentuknya solidaritas dalam masyarakat, 3) terbentuknya keteraturan sosial, dan 4) menimbulkan kerja sama dalam masyarakat, Sedangkan untuk dampak negatif adalah

    Apa dampak negatif dari interaksi antar ruang?

    Dampak Negatif: Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.Penggunaan teknologi tinggi dapat menimbulkan pengangguran. Adanya kompetensi tenaga kerja pun dapat menciptakan pengangguran.

    Apakah dampak negatif dari interaksi sosial?

    .akan munculnya prasangka yang merugikan orang lain. aktivitas yang dilakukan akan menimbulkan benturan/kontak fisik. menimbulkan rencana/niat mencelakakan orang lain.