Mengapa keragaman budaya yang dimiliki masyarakat indonesia tetap harus dijaga

Mengapa keragaman budaya yang dimiliki masyarakat indonesia tetap harus dijaga

Mengapa keragaman budaya yang dimiliki masyarakat indonesia tetap harus dijaga
Lihat Foto

Youtube.com/Geniora

Ilustrasi keragaman budaya

KOMPAS.com - Keberagaman budaya Indonesia terlihat dalam berbagai kebudayaan lokal yang berkembang di masyrakat.

Munculnya kebudayaan karena pengaruh yang timbul dan tumbuh di masyarakat, sehingga membentuk kebudayaan itu sendiri.

Perkembangan kebudayaan memiliki peran untuk meningkatkan semangat nasionalisme, karena budaya lokal mengandung nilai-nilai sosial.

Dalam buku Kebudayaan dan Lingkungan (1993) oleh Adimihardja, kebudayan Indonesia yang beragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi ke generasi selanjutnya.

Baca juga: Keberagaman Sosial Budaya dan Masalahnya

Dalam konteks masyarakat multikultural, keberadaan keragaman kebudayan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dihormati keberadaannya.

Budaya bersifat umum, artinya ada sifat yang melekat danmenyatu pada setiap budaya yang ada. Beberapa sifat umum budaya, yaitu:

  1. Kebudayaan bersadarkan lambang
  2. Kebudayaan merupakan milik bersama
  3. Kebudayaan dapat terintegrasi
  4. Kebudayaan selalu berubah
  5. Kebudayaan bida disesuaikan
  6. Kebudayaan adalah hasil belajar
  7. Kebudayaan bersifat nisbi dan relatif

Salah satu cara untuk memahami arti perbedaan budaya bangsa Indonesia, di antaranya dengan mengunjungi daerah-daerah di wilayah Indonesia atau mempelajarinya melalui buku-buku.

Dengan mempelajari budaya-budaya di Indonesia, maka kita mengetahui perbedaan secara sosial budaya masyarakatnya. Sehingga tidak menimbulkan perselisihan antarbudaya.

Baca juga: Cara Melestarikan Budaya Indonesia

Manfaat keragaman budaya

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, manfaat keragaman budaya, di antaranya:

  1. Sumber pengetahuan bagi dunia
  2. Sebagai identitas di mata internasional
  3. Memupuk sikap toleransi
  4. Menumbuhkan sikap nasionalisme
  5. Menjadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa

Dengan memafaatkan hal-hal tersebut, maka menghindari perpecahan yang didasarkan pada perbedaan suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, dan budaya.

Perbedaan yang ada di Indonesia, harus bisa mewujudkan persatuan dankesatuan bangsa, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Mengapa terjadi keragaman budaya di Indonesia? Keragaman budaya di Indonesia ada karena faktor geografis sebagai negara kepulauan. Keragaman terjadi juga karena letak Indonesia di jalur pelayaran perdagangan dunia, sehingga interaksi dengan budaya bangsa lain menjad erat.

Indonesia terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Interaksi di Masyarakat yang Beragam Sosial Budaya

Mengapa keragaman budaya yang dimiliki masyarakat indonesia tetap harus dijaga

Cara interaksi dengan masyarakat yang beragam sosial budaya adalah melalui:

Meningkatkan Toleransi Antar Sesama

Toleransi dibutuhkan pada sesama masyarakat Indonesia agar bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang suku,agama, ras dan antar golongan.

Toleransi merupakan sikap untuk mengerti, memahami dan menerima perbedaan antar individu. Sikap ini tanpa paksaan dan tidak ingin memaksakan orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Mengembangkan Sikap Saling Menerima

Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan. Di Negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari.

Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini penting untuk dilakukan

Menghargai Perbedaan yang Ada

Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada faktor dominan yang mempengaruhinya.

Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik.

Menjalin Kerjasama yang Baik

Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu, keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi keselarasan kehidupan. Kerjasama yang dilakukan, dilandasi rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan bersama.

Secara ringkas, penyebab keragaman budaya di Indonesia terjadi karena: 1. Letak strategis wilayah Indonesia. 2. Kondisi negara kepulauan. 3. Perbedaan kondisi alam. 4. Keadaan transportasi dan komunikasi. 5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. 6. Faktor Sejarah. 7. Faktor Agama. 8. Pegaruh kebudayaan asing. 9. Ras.

10. Golongan atau kelompok dalam masyarakat

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Manfaat Keragaman Sosial Budaya

6 manfaat keragaman sosial budaya bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

Menjadi Kekayaan Budaya Bangsa

Dengan menjadi satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, berabgai macam budaya yang terbentang dari Sabang hingga Merauke menjadi kekayaan Indonesia. Kekayaan budaya yang ada, dilindungi pemerintah dengan undang-undang sekaligus mendorong pelestarian kebudayaan daerah.

Mempererat Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Bahasa daerah merupakan salah satu unsur penting dalam membangun suatu kebudayaan. Bahasa daerah menjadi identitas dan alat komunikasi bagi masyarakat penggunanya. Bahasa juga mencerminkan jati diri kelompok suatu suku bangsa.

Hal ini perlu menjadi perhatian dari kita semua untuk melestarikan kekayaan bangsa ini agar tidak punah. Upaya yang dapat diilakukan antara lain: – Mengajarkan bahasa daerah oleh orang tua kepada anak-anaknya dan menggunakan secara aktif di rumah untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga. – Menggunakan bahasa daerah dalam pendidikan terutama untuk kelas-kelas awal.

– Kebijakan penggunaan dan pelestarian daerah oleh pemerintah

Dilansir dari situs museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Isi sumpah pemuda, diataranya adalah ‘Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.’

Menjunjung tinggi bahasa persatuan bermakna tekad untuk menjadi satu kesatuan Indonesia dengan tetap menjaga beragai keragaman bahasa daerah yang merupakan kekayaan bangsa.

Memperluas Toleransi dan Wawasan Masyarakat Tentang Keragaman Budaya

Menghargai perbedaan saat bermasyarakat, berada di sekolah dan lingkungan kerja menjadi penting. Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia.

Toleransi perlu ditengah masyarakat yang berbeda-beda. Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan.

Di negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari.

Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini penting untuk dilakukan.

Menjadi Daya Tarik Wisata

Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing dan tentunya berbeda-beda. Bahkan di suatu daerah kita bisa menemukan kelompok-kelompok yang menggunakan bahasa yang benar-benar berbeda dengan latar belakang sejarah yang berbeda. Biasanya setiap budaya memiliki peninggalan bersejarahnya masing-masing. Tentu peninggalan bersejarah ini akan sangat baik bagi daerah tersebut untuk dijadikan objek wisata seperti museum, monumen, dan tempat wisata lainnya.

Sadar atau tidak, wisatawan yang berkunjung ke Indonesia bukan semata-mata karna kekayaan alamnya yang begitu indah tapi juga karena Indonesia kaya akan budaya yang tidak mungkin kita temukan di negara lain. Wisatawan asing begitu takjub dengan beragam kebudayaan yang ada di negara kita yang begitu kental, sebut saja Bali, Yogya dan Toraja. Setiap tahunnya ada jutaan turis asing yang memilih tempat-tempat ini untuk dijadikan tujuan, bukan hanya untuk berwisata tapi juga menambah pengetahuan.

Menjadi Warisan Budaya Dunia

Sebagai bagian dari bangsa-bangsa yang ada di dunia, Indonesia menjadi unsur untuk memelihara kebudayaan manusia di dunia. Suatu kebudayaan tentunya terdiri dari berbagai macam hal yang berhubungan dengan daerah asalnya. Unsur-unsur budaya Mulai dari bahasa, busana, tarian, kuliner, rumah adat, bahkan mitos-mitos dan ada kepercayaan yang berbeda.

Beberapa budaya Indonesia yang telah diakui dunia sebagai warisan budaya dunia diantaranya adalah pencak silat, batik, keris, perahu pinisi, gamelan, dan sistem irigasi persawahan tradisional asal Bali yang bernama subak.

Oleh karena itu, keragaman sosial budaya menjad kebudayaan nasional yang berlandaskan Undang-Undang Dasar. Sebagai pelajar, generasi muda dan anggota masyarakat hendaknya mengembangkan keragaman sosial budaya menjadi kebudayaan nasional dengan landasan dan arah tujuannya yang dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi:
“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncakpuncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.

Jadi, kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.