Mengapa kerakyatan atau sila keempat Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng?

Mengapa kerakyatan atau sila keempat Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng?

Apa Simbol Sila Keempat? Amatilah Simbol Sila Keempat Berikut! Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 5 Sub Tema 1 /Tangkap layar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 SD MI Tema 4 Berbagai Pekerjaan Edisi Revi

PORTAL PURWOKERTO – Simak kunci jawaban kelas 4 tentang ‘Apa simbol sila keempat? Amatilah simbol sila keempat berikut!’ di bawah ini.

Simak materi tentang hubungan simbol dengan makna sila keempat Pancasila di bawah ini.

Pancasila memiliki 5 sila. Sila keempat berbunyi ‘Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan’.

Sila keempat tersebut dilambangkan dengan kepala banteng. Sila keempat memberi makna bahwa kita harus mengutamkan musyawarah dalam memutuskan sesuatu supaya adil.

Baca Juga: Bunyi Sila Pertama Pancasila adalah? Penilaian Harian PPKN Tema 4 Kelas 4 SD MI

>

Dalam sila keempat, kita juga harus bijak dalam mengambil keputusan dalam bermusyawarah.

Salah satu tokoh yang bisa dipetik contohnya serta berhubungan dengan sila keempat yaitu Raja Purnawarman.

Bila adik-adik telah mempelajari sikap-sikap Raja Purnawarman, maka tentulah adik-adik mengerti sikap apa saja yang dapat dipetik dari Raja Purnawarman.

Beliau membangun saluran irigasi serta membasmi perompak, sehingga rakyatnya sejahtera.

Mengapa kerakyatan atau sila keempat Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng?

Sebagai warga Indonesia kemarin kita baru saja merayakan hari jadinya yang ke 76 tahun pada 17 Agustus. Meskipun dalam kondisi pandemi tidak menurunkan semangat kita untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.

 

Seperti yang tercatat dalam sejarah pada 1 Juni 1945. Bapak Presiden Soekarno pertama kalinya mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

 

Pancasila mengalami serangkaian perubahan yang akhirnya dicantumkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.

 

Kemudian Burung Garuda yang dipercaya menjadi lambang Pancasila ini memiliki lima perisai yang melambangkan tiap sila pertama hingga sila kelima. Lalu apa saja arti lambang Pancasila? Kali ini BPK PENABUR akan merangkum arti lambang Pancasila yang wajib dipelajari anak-anak sekolah.

 

1.Simbol bintang

Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dalam bentuk bintang. Simbol bintang menggambarkan sebuah cahaya Tuhan yang diberikan kepada seluruh umat manusia. Simbol bintang berwarna kuning ini memiliki lima sudut dengan latar belakang warna hitam pada bagian tengah perisai yang memiliki makna sebagai bangsa yang religius, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

2.Simbol Rantai

Rantai dengan latar belakang warna merah menjadi simbol sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai tersebut berjumlah 17 dengan mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang sambung menyambung tidak terputus. Simbol ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun memiliki keterkaitan, saling membutuhkan, dan membantu satu sama lain.

 

3.Simbol pohon beringin

Selanjutnya ada simbol pohon beringin yang terletak pada bagian atas sebelah kiri gambar bintang yang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Pohon beringin yang melambangkan tempat berteduh atau berlindung ini dijadikan sebagai lambang sila ketiga Pancasila.

 

4.Simbol kepala banteng

Simbol kepala bintang terletak pada bagian atas gambar bintang. Gambar kepala banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Kepala banteng memiliki makna sebagai tenaga rakyat yang dijadikan sebagai lambang sila keempat dalam Pancasila.

 

5.Simbol padi dan kapas

Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dilambangkan melalui simbol padi dan kapas. Simbol padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas terletak pada sebelah kanan bawah gambar dan dijadikan sebagai tambang sila kelima dalam Pancasila.

 

Nah, demikian daftar 5 arti lambang Pancasila yang harus dipelajari anak sekolah. Lambang-lambang ini menuntun kita untuk menjadi generasi penerus yang baik dan menjadikan sebagai pediman hidup dalam bermasyarakat dan ber negera. 

 

Mengenal Arti Lambang Pancasila yang Harus Dipahami Anak Sekolah

Sebagai warga Indonesia kemarin kita baru saja merayakan hari jadinya yang ke 76 tahun pada 17 Agustus. Meskipun dalam kondisi pandemi tidak menurunkan semangat kita untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.

 

Seperti yang tercatat dalam sejarah pada 1 Juni 1945. Bapak Presiden Soekarno pertama kalinya mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

 

Pancasila mengalami serangkaian perubahan yang akhirnya dicantumkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.

 

Kemudian Burung Garuda yang dipercaya menjadi lambang Pancasila ini memiliki lima perisai yang melambangkan tiap sila pertama hingga sila kelima. Lalu apa saja arti lambang Pancasila? Kali ini BPK PENABUR akan merangkum arti lambang Pancasila yang wajib dipelajari anak-anak sekolah.

 

1.Simbol bintang

Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dalam bentuk bintang. Simbol bintang menggambarkan sebuah cahaya Tuhan yang diberikan kepada seluruh umat manusia. Simbol bintang berwarna kuning ini memiliki lima sudut dengan latar belakang warna hitam pada bagian tengah perisai yang memiliki makna sebagai bangsa yang religius, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

2.Simbol Rantai

Rantai dengan latar belakang warna merah menjadi simbol sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai tersebut berjumlah 17 dengan mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang sambung menyambung tidak terputus. Simbol ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun memiliki keterkaitan, saling membutuhkan, dan membantu satu sama lain.

 

3.Simbol pohon beringin

Selanjutnya ada simbol pohon beringin yang terletak pada bagian atas sebelah kiri gambar bintang yang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Pohon beringin yang melambangkan tempat berteduh atau berlindung ini dijadikan sebagai lambang sila ketiga Pancasila.

 

4.Simbol kepala banteng

Simbol kepala bintang terletak pada bagian atas gambar bintang. Gambar kepala banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Kepala banteng memiliki makna sebagai tenaga rakyat yang dijadikan sebagai lambang sila keempat dalam Pancasila.

 

5.Simbol padi dan kapas

Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dilambangkan melalui simbol padi dan kapas. Simbol padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas terletak pada sebelah kanan bawah gambar dan dijadikan sebagai tambang sila kelima dalam Pancasila.

 

Baca Juga : Mengenal Beragam Imunisasi yang penting untuk Anak Usia Sekolah

 

Nah, demikian daftar 5 arti lambang Pancasila yang harus dipelajari anak sekolah. Lambang-lambang ini menuntun kita untuk menjadi generasi penerus yang baik serta sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. 

Ilustrasi burung Garuda, lambang negara Indonesia. Foto: Wikimedia

Lambang kepala banteng merepresentasikan isi sila keempat pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Sebagai lambang sila keempat, kepala banteng tentu memiliki makna tersendiri.

Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi ideologi bangsa Indonesia. Lambang pancasila terdapat pada dada burung garuda. Kelima simbol tersebut adalah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.

Masing-masing lambang memiliki maknanya sendiri, begitu pun dengan sila keempat yang dilambangkan dengan kepala banteng. Berikut penjelasannya.

Arti Lambang Kepala Banteng

Lambang kepala banteng. Foto : pinterest

Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Dilambangkan dengan kepala banteng, lambang ini memiliki makna yang cukup dalam.

Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul. Salah satu poin di sila keempat ialah musyawarah dan ini dapat tercapai apabila ada suatu perkumpulan.

Dalam bermusyawarah orang-orang akan berkumpul dan berdiskusi untuk memutuskan sesuatu. Keterlibatan satu suara dalam pengambilan keputusan sangat penting saat melakukan musyawarah.

Selain dikenal sebagai hewan yang suka berkumpul dan bersosialisasi, banteng juga dikenal sebagai hewan yang kuat. Filosofinya jika musyawarah di Indonesia berjalan dengan baik maka Indonesia pun akan bersatu menjadi sebuah bangsa yang kuat.

Keputusan tepat yang dibuat saat melakukan musyawarah akan memudahkan Indonesia untuk mencapai satu tujuan yang sama. Semakin rakyatnya berkumpul, bersatu, dan bermusyawarah maka Indonesia akan menjadi negara yang bisa mewujudkan cita-citanya.

Oleh karena itu tidak heran jika kepala banteng jadi pilihan yang tepat untuk melambangkan sila keempat pancasila.