Mengapa metode eksperimen menjadi metode yang dipandang tepat dalam pembelajaran IPA di SD Uraikan secara singkat?

Selain mempelajari teori, saat pembelajaran di sekolah murid juga butuh mendalami praktik atau eksperimen. Dalam eksperimen, murid akan ditugaskan untuk membuktikan teori yang telah dijelaskan oleh guru sebelumnya. Murid akan dengan mudah mengingat dan memahami mata pelajaran yang sudah diajarkan guru dengan metode pembelajaran eksperimen.

Dalam metode eksperimen, siswa diharuskan untuk melakukan percobaan dan membuktikan sendiri pelajaran yang sudah dipelajari. Siswa akan diberi kesempatan untuk melakukan, membuktikan, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, dan menarik kesimpulan mengenai eksperimen atau percobaannya sendiri.

Tujuan dan Manfaat Metode Pembelajaran Eksperimen

Metode pembelajaran eksperimen memiliki tujuan yang baik untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan daya pikir mereka. Kegiatan ini juga akan terasa menyenangkan, karena siswa bisa menyaksikan langsung percobaan yang mereka lakukan.

Tujuan utama metode pembelajaran ini adalah supaya siswa mampu mencapai dan menemukan sendiri jawaban atas masalah yang diberikan. Siswa juga terlatih cara berpikir yang ilmiah (scientific thinking). Siswa akan menemukan bukti kebenaran dari teori yang sedang dipelajari.

Secara rinci, berikut adalah tujuan dari metode eksperimen:

1. Mengajarkan menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi, atau data yang telah dikumpulkan melalui pengamatan.

2. Mengajarkan menarik kesimpulan dari fakta pada hasil eksperimen, melalui eksperimen yang sama.

3. Melatih merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan percobaan.

4. Melatih menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi, atau data yang ada.

Kelebihan Metode Eksperimen

Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Adapun berikut ini merupakan kelebihan metode eksperimen yang bisa Anda ketahui, di antaranya yaitu:

1. Membuat siswa percaya atas kesimpulan yang sesuai dengan hasil eksperimennya. Mereka dapat membuat kesimpulan sendiri, namun maknanya sama dengan yang sebenarnya.

2. Membina siswa untuk membuat terobosan baru dengan penemuan dari eksperimennya dan menjadi manfaat bagi sesama. Karena metode pembelajaran ini menyenangkan, tak menutup kemungkinan siswa melakukan percobaan atau eksperimennya sendiri di rumah, tanpa harus diberi tugas terlebih dahulu.

3. Hasil dari percobaan siswa dapat dimanfaatkan untuk sekolah dan masyarakat.

4. Melatih ketelitian dan keuletan siswa ketika melakukan eksperimen.

Kekurangan Metode Eksperimen

Meski memiliki kelebihan, metode pembelajaran ini juga tak luput dari kekurangan. Namun, kekurangan ini juga bisa diatasi. Adapun berikut kekurangan metode eksperimen yang bisa Anda ketahui, di antaranya yaitu:

1. Metode ini lebih sesuai dengan pelajaran berdasar ilmu sains dan teknologi.

2. Memerlukan fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan terkadang harganya cukup mahal. Meski begitu, Anda bisa mensiasatinya dengan mencari bahan yang mudah didapatkan dan murah.

3. Menguji kesabaran guru dan siswa.

4. Eksperimen tidak selalu menghasilkan hasil yang diharapkan. Bisa jadi ada faktor-faktor tertentu di luar jangkauan kemampuan yang tidak sesuai. Meski begitu, hal ini bisa disiasati dengan melakukan eksperimen lagi hingga berhasil.

Langkah-langkah Metode Eksperimen

Untuk melakukan metode eksperimen, ada langkah-langkah yang harus diikuti. Berikut ini adalah prosedur dan langkah-langkah pemakaian metode eksperimen:

Langkah Awal

1. Mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan ketika bereksperimen. Seperti bahan, alat, dan strateginya.

2. Menetapkan metode eksperimen serta tujuan yang ingin dicapai. Anda bisa menganalisis kira-kira apa tujuan melakukan eksperimen ini untuk dan hal apa yang didapatkan oleh siswa setelah melakukan eksperimen.

3. Mempersiapkan kebutuhan peralatan dan sarana yang dibutuhkan dalam melakukan eksperimen di sekolah. Dalam hal ini, Anda bisa meminta siswa untuk berpartisipasi membawa bahan dan alat untuk eksperimen lalu dikumpulkan di sekolah.

4. Guru mengadakan uji eksperimen sebelum memberi tugas kepada siswa. Guru dapat mengadakan eksperimen sendiri untuk mengetahui kemungkinan apa saja yang akan terjadi dan kemungkinan hasilnya. Hal ini bertujuan agar metode eksperimen berjalan lancar dan Anda memiliki gambaran Apa yang terjadi saat melakukan eksperimen. Anda juga bisa menganalisis hal apa saja yang tidak boleh dilakukan selama eksperimen.

5. Lembar kerja disediakan guru untuk siswa melakukan eksperimen tersebut. Lembar kerja tersebut berisikan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa selama eksperimen, poin penilaian, instruksi, dan lainnya.

Melaksanakan pemakaian metode eksperimen:

1. Guru mendiskusikan mengenai prosedur, alat, dan bahan eksperimen serta hal-hal penting selama eksperimen bersama-sama oleh seluruh siswa. Beritahu siswa apa saja kegunaan bahan dan alat yang mereka siapkan, serta kapan bahan dan alat tersebut digunakan.

2. Guru membimbing, membantu, sekaligus mengawasi eksperimen yang dilakukan siswa di saat siswa melakukan pengamatan serta menuliskan kegiatan eksperimen. Jangan melepas siswa begitu saja, apalagi jika eksperimen tersebut adalah yang pertama. Anda harus memerhatikan seluruh siswa dan memberi kesempatan bagi mereka yang ingin bertanya seputar eksperimen yang dilakukan.

3. Di akhir eksperimennya, siswa membuat kesimpulan dan laporan dengan lengkap sesuai dengan lembar kerja yang Anda berikan sebelumnya. Kesimpulan didapatkan dari hasil eksperimen yang mereka lakukan. Kemungkinan setiap kesimpulan atau laporan siswa berbeda karena tidak semua hasil percobaan berjalan mulus.

Kegiatan tindak lanjut pemakaian metode eksperimen:

1. Guru berdiskusi dengan siswa mengenai hambatan yang ditemui selama bereksperimen. Anda bisa bertanya pada siswa, hambatan apa yang mereka rasakan, dan penyebab gagalnya eksperimen.

2. Membersihkan, mengumpulkan, dan menyimpan peralatan saran lainnya yang telah digunakan. Jangan biarkan kelas menjadi kotor dan berantakan setelah melakukan eksperimen, karena hal tersebut akan mengganggu kegiatan pembelajaran selanjutnya.

3. Guru memberi evaluasi akhir eksperimen kepada siswa. Evaluasi ini bermanfaat agar eksperimen selanjutnya dapat berjalan lebih baik dan lancar.

Itulah beberapa hal mengenai metode pembelajaran eksperimen mulai dari kelebihan, kekurangan, dan langkah melakukan metode pembelajaran ini. Dapat kita simpulkan sekarang bahwa mulai dari kegiatan pembelajaran, persiapan, sampai penutupan kegiatan eksperimen, perlu mengikuti tahapan-tahapan atau prosedur yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah supaya eksperimen atau percobaan yang dilakukan oleh siswa berjalan baik, tertib, dan hasil akhirnya sesuai dengan yang sudah ditentukan.

Eksperimen tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi bisa dilakukan di rumah dengan bimbingan orangtua. Kegiatan ini juga membantu anak mengisi waktu luang belajar di rumah lebih bermanfaat dan menyenangkan. Anda bisa memberikan tugas eksperimen kepada siswa secara berkelompok, agar tidak memberatkan mereka dalam menyiapkan alat dan bahannya. Selain itu, mereka juga bisa berdiskusi selama melakukan eksperimen.

Berikut adalah contoh eksperimen mudah yang bisa dilakukan di rumah. Yuk tonton videonya!

Kelebihan Metode Pembelajaran Eksperimen 1) Siswa dapat belajar melalui pengalaman langsung. 2) Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat obyektif dan realistis. 3) Dapat mengembangkan sikap ilmiah siswa. 4) Membuat pembelajaran bersifat actual.

Apa tujuan mempelajari metode eksperimen?

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan metode eksperimen yaitu agar peserta didik dapat merancang, mempersiapkan, melaksanakan, melaporkan, membuktikan serta menarik kesimpulan dari berbagai fakta dan informasi yang didapat ketika mereka melakukan percobaan sendiri.

Mengapa metode eksperimen menjadi metode yang dipandang tepat dalam pembelajaran IPA di SD?

Metode ini dipandang sebagai metode yang sesuai untuk pembelajaran IPA karena dengan eksperimen mampu menyediakan kondisi belajar yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan kreativitas secara optimal. Dalam proses belajar mengajar siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri.

Apa kekurangan metode eksperimen?

Kekurangan metode eksperimen : (1)Memerlukan peralatan percobaan yang komplit.(2)Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama. (3)Menimbulkan kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam penelitian.

Apa kekurangan metode berpidato tanpa teks?

Kekurangan dari pidato impromptu: Diperlukan untuk sering latihan secara khusus. Tidak dapat didelegasikan dengan orang lain. Hanya dapat terlaksana apabila pembicara telah mempunyai pengalaman yang tinggi.

Apa kelebihan PTK?

Kelebihan utama PTK adalah kebermanfaatannya karena hasil PTK dapat dirasakan secara langsung oleh guru. Begitu sebuah metode atau model pembelajaran PTK digunakan, saat itu pula hasilnya dapat diketahui, baik melalui perubahan kualitatif maupun kuantitatif.

Apa yang dimaksud dengan pembelajaran eksperimen?

Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Apa itu metode eksperimen dalam pembelajaran?

Hal ini disebabkan metode pembelajaran eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal dan mengamati prosesnya. Menuliskan hasil percobaan kemudian hasil pengamatan disampaikan dan dilakukan evaluasi oleh guru.

Mengapa kita harus melakukan eksperimen?

Tujuan Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat yang tercipta antar variabel. Penelitian eksperimen akan meneliti pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap sebuah variabel dibandingkan dengan variabel lain dengan perlakuan yang berbeda.

Jelaskan pengalaman apa saja yang dapat diperoleh siswa bila guru menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran?

Dalam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta emosional siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk melatih ketrampilan proses agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang dialami secara langsung dapat tertanam dalam ingatannya.

Metode pidato tanpa naskah disebut?

Impromptu Metode pidato yang dilakukan secara langsung tanpa adanya persiapan terlebih dahulu.