Mengapa otot disebut sistem gerak aktif sedangkan rangka disebut sistem gerak pasif

Jakarta -

Organ gerak pasif pada hewan adalah rangka. Rangka merupakan alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri. Tulang dapat bergerak karena digerakkan oleh otot. Otot adalah organ gerak aktif pada hewan.

Rangka merupakan organ gerak pasif pada hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata. Rangka pada vertebreta disebut sebagai rangka dalam atau endoskeleton yang terdiri dari tulang dan tulang rawan. Endoskeleton pada hewan tumbuh seiring dengan pertumbuhan hewan.

Fungsi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka endoskeleton. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku karya 'Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V' karya Tim Tunas Karya Guru:

1. Sebagai alat gerak pasif.

2.Tempat melekatnya otot.

3. Berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam.

4. Menopang dan menegakkan tubuh.

Vertebrata sendiri terbagi menjadi dua yaitu vertebrata darat dan air. Organ gerak vertebrata darat berkembang lebih baik daripada vertebrata air. Sebagai contoh terbentuknya anggota gerak yaitu kai dan tangan.

Sedangkan pada kerangka vertebrata air misalnya ikan yaitu terbentuknya sisik dan jari-jari sirip. Jari-jari sirip merupakan rangka anggota gerak pada ikan.

Jika organ gerak pasif pada hewan adalah rangka, pada hewan bertulang belakang organ geraknya terdiri dari beberapa macam. Berikut adalah penjelasannya:

1. Rangka sederhana pada hewan spons.

2. Otot dan rangka tersebut ditopang oleh tekanan cairan tubuh. Organ ini terdapat di beberapa jenis cacing seperti pipih, gilig, dan gelang. Organ tersebut berfungsi untuk menggerakkan bagian kepala sampai ekor.

3. Otot dan rangka eksoskeleton. Eksoskeleton adalah bagian penutup terluar yang keras dan memiliki fungsi untuk melindungi jaringan lunak di dalamnya. Eksoskeleton terdapat pada bekicot, kerang, udang, dan serangga.

Eksoskeleton yang dimiliki oleh udang dan serangga terbuat dari bahan kitin. Sedangkan untuk bekicot dan kerang memiliki eksoskeleton berupa cangkang yang keras. Eksoskeleton sendiri tidak dapat tubuh melainkan harus dibuang dan diganti seiring pertumbuhan hewan.

Jadi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka sedangkan organ gerak aktif adalah otot. Jangan sampai salah ya detikers!

Simak Video "Curhat Pedagang Hewan di Jateng Gegara Dampak Wabah PMK"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Ilustrasi otot manusia. Foto: Sumber Belajar Kemdibud

Ada beberapa alasan mengapa otot disebut alat gerak aktif. Alasan tersebut berkaitan dengan kemampuan yang bisa dihasilkan oleh otot manusia.

Otot adalah bagian tubuh manusia yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai daging. Lalu, mengapa otot rangka disebut alat gerak aktif?

Otot merupakan kumpulan dari serabut otot. Serabut otot sendiri terbantuk dari sel-sel otot. Dalam tubuh manusia, 40% berat tubuh berasal dari otot.

Otot memiliki peran penting dalam sistem gerak. Tulang pada manusia tidak dapat bergerak tanpa otot. Jika ada suatu rangsangan, maka sel otot dapat berkontraksi.

Alasan Mengapa Otot Disebut Alat Gerak Aktif dan Tulang

Dikutip dari buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 yang ditulis oleh Saktiyono, sistem gerak kerja otot yang paling utama adalah kontraksi (memendek dan menebal) dan relaksasi (kembali ke keadaan semula).

Otot yang berkontraksi dapat menyebabkan tulang tempat otot rangka menempel dapat tertarik. Akibat dari kerja otot tersebut, maka posisi tulang dapat menghasilkan suatu gerak tertentu.

Jadi, mengapa gaya otot disebut alat gerak aktif dikarenakan kemampuannya untuk menggerakan tulang rangka. Kemudian, memungkinkan terjadinya pergerakan.

Bedasarkan bentuk, susunan, dan cara kerjanya, otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis.

Ketiga jenis yang dimaksud adalah otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Ketiganya juga memiliki sel otot dan sifat yang berbeda.

Berikut ini adalah penjelasan dibalik mengapa otot disebut alat gerak aktif:

Otot lurik adalah otot yang melekat pada rangka (tulang), sehingga disebut juga otot rangka. Ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut urat otot (tendon).

Ilustrasi otot lurik. Foto: Modeul Pmebelajaran Biologi Kemdikbud

Tendon merupakan jaringan ikat yang kuat. Bahkan, ada beberapa otot yang sangat keras.

Lalu, tendon yang melekat pada tulang dan tidak bisa digerakkan disebut origo. Sementara itu, tendon yang melekat pada tulang tetapi bisa digerakan disebut insersi.

Otot polos adalah otot yang menyusun organ dalam tubuh manusia. Misalnya, saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding dalam rahim (uterus).

Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot polos terlihat berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing.

Berbeda dengan otot rangka, kerja otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak manusia. Artinya, otot polos akan bekerja secara otomatis tanpa diperintah oleh otak.

Hal tersebut juga mengartikan, bahwa proses pencernaan makanan dilakukan tanpa perintah dari otak. Dengan kemampuannya itu, otot polos juga disebut sebagai otot tak sadar.

Ilustrasi jantung. Foto: Pixabay

Otot jantung merupakan otot khusus yang membentuk jantung. Apabila kita amati di bawah mikroskop, struktur otot jantung mirip dengan otot lurik, namun bercabang serta terdiri dari banyak inti sel.

Kemudian, otot jantung berfungsi untuk menggerakan jantung agar memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi di otot ini akan menimbulkan denyut jantung.

Cara kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh otak, namun dipengaruhi oleh saraf otonom. Manusia tidak dapat memerintahkan agar otot jantung bergerak atau berhenti.

Otot jantung bekerja terus menerus selama seseorang masih hidup. Meskipun manusia sedang tertidur, otot jantung akan terus bekerja.

Gerakan otot jantung teratur dan konstan. Jadi, otot jantung merupakan otot istimewa, karena memiliki struktur seprti otot lurik, namun bekerja seperti otot polos.

Itulah penjelasan mengenai mengapa otot disebut alat gerat aktif. Hal itu dikarenakan otot memiliki kemampuan untuk menggerakkan rangka tulang manusia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA