Lihat Foto KOMPAS.com – Sebagaimana bagian lain tumbuhan, daun memiliki tiga bagian sistem jaringan. Urutan jaringan pada daun mulai dari atas ke bawah adalah bagian selapi epidermis sebagai pelindung, bagian jaringan dasar parenkim atau jaringan mesofil, dan berkas vaskuler. Dilansir dari buku Kenali Lebih Jauh tentang Tumbuhan, berikut adalah penjelasan mengenai struktur dan fungsi jaringan pada daun. 1. Epidermis Epidermis pada daun terletak pada bagian permukaan yang terdapat di atas daun yang sering disebut sebagai permukaan adaksial. Pada bagian lapisan ini, tidak ada ruang antar sel-sel. Di antara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga yang fungsinya adalah membantu pembentukan stomata. Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya Berikut ini adalah bagian-bagian pada lapisan epidermis: a. Stomata Stomata berfungsi sebagai tempat untuk pertukaran gas dan juga proses pertukaran air. Stomata yang terdapat pada bagian bawah daun terletak secara menyebar dan mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan permukaan yang terdapat di atas daun.
b. Kutikula Kutikula adalah bagian yang mengalami pembentukan dari suatu proes penebalan pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas. Fungsi kutikula adalah mencegah proses penguapan sehingga bisa juga mengurangi kadar hilangnya air yang bisa terjadi melalui epidermis bagian atas. c. Trikomata Trikomata atau sel rambut halus mengalami proses pembentukan pada bagian epidermis atas atau bawah. Baca juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya Fungsi trikomata adalah mencegah terjadinya proses penguapan yang seringkali melampaui batas atau dengan kadar yang berlebihan. d. Bulliform dan velamen Bulliform dan velamen memiliki peran yang tidak kalah penting pada tumbuhan, khususnya epidermis pada daun. Bulliform dan velamen merupakan bagian dari sel yang digunakan dalam proses penyimpanan air yang memiliki ukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel epidermis lainnya. 2. Jaringan mesofil
Jaringan mesofil adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari bagian parenkim palisade dan bagian jaringan spons. Jaringan parenkim palisade adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga bagian tersebut mengalami proses fotosintesis. Baca juga: Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya 3. Berkas vaskuler Berkas vaskuler terdiri dari floem dan xilem yang letaknya pada bagian tulang daun, bagian tulang-tulang cabang, dan bagian urat-urat daun yang tampak menonjol di bagian permukaan di bagian bawah daun. Xilem berfungsi untuk membantu mengeluarkan air dan juga mineral, sedangkan floem berfungsi untuk membantu mengedarkan zat-zat organik yang merupakan hasil dari proses fotosintesis. penyebab terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh manusia Disilangkan kamboja warna Merah dan warna Putih Menghasilkan F1 dengan warna Merah Tentukan presentase dar fe dengan Muda Warna Merah Muda! berdasarkan gambar tersebut, hasil pengukuran alat ukur di atas adalah...A. 6,19B. 6,69C. 10,19D. 11,69 bantu dong kakk/abng apakah ikan platydoras bisa hidup tanpa gelembung? andika mengukur lebar meja belajarnya menggunakan pensil dan lengannya. ternyata, panjang meja sama dengan 8 panjang pensil dan 3 kali panjang lengann … Cepat lambatnya tumbuhan menanggapi rangsangan tergantung pada . . . . a. kekuatan dan lama rangsangan b. lama dan asal rangsangan c. asal dan jenis r … empat buah benda identik diukur menggunakan neraca Ohaus di peroleh seperti berikut yang pertama 200yang kedua 20yang ketiga 1jika enam benda identik … 7. Rantai DNA non template yang akan melakukan sintesa protein mempunyai urutan basa nitrogen TAC-CGT-GCA - ATA - CAG-AAA .Sebutkan urutan basa nitrog … Proses pengolahan limbah secara biologi memanfaatkan ........... untuk menguraikan senyawa menjadi senyawa........ sederhana. Prosesnya melalui 3 cara … Jelaskan resolisi virus melalui isogenik
Seperti halnya organ pada tumbuhan, daun juga memiliki beberapa jaringan atau tersusun dari beberapa jaringan atau lapisan yang memiliki fungsi khusus serta berbeda – beda satu dengan yang lainnya. Adapun daun tersebut berfungsi sebagai tempat utama terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan ( namun beberapa tumbuhan tidak memiliki daun ). Seperti yang sudah kita ketahui bersama, daun pada umumnya memiliki warna hijau , hal ini dipengaruhi oleh zat hijau daun (klorofil) yang terdapat pada daun tersebut dimana fungsi klorofil pada tumbuhan salah satunya mempengaruhi warna hijau daun. Namun ada beberapa jenis daun yang memiliki wana merah , kuning dan warna yang lainnya ya sobat tergantung dari jenis tanaman itu sendiri. Adapun pembentukan organ daun itu sendiri berasal dari pertumbuhan meristem primer yang terletak pada batang. Nah sobat semua, adapun yang akan menjadi pembahasan kita pada postingan kali ini yakni mengenai salah satu jaringan yang merupakan pembentuk dari daun itu sendiri. Adapun jaringan yang dimaksud adalah Jaringan Mesofil pada Daun. Berikut ulasan selengkanya untuk anda sobat, check it out! Adapun yang dimaksud dengan jaringan mesofil ( jaringan dasar ) pada daun adalah bagian dari struktur dan fungsi jaringan daun yakni suatu jaringan yang terbentuk dari bagian parenkim palisade ( sering pula disebut sebagai jaringan penyokong ) dan juga jaringan spons ( sering pula disebut dengan jaringan bunga karang ) . Pada jenis tumbuhan yang tergolong jenis dikotil, dibawah bagian dari epidermis terdapat bagian dari sel – sel parenkim. Adapun sel – sel parenkim ini nantinya akan mengalami pembentukan menjadi jaringa palisade dan juga jarongan spons. Adapun jaringan palisade ini adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga pada bagian jaringan tersebut akan mengalami suatu proses fotosintesis . Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan mesofil pada daun, yakni sebagai berikut :
Sel – sel yang ada pada daun pada umumnya akan berdifferensialisai menjadi jaringan dewasa yang menyusun daun. Tak jauh berbeda dari organ yang lainnya, jatinag penyusun daun pun seperti itu sobat. Hanya saja ada beberapa modifikasi bentuk dan struktur yang disesuaikan dengan fungsi dari daun itu sendiri. Ruang antarsel pada mesofil ini dibentuk secara sizogen namun terkadang bisa juga seperti lisigen. Secaar sizogen, berarti terjadi pada saat dinding primer dibentuk diantara dua sel anak yang baru, lamella tengah diantara kedua dinding baru berhubungan hanya dengan dinding primer sel induk dan tidak menyentuh lamella tengah dengan dinding sel induk. Bagian sel induk yang berhadapan denagn runag kecil tersebut menjadi rusak, sehingga terbentuk ruang antar sel yang serupa pada sel di sebelahnya. Adapun runag antara sel – sel ini dilapisi oleh senyawa yang berasal dari lamella tengah. Demikian sobat ulasan yang bisa penulis jelaskan buat sobat semua mengenai jaringan mesofil pada daun beserta penjelasan lengkapnya. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda ya sobat. Sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam hangat |