Mengapa perusahaan induk perlu menyusun laporan keuangan konsolidasi?

Sadarkah Anda bahwa membuat laporan keuangan perusahaan bukanlah sekedar membuat laporan keuangan saja, tetapi bagaimana agar laporan keuangan yang di buat menyajikan informasi yang relevan dan akurat. Di dalam dunia bisnis ada perusahaan yang memiliki beberapa anak perusahaan atau cabang perusahaan yang mana laporan keuangan milik induk perusahaan dan anak perusahaan di susun menjadi satu entitas yang biasanya menggunakan laporan keuangan dalam bentuk konsolidasi. Apa itu tujuan dan manfaat membuat laporan keuangan konsolidasi untuk perusahaan?

Sebelum kita mengetahui tujuan dan manfaat membuat laporan konsolidasi untuk perusahaan, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari laporan keuangan konsolidasi :

Mengapa perusahaan induk perlu menyusun laporan keuangan konsolidasi?

Pengertian dan Pejelasan

Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak di sajikan sebagai satu entitas ekonomi tunggal.

Konsolidasi merupakan kombinasi bisnis yang terjadi karena pengendalian tidak menyatukan proses entitas-entitas yang bergabung. Masing-masing entitas tetap beroperasi secara terpisah dan independen serta membuat laporan keuangan individu. Akan tetapi, entitas-entitas tersebut berada dalam satu pengendalian yang dilakukan oleh pihak yang bergabung.

Entitas pengendali di sebut dengan entitas induk dan entitas yang di kendalikan di sebut dengan entitas anak. Entitas pengendali di sebut dengan entitas induk dan entitas yang di kendalikan di sebut dengan entitas anak.

Konsolidasi di haruskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain. PSAK 4 revisi 2009 memberi istilah Laporan Keuangan Konsolidasi sebagai lampiran keuangan suatu kelompok usaha yang di sajikan seperti suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan konsolidasi wajib di susun oleh entitas induk atau pengendali tertinggi dalam suatu kelompok usaha.

Syarat-syaratnya

Laporan keuangan konsolidasi di perlukan jika perusahaan memenuhi syarat-syarat berikut :

  1. Memiliki satu atau lebih entitas perusahaan (anak perusahaan) yang dibuktikan dengan kepemilikan saham.
  2. Perusahaan induk memiliki saham lebih dari 50% terhadap anak perusahaan.
  3. Perusahaan induk mempunyai saham tidak mencapai 50% tetapi masih memegang kendali penuh atas anak perusahaan.
  4. Siapa yang Menyiapkan Laporan Keuangan Konsolidasi?

Laporan keuangan konsolidasi disusun oleh setiap perusahaan induk yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan. Sebagai contoh misalnya satu perusahaan untuk membeli perusahaan atau mendirikan perusahaan yang lebih kecil yang dapat melengkapi bisnis primer dan membuatnya lebih kuat. Perusahaan yang lebih kecil dapat membantu profitabilitas perusahaan induk serta juga terus beroperasi sebagai entitas yang terpisah.

BACA JUGA:  Cara Memeriksa Bukti Transaksi atau Voucher dengan Akurat

Setiap anak perusahaan harus menyiapkan laporan keuangannya sendiri termasuk neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Informasi ini untuk setiap anak perusahaan kemudian di gabungkan dengan menggunakan software accounting atau microsoft excel untuk membuat laporan keuangan konsolidasi yang mewakili posisi keuangan perusahaan induk.

Mengapa perusahaan induk perlu menyusun laporan keuangan konsolidasi?

Bagaimana Laporan Keuangan Konsolidasi Disiapkan

Software akuntansi dan Microsoft excel biasanya digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi karena tidak sesederhana menjumlahkan laporan keuangan dari masing-masing anak perusahaan.

Dalam laporan konsolidasi, transaksi antara anak perusahaan dan perusahaan induk di eliminasi untuk menghindari penghitungan ganda. Misalnya, jika perusahaan induk membeli barang atau jasa dari anak perusahaan, pembelian perusahaan induk dan penjualan anak perusahaan di hilangkan sehingga transaksi ini tidak mengubah angka akhir.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan di konsolidasikan satu per satu dengan menambahkan setiap akun (COA) seperti aset, kewajiban, pendapatan, pengeluaran dan ekuitas.

Langkah-langkah Penyiapan

Banyak Langkah yang di perlukan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi dalam laporan tahunan agar informasi keuangan yang di alokasikan pada perusahaan induk dan anak perusahaan dapat di terbitkan secara akurat. Berikut Langkah-langkahnya :

  1. Merekonsiliasi transaksi antara perusahaan induk dan anak perusahaan dan saldo rekening antar perusahaan.
  2. Rekonsiliasi keuntungan dan kerugian yang belum di akui. Keuntungan dan kerugian ini berasal dari transaksi antara perusahaan induk dengan anak perusahaan.
  3. Samakan periode pelaporan keunagan antara perusahaan induk dan anak perusahaan.
  4. Kembangkan dan gunakan kebijakan serta metode akuntansi yang sama atau serupa antara perusahaan induk dengan anak perusahaan.

Tujuan Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi

Pada umumnya laporan keuangan di buat sebagai salah satu bentuk penyajian informasi keuangan. Namun secara khusus, laporan keuangan ini di buat untuk melakukan konsolidasi antar perusahaan induk dan anak perusahaan. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, yaitu :

  1. Agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, di mana laporan konsolidasi keuangan di harapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus di dasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.
  2. Laporan keuangan konsolidasi berguna untuk mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap perkembangan induk perusahaan dalam jangka panjang. Terlebih lagi laporan keuangan konsolidasi juga di nilai lebih efisien untuk perusahaan yang mempunyai cabang/anak perusahaan, sebab hasil dari laporan keuangan jenis ini cenderung mempermudah perusahaan dalam membaca dan meninjau kinerja bisnis secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Fungsi Laporan Laba Rugi Bagi Usaha Anda

Mengapa perusahaan induk perlu menyusun laporan keuangan konsolidasi?

Manfaat Membuat Laporan Konsolidasi

Pada prinsipnya laporan konsolidasi diperlukan dan di jalankan sesuai dengan prosedur konsolidasi untuk mencapai tujuan yang baik dan benar. Oleh karena itu, beberapa dari banyak manfaat, meliputi:

1. Gambaran Umum

Laporan ini memungkinkan investor, analis keuangan, pemilik bisnis dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mendapatkan gambaran lengkap perusahaan induk. Sepintas, mereka dapat melihat kesehatan keseluruhan bisnis dan bagaimana setiap anak perusahaan berdampak pada perusahaan induk.

2. Mengurangi Dokumen

Dengan laporan keuangan ini, ada juga sedikit dokumen yang terlibat. Jika perusahaan induk memiliki sembilan anak perusahaan, ada 40 laporan keuangan mandiri yang terpisah untuk dilihat yaitu empat laporan keuangan dasar untuk setiap anak perusahaan di tambah perusahaan induk. Tidak hanya akan sulit untuk melacak semua catatan ini, akan sangat sulit untuk melihat masing-masing dan mencoba untuk mendapatkan pandangan keseluruhan tentang bagaimana kinerja bisnis. Laporan konsolidasi memangkas tumpukan laporan ini menjadi hanya empat laporan. Hal ini menghasilkan lebih sedikit dokumen dan lebih sedikit usaha yang di keluarkan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan induk.

3. Penyederhanaan

Software laporan konsolidasi memotong semua transaksi yang terjadi antara anak perusahaan dan perusahaan induk karena, dalam skema besar bisnis, hal-hal ini saling membatalkan. Menghilangkan transaksi-transaksi ini memberikan pandangan yang di sederhanakan tentang kinerja bisnis.

4. Pembaruan pada Laporan Keuangan Konsolidasi

Seiring berjalannya waktu, laporan keuangan konsolidasian akan terus berevolusi untuk membuat proses mengevaluasi perusahaan induk menjadi lebih transparan. Salah satu alasan untuk ini adalah bahwa di masa lalu beberapa perusahaan telah menggunakan laporan ini untuk menyembunyikan kerugian dan kewajiban pada anak perusahaan khusus yang di buat khusus untuk menyembunyikan masalah keuangan ini. Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Dewan Standar Akuntansi Internasional secara teratur meninjau kembali definisi dan persyaratan pembuatan laporan untuk menjadikannya lebih andal dan lebih mudah digunakan.

Keterbatasan Laporan Konsolidasi

Selain terdapat manfaat membuat laporan keuangan ini, namun juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu :

  1. Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang di masukan dalam laporan keuangan tidak di ungkapkan. Maka kinerja atau posisi dari satu atau lebih perusahaan dapat di sembunyikan oleh kinerja baik dari perusahaan lainnya.
  2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan. Karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang belum di bagikan. Begitu pula karena laporan ini termasuk aset anak perusahaan. Tidak semua aset yang di tampilkan tersedia untuk pembagian deviden induk perusahaan.
  3. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan di hitung berdasarkan informasi gabungan. Rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana pun yang di konsolidasi, termasuk induk perusahaan.
  4. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang di gabungkan dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat di perbandingkan. Sebagai contoh, panjang siklus operasi dari perusahan-perusahaan yang berbeda dapat bervariasi, menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama di klasifikasikan berbeda.
  5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi. Sering sekali di perlukan untuk penyajian wajar, tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan CALK menjadi sangat banyak.

Kesimpulan

Seperti yang sudah kami ulas di atas, Laporan keuangan konsolidasi dapat menjadi kompleks untuk di persiapkan. Terutama untuk perusahaan induk yang mencakup banyak anak perusahaan. Laporan tersebut adalah suatu laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai posisi keuangan dan operasional bagi induk dan anak peusahaan.

Tujuan dari penyusunan laporan keuangan tersebut adalah untuk menyajikan informasi posisi keuangan dan aktivitas dari induk serta anak perusahaan. Sebagai tambahan, layaknya laporan keuangan biasa.

Pembuatan laporan konsolidasi dilakukan dengan membuat neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitan, laporan arus kas dan CALK yang sama antara perusahaan induk dan anak.

akuntansi, arus kas, bayar pajak, biaya, bisnis, bisnis online, bisnis untung, cafe, cara, finance, franchise, grosir, harga, jurnal, karyawan, kena pajak, keuangan, keuntungan, kuliner, laba rugi, lapor pajak, laporan, laporan keuangan, mengatur keuangan, modal