Mengapa perusahaan menghendaki karyawannya memiliki karakter beroerientasi untuk melayani

Mengapa perusahaan menghendaki karyawannya memiliki karakter beroerientasi untuk melayani

Tak terasa kita berjumpa lagi dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas). Hari dimana kita diingatkan untuk terus meningkatkan pelayanan pelanggan. Adapun tema Harpelnas tahun 2018 adalah Pemimpin yang Melayani. Tema ini diambil karena sifat pemimpin yang melayani masih jarang ditemukan. Lalu, apa saja yang bisa diperoleh dari seorang pemimpin yang mempunyai jiwa melayani?

Salah satu keistimewaan dari seorang pemimpin yang mempunyai sifat melayani (servant leader) adalah dia menjadi orang yang pertama bergerak. Ia merupakan orang yang memimpin dari depan, dan bukan dari belakang. Ini merupakan jiwa kepemimpinan yang mengutamakan tindakan daripada kata-kata. Dan dia jugalah pemimpin yang mampu menunaikan pekerjaan yang umumnya akan ditolak oleh kebanyakan orang.

Dengan karakter seperti itu, pemimpin dengan jiwa melayani pasti menjadi teladan dan contoh bagi para pengikutnya. Pemimpin seperti ini mempunyai kekuatan yang lebih besar untuk bisa menggerakkan banyak orang di bawahnya, berkat keteladanan yang diberikan.

Mengapa perusahaan menghendaki karyawannya memiliki karakter beroerientasi untuk melayani

Mengapa perusahaan menghendaki karyawannya memiliki karakter beroerientasi untuk melayani

Peduli terhadap Pelanggan

Perusahaan tentu harus memiliki pemimpin yang aware dan peduli akan para pelanggannya. Perusahaan membutuhkan pemimpin yang mampu merombak mindset pengikutnya supaya bisa terlibat aktif dalam pelayanan pelanggan.

Perusahaan di setiap industri kini harus membenahi segala kerumitan dalam setiap struktur organisasi dan aktivitas operasionalnya. Setiap divisi dalam perusahaan harus saling menularkan jiwa melayani karena mereka bekerja secara berkaitan satu dengan lainnya.Pemimpin harus mampu membimbing bawahannya supaya dapat men-deliver pelayanan yang mumpuni.

Inilah mengapa jiwa pemimpin yang melayani seringkali terbentuk dari pengalaman pribadinya sendiri ketika melakukan tugas-tugas pelayanan sebagai seorang bawahan. Memang tidak mudah membentuk kepemimpinan yang berorientasi melayani. Masih banyak pemimpin yang salah kaprah dan menganggap bahwa mereka ada untuk sekadar menyuruh dan menggerakkan anak buah. Memang ini tidak salah, tapi bisa menggerakkan anak buah, seorang pemimpin harus memberikan teladan dan menjadi role model terlebih dahulu.

Roda Penggerak Organisasi

Seorang pemimpin harus bisa memanfaatkan sumber daya fisik sekaligus emosional dan spiritual dari suatu perusahaan. Mereka juga harus bisa menurunkan ini kepada para manajer yang nantinya akan mengelola segala sumber daya tersebut.

Walaupun semua sudah sadar akan pentingnya mengelola sumber daya dalam perusahaan, masih jarang yang mampu memanfaatkan energi emosional dan spiritual dalam bekerja. Pemimpin yang andal memanfaatkan sumber daya emosional dan spiritual dalam perusahaan akan menjadi roda penggerak bisnis yang baik pula.

Pemimpin yang berorientasi pelayanan mempunyai kepercayaan yang kuat pada setiap bawahannya, dia selalu memprioritaskan kelancaran komunikasi dan informasi di antara mereka dan semua bawahannya. Para pemimpin ini menjadi pendengar yang baik, menyingkirkan segala birokrasi yang ada, terus mengomunikasikan visi bersama, sekaligus memastikan semua mengarah kepada satu tujuan yang sama.

Semoga dengan semangat Harpelnas tahun ini bisa lahir lebih banyak lagi pemimpin-pemimpin yang memiliki jiwa melayani.

Selamat Hari Pelanggan Nasional 2018!

Sumber: http://haripelanggan.com/bulletin/

Selasa, 10 Maret 2015 | 17:43 WIB
Oleh : Firda Puri Agustine / B1

Mengapa perusahaan menghendaki karyawannya memiliki karakter beroerientasi untuk melayani

Ilustrasi karyawan wanita.

Karakter seseorang merupakan elemen penting dalam sebuah organisasi. Apapun jenis pekerjaannya, ada beberapa tipe kepribadian yang selalu dibutuhkan. Mau tahu? Simak berikut ini.

1. Berani tampil beda
Mereka yang berani tampil beda biasanya punya segudang kreativitas dan inovasi. Dua hal tersebut adalah senjata utama yang mampu mengembangkan perusahaan lebih besar. "Meski kelihatannya baik, mempekerjakan orang-orang yang selalu mengikuti arus akan menghambat pertumbuhan perusahaan," kata CEO Seven Step Recruiting, perusahaan perekrutan karyawan, Beth Gilfeather.

2. Jago lobi
Orang yang lihai bernegosiasi biasanya memiliki karakter yang hangat, supel, tegas, dan berani mengambil resiko. Dalam dunia kerja, orang seperti ini mutlak dibutuhkan untuk memperkuat posisi pemasaran. "Marketing berperan penting bagi sebuah organisasi," ujar CEO Caliper Corp, perusahaan konsultan sumber daya manusia, Herb Greenberg.

3 Serba bisa
Sebagian besar perusahaan lebih menyukai karyawan yang serba bisa. Terutama bagi perusahaan kecil dan sedang berkembang. Mereka membutuhkan orang yang bersedia untuk keluar dari perannya dan melakukan apapun yang diperlukan.

4. Berani mengambil keputusan
Karakter ini tidak hanya wajib dimiliki oleh atasan, tapi semua posisi karyawan. Orang dengan kepribadian seperti itu memiliki karakter yang kuat dan daya tarik yang besar.

5. Memiliki visi yang jelas
Tipikal orang seperti ini dapat memajukan sebuah organisasi. Mereka biasanya pandai menyusun strategi dan punya sikap yang jelas. "Perusahaan beruntung jika memiliki karyawan dengan karakter tersebut," kata psikolog karir Eileen Sharaga.

6. Terorganisir
Orang dengan karakter seperti ini biasanya mampu menyusun tugas dan waktunya dengan baik. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengaplikasikan setiap perencanaan yang dibuat.

7. Hati-hati
Biasanya orang yang penuh hati-hati akan memperhitungkan segala kemungkinan dan risiko. Mereka berperan sebagai penyeimbang dalam perusahaan. Hati-hati bukan berarti ragu atau tidak berani mengambi keputusan.

8. Berorientasi melayani
Perusahaan tidak membutuhkan karyawan yang angkuh, sombong, dan individualis melainkan yang memiliki jiwa ‘melayani’. Terutama bagi perusahaan jasa. Karakter yang biasa dimiliki adalah ramah dan tidak pernah mengeluh.

9. Mampu bekerja dalam tim
Perusahaan membutuhkan orang-orang yang dapat bekerja sama, bukan mereka yang tampil sendiri-sendiri. Kesuksesan bergantung pada kekompakan dan kesamaan visi.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: All Women Stalk


Jelaskan kaitannya hidup rukun dengan keberagaman budaya​

bagaimana kamu menyikapi keberagaman budaya yang ada di sekitar kita​

pengertian filsafat pancasila dan beserta 3 pokok pokok menadasar ?​

Apakah dengan adanya sila pancasila tentang persatuan dan kesatuan, hal itu akan menjamin bahwa rakyat indonesia akan mengimplementasikan hal yang sud … ah jelas tercantum dalam sila tersebut? Hal ini Jelas bahwa kondisi masyarakat indonesia yg saat ini sedang rapuh akan persatuan dan kesatuan.​Minta tolong dijelaskan yaa

Contoh pelaksanaan sistem kekerabatan Matrilineal yang menarik garis keturunan dari pihak ibu dilaksanakan di daeraha. Acehb. Batakc. Palembangd Minan … gkabau ​

apa pendapatmu tentang iklan yang menawarkan pekerjaan​

saran MAKNA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA,DAN KEHIDUPAN BERNEGARA DALAM KONSEP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)

Indonesia secara geografis berdampingan dengan negara tetangga. Akan tetapi di perbatasan muncul berbagai permasalahan ketahanan nasional terutama ber … hubungan dengan batas wilayah, laut teritorial, dsbnya. Bagaimana strategi pemecahannya?​

cara agar setiap daerah bisa saling bekerjasama dan saling menopang satu sama lain?​

bagaimana cara agar setiap daerah bisa saling bekerjasama dan saling menopang satu sama lain ?​