Mengapa saat baju basah diletakkan di jemuran lama-kelamaan akan mengering

Kenapa pakaian yang dijemur bisa kering?

Pertanyaan konyol yang paling tidak sering ditanyakan karena banyak orang sudah mengetahui jawabannya.

Sekarang coba kalian jawab, kenapa pakaian bisa kering??

Hampir 80% manusia akan menjawab karena “panas matahari yang menyinari pakaian sehingga air menguap dari pakaian”.

Ada beberapa orang lagi yang bertanya balik!

Kenapa bisa menguap? Kan titik didih air 100 oC agar si air bisa menguap? Berarti masak air mendingan di bawah sinar matahari aja!

Nah lo!! Sekarang apa sanggahan kalian?

Mulai dari SD sampai sekarang, dalam otak kita sudah tertanam bahwa mataharilah yang membuat pakaian kering. Jawaban seperti itu memang benar hanya saja kurang tepat di mata seorang engineers khususnya teknik kimia. #ceilah..


Ilustrasi Pengeringan Pakaian

Sebenarnya faktor panas matahari bukanlah faktor utama dalam urusan jemur menjemur baju. Melainkan, adanya perpindahan massa yang terjadi antara air dalam baju menuju udara. Contoh faktor yang paling utama adalah hembusan angin dan kelembapan udara.

Mengapa bisa begitu?

Hal ini dikarenakan adanya “titik keseimbangan”. Jika kalian pernah mencoba mencampurkan larutan warna dengan air tanpa diaduk, maka pada akhirnya campuran tersebut akan memiliki warna yang sama. Itulah contoh fenomena dari titik keseimbangan.

Sama seperti halnya pakaian yang dijemur di dalam ruangan tanpa sinar matahari akan tetap bisa kering. Dalam kondisi ini, hal yang paling mempengaruhi adalah kelembapan udara.

Kelembapan udara adalah banyaknya kandungan air di udara. Tingkat kelembapan dalam pakaian sangat tinggi dengan tingkat kelembapan udara sekitar, sehingga mengakibatkan perpindahan massa antara air di baju menuju udara. Hal ini terjadi karena hukum perpindahan. Tingkat kelembapan air dalam baju sangat tinggi sehingga air berpindah menuju udara untuk menyamakan kondisinya atau menuju keadaan setimbang. Itulah mengapa baju tetap bisa kering walaupun dijemur di dalam ruangan.

Jika dijemur dibawah sinar matahari maka proses penjemuran akan selesai lebih cepat karena energi panas yang diberikan oleh matahari mengakibatkan suhu udara meningkat. Meningkatnya suhu udara akan membuat air menguap lebih cepat dan molekul air akan lebih cepat berpindah ke udara.

Dalam konteks “Menguap” dan “Mendidih” merupakan dua konteks yang berbeda. Pasalnya mendidih dan menguap adalah hal yang berbeda.

Air mendidih pada kondisi suhu 100 oC dalam tekanan 1 atmosfer (normal). Itulah jawaban yang tepat jika ditanyakan oleh seseorang berapa titik didih air. Jika tekanan diturunkan seperti kondisi tekanan di pegunungan, maka titik didih air akan di bawah 100 oC.

Mendidih merupakan kondisi dimana air telah mencapai titik didihnya sehingga semua molekul airnya bergerak secara acak karena energi tinggi dan mengakibatkan molekul air terlepas dan membentuk fase gas (uap air).

Berbeda dengan menguap. Menguap adalah kejadian dimana molekul air pada permukaan terlepas. Menguap hanya terjadi di permukaan air yang bersentuhan dengan udara sekitar. Proses ini terjadi di setiap temperatur dan akan semakin banyak seiring temperatur udara meningkat. Kecenderungan air selalu menguap karena tekanan uap air udara cenderung lebih kecil dari tekanan jenuh (kondisi dimana udara tidak dapat menerima uap air lagi).

Perbedaan penguapan dan pendidihan

Proses menguap terjadi sangat lambat di permukaan air tanpa melewati pendidihan dan pembentukan gelembung.

Salah satu contoh fenomena penguapan adalah air dalam aquarium yang semakin berkurang seiring berjalannya waktu, jadi bukan karena airnya yang diminum ikan (yah walaupun ada kemungkinannya). Hehehe


Semoga nggak nambah bingung. Terimakasih telah mampir.

Ilustrasi belajar di rumah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 142 144 149 Subtema 3 Pembelajaran 3.

Simak di bawah ini kunci jawaban Tema 3 Kelas 3 SD/MI halaman 142 144 149 Pembelajaran 3.

Pembelajaran 3 yang mulai dari halaman 141 sampai 151, merupakan materi Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca, Tema 3 Perubahan Wujud Benda.

Buku Tema 3 Kelas 3 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.

Pembelajaran tematik saat ini banyak diterapkan untuk siswa yang tengah belajar dari rumah di tengah pandemi saat ini.

Orangtua dapat membimbing anak belajar dengan buku tematik dan berikut kunci jawaban yang bisa menjadi bahan acuan.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai pembanding atau pedoman bagi siswa dalam mengerjakan tugas.

Bagi orangtua bisa memanfaatkan kunci jawaban ini sebagai bahan untuk mengoreksi jawaban anak.

Sebelum ke kunci jawaban siswa diajak untuk membaca seluruh isi materi dan memahaminya secara maksimal agar bisa menjawab semua soal dengan sendiri dengan mudah.

Berikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 142 144 149 Subtema 3 Pembelajaran 3:

Ayo Mencoba

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak

Contoh peristiwa menguap adalah baju basah yang dijemur lama-kelamaan mengering. Air dalam baju menguap karena terkena panas matahari.
Baju yang basah akan mengering ketika dijemur di bawah sinar matahari dikarenakan air pada baju tersebut menguap. Minyak wangi yang disemprotkan pada pakaian, lama-kelamaan baunya akan hilang karena winyak wangi menguap. Air yang dimasak dengan suhu tinggi akan mendidih dan menguap menjadi uap air.

Mengapa baju basah yang dijemur lama lama akan kering?

Pembahasan. Baju yang dijemur oleh Trisnaningsih menjadi kering karena mendapatkan energi panas dari Matahari. Energi panas dari Matahari tersebut, menyebabkan air yang berada di baju Trisnaningsih berubah wujud menjadi uap air. Perubahan wujud dari air menjadi uap air ini disebut menguap.

Apakah baju basah dijemur menjadi kering termasuk perubahan kimia?

Karena pakaian yang dijemur hingga kering tidak menimbulkan zat baru dari perubahan tersebut, maka pakaian yang dijemur hingga kering termasuk perubahan fisika.

Bagaimana pakaian basah menjadi kering?

Jawaban. Penjelasan: perubahan wujud benda dari Cair menjadi Gas atau yang biasa disebut Menguap. Air dari pakaian tersebut menguap karena terkena sinar matahari, oleh karena itu pakaian tersebut dapat kering.

You might be interested:  Jelaskan Mengapa Air Di Bumi Tidak Pernah Habis?

Apa saja yang termasuk perubahan kimia?

Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia :

  • Kayu terbakar.
  • Besi berkarat.
  • Makanan membusuk.
  • Susu menjadi asam.
  • Petasan yang meledak.
  • Nasi yang basi.
  • Penguraian sampah.
  • Susu diubah menjadi keju.
  • Saat menjemur pakaian basah menjadi kering merupakan contoh perubahan wujud secara apa?

    Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ketika ibu menjemur pakaian basah di bawah terik matahari lama kelamaan akan kering. peristiwa tersebut contoh dari perubahan wujud menguap.

    Perubahan wujud apa yg terjadi saat menjemur pakaian basah?

    Jawaban: 1. Menjemur pakaian yang basah termasuk kegiatan yang memanfaatkan panas matahari. Perubahan wujudnya adalah zat cair menjadi zat gas = menguap.

    Mengapa baju yang basah bisa kering setelah dijemur brainly?

    Karena baju yang basah mengandung air, maka air bila dipanaskan/terkena sinar matahari akan menguap sampai kadar air jadi sedikit maupun hilang, jadi bajunya kering

    Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia dan berikan contohnya?

    Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula.

    Apa saja ciri-ciri perubahan kimia?

    Ciri perubahan kimia adalah terbentuknya zat baru, gas dan endapan, serta terjadi perubahan pada warna dan suhu serta bersifat irreversible atau tidak dapat dikembalikan.

    Apa saja perubahan kimia dan fisika?

    Macam-macam Perubahan Fisika dan Kimia

  • Perubahan Fisika. Mencair adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energi panas.
  • Perubahan Kimia. Keterbakaran adalah salah satu sifat perubahan kimia yang tidak dapat mengembalikan zat menjadi bentuk bentuk awalnya.
  • Apa saja faktor yang menyebabkan Jemur menjemur baju?

    Sebenarnya faktor panas matahari bukanlah faktor utama dalam urusan jemur menjemur baju. Melainkan, adanya perpindahan massa yang terjadi antara air dalam baju menuju udara. Contoh faktor yang paling utama adalah hembusan angin dan kelembapan udara.

    You might be interested:  Mengapa Kita Harus Berbuat Baik Pada Orang Lain?

    Mengapa baju tetap bisa kering walaupun dijemur di dalam ruangan?

    Hal ini terjadi karena hukum perpindahan. Tingkat kelembapan air dalam baju sangat tinggi sehingga air berpindah menuju udara untuk menyamakan kondisinya atau menuju keadaan setimbang. Itulah mengapa baju tetap bisa kering walaupun dijemur di dalam ruangan. Apa itu Biosolar?

    Mengapa Jemur menjemur baju?

    Sebenarnya faktor panas matahari bukanlah faktor utama dalam urusan jemur menjemur baju. Melainkan, adanya perpindahan massa yang terjadi antara air dalam baju menuju udara. Contoh faktor yang paling utama adalah hembusan angin dan kelembapan udara. Mengapa bisa begitu? Hal ini dikarenakan adanya “titik keseimbangan”.

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA