Mengapa semua jenis handuk tidak diperkenankan menggunakan starch

GURU PEMBELAJAR MODUL PAKET KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELOMPOK KOMPETENSI H PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BISNIS DAN PARIWISATA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Penanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd. Kompetensi Profesional Penulis: Dalgiri, S.E., M.Par. Penelaah: Drs. Ajun, M.Pd. 081586770500 Kompetensi Pedagogik Penulis: Dra. Dwikora Hayuati, M.Pd. 0817793766 Penelaah: Dra. Dwi Hastuti, M.M. 081310579460 MODUL GURU PEMBELAJAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Kompetensi Profesional: LAUNDRY DAN LAYANAN VALET Kompetensi Pedagogik: PENILAIAN PEMBELAJARAN Layout & Desainer Grafis: Tim Copyright 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ii Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online), dan campuran (blended) tatap muka dengan online. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK), dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya. Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP.19590801 198503 1002 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran iii

Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Akomodasi PerhotelanSekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Pelatihan Guru Pasca Uji Kompetensi Guru (UKG). Modul ini merupakan bahan pembelajaran wajib, yang digunakan dalam pelatihan Guru Pasca UKG bagi Guru SMK. Di samping sebagai bahan pelatihan, modul ini juga berfungsi sebagai referensi utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas di sekolahnya masing-masing. Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Akomodasi PerhotelanSMK ini terdiri atas 2 materi pokok, yaitu : materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing materi dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran. Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada penulis, editor, reviewer dan pihak-pihak yang terlibat di dalam penyusunan modul ini. Semoga keberadaan modul ini dapat membantu para narasumber, instruktur dan guru pembelajar dalam melaksanakan Pelatihan Guru Pasca UKG bagi Guru SMK. Jakarta, Februari 2016 Kepala PPPPTK Bisnis dan Pariwisata, Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd. NIP.195908171987032001 iv Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Daftar Isi Kata Sambutan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... ix Daftar Lampiran... x 1 Bagian I :... 1 Kompetensi Profesional... 1 Pendahuluan... 2 A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 2 C. Peta Kompetensi... 3 D. Ruang Lingkup... 4 E. Saran Cara Penggunaan Modul... 5 Kegiatan Pembelajaran 1... 6 Merancang Pemrosesan dan Pencucian Barang-Barang... 6 A. Tujuan... 6 B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 6 C. Uraian Materi... 7 D. Aktivitas Pembelajaran... 34 E. Latihan/Kasus/Tugas... 41 F. Rangkuman... 44 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 45 Kegiatan Pembelajaran 2... 46 Menganalisis Standar Penampilan Valet Profesional... 46 A. Tujuan... 46 B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 46 C. Uraian Materi... 47 D. Aktivitas Pembelajaran... 68 E. Latihan/Kasus/Tugas... 73 F. Rangkuman... 76 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 77 Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas... 78 Evaluasi... 80 Penutup... 89 Glosarium... 90 Daftar Pustaka... 91 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran v

2 Bagian II :... 97 Kompetensi Pedagogik... 97 Pendahuluan... 98 A. Latar Belakang... 98 B. Tujuan... 98 C. Peta Kompetensi... 99 D. Ruang Lingkup... 100 E. Saran Cara Penggunaan Modul... 100 Kegiatan Pembelajaran 1:... 101 Menerapkan Prinsip- Prinsip Penilaian dan Evaluasi Proses... 101 dan Hasil Belajar... 101 A. Tujuan... 101 B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 101 C. Uraian Materi... 101 D. Aktivitas Pembelajaran... 102 E. Latihan/Kasus/Tugas... 105 F. Rangkuman... 106 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 106 Kegiatan Pembelajaran 2:... 107 Menentukan Aspek-Aspek Proses dan Hasil Belajar yang Penting untuk Dinilai dan Dievaluasi... 107 A. Tujuan... 107 A. Indikator Pencapaian Kompetensi... 107 B. Uraian Materi... 107 C. Aktivitas Pembelajaran... 110 D. Latihan/Kasus/Tugas... 112 E. Rangkuman... 113 F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 113 Kegiatan Pembelajaran 3 :... 114 Menentukan Prosedur Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar.. 114 A. Tujuan... 114 B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 114 C. Uraiaian Materi... 114 D. Aktivitas Pembelajaran :... 117 E. Latihan/Kasus/Tugas... 120 F. Rangkuman... 120 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 121 Kegiatan Pembelajaran 4 :... 122 Pengembangan Instrumen Penilaian, Evaluasi Proses & Hasil Belajar... 122 A. Tujuan... 122 B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 122 C. Uraian Materi... 122 vi Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

D. Aktivitas Pembelajaran... 124 E. Latihan/Kasus/Tugas... 128 F. Rangkuman... 129 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut... 130 Evaluasi... 134 Penutup... 139 Glosarium... 140 Daftar Pustaka... 143 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran vii

Daftar Gambar Kompetensi Profesional Gambar 1. 1. Ruang Laundry... 8 Gambar 1. 2. Contoh Struktur Organisasi Laundry Hotel... 9 Gambar 1. 3. Washing Machine... 12 Gambar 1. 4. Iron machine for dry cleaner... 13 Gambar 1. 5. Marking Machine... 13 Gambar 1. 6. Marking Machine... 13 Gambar 1. 7. Extract... 14 Gambar 1. 8. Spot Removing Machine... 14 Gambar 1. 9. Flat Roll Iraoner Machine... 14 Gambar 1. 10. Flat Roll Iraoner Machine... 15 Gambar 1. 11. Steam Press... 15 Gambar 1. 12. Dry Cleaning Machine... 15 Gambar 1. 13. Body press... 16 Gambar 1. 14. Laundry Hamper... 16 Gambar 1. 15. Linen Rack... 16 Gambar 1. 16. Traveling Bag... 55 Gambar 1. 17. Suit Case... 56 Gambar 1. 18. Brief Case... 56 Gambar 1. 19. Garment Bag... 57 Gambar 1. 20. Cosmetic Case... 57 Gambar 1. 21. Hat Box... 57 Gambar 1. 22. Haversack... 58 Gambar 1. 23. Penampilan standar valet profesional... 68 Kompetensi Pedagogik Gambar 1.1 Peta Pencapaian Kompetensi... 99 Gambar 1.2 Penilaian dalam Proses Pembelajaran... 104 Gambar 2. 1 Contoh Proses Pembelajaran Scientific... 111 Gambar 3.1 Tingkatan Kompetensi Ranah Pengetahuan... 115 Gambar 3.2 Tingkatan Kompetensi Ranah Sikap... 115 Gambar 3.3 Tingkatan Kompetensi Ranah Keterampilan... 116 Gambar 3. 4 Mekanisme Penilaian... 117 Gambar 4. 1 Model Pelaksanaan Penilaian (1)... 124 Gambar 4. 2 Model Pelaksanaan Penilaian (2)... 124 viii Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Daftar Tabel Kompetensi Profesional Tabel 1.1. Penggolongan Noda dan bahan Pmbersihnya... 21 Tabel 1. 2. penggunaan bahan pencuci di Laundry dan Dry Cleaning... 22 Tabel 2. 1. nama gambar barang bawaan tamu... 73 Kompetensi Pedagogik Tabel 1.1 Analisis Penerapan Prinsip Penilaian... 102 Tabel 1. 2 Prinsip Penilaian... 103 Tabel 1. 3 Analisis Proses Penilaian Pembelajaran... 105 Tabel 1. 4 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 1... 106 Tabel 2.1 Deskripsi Hasil Belajar Pada Kompetensi Pengetahuan... 107 Tabel 2.2 Deskripsi Penilaian Kompetensi Keterampilan (Abstrak)... 108 Tabel 2. 3 Deskripsi Penilaian Kompetensi Keterampilan (Kongkrit)... 109 Tabel 2. 4 Deskripsi Penilaian Hasil Belajar pada Ranah Sikap... 109 Tabel 2. 5 Contoh Deskripsi Kompetensi Dasar mata Pelajaran... 110 Tabel 2. 6 Rancangan Kompetensi Pelatihan & Penilaian... 111 Tabel 2. 7 Aspek Penting dalam Penilaian... 112 Tabel 2. 8 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 2... 113 Tabel 3.1 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen... 117 Tabel 3.2 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen... 118 Tabel 3. 3 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen... 118 Tabel 3. 4 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen... 119 Tabel 4. 1 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen... 125 Tabel 4. 2 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 4... 130 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran ix

Daftar Lampiran Kompetensi Profesional Lampiran 1. Departure List... 92 Lampiran 2. Baggage Claim Check... 93 Lampiran 3. Arrival List... 94 Lampiran 4. Formulir Peminjaman Barang... 95 Lampiran 5. Luggage Tag... 96 x Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Bagian I : Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah kemampuan pendidik mengelola pembelajaran dengan baik. Pendidik akan dapat mengelola pembelajaran apabila menguasai substansi materi, mengelola kelas dengan baik, memahami berbagai strategi dan metode pembelajaran, sekaligus menggunakan media dan sumber belajar yang ada. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 1

Pendahuluan A. Latar Belakang M odul Diklat Guru Pembelajar Grade 8 bagi Guru Akomodasi Perhotelan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk memandu guru dalam melaksanakan perannya sebagai guru professional dibidang Akomodasi Perhotelan Modul ini digunakan dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk mengajar keterampilan ditempat kerja yang mengacu pada Standak Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan Standar ASEAN mengenai keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kompetensi tugas tertentu. Penekanannya adalah pada apa yang dapat dilakukan oleh seseorang setelah melakukan sesi pelatihan. Salah satu karakteristik yang paling penting tentang pelatihan berbasis kompetensi ini adalah berfokus pada pelatihan individual untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja. Modul Diklat Guru Pembelajar ini dapat membantu anda dalam memberikan pengajaran tentang Merancang Pemrosesan dan Pencucian Barang-barang Tamu. Modul Diklat Guru Pembelajar ini berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja dalam Laundry dalam suatu perusahaan Akomodasi komersial. B. Tujuan Tujuan penyusunan modul pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) Grade 8 adalah: 1. Mengetahui keterbacaan Modul Guru Pembelajar Grade 8 bagi guru akomodasi perhotelan. 2 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

2. Mengetahui keterlaksanaan Modul Guru Pembelajar yang berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan uantuk bekerja/mengajar ditempat kerja tentang materi Merancang Pemrosesan dan Pencucian Barang-barang Tamu l 3. Meningkatkan kompetensi guru pada grade 8, sebelum melanjutkan untuk grade berikutnya. C. Peta Kompetensi Grade Jenjang Diklat STANDAR KOMPETENSI GURU J Tinggi Mengelola Departemen Divisi Kamar I Menengah Menilai Laporan Di Font Office Menilai Laporan Di Housekeeping H Menengah Merancang Pemrosesan Dan Pencucian Barang-Barang Tamu Menangani Standar Penampilan Valet G Lanjutan Melakukan Dan Mengevaluasi Layananan Akomodasi Reception Menangani Pelayanan Housekeeping Untuk Tamu F Lanjutan Melakukan Dan Mengevaluasi Layanan Jasa Porter Merencanakan Dan Melakukan Penataan Kamar E Dasar Menerima Dan Memperbaharui Permintaan Reservasi Kamar Merencanakan Dan Melakukan Pembersihan Area Kering Dan Basah D Dasar Mengelola Kegiatan Internal Gathering Dan Protokoler C Dasar Mengembangkan Dan Mengaplikasikan Pengetahuan Pasar, Produk Dan Layanan B Dasar Melakukan Komunikasi Dengan Kolega Dan Pelanggan Dari Latar Belakang Yang Beragam Menangani situasi konflik A Dasar Menggali Dan Merinci Informasi Tentang Industri Perhotelan Mengelola Sanitasi, Hygiene Dan Keselamatan Kerja Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 3

D. Ruang Lingkup Ruang lingkup materi modul ini tentang Merancang Pemrosesan dan Pencucian Barang-barang Tamu, dan Standar Penampilan Valet Profesional, yang meliputi: 1. Mendeskripsikan bagian binatu (laundry) 2. Mengidentifikasikan jenis-jenis dan karakteristik peralatan binatu (laundry) 3. Mendeskripsikan jenis-jenis dan karakteristik bahan pembersih 4. Membedakan jenis-jenis dan karakteristik bahan pembersih binatu (laundry) 5. Mengidentifikasikan jenis-jenis dan karakteristik kotoran, noda dan karat 6. Menjelaskan cara penggunaan peralatan manual dan kelengkapan pendukung lainnya di laundry 7. Mendemontrasikan penggunaan peralatan manual dan perlengkapan pendukung lainnya di laundry 8. Menjelaskan cara penggunaan peralatan makinal di laundry 9. Mendemontrasikan penggunaan peralatan makinal di laundry 10. Menjelaskan cara penggunaan berbagai jenis bahan pembersih binatu (laundry) 11. Melakukan cara pengisian jenis-jenis formulir di binatu (laundry) 12. Melakukan pengambilan dan pengembalian cucian tamu, karyawan, dan lena 13. Mendeskripsikan jenis-jenis formulir di binatu (laundry) 14. Menganalisis jenis-jenis formulir di binatu (laundry) 15. Menjelaskan cara pengisian jenis-jenis formulir di binatu (laundry 16. Menjelaskan prosedur mengambil dan mengembalikan cucian tamu, karyawan, dan lenan 17. Menjelaskan pengertian valet 18. Menganalisis tugas dan tanggung jawab valet 19. Menerangkan peran valet 20. Mendeskripsikan arti kualitas pelayanan terhadap tamu. 21. Mengidentifikasikan teknik penanganan barang bawaan tamu 22. Mengontrol kerahasiaan barang/harta dan aktifitas tamu 4 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

23. Mengevaluasi pengelolaan barang/harta tamu 24. Mengkonfirmasikan layanan khusus diberikan secara pro-aktif pada tamu 25. Mengevaluasi standar penampilan valet profesional E. Saran Cara Penggunaan Modul 1. Bacalah modul ini dengan cermat. Bagian ini menjadi bagian terpenting dalam hal penanganan berbagai jenis linen dan Pakaian tamu yang ada di laundry dan merencanakan standar penampilan valet professional. 2. Ikutilah seluruh tahapan yang ada dalam modul ini. 3. Tanyakan dan mintalah persetujuan pembimbing/fasilitator bagaimana anda dapat mempelajari materi dalam grade 8 ini 4. Jika anda tidak melaksanakan praktik kerja di Industri, anda boleh menggunakan modul ini sebagai petunjuk untuk belajar dan isi materi dari modul ini dapat dipraktikkan/simulasikan di tempat anda belajar. 5. Pembimbing/fasilitator anda akan menerangkan tentang hal yang penting yang diperlukan pada saat anda melakukan pakerjaan ini. 6. Pada saat proses pembelajaran berlangsung Anda akan diberikan kesempatan bertanya kepada fasilitator. 7. Lakukan lebih banyak lagi pekerjaan / latihan dan bertanya kepada pembimbing/fasilitator segala kesulitan yang ada. 8. Koreksilah seluruh hasil pekerjaan anda, apakah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan? 9. Jika pekerjaan/latihan anda sudah selesai, tunjukkan/laporkan kepada fasilitator/ pembimbing anda. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 5

Kegiatan Pembelajaran 1 Kompetensi Profesional Merancang Pemrosesan dan Pencucian Barang-Barang A. Tujuan Setelah selesai mempelajari materi modul ini peserta diklat diharapkan dapat merancang pemprosesan dan pencucian barang-barang yang meliputi: 1. Menjelaskan pengertian laundry secara umum 2. Menjelaskan struktur organisasi dan tugas masing-masing seksi yang ada di laundry 3. Mengidentifikasikan jenis-jenis pelayanan cucian di laundry dengan tepat 4. Menyebutkan jenis-jenis mesin yang ada di laundry dengan benar 5. Mengidentifikasikan jenis-jenis bahan/chemical yang digukanakan di laundry. 6. Mengidentifikasikan penggolongan noda pada pakaian dan linen dengan tepat. 7. Menguraikan proses penanganan cucian di laundry sesuai dengan karakteristiknya. 8. Mempraktikkan/mensimulasikan proses penanganan pencucian dengan benar 9. Membuat laporan yang dibuat di laundry sesuai tandar yang berlaku. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengidentifikasikan barang cucian tamu dengan benar 2. Memeriksa barang cucian dan jenis noda 3. Menentukan metode pencucian secara benar sesuai dengan kode label Pakaian 6 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

4. Melakukan pencucian dengan menggunakan bahan pembersih dan zat kimia dengan benar 5. Memeriksa barang cucian setelah proses pencucian untuk memastikan kualitas kebersihan. 6. Melakukan penyeterikaan dengan benar 7. Melakukan pengemasan cucian tamu dan disajikan sesuai dengan standar perusahaan 8. Melakukan pencatatan dan penagihan secara benar 9. Melakukan distribusi cucian yang telah selesai dan menyimpan dalam jangka waktu yang ditentukan 10. Mengevaluasi hasil pencucian barang-barang sesuai dengan SOP C. Uraian Materi 1. Pengertian Laundry. Laundry (Binatu) adalah kata benda yang mengacu pada tindakan pencucian pakaian dan linen, dimana proses pencucian sedang dilakukan atau yang telah dicuci. Laundry Department merupakan bagian dari department di hotel yang melaksanakan pencucian (Laundry, Dry Cleaning ataupun Pressing) atas semua bahan/linen/pakaian, baik milik hotel maupun tamu Laundry: Pencucian atas bahan/pakaian dengan menggunakan air. Dry Cleaning: Pencucian atas bahan/pakaian dengan menggunakan solvent. Pressing: Penyetrikaan/pelicinan bahan / pakaian. Denah Ruang Laundry Untuk memudahkan proses kerja di laundry, perlu memperhatikan penempatan peralatan sehingga posisi alat tersebut tidak menyimpang dari proses kerja di laundry yang berkaitan. Pengaturan peraltan di laundry di mulai dari tempat pemberian identitas pada cucian (marking), pre washing, dan spot removing, washing, exracting, dan pengeringan (drying). Prinsip pertama pengaturan ruang adalah saling dekatnya urutan kerja yang harus Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 7

dilakukan. Adanya ruangan yang cukup sehingga karyawan bisa bergerak seefektif mungkin. Tata letak peralatan di laundry untuk setiap hotel tidak selalu sama, tergantung dari kebutuhan dari hotel itu sendiri, luas area daan jumlah alat yang dimiliki. Gambar 1. 1. Ruang Laundry 2. Struktur Organisasi Laundry Struktur Organisasi Laundry antara hotel yang satu dengan hotel yang lainnya pasti terdapat perbedaan hal ini disebab karena tipe karakteristik usaha, besar kecilnya hotel yang menjadikan salahsatu faktor pembeda. Namun secara garis besar pekerjaan yang ada terdapat persamaan, berikut ini contoh struktur organisasi laundry pada salah satu hotel : 8 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Laundry Manager Laundry Secretary Assistant Laundry Manager Order Taker Valet Washer Dry Cleaning Operator Checker Marker Presser Finisher Gambar 1. 2. Contoh Struktur Organisasi Laundry Hotel Tugas& Tanggung Jawab Masing-Masing Seksi/Jabatan: a. Laundry Manager Bertugas dan berfungsi memimpin/mengorganisir seluruh kegiatan maupun pelaksanaan kegiatan proses pencucian di laundry dan dry cleaning. b. Assisten Laundry Manager Membantu laundry manager menggantikannya pada saat tidak berada di tempat selama operasional laundry dan dry cleaning berjalan. Bertanggung jawab kepada laundry manager/langsung ke general manager jika laundry manager tidak berada di tempat. Tidak boleh mengambil kesimpulan sendiri. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 9

c. Laundry Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional laundry. d. Dry Cleaning Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional dry cleaning. e. Valet Bertanggung jawab mengambil cucian tamu untuk diteruskan ke guest laundry section dan mengembalikan kembali cucian tamu ke kamar setelah proses pencucian selesai f. Checker Memeriksa seluruh cucian tamu sebelum diproses yaitu menangani kondisi cucian (kancing, saku). g. Marker Memberikan tanda kesetiap jenis cucian agar tidak tertukar untuk itu diperlukan linen paper (kertas kain) yang kuat dan tahan berisi: nomor kamar tanggal dan kode petugas h. Sorterer Memisahkan-misahkan cucian tamu atas dasar: jenis bahan; bentuk cucian; tingkat pengotoran; dan warna cucian. i. Washer/Extract Melaksanakan proses pencucian, dan pemerasan. j. Tumbler Melaksanakan proses pengeringan setelah dicuci. k. Presser Petugas laundry yang memiliki tugas melincinkan pakaian l. Finisher Menyelesaikan akhir proses pencucian, antara lain: Linen: room, FB others (swimming pool towel) 10 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Uniform : from all employees Linen & Uniform section: Bagian dari housekeeping department yaitu tempat berkumpulnya house laundry Linen attendent : bertugas mengantar dan mengambil house laundry ke dan dari house laundry section Finisher : Hanya ada Folder untuk linen dan hanger untuk uniform. Biasanya digantung untuk guest outside laundry. Petugasnya disebut hanger/hangingman. Pakaian biasanya dilipat untuk tamu inhouse/yang akan check out. Petugasnya folder. Pakaian juga kadang-kadang dibungkus, petugas yang membungkus pakaian yang di laundry ini disebut wrapper. 3. Jenis-jenis Layanan di Laundry. Layanan pakaian tamu atau dikenal dengan laundry service sangat diperlukan untuk meningkatkan layanan kepada tamu, sehingga tamu tidak perlu mencari laundry di luar hotel. Selain menangani cucian pakaian tamu, laundry juga memberikan layanan lain seperti pencucian linen hotel dan pakaian seragam karyawan. Ukuran besar atau kecilnya laundry disesuaikan dengan klasifikasi hotel tersebut. Jenis-jenis layanan pada Departemen Laundry antara lain. a. Layanan pencucian One day service, yaitu pelayanan pencucian dalam waktu satu hari yang sama dengan ongkos standar Special service, yaitu pelayanan pencucian khusus dalam satu hari dengan penambahan ongkos 50% dari harga standar Express service, yaitu pelayanan dalam waktu yang sangat singkat ± 2 jam dengan penambahan ongkos sekitar 100% dari harga standar b. Pengumpulan dan Pengiriman Pakaian Tamu Tugas ini dilakukan oleh seorang petugas laundry yaitu valet. Penjemputan dilakukan langsung dari floor station atau ke kamar tamu dengan berkoordinasi dengan petugas kamar. Petugas itu bertanggung Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 11

jawab atas pengambilan cucian-cucian kotor ke laundry dan pengiriman cucian bersih kepada tamu di kamar ( delivery valet ). Semua cucian yang diantar harus sesuai dengan laundry list ( daftar laundry ) c. Pemeriksaan (Checking a Guest laundry) Pemeriksaan meliputi beberapa hal, yaitu : 1) Jenis pengotor 2) Klasifikasi asal bahan pakaian, 3) Warna, dan 4) Jenis layanan pencucian Pekerjaan ini dilakukan oleh petugas checker 4. Jenis-jenis Mesin di Laundry Gambar 1. 3. Washing Machine 12 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Gambar 1. 4. Iron machine for dry cleaner http://www.thermopatch.uk/shop/category/124/. Heat-Seal-Machines/ Gambar 1. 5. Marking Machine Gambar 1. 6. Marking Machine Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 13

Gambar 1. 7. Extract Gambar 1. 8. Spot Removing Machine Gambar 1. 9. Flat Roll Iraoner Machine 14 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Gambar 1. 10. Flat Roll Iraoner Machine Gambar 1. 11. Steam Press Gambar 1. 12. Dry Cleaning Machine Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 15

Gambar 1. 13. Body press Gambar 1. 14. Laundry Hamper Gambar 1. 15. Linen Rack 16 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

5. Fungsi masing-masing mesin di laundry Mesin Cuci (Washing Machine), mesin ini bekerja secara otomatis mulai dari proses witting,pre-washing dan extracting. a. Mesin Pemeras (Extractor Machine) berfungsi sebagai mesin pemeras. Pada proses pemerasan ini pakaian akan diputar dengan kecepatan tinggi, sehingga air yang membasahi pakaian akan tersedot keluar dan pakaian menjadi lembab. b. Mesin Pemberi Tanda (Marking Machine/Polimark Machine) digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua cucian yang akan dicuci agar tidak tertukar antara pemilik yang satu dengan yang lain. c. Drying Tumbler digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah diperas. Proses pengeringan ini dilakukan dengan cara menghembuskan udara panas ke dalam drum mesin yang sedang berputar. Udara panas ini biasanya dihasilkan dari embakaran gas, steam (uap panas) atau element electric. d. Dry Cleaning Machine adalah mesin cuci kering yang proses pencuciannya menggunakan solvent sebagai bahan pencucinya. e. Ironer o Flat Roll Ironer o Mesin ini untuk menyetrika tekstil tipis dan rata, sheet,table cloth,pillow case o Pressing Machine o Shirt Press Unit berfungsi untuk melicinkan kemeja. o Mesin ini terdiri dari beberapa mesin setrika, bagian lengan (sleever mold shirt press), leher dan pergelangan tangan (collar and cuff shirt press), bagian punggung (yoke shirt press), badan bagian depan dan belakang (body shirt press), lipatan/melipat (foldeer shirt press) o Utility Press Unit berfungsi untuk melicinkan celana, terdiri dari 2 buah lengger (melicinkan celana bagian kaki) dan 1 buah topper (melicinkan bagian atas) Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 17

f. Form Finisher (Suzy-Q) berfungasi untuk menyeterika jenis baju lakilaki atau perempuan g. Setrika biasa (Electric Iron) Setrikaan ini menggunakan daya listrik (element) sebagai sumber panasnya dan dioperasikan secara manual (dengan tangan). 6. Peralatan Manual di Laundry Peralatan manual sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran operasional di Laundry a. Trolley b. Linen umper c. Meja/Table d. Rak Lena/Linen Rack e. Timbangan/Scale f. Bucket g. Hand Brush h. Meja Lipat/Folding Table i. Telephone j. Hanger k. Water Scoope l. Gunting m. Hand Iron n. Alas Setrika o. Peniti p. Kain untuk marking q. Sendok ukur 7. Jenis-jenis bahan/chemical di Laundry Bahan bahan pencuci yang digunakan di laundry mempunyai sifat, karakteristik kimia dan fungsi yang berbeda antara satu dan lainnya baik yang berupa bubuk (powder) ataupun cairan (liquid). Dalam produk yang dipasarkan mempunyai nama/merek yang berbeda namun mempunyai bahan dasar yang sama. 18 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

a b c d e f Air adalah bahan utama dalam pencucian. Syarat-Syarat Air yang Baik untuk Laundry soft/lunak kadar kapurnya rendah; clear /jernih dan odor free (bebas dari bau); neutral dengan Ph (Power Hidrogen) = 7; free of Iron (0,032 mg/1)-à logam putih keperakperakan (mirip besi tapi tidak magnetis). Detergent adalah suatu kimia yang dapat menurunkan/menghilangkan kotoran yang memiliki ikatan dengan pakaian. Contoh detergent: nobla, clax, hamix. Cynet Sour berfungsi menghilangkan busa sabun, digunakan pada saat pembilasan kedua Softener berfungsi memberikan bau harum pada cician, digunakan pada pembilasan terakhir Alkali/Sodium berfungsi menggerakkan kotoran-kotoran keluar dari pakaian hingga larut dengan air, juga membantu memperkuat terapungnya kotoran-kotoran di dalam air sekaligus water softener dan juga berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa kimia dari akali, detergen, bleach.contoh alkali yang digunakan di laundry adalah : Caustic soda Sodium matasilacate, sodium sesquisilicate Trisodium phosphate, Soda asli Emulsifier Larutan pengemulsi guna membantu deterjen mengangkat noda minyak, lemak dan noda lainya pada kain katun, polyester baik itu linen, uniform khususnya pakaian dapur maupun guest laundry. Bahan ini bersifat netral, sangat cocok untuk mencuci kain berbahan halus. Bahan kimia yang mengandung konsentrat surfactant. PH 3. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 19

g Bleach adalah zat kimia pemutih. Digunakan khusus untuk pakaian yang berwarna putih, contoh: bayclean. h Chlorine Bleach,Sodium, Hypo chloride (CL 2) Cairan pengelantang yang memberikan kekuatan pemutih istimewa yang aman bagi cucian putih. Cairan ini cepat larut dalam air, sehingga proses pelepasan noda berlangsung cepat, juga bisa menghilangkan bau, sisa kotoran di kain dan sebagai penghilang kuman (disinfectant). Bleach akan efektif pada larutan air dengan suhu 50ºC. PH 10 14. i Oxygen Bleach,Oxy Bleach,Hydrogen Perocide (H 2O 2) j k l Cairan pengelantang yang diformulasikan khusus untuk melepaskan noda, kotoran dari bahan tekstil alami, sintetis dan katun, polyester berwarna dan tidak memudarkan material / tekstil. Bekerja baik pada suhu 60 ºC 95 ºC. Bahan kimia ini akan menyebabkangatalgataldanpanasapabilaterkenakulit.ph1. Tajin (Starch) adalah zat kimia yang digunakan untuk membuat cucian jadi lebih kaku, misalnya: kanji OBA: Optical Brightener Additive (zat pen -cemerlang). Zat kimia yang dapat diserap/ melekat pada pakaian. Jika terkena pantulan sinar ultraviolet matahari akan bersinar. m Solvent adalah sejenis minyak dengan nama lain perklone/ perkloroetheline/tetra-cloroetheline. Bahan kimia ini dipergunakan untuk mencuci dengan sistem kering (mencuci tidak menggunakan air)/mencuci dengan minyak (dry cleaning ) n Bahan Pembersih Noda (Spot Removing Agent) Ink-go untuk membersihkan noda yang disebabkan oleh tinta Rust-go untuk menghilangkan noda karat Tar-go untuk menghilangkan noda cat Bon-go,Kwick-go,Yellow-go untuk menghilangkan noda yang disebabkan oleh makanan dan minuman. 20 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

8. Penggolongan Noda dan Bahan Pembersihnya di Laundry Di bawah ini adalah penggolongan noda dan bahan pembersihnya yang biasanya digunakan di Laundry: No Jenis Noda Bahan Pencuci 1 Getah buah,kopi,teh,anggur Air sabun + borax,amoniakalkohol amylacetat 2 Coklat Glecerine dan borax,quick-go 3 Makanan,kuah suop Air sabun, amoniak, kaporit, bongo, quick-go 4 Bir,Sake,Sirup,Liquer Air sabun, amoniak, alkohol kaporit, bon-go 5 Telur atau Tomat S.F.Cleaner 6 Susu,Ice Cream Migister 7 Permen,Kaldu SX. 204 8 Salad Oil Detergent 9 Kunyit Air sabun dengan borax,yellowgo,kaporit, CF Cleaner, yellow-go 10 Mentega,Minyak kelapa Solvent, Soda dengan air hangat, Targo 11 Semir Sepatu Targo, Solvent, Carbonfetracclerite, DSC Tabel 1.1. Penggolongan Noda dan bahan Pmbersihnya Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 21

Berikut ini adalah contoh tabel penggunaan bahan pencuci di Laundry dan Dry Cleaning NO. Jenis Bahan Pencuci Tingkat Kotoran Dosis Keterangan 1. Nobla 30 gr 5 lt air Kemasan 5 Kg/20 Kg 2. Clax Ringan (light) Menengah (Medium) Keras ( Heavy) 3. Hamixs Menengah Keras 4. Cygnet Sour 5. Cygnet Bleach 6. Comfort/ Softener 10-15 gr / 1 Kg cucian 10 15 gr + 4 gr hamix/ 1 kg cucian 10 15 gr + 8 gr hamix/ 1 kg cucian 4 gr/ 1 Kg cucian 8 gr/ 1 Kg cucian 2,3 gr / 1 Kg cucian 2,3 gr/ 1 Kg cucian 30 ml (2 sm) + 10 lt air untuk 5-7 kg cucian Kemasan 5 Kg/20 Kg Kemasan 25 Kg 7. Solvent 1 lt / 4 5 baju 8. Silex 300 360 gr/60 Kg cucian 9. Takanaon (Prewas) Dicampur dengan solvent Tabel 1. 2. penggunaan bahan pencuci di Laundry dan Dry Cleaning 9. Proses Penanganan Cucian di Laundry a. Pick Up/ Collecting Pengertian PICK UP adalah : proses pengambilan cucian kotor dari kamar tamu ke Laundry area baik berupa pakaian maupun Linen - linen. 22 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

PICK UP pakaian tamu di lakukan oleh staff Guest Laundry yang di sebut VALET Laundry, sedangkan PICK UP Linen linen di lakukan oleh staff Laundry yang disebut Linen Runner/linen boy. Fungsi PICK UP adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pencucian. Prosedur PICK UP pakaian Tamu: 1) Dapatkan informasi yang jelas terhadap kamar yang akan mencucikan pakaiannya 2) Datangi kamar tersebut secepatnya ( tidak boleh lebih dari 5 menit ) 3) Setelah sampai di depan kamar yang di tuju, ketuk pintu/ bunyikan bell di iringi dengan mengucapkan Salam Laundry LAUNDRY SERVICE. Bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali. Kemudian buka pintu kamar perlahan lahan di iringi pula dengan mengucapkan Laundry service Good Morning. 4) Setelah masuk di dalam kamar periksalah cucian kotor yang ada di dalam tadi dan pastikan tamu mengisi Laundry List. Bilatamu belum mengisi maka Valet lah yang mengisi Nomor kamar tersebut sebelum di bawa ke laundry. b. Prosedur PICK UP Linen 1) Datangi kamar yang akan di tuju, setelah tiba di depan kamar, ketuk/bunyi kan bell disertai dengan mengucap kan HOUSEKEEPING bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali. Setelah itu bukalah pintu perlahan sambil mengucapkan HOUSEKEEPING. 2) Ambilah Linen yang kotor ( handuk, Sheet dll ) dari dalam kamar tadi, pastikan tidak ada pakaian tamu yang terbawa di linen. 3) Masukan kedalam trolly yang sudah di siapkan, kemudian kirim ke Laundry untuk di proses pencucian. c. Checking/shorting Pensortiran dilakukan di Laundry area, yang harus diperhatikan adalah : 1) Siapkan trolley untuk pemisahan Linen (towel,sheet dll). Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 23

2) Pastikan Trolley dalam keadaan bersih. 3) Area pensortiran harus selalu dibersihkan. d. Cara pensortiran Linen : 1) Pisahkan Sheet, Towel dan Pillow Cases pada trolley yang berbeda. 2) Pisahkan Sheet, Towel dan Pillow Cases yang bernoda. 3) Pastikan tidak ada Sampah yang tercampur di Linen ( Tissue, Sabun Mandi dll ) e. Cara Pensortiran Pakaian 1) Pisahkan Pakaian berdasarkan Jenisnya ( Shirt,Trouser, T-shirt,Under Shirt dll ) 2) Pisahkan Pakaian berdasarkan Warnanya : Gelap ( semua warna gelap /tua) Terang (Semua warna Cerah) Putih (semua warna Putih) 3) Pisahkan Pakaian yang berbahan Dry Cleaning ( wool, silk, sutra dll ) 4) Pisahkan Pakaian yang tidak bisa di cuci dengan Mesin cuci dan Dry Cleaning. 5) Pisahkan Pakaian yang berwarna LUNTUR (merah, hitam pekat dll) f. Marking/Identifying Identifikasi adalah : Proses pencatatan dan pemberian tanda pada pakaian tamu yang akan dicuci. Cara Marking/identifying : 1) Pastikan Nomor kamar tamu tertulis jelas pada Laundry List 2) Periksalah Cucian yang ada dan cocokan dengan yang tertulis pada Laundry List. 3) Catatlah pada buku Laporan tamu tentang nomer kamar, Jenis pakaian, warna pakaian, jumlah pakaian, merk pakaian dan tanggal pencucian. 4) Periksalah setiap saku untuk memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal / tercuci (pen, uang dll) 24 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

5) Berilah tanda pada pakaian tersebut berupa nomer kamar sesuai dengan yang tertulis pada Laundry list dengan menggunakan kertas marker. 6) Letakan kertas marker pada bagian pakaian yang mudah di lihat dan dimengerti oleh semua Laundry staff. 7) Setelah di beri tanda, pisahkan pakaian sesuai dengan warnanya (putih, terang dan gelap) 8) Laporkan bila ada kejanggalan kejanggalan pada pakaian tersebut sebelum di cuci (sobek, kelunturan, kancing hilang / pecah dll ) g. Washing Dalam proses washing ini prosedurnya kita kelompokkan menjadi dua, yaitu proses pencucian secara manual dan secara makinal. Proses pencucian Pakaian/linen secara manual dilakukan secara berurutan seperti dibawah ini: 1) Wetting (pembasahan) 2) Prewashing (penghilangan noda) 3) Washing (pencucian itu sendiri) Wetting, adalah proses pembasahan, dalam proses ini cucian dibasahi dengan tujuan menghanyutkan kotoran yang menempel pada cucian dan agar terlepas dari tekstil. Proses ini sering disebut dengan (wetting), penghilangan kotoran pada bagian tertentu (pre washing/ soaking) Pre Washing, adalah proses penghilangan noda pada cuaian, sekaligus menghilangkan kotoran yang tebal pada bagian-bagian tertentu, seperti kerung lengan, lehar, saku/kantong, dll. Prosedurnya adalah: 1) Siapkan cucian yang akan dihilangkan nodanya 2) Basahi cucian dan teteskan bahan pembersih noda pada bagian noda yang akan dibersihkan. 3) Biarkan sesaat dan sikat perlahan-lahan sampai noda hilang 4) Bilas menggunakan air bersih, baru lanjutkan proses pencucian Washing (pencucian), adalah proses pencucian yang sesungguhnya,dalam proses ini ditambahkan bahan pencuci, baik yang Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 25

berupa sabun atau diterjen pada cucian. Untuk mempercepat reaksi bahan pencuci terhadap cucian biasanya bahan pencuci dibantu dengan sikat tangan atau dibanting-banting pada batu atau papan. 10. Proses pencucian Pakaian/linen secara makinal (menggunakan mesin) Proses pencucian biasa (laundry), sama halnya dengan pencucian manual, bedanya pencucian ini sebagian besar dilakukan oleh mesin. Tahapantahapan yang dilakukan oleh petugas di laundry pada saat menangani pencucian pakaian tamu/ lena hotel adalah sebagai berikut : Pemberian identitas (marking) setelah cucian di cek oleh checker selanjutnya diserahkan kepada marker untuk diberi kode. Pemberian kode pada cucian tamu ada beberapa cara, yaitu manual dan makinal. Secara manual menggunakan sepidol, kain, peniti. Sedangkan yang makinal menggunakan mesin pembuat tanda (marking machine). Pemberian identitas dapat dilakukan dengan menggunakan : a. nomor kamar tamu b. hari dan no urut c. warna kain d. hari, tanggal, no kamar secara manual pada kain akan ditulis kode seperti di atas dan dengan peniti akan dipasangkan pada salah satu sudut cucian. Secara makinal pada mesin sudah tercetakinformasi yang digunakan sehingga cucian tinggal memasukkan pada mesin dan setelah di cap pada cucianakan nampak kode cucian yang di inginkan. Syarat-syarat yang harus diperhatikan pada saat memberi identitas adalah : a. mudah diterima b. tidak merusak pakaian c. tidak terlihat 26 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Pre-washing Setelah cucian diberi tanda apabila ada nodanya maka perlu dilakkukakn penghitungan noda. Prosedurnya adalah : a. isi container vacum b. semprot noda tersebut dengan menginjak handle steam dan biarkan bahan bekerja setelah noda hilang maka lanjutkan dengan pre-washing yang bertujuan menghilangkan kotoran pada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa hiilang dengan menggunakan mesin cuci. Selanjutnya cucian dimasukkan dalam mesin cuci, akan terjadi pembasahan yang bertujuan melarutkan kotoran agar terlepas dari serrat pakaian. Apa bila cucian memerlukan penghilang noda maka sebelumnya noda dihilangkan terlebih dahulu. Selain itu memasukkan cucian harus sesuai dengan kapasitas mesin cuci. Pencucian (washing) Pada proses ini cucian diambah dengan bahan pencuci sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Proses washing berlangsung secara otomatis juga disusul dengan pembilasan yang berlangsung tiga kali 11. Rinsing Setelah proses pencucian baik secara manual maupun makinal dimana kotoran pada pakaian beraksi dengan bahan pencuci maka selanjutnya kotoran dihanyutkan dalam proses pembilasan. Biasanay proses ini dalakukan 3x dengan maksud agar bisa bahan pembersih berikut kotorannya benar-benar hanyut. Ciri air pembilasan yang baik adalah bila sudah bening warnanya. Proses ini akan berlangsung sekitar 15 menit. a. Rinsing 1 : Air b. Rinsing 2 : Air + Sour c. Rinsing 3 : Air + Softener Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 27

12. Extracting Dalam proses ini air dikeluarkan dari cucian agar kadar air pada cucian berkurang. Umumnya secara manual dilaksanakan dengan memeras. Makin sedikit kadar air pada cucian makin sebentar proses pemanasan yang di perlukan untuk pengeringan 13. Drying Pada proses ini terjadi penguapan kadar air pada cucain baik dengan mesin pengering (tumbler), dianginkan atau dijemur pada panas matahari, langkahnya sebagai berikut: a. Mensortir ulang hasil cucian sebelum dikeringkan. b. Melakukan kegiatan pengeringan dengan teknik pengeringan yang dibutuhkan. c. Mendinginkan cucian apabila sudah kering. d. Kegiatan pengeringan selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum dan kering e. Teknik pengeringan sesuai dengan standar dari teknik pengeringan yang diperlukan dan menggunakan alat dan bahan sesuai dengan standar. f. Cucian tidak terjadi kerusakan dan tidak ada yang tertinggal di mesin tumbler 14. Dry cleaning (cuci kering) Dry cleaning adalah proses cuci kering, disini tidak menggunakan air maupun detergent, tetapi menggunakan bahan khusus yaitu solvent. Dry cleaning menggunakan mesin yang namanya dry cleaning machine yang dalam operasionalnya terdiri dari : a. pencucian b. extrac c. pengeringan d. pendinginan e. finishing Prosedurnya adalah sebagai berikut : 28 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

a. bukalah pintu mesin cuci dan silender, masukkan cucian sesuai dengan kapasitas b. atur lamanya proses pencucian dry cleaning putaran pendek yaitu 3 menit putaran sedang yaitu 7-8 menit putaran panjang yaitu 12-15 menit c. atur lamanya waktu untuk memeras. Ada tiga waktu pemerasan : short extraction 1,5 menit medium extraction 4-5 menit long extraction 6-7 menit d. atur lamanya waktu pengeringan. Waktu pengeringan tergantung dari tebal tipisnya pakaian. Pada umumnya untuk setelan pria dan wanita memakan waktu 10-15 menit e. setelah proses pengeringan selanjutnya proses terakhir adalah pendinginan. f. Setelah cucian dikeluarkan dari mesin lakukan penyetrikaan dan pengepakkan Dry cleaning machine dalam proses penyulingan adalah suatu prses penyulingan solvent yang telah kotor di still tank hingga menjadi uap. Lalu uap tersebut di dinginkan atau disalurkan ke water culer sampai menjadi cair dan masukkan ke filter pemisah antara air dengan solvent. Air tersebbut terbuang dan solvent yang telah bersih dan dingin masuk ke tank 1 melalui pipa filter penyulingan. Proses penyulingan solvent selama 1 sampai 3 jam. Untuk mengetahui proses penyulingan apakah sudah selesai atau belum kita harus mengontrol dari belakang mesin dengan menekan tombol lampu yang telah tersedia di tempat penyulingan. Untuk solvent yang terkena lunturan dari pakaian, bersihkanlah dengan campuran hyflo pada waktu akan disuling. Hyflo adalah bahan kimia yang digunakan untuk mecampur solvent. 15. Pressing Sebelum melakukan penyetrikaan sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah benar-benar bersih harum Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 29

dan kering. Lembabkanlah Pakaian/linen yang akan disetrika dan mulailah dengan menyetrika. a Langkah-langkah Pengepressan Pakaian 1) Pisahkan Kemeja, T-Shirt dan Trouser pada tempat yang berbeda. 2) Kemeja pada Garment Press, T- Shirt dan Trouser pada Wool Press. 3) Pakaian dalam di pisahkan langsung ke bagian pengepakan ( set up ) b Langkah-langkah pengepressan Kemeja 1) Pertama tama, kemeja yang akan di press harus dalam keadaan lembab untuk hasil yang lebih bagus. 2) Press bagian Kerah dan Pergelangan tangan terlebih dahulu pada mesin Cuffing & culler machine. 3) Setelah itu lakukan pengepressan pada bagian Punggung, Dada dan Lengan dengan menggunakan mesin Mushroom Press machine. 4) Pengepressan terakhir adalah bagian badan dengan menggunakan Garment Press machine. 5) Bila masih ada yang kurang bagus maka lakukan pengepressan bagian lengan bawah dengan menggunakan hand iron. c Langkah-langkah pengepressan T- Shirt 1) Pastikan T- Shirt yang akan di press harus benar- benar dalam keadaan kering. 2) Pertama- tama lakukan pengepressan pada bagian kerah. 3) Kemudian lakukan pengepressan pada bagian lengan. 4) Setelah itu baru lakukan pengepressan pada bagian Badan. d Langkah-langkah pengepressan Trouser 1) Pengepressan Trouser Bahan: Pertama tama lakukan pengepressan pada bagian pinggang, di lanjutkan dengan pada bagian kaki. (pastikan garis yang terbentuk harus sama dengan sebelumnya ) 2) Pengepressan Trouser Jeans: Pertama tama lakukan pengepressan pada bagian pinggang, selanjutny pada bagian kaki, (penggunaan) 30 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

16. Folding, Inspection & Packaging a b c d e f g h i j k Kegiatan pressing selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum, kering dan rapi Mengumpulkan dan meletakkan semua pakaian yang sudah dipressing dan dilipat/folded di pigeon hole, sesuai dengan no kamar atau inisial salinan laundry list. Melakukan inspeksi terhadap hasil kegiatan dan sekaligus melakukan pengepakan (packaging) sesuai dengan tata cara yang ditetapkan. Menyematkan salinan laundry list dan menulis no kamar dengan spidol pada plastik pembungkusnya. Meletakkan kembali hasil kegiatan Folding & Packaging di pigeon hole,atau digantung distanding trolly/standing hanger Kegiatan Folding & Packaging selesai dan hasilnya telah terkumpul di pigeon hole sesuai dengan no kamarnya. pada salinan laundry list dan paraf petugas. Jika terjadi ketidaksesuaian segera lapor Laundry Supervisor atau Laundry Manager untuk tindakan perbaikan lebih lanjut. Kegiatan inspeksi dibuktikan dengan membubuhkan thickmark (tanda) Jenis jas, kemeja, gaun dan kaos ber-krah dibungkus dengan plastic suit /jas cover dan digantung dengan hanger. Jenis celana panjang dibungkus dengan plastic trouser suit dan digantung dengan hanger. Jenis kaos dan celana pendek dan garmen lain yang berbentuk kecil dan mudah dilipat, dibungkus dengan laudry bag. 17. Quality Control Yang harus di perhatikan dalam pengecekan pakaian adalah : a. Pastikan jumlah cucian yang tertera pada Laundry list (di lipat)sudah lengkap. b. Pastikan jumlah cucian yang tertulis pada kertas yang di gantung sudah lengkap. c. Pastikan hasil pressingan sudah rapih. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 31

d. Pastikan tidak ada kancing pakaian yang lepas. e. Pastikan tidak ada noda yang harus di hilangkan lagi pada pakaian tamu. f. Bila semua sudah tidak ada masalah berilah paraf pada laundry list atau kertas yang di gantung untuk menandakan bahwa pakaian sudah siap di kirim. g. Susunlah Laundry yang sudah rapih tadi berdasarkan nomor kamar secara berurutan agar memudahkan pengantaran. Yang harus di perhatikan dalam pengecekan Linen adalah : a. Pastikan Lipatan Linen dalam keadaan rapih. b. Pastikan Linen beraroma segar/ wangi c. Pastikan tidak ada noda pada Linen, pada saat pelipatan. d. Pastikan tempat penyimpanan Sementara Linen terbebas dari debu dan kotoran. e. Pisahkan Linen yang masih bernoda pada tempat khusus agar mudah proses spoting atau treatment. 18. Delivering (Pengantaran) Langkah-langkah Pengantaran a. Siapkan Form Pengantaran Laundry. b. Tulislah nomor nomor kamar yang akan di antar. c. Tuliskan pula Jumlah pakaian yang di gantung dan di lipat pada form tadi sesuai dengan nomor kamarnya. d. Siapkan master key. e. Susunlah secara berurutan kamar kamar yang akan di antar Laundry nya, agar mudah proses pengantarannya. f. Setelah semua persiapan sudah selesai maka datang ke nomor kamar yang lebih besar dahulu. g. Setelah sampai di depan pintu kamar, ketok / bunyikan bell pintunya, bila tidak ada jawaban maka lakukan hal serupa selama 3 kali, setelah itu masuk ke kamar sambil mengucapkan Laundry service. h. Letakan pakaian di atas tempat tidur, lalu tutup kembali kamar tadi, jangan lupa tulislah jam berapa anda mengantar pakaian tersebut pada buku laporan. 32 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

19. Laundry administration Penyelesaian administrasi di laundry sangat bermanfaat untuk memudahkan perhitungan dan pengecekkan pencucian di laundry, digunakan bermacam-macam format sesuai dengan kegunaannya. Format ini dalam pengisiannya menjadi tanggung jawab masing-masing seksi 20. Daftar cucian (laundry, dry cleaning, pressing list) Format ini diisi oleh tamu dan valet. Fungsinya adalah sebagai alat kontrol atas setiap pencucian di laundry. Untuk cuci biasa akan menggunakan laundry list, untuk cucian kering menggunakan dry cleaning list dan untuk pelayanan setrika saja menggenakan pressing list. Informasi atas cucian tersebut sesuai dengan saat menyerahkan dan service yang di minta. Makin cepat waktu pengembalian cucian (express) maka makin mahal biaya ongkos cuci. Laundry list di setiap hotel tidak selalu sama. Informasi yang tertera biasanya tidak terlepas dari informasi penting. Biasanya list ini dibuat rangkap tiga dengan pendistribusaib sebagai berikut : a. asli untuk tamu b. copy ke dua untuk laundry c. copy ke tiga untuk arsip 21. Kwitansi pembayaran/laundry vocher laundry voucher dibuat berdasarkan laundry list, dry cleaning list, dan press list. Setiap list ini akan dibuatkan laundry voucher sendiri-sendiri meskipun dalam satu kamar. Dari laundry voucher ini dapat diketahui berapa biaya pencucian yang harus dibayar tamu. Seddangkan untuk mengisinya menjadi tanggung jawab seksi counter dan administrasi. Laundry voucher dibuat rangkap tiga dan pendistribusainya sebagai berikut : a. asli untuk tamu b. copy ke dua untuk laundry c. copy ke tiga untuk arsip d. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 33

22. List of voucher/ daily guest laundry recapitulation List ini merupakan rekapitulasi dari laundry voucher yang umumnya dibuat dala satu shift. Dari datanya dapat kita lihat jumlah penghasilan laundry selama satu shift. List ini dibuat rangkap tiga dengan pendistribusainya sebagai berikut : a. asli untuk tamu b. copy ke dua untuk laundry c. copy ke tiga untuk arsip 23. Linen laundry list List ini digunakan untuk mencatat pengiriman cucian milik hotel (house laundry) yang terdiri dari lena food and bevarage departemen, housekeeping departemen dan uniform. 24. Valet record adalah format yang digunakan oleh valet pada saat melaksanakan tugasnya selama satu shift D. Aktivitas Pembelajaran Aktivitas 1 Penggkondisian peserta & pemahaman materi. Membaca/Mencermati dan mencermati kegiatan pembelajaran 1. Forum Grup Diskusi (FGD) 1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 2. Masing-masing kelompok membahas tema yang telah ditentukan 3. Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi yang berbeda dari materi kegiatan pembelajaran 1 di atasdari berbagai sumber yang relevan, selanjutnya untuk dianalisis sesuai dengan topik diskusi di bawah ini.. Hasil analisis tersebut didiskusikan, dipresentasikan dan dibuat laporan secara singkat,. Topik 1 membahas: Pick Up/ Collecting Checking/shorting 34 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Marking/Identifying Topik 2 membahas: Washing Rinsing Extracting Drying Topik 3 membahas: Pressing Folding, Inspection Packaging Topik 4 membahas: Quality Control Delivering (Pengantaran) Laundry administration Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 35

Lembar Kerja 01 Pick Up/ Collecting Checking/shorting Marking/Identifying 36 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lembar Kerja 02 Washing Rinsing Extracting Drying Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 37

Lembar Kerja 03 Pressing Folding, Inspection Packaging 38 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lembar Kerja 04 Quality Control Delivering (Pengantaran) Laundry administration Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 39

Aktivitas 2 Diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan dan melaporkan hasil kerja kelompok, dengan pembagian tugas sebagai berikut: Topik 1: melakukan orientasi, observasi dan menganalisis karakteristik laundry yang berada di hotel. Topik 2: melakukan orientasi, observasi dan menganalisis karakteristik laundry yang berada di luar (laundry kiloan). Selanjutnya secara bersama-sama buatlah persamaan dan perbedaan dari berbagai aspek. Lembar Kerja 05 Laundry Hotel Laundry Kiloan 40 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

E. Latihan/Kasus/Tugas Latihan: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, D, atau E pada lembar jawab! 1. Seksi yang bertanggung jawab terhadap pencucian uniform, lenan-lenan, hotel dan cucian tamu adalah... a linen room section b laundry section c public area section d housekeeping department 2. Orang yang bertugas untuk mengawasi semua pekerjaan yang ada di laundry adalah... a laundry manager b Assistance laundry manager c laundry supervisor d dry cleaning supervisor 3. Yang bertugas untuk mengambil dan mengembalikan cucian tamu adalah... a. valet b. ordertaker c. marker d. washer 4. Memisah-misahkan cucian tamu atas dasar jenis bahan, bentuk cucian, tingkat pengotoran dan warna cucian adalah tugas dan tanggung jawab dari seksi. a sorterer b checker c washer d finisher 5. Fungsi linen humper adalah. a. Menampung lenan-lenan yang sudah disetrika b. Menampung lenan-lenan kotor c. Menggantunng pakaian d. Meletakkan lenan-lenan bersih Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 41

6. Mesin di laundry yang bekerja secara otomatis memberi tanda pada cucian tamu adalah. a. marking machine b. washing machine c. drying tumbler d. pressing machine 7. Mesin pemeras Pakaian sehingga air yang membasahi Pakaian akan tersedot keluar dan pakaian menjadi lembab adalah. a. washing machine b. extractor machine c. drying tumbler d. marking machine 8. Mesin yang berfungsi melicinkan jas, dress, kemeja dan blouse adalah. a. pant Topper b. form Finisher c. silk Press Unit d. puffer 9. Dalam proses pencucian terdapat dua unsur utama yang harus ada selain tenaga pelaksana yaitu. a. alat dan deterjen b. air dan deterjen c. mesin pencuci dan mesin pengering 10. Air adalah bahan utama di laundry, syarat air yang baik di laundry adalah. a. Berwarna keemasan b. kadar garamnya tinggi c. jernih dan berbau kaporit d. netral dengan PH = 7 11. Bahan pembersih menghilangkan busa sabun, digunakan pada saat pembilasan kedua adalah. a. detergent b. cynet sour c. alkali / sodium d. sodium matasilacate 42 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Pemberian tajin (starch) pada cucian berfungsi untuk. a. Menghilangkan noda karat b. Lebih menyerap kotoran pada pakaian c. Memutihkanlena-lena dan seragam karyawan d. memperindah bentuk pakaian dengan memberi kelicinan dan ketegangan 13. Tujuandari proses wetting adalah untuk. a. Mengetahui kualitas bahan pakaian b. Mengetahui tingkat kekotoran pakaian c. Melarutkankotoran yang menempel pada pakaian d. Menentukanbahan pembersih yang tepat untuk proses pencucian 14. Mr. Herman kamar 606 memasukkan cucian ke laundry pukul 08.00 dengan jenis cucian satu pasang jas dan menginginkan cuciannya selesai pada pukul 12.00 karena beliau akan check-out. Pelayanan yang diinginkan Mr. Firmanadalah. a. one day service b. express service c. special service d. today service 15. Proses penghilangan kotoran-kotoran pada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa hilang dengan dicuci pada mesin cuci adalah proses. a. wetting b. packing c. washing d. pre-washing 16. Pada akhir pencucian akan terjadi proses pembilasan sebanyak tiga kali. Pembilasan ketiga biasanya akan ditambahkan. a. bleach b. sour c. comport d. softener 17.Peralatan yang harus dibawa valet pada saat mengambil cucian tamu di kamar adalah. a. laundry bag, pena, list of voucher dan valet record b. laundry bag, pena, laundry list dan valet record Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 43

c. dry cleaning list, laundry list, penadan laundry bag d. plastic bag, trolley humper, valet record dan list of voucher 18. Berfungsi sebagai kwitansi atau bukti pembayaran, yang mana data yang diperoleh di dapat dari laundry list, dry cleaning list dan pressing list. Formulir ini di sebut. a. laundry voucher b. laundry log book c. list of voucher d. linen and laundry list 19. Alasan yang tepat mengapa laundry list harusditandatanganiolehtamuadalahsebagai. a. Persetujuan antara tamu dengan hotel tentang peraturan laundry hotel b. Bukti tertulis bahwa tamu telah menyepakati semua data yang ada di laundry list c. alat bantu petugas laundry dalam hal memberikan pelayanan kepada tamu hotel d. data dan informasi bagi laundry section tentang jenis cucian tamu dan pelayanannya 20. Saat Valet mengembalikan cuciantamu, ternyata tamu tidak ada di kamar.maka yang sebaiknya menjadi saksi pengembalian cucian tamu tersebut adalah. a. laundry secretary b. linen attendant c. duty manager d. floor captain F. Rangkuman Pelayanan pencucian di laundry meliputi pencucian biasa (laundry), cuci kering (dry cleaning), dan setrika (press only). Sedangkan waktu pelayananya ada one day service dan express service. Pengambilan dan pengembalian cucian tamu merupaka tanggung jawab bagian valet. Untuk out side laundry seksi counter dan valet lah yang bertanggung jawab menanganinya. Pencucian lena hotel di distribusikan oleh linen 44 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

attendant/boy ke laundry. Sedang pengembalian house laundry di pusatkan di general linen room ke seksi masing-masing. Penyelesaian administrasi bertujuan untuk mempermudah pengecekkan dan perhitungan laundry. Administrasi yang ada di laundry adalah: a. laundry list yang berfungsi sebagai alat kontrol cucian di laundry b. laundry voucher sebagai alat bukti pembayaran c. list of voucher sebagai rekapitulasi pendapatan laundry dalam satu shift d. linen laundry list digunakan untuk mencatat pengiriman cucian milik hotel e. Valet record adalah format yang digunakan oleh valet pada saat melaksanakan tugasnya selama satu shift Peralatan di laundry dan dry cleaning dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu peralatan manual dan makinal. Peralatan manual adalah peralatan yang digerakkan oleh tenaga manusia. Sedangkan peralatan makinal adalah peralatan yang digunakan oleh manusia dengan bantuan tenaga mesin yang memanfaatkan energi listrik/ sumber energi lain. G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Peserta diklat wajib menyelesaikan seluruh tahapan dalam belajar materi ini, jika masih ada materi yang belum dikuasai/dimengerti, pelajarilah sampai anda betul-betul memahami dan mengerti Setelah selesai mempelajari dan sudah memahami seluruh isi materi modul ini Anda diperbolehkan untuk mempelajari modul/materi betikutnya. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 45

Kegiatan Pembelajaran 2 Kompetensi Profesional Menganalisis Standar Penampilan Valet Profesional A. Tujuan Setelah selesai mempelajari materi modul ini peserta diklat diharapkan dapat menganalisis standar penampilan valet profesional sesuai dengan standar perhotelan bintang lima yang meliputi 1. Menjelaskan pengertian valet 2. Menganalisis tugas dan tanggung jawab valet 3. Menerangkan peran valet 4. Mendeskripsikan arti kualitas pelayanan terhadap tamu. 5. Mengidentifikasikan teknik penanganan barang bawaan tamu 6. Mengidentifikasikan komunikasi dalam pelayanan 7. Mengontrol kerahasiaan barang/harta dan aktifitas tamu 8. Mengevaluasi pengelolaan barang/harta tamu 9. Mengkonfirmasikan layanan khusus diberikan secara pro-aktif pada tamu 10. Mengevaluasi standar penampilan valet provisional B. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator pencapaian kompetensi dalam modul ini sebagai berikut: 1. Peserta dapat menjelaskan pengertian valet dengan benar 2. Menganalisis tugas dan tanggung jawab valet 3. Menerangkan peran valet 4. Mendeskripsikan arti kualitas pelayanan terhadap tamu. 5. Mengidentifikasikan teknik penanganan barang bawaan tamu 6. Mengidentifikasikan komunikasi dalam pelayanan 7. Mengontrol kerahasiaan barang/harta dan aktivitas tamu 46 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

8. Mengevaluasi pengelolaan barang/harta tamu 9. Mengkonfirmasikan layanan khusus diberikan secara pro-aktif pada tamu 10. Mengevaluasi standar penampilan valet professional C. Uraian Materi 1. Pengertian Valet Pengertian Butler/valet service Attendant Menurut Ir. Endar Sugiarto,MM (2002:119), Butler Service Attendant adalah karyawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik di Front Office, Housekeeping maupun Food & Beverage. Pengertian Butler Service menurut Ir. Endar Sugiarto, MM (2003:120), merupakan salah satu bidang layanan atau jasa yang dituntut untuk memberikan kepuasan tamu. Butler di Dunia Barat dan terutama di Britania Raya dan bekas jajahannya adalah pelayan senior dalam sebuah rumah tangga. Posisi ini telah ada sejak ratusan tahun, namun dalam arti modern seorang butler bertanggung jawab terhadap makanan, minuman, alat makan, menyelia pelayan lain, dan kadang melakukan tugas-tugas lain. Istilah-istilah lain untuk butler adalah Majordomo, Butler Administrator, Staff Manager, dan Head of Household Staff. 2. Tugas dan tanggung jawab valet Seorang buttler service/valet harus mampu memberikan layanan kepada tamu baik di front office, housekeeping maupun di food & beverage. Mengingat tugas buttler service hampir ada di semua departement, maka dibutuhkan kerjasama dengan departement lain untuk mencapai kelancaran operasional kerja a. Front Office Department 1) Membantu tamu untuk melakukan pemesanan kamar 2) Bertanggung jawab untuk membuka pintu kamar Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 47

3) Memberikan informasi kepada concierge kalau ada tamu masuk ke kamar 4) Memberikan informasi kepada concierge bila kunci kamar tidak dapat dipergunakan 5) Membantu bellman mengantar pesan, telex, facsimile dan surat b. Food & Beverage 1) Memonitor minibar untuk tamu VIP mempersiapkan champagne, wine 2) Mengatur keranjang buah, peralatan gelas, pisau diatur sehingga kelihatan sedap dipandang mata. 3) Membantu room service menawarkan makanan dan minuman bagi tamu 4) Melayani pemesanan makanan & minuman melalui room service. 5) Membantu room service menawarkan makanan dan minuman bagi tamu membantu room service menawarkan makanan dan minuman bagi tamu 6) Melayani pemesanan makanan & minuman melalui room service c. Housekeeping Department 1) Melaporkan ke Housekeeping office atau room attendant jika kamar kotor. 2) Melaporkan ke Housekeeping office jika ada yang sudah check-out. 3) Butler Service harus membuat laporan kepada Housekeeping office agar dibuatkan work order seandainya ada kamar yang rusak. 4) Membantu melakukan open bed apabila diperlukan. 5) Memberikan pelayanan semir sepatu d. Laundry Departement 1) Mengambil laundry di kamar tamu. 2) Mencatat jumlah pakaian yang ada di laundry bag dan mencatat identitasnya di log book. 3) Mengambil light pressing ke kamar tamu dan langsung mengantar ke laundry. 4) Mengantar pakaian tamu yang sudah di laundry ke dalam kamar. 48 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

e. Buttler Service dengan Security Departement 1) Melaporkan setiap uang atau barang berharga yang tertinggal di kamar kepada petugas keamanan. 2) Buttler service harus selalu siaga sesuatu yang mencurigakan atau tidak diinginkan di setiap lantai dan segera melaporkan ke security atau chief buttler. 3. Peran valet Peran valet/butler dalam pelaksanaan tugas di hotel meliputi: a. Menangani permintaan tamu b. Menggunakan teknik penjualan untuk layanan di kamar c. Penanganan dan menindaklanjuti permintaan khusus d. Mengakses riwayat kunjungan tam e. Mencatat dan mengarsipkan laporan penggunaan bahan/barang untuk pelayanan f. Menjelaskan informasi yang pasti dan layanan untuk tamu. g. Menangani permintaan mendesak dan khusus h. Konsultasi departemen terkait untuk menyampaikan informasi tentang permintaan khusus i. Mengantisipasi kebutuhan tamu j. Pengorganisasian kegiatan tamu dan properti k. Mengoperasikan sistem paging/pemanggilan l. Menangani situasi konflik (complaint) 4. Kualitas pelayanan valet Sesuai dengan job descriptionnya, dalam tugasnya valet/buttler service memberikan sejumlah layanan. Secara umum jenis layanan yang diberikan berupa: a. Complimentary tea/coffe; Apabila tamu menelpon buttler untuk memesan kopi/teh, maka buttler harus segera mengantarkannya ke kamar. Kopi /teh ini diberikan secara cuma-cuma kepada semua tamu yang memesan. Complimentary coffee/tea ini diberikan setiap waktu atau 24 jam. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 49

b. Complimentary newspaper Koran juga diberikan secara cuma-cuma kepada tamu yang meminta melalui telepon. Biasanya koran akan diantarkan setiap pagi atau sore tergantung jenis koran yang diminta tamu. c. Shoe shine Service Layanan penyemiran sepatu yang diberikan kepada tamu. Setiap tamu boleh menyemirkan sepatu hingga 2 pasang setiap harinya dan semua sepatu akan dikembalikan sesuai dengan waktu yang diinginkan tamu. Shoe shine sevice juga merupakan salah satu layanan buttler yang diberikan secara cuma-cuma. Langkah-langkah penanganannya adalah; 1) Mengumpulkan sepatu 2) Menyiapkan bahanpembersih. 3) Menghilangkan debu dari sepatu (mengelap) 4) Memoles sepatu dengan semir sepatu sesuai dengan warna sepatunya, diangin-anginkan sebentar 5) Kilapkan sepatu sepatu 6) Menempatkan sepatu dirak sepatu. d. Ice bucket Replenishment Adalah pelayanan yang diberikan kepada tamu dalam hal mengganti es di ice bucket yanng mungkin sudah mencair. Pelayanan ini diberikan bersamaan dalam afternoon amenities atau apabila tamu menghendakinya dengan meminta ke buttler. Ice bucket repleshement inipun cuma-cuma dan tamu dapt memeinta sesering mungkin. e. Baby sitting arrangement Baby sitting adalah pelayanan yang diberikan kepada tamu jika tamu hendak bepergian tetapi tidak akan membawa anakya yang masih kecil. Maka tamu bisa menitipka anaknya. Untuk layanan ini buttler service akan bekerja sama dengan housekeeping apabila stafnya kurang. 50 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

f. Valet and laundry pick-up & delivery Adalah pelayanan dan pengambilan pakaian tamu yang telah selesai dilaundry. Layanan valet dapat dilakukan setiap waktu sesuai dengan permintaan tamu, kecuali untuk pengambilan pakaian yang bersifat next day service (layanan cucian untuk hari berikutnya). g. Light clothes pressing on arrival Adalah layanan penyeterikaan pakaian tamu yang baru saja check in atau selambat-lambatnya satu hari setelah check in. Jumlah pakaian light pressing bagi setiap tamu adalah 4 potong pakaian untuk kamar single occupancy, dan 8 potong pakaian untuk kamar double occupancy. Layanan light pressing juga diberikan secara cuma-cuma untuk hari pertama. Apabila tamu meminta layanan ini satu hari setelah check in, maka dia harus membayar. h. Audio Video/VCD Adalah layanan yang diberikan khusus untuk kamar-kamar VIP yang memiliki VCD, layanan ini juga diberikan secara cuma-cuma. i. Packing and Un-packing service Adalah jenis pelayanan bagi tamu yang ingin mengepak barang bawaannya atau apabila ia ingin membongkar isi kopernya. Pelayanan ini juga diberikan secara cuma cuma kepada setiap tamu yang memerlukan. j. Afternoon Amenities Service Adalah pelayanan yang diberikan kepada setiap tamu pukul 14.00 hingga 15.30. Seperti telah disinggung, pemberian afternoon amenities dilakukan bersamaan dengan penggantian ice cube. Afternoon amenities diberikan setiap hari dengan jenis kue yang berbeda-beda. Jenis-jenis cake yang secara umum disajikan antara lain pumpkin cake, carrot cake, jackfruit turn over, potato cake dan coconut cake. Menu cake ini dapat diganti apabila persediaan di pastry tidak ada atau sudah habis. Kue-kue dihidangkan pada Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 51

tempat-tempat khusus yang diperkirakan bisa menarik perhatian tamu. k. Use board games dan card games Buttler akan meminjamkan papan-papan dan kartu-kartu permianan yang tersedia di buttler service kalau tamu menginginkan. Tamu dapat menelpon buttler dan memesan jenis permainan yang diinginkan. l. Ticket Reconfirm Buttler akan membantu tamu untuk melakukan reconfirm ticket tamu. m. Restaurant Booking Buttler service membantu tamu dalam hal booking terhadap restoran tertentu, bila tamu berniat makan di luar hotel. 5. Teknik penanganan barang bawaan tamu Memperhatikan barang-barang tamu a. Kopor yang tidak dikemas, disimpan dan dikemas dengan rapi sesuai dengan instruksi tamu b. Pakaian tamu disiapkan dan disajikan pada tamu untuk siapdigunakan c. Sepatu dibersihkan secara benar d. Perbaikan dilakukan secara benar sesuai dengan prosedur perusahaan e. Kerahasiaan dijaga mengenai barang-barang/harta dan aktifitas tamu 6. Komunikasi dalam Pelayanan Komunikasi adalah penyampaian pikiran, informasi, peraturan atau instruksi dengan suatu cara tertentu hingga si penerima mengerti maksudnya. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu kunci sukses pergaulan dan karier. Dalam melayani pelanggan/costumer kita memerlukan keahlian dalam berkomunikasi, yaitu bersikap jujur, tidak membedakan orang lain, mau mendengarkan orang lain, dan mengakui 52 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

kekurangan diri sendiri. Kunci komunikasi efektif adalah mencoba mengerti dan melakukan tindakan untuk memuaskan keinginan pelanggan/ costumer. Ada 5 (lima) ketrampilan dasar dalam proses berkomunikasi: a. Hadir/attending b. Mendengarkan/listening c. Observasi/observing d. Menyimpulkan/clarifying/summarizing e. Menanggapi/responding/giving feedback Petugas Valet/butler service harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan tamu, Kemampuan berkomunikasi mencakup: a. Penggunaan bahasa tubuh yang positif/gerakan b. Komunikatif, berbicara dengan senangdan jelas c. Dapat menerima kritiksecara terbuka d. Tulisan/catatan bisa terbaca e. Menghindari gangguan yang ada f. Sopan santun danmurah senyum g. Menjaga rasa humor h. bersikap sopan danterpercaya i. Menciptakan kehangatan dalam berkomunikasi j. benar-benar tertarik dalam bekerja dengan orang-orang yang ada. 7. Mengontrol kerahasiaan barang/harta dan aktivitas tamu a. Kerahasiaan tamu (aktivitas) Untuk menjaga kerahasiaan mengenai kegiatan tamu: 1) menjaga privasitamu 2) dapat dipercaya 3) menjagasetiap dan semua rahasia tamu menjadi pemahaman 4) co-operative 5) akan menerima perilaku yang berbeda karena latar belakang budaya yang berbeda 6) diplomatis menangani perilaku yang tidak dapat diterima Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 53

7) tidak pernah mendiskusikan perilaku tamu dengan orang lain. b. Kerahasiaantamu(properti) Untuk menjaga kerahasiaan mengenai properti tamu: 1) melakukan perawatan yang tepat dan teliti barang-barang 2) merawat dengan barang-barangtamu 3) Tempat/posisi tamu properti di tempat yang benar 4) menyediakan/membantu dengan asuransi jikad iperlukan 5) membayar perhatian penuh untuk instruksi khusus. c. Mengidentifikasi menjaga barang-barang/harta dan aktifitas tamu yang bersifat rahasia Menjaga nama baik tamu adalah tugas semua petugas hotel sebagai pelayanan hotel, karena tugas valet butler lebih dekat berhubungan tamu secara langsung maka seorang valet butler harus bisa menjaga harta / barang-barang dan aktifitas tamun yang bersifat rahasia. Berkut ini barang barang yang sering ditinggal dikamar dan tanggung jawabnya diserahkan sepenuhnya pada petugas valet butler adalah 1) Dokumen rahasia 2) Lap top 3) Uang tunai 4) Perhiasan 5) Hasil pertemuan penting dimana kehadiran butler ada untuk melayani 6) Permintaan rahasia tamu baik yang ada hubunganya dengan bisnis mereka ataupun personal, tetapi seorang butler tetap harus bisa menjaga kode etik kerja secara professional. Dokumen, uang tunai perhiasan, dokumen rahasia usahakan menyarankan tamu untuk menyimpannya di save deposit untuk menjaga keamananya, sedangakn untuk lap top pastikan letaknya tetap tidak berubah sesuai dengan letak dimana tamu meletakan dan jangan sekali membuka lap top tanpa ijin tamu, bila seorang valet butler melayani tamu pada pertemuan penting usahakan menjaga rahasia tamu dan tidak menyebarkan ke orang lain. 54 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Apabila tamu yang di layani ada tanda ignonito pada laporan dari front office maka berhati-hatilah bahwa tamu tersebut keberadaanya tidak ingin diketahui oleh orang lain. Bila melayani tamu VVIP maka sangat berhati hatilah namun tepat dan cepat, apapun yang tamu lakukan jagalah rahasia mereka karena semua tamu mempunyai keunikan khusus dimana saat pelayanan butler dilakasanakan. 8. Mengevaluasi pengelolaan barang/harta milik tamu Pelayanan butler biasanya dimulai saat tamu hadir pertama kali di hotel, biasanya setelah proses express check in tamu tersebut langsung ditanggani barang bawaan oleh belboy maka seorang butler harus mempunyai pengetahuan pengenalan macam-macam barang bawaan tamu tersebut harus diketahui. Berkut ini macam-macam barang bawaan tamu : Gambar 1. 16. Traveling Bag Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 55

Gambar 1. 17. Suit Case Gambar 1. 18. Brief Case 56 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Gambar 1. 19. Garment Bag Gambar 1. 20. Cosmetic Case Gambar 1. 21. Hat Box Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 57

Gambar 1. 22. Haversack Bukan hanya mengetahui jenis tas yang perlu dipahami apabila tamu menginginkan layanan packing pakaian di dalam tas maka valet butler harus pasti tahu semua isi dalam tas tersebut dan tetap menjaga kerahasiaan isi dalam tas tamu. Ketelitian dan daya ingat yang tinggi serta kepercayaan dan kejujuran sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan. Berikut ini hal yang penting sebelum memasukan dan mengeluarkan barang bawaan tamu di dalam koper untuk di tata adalah: a. Kenali jenis tas tamu b. Check semua isi barang bawaan tamu jangan sampai tertinggal c. Catat semua barang yang di kemas / dikeluarkan dari tas d. Ingatlah barang-barang tersebut tertata pada tempat yang tepat Dengan mengetahui prosedur penangganan barang bawaan yang tepat diharapkan seorang valet butler dapat menghindari keluhan kesalahan tata letak barang bawaan, berikut ini cara mengeluarkan barang bawaan tamu dari dalam tas : 1) Cara mengeluarkan barang-barang tamu dari dalam tas Layanilah permintaan barang-barang mana saja yang perlu dikeluarkan dalam tas tamu Pilihlah pakaian tamu hati-hati dan pisahkan pakaian kotor, bila tamu menginginkan pakain kotor tersebut untuk dicucikan dengarkan dengan detail permintaan tersebut kemungkinan pakaian tersebut diproses dengan cara express laundry, dry cleaning, atau pressing 58 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

dan lainya, catat semua dilaundry list pastikan pakaian kotor tamu tertangani dengan baik. Telitilah kembali, untuk memastikan pakaian dan barang bawaan lain tertata di lemari dan baju-baju tergantung dengan rapi Barang-barang berharga tamu di contohnya lap top, perhiasaan, uang ditanyakan kepada tamu dengan sopan untuk penyimpanya bila perlu tawarkan save deposit untuk menyimpanan perhiasaan dan uang untuk menjaga keamanan. Taruh koper tamu dan perhatikan peletakannya tertata sesuai dengan permintaan tamu. 2) Cara mengemasi barang tamu di dalam tas Dalam penanganan barang bawaan tamu yang akan berpergian hal yang perlu diperhatikan adalah isi yang akan dibawa, tamu executive muda dan bisnsis urusan bisnis lebih sedikit barang-barang yang akan dibawa tapi bila tamu tersebut keluarga maka banyak hal yang perlu diperhatikan lebih detail karena barang bawaan tamu lebih banyak, berikut ini adalah prosedur menangani dalam mengemasi barang bawaan tamu : Layanilah permintaan mengemasi barang tamu dan ikutilah apa saja barang yang perlu dikemasi Perhatikan permintaan khusus dalam penataan dan pelipatan pakaian tamu dengan seksama apakah pakaian tersebut dilipat atau hanya digantung Panggilah petugas bellboy untuk menata membantu membawa barang keluar dari kamar Jika barang tersebut diminta untuk menyimpan sementara waktu, maka catat dan tandai dengan detail serta pastikan barang-barang tersebut tersimpan dengan baik di store concierge. 9. Menginformasikan layanan khusus dan manfaat diberikan kepada tamu a. Menawarkan layanan tamu Valet harus menawarkan informasi tentang layanan khusus. Hal ini tidak perlu menunggu tamu untuk bertanya. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 59

b. Layanan yang dapat dipromosikan meliputi: Peristiwa Restaurant misalnya Natal, Paskah, Halloween. Layanan laundry Koordinasi dengan departemen lain seperti layanan kamar, kantor depan dalam memenuhi kebutuhan tamu. Terus mengevaluasi apakah kita telah memenuhi kebutuhan tamu, dan menentukan apakah kita dapat meningkatkan (atau memperbaiki layanan yang buruk). Preferensi tamu rekor pada sejarah tamu (guest history) untuk kunjungan berikutnya. c. Bantuan Valet juga dapat menawarkan bantuan jika tamu ingin memiliki fungsi khusus. Valet bisa terlibat personil yang tepat untuk mengatur kunjungan, fungsi atau pemesanan restoran. Jika tamu memiliki permintaan tentang daerah di luar fungsi valet, pelayan harus dapat menghubungi personil yang cocokuntuk menangani permintaan tamu. d. Layanan pribadi Ada beberapahal yang perlu diingat ketika memberikan layanan pribadi: 1) antusiasme 2) organisasidan efisiensi 3) kepekaan 4) perintah dari bahasa asing yang terlibat 5) kebijaksanaan adalah esensi selalu 6) kepribadian yang hangatdan ramah 7) selalu tersenyum 8) Memperlakukan tamu sebagai individu 9) menyambut tamu dengan nama 10) melakukan kontak mata dan menggunakan bahasa tubuh yang positif 11) hadir untuk tamu segera. 60 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

e. Mengkonfirmasilayanan tamu Periksa dengan tamu mengenai layanan yang tersedia. Pastikant amu mengerti sifat dari layanan ini. misalnya permintaan tamu untuk memesan kursi di tengah teater. Namun kursi tidak tersedia, hanya kursi belakang. Jadi, kami menjelaskan situasi kepada tamu sebelum kami membuat setiap pemesanan. f. Memeriksaefektivitaslayanan tamu Salah satu cara terbaik untuk memeriksa efektivitas adalah dengan menggunakan survei termasuk topik-topik berikut: 1) kualitas pelayanan 2) ketepatan pelayanan 3) berkaitan dengan harapan tamu 4) konsistensi dalam prosedur 5) pengakuan layanan pribadi 6) kepuasan tamu. g. Layananyang tidakefektifmengoreksi Untuk memperbaiki layanan yang tidak efektif: 1) Mendengarkan dengan penuh perhatian 2) Menunjukan empati 3) memberikan perhatian penuh 4) minta maaf 5) mencari tahu apa yangterjadi 6) memberikan solusi alternatif 7) pemecahan masalah (tidak menjanjikan) 8) tindakan segera pada pokok masalah dan tidak menunda atau mendelegasikan 9) mengambil tindak lanjut untuk memastikan bahwa keluhan atau masalah telah diurus dan tidak di ulang kembali 10) menyimpan catatan Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 61

h. Memelihara catatan sejarah/riwayattamu Riwayat/sejarah kunjungan tamu harus diarsipkan secara rapi demi kelancaran dan kecepatan dalam memberikan pelayanan serta mengerti apa yang menjadi harapan/kesukaan tamu tersebut demi menciptakan kepuasan, hal yang harus diperhatikan adalah: 1) mengikuti prosedur file yang benar 2) menjamin kerahasiaan dan catatan yang tepat 3) semuadata harus akurat 4) selalu up-date data 5) menjaga keamanan informasi 6) menjaga akurasi. 10. Standar penampilan valet profesional Di karenakan pelayanan pribadi itu sangat rumit maka seorang butler harus memahami tamu maka dibutuhkan keterampilan khusus tak jarang hotel berbintang lima sering melakukan pelatihan khusus untuk petugas butler baik training secara internasional dilakukan di dalam negeri maupun diluar negeri. a. Spesifikasi petugas valet/ butler service Dalam kwalifikasi menjadi petugas butler hotel sering mencari seorang calon butler dengan spesifikasi sebagai berikut: 1) Pria atau wanita 2) Sehat rohani dan jasmani 3) Usia minimal 20 30 tahun 4) Dapat bekerja dalam tim 5) Dapat berkomuikasi dengan baik dengan menggunakan bahasa inggris baik lisan maupun tulis dan bahasa lainya mempunyai nilai lebih 6) Berorientasi melayani tamu 7) Memiliki pribadi yang menyenangkan, jujur 8) Ramah dan fleksibel 9) Dapat bekerja dalam shift 10) Menguasai dan memahami bidang F&B, Front Office, Housekeeping dan pengetahuan umum. 62 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

b. Hal penting dalam memberikan layanan 1) Identifikasi type dan karakter tamu Pada dasarnya semua tamu yang menginap di hotel menginginkan pelayanan yang sempurna tanpa ada keluhan yang timbul akibat ketidak puasan pelayanan tentang staff hotel maupun fasilitas hotel maka petugas valet (butler) harus bisa memahami tamu dua arah. Dasar dari hubungan yang baik antara tamu sebenarnya adalah keinginan layanan yang cepat, tepat dan penuh dengan keramah tamahan, dasar keinginan tamu itu adalah Mereka ingin merasa diistimewakan Mencari pelayanan yang mempunyai hasil yang memuaskan Menginginkan suasana yang menyenangkan dengan komunikasi yang hangat Untuk memberikan layanan sesuai yang di inginkan tamu perlu adanya orentasi strategi tujuan layanan yang tepat diantaranya: a) Perencanaan yang matang b) Pelayanan khusus dengan perhatian yang sangat detail c) Memenuhi segala permintaan tamu dengan cepat dan tepat meskipun dalam kondisi yang sangat sibuk. d) Selalu memperhatikan pelayanan prima kepada tamu untuk hasil yang memuaskan 2) Guna menghindari keluhan tersebut petugas valet butler harus bisa memahami tamu dengan cara mengetahui sejarah tentang tamu yang akan dilayani. 3) Sumber informasi yang berkenaan dengan tamu tersebut a) Nama tamu b) Nama panggilan c) Nama keluarga d) Kebiasaan pada saat kamar selama menginap dihotel e) Pelayanan khusus yang biasa diajukan f) Informasi penting berkenaan dengan tamu g) Type kamar permintaanya h) Fasilitas lainya yang biasa digunkan oleh tamu Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 63

4) Mengidentifikasi kharakteristik tamu, diantaranya: a) Jenis kelamin : laki-laki, perempuan b) Warga Negara atau daerah asal tamu c) Umur tamu : tua, muda dan anak-anak d) Agama yang dianut: sesuai dengan kepercayaan masingmasing tamu yang menginap di hotel e) Status tamu apakah sudah menikah atau belum f) Pekerjaan tamu, apakah seorang pejabat Negara,militer, bisnisman, cendikiawan dll g) Status social dalam masyarakat 5) Mengetahui tipe-tipe tamu, diantaranya: a) Tamu yang familiar b) Jenis tamu familiar biasanya mereka akan cepat mengenal dan tidak sungkan untuk mengajar ngobrol c) Tamu pendiam / pemalu d) Tamu yang cerewet e) Tamu yang kasar f) Tamu yang cacat g) Tamu yang suka menyendiri h) Tamu yang suka complain c. Berikut ini hal penting penentu dari kepuasan pelanggan diperhatikan dalam melakukan layanan: 1) First Impression Membicarakan kesan pertama adalah berhubungan dengan kata verbal dan non verbal, komukasi verbal sangat mudah dilakukan karena kita bisa mengerti dari suara, kata yang diucapkan oleh tamu sehingga mudah sekali untuk mengontrol kalimat baik dan tidak baik yang perlu disampaikan kepada tamu disertai dengan pengontrolan tekanan suara yang disampaikan, tetapi kalimat non verbal biasanya sangat sulit di control karena sering berupa symbol dan sikap tubuh yang sering kita tidak sadari muncul serta sulit untuk di control. 64 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Sikap personal ini sangat besar mempengaruhi kesan pertama tamu pada saat berjumpa diawal layanan, sebuah sikap secara individu akan muncul melalui sebuah komukasi yang menjadikan penentu hasil layanan dengan kata menyenangkan agar merasa puas hanya akan tersirat di senyuman dan ekspresi wajah yang menyenangkan dengan ucapan terimaksaih dan kesan tamu memperoleh pengalaman untuk dibawa kembali ke hotel menikmati layanan atau tidak menyenangkan dengan beberapa keluhan dan muka wajah serta kata-kata ungkapan yang tidak puas sehingga mereka merasa rugi dan tidak akan kembali lagi menikmati layanan itu kembali sehingga tamu tidak akan menikmati kembali layanan, maka hal itu sangat merugikan kedua belah pihak. Kontak mata dan expresi wajah sangat besar pengaruhnya untuk mempengaruhi manusia dalam berkomunikasi semua rasa yang di dalam hati akan tersirat dimata apakah perasaan itu menyenangkan, keikhlasan, keramahan, kehangatan maka sangat berhati hatilah dalam mnegelola hati pada saat melayani karena sebuah layanan akan sempurna bila dilakukan denga hati yang menyenangkan dan akan tersirat dimata sehingga kesan pertama tamu akan menyenangkan. Hampir 90% keberhasilan pelayanan ditentukan oleh kesan pertama oleh bagian pelayanan terdepan hotel yang langsung berhubungan dengan tamu, maka hal yang perlu diperhatikan pada saat kesan pertama muncul adalah a) Kerapian dan keserasian penampilan b) Perhatian yang penuh dan detail dalam layanan c) Memperlihatkan citra baik nama hotel d) Bersikap hangat dan menyenangkan e) Selalu aktif menjadi pendengar yang baik f) Selalu menjaga kontak mata dengan tamu g) Menjaga privacy tamu Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 65

h) Selalu menawarkan pelayanan secara personal kepada tamu i) Selalu menawakan bantuan kepada tamu 2) Personal Appearrance Menginggat pelayanan jasa valet butler sangat penting maka mereka di tuntut untuk memiliki sifat- sifat sebagai berikut: a) Memiliki kebiasaan necis dan rapi dalam penampilan di tempat tugas b) Perawatan diri c) Percaya diri d) Kemampuan berkomunikasi yang baik e) Memecahkan masalah secara psykologis f) Diplomasi g) Ketenangan h) Kemampuan mengingat nama dan wajah i) Menetapkan tata cara etika yang baik j) Wajah ceria dan murah senyum k) Kesegaran jasmani dan rohani l) Mampu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan prosedur 3) Personal Grooming Penampilan adalah kunci dari sebuah kesan pertama maka hal yang perlu diperhatikan adalah : a. Memakai name tag/tanda pengenal saat melaksanakan tugas. b. Rambut ditata rapi, untuk laik-laki dipotong pendek dan di rawat dengan keramas dan disisr rapi sehingga nampak rapi bersih dari depan dan belakang dan untu petugas wanita rambut disisr rapi dan bila rampung panjang maka menggunkan neat dan pita yang selaras dengan warna rambut. 66 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

c. Wajah kelihatan bersih dan ceria, untuk laki-laki dibersihkan setiap hari dan kelihatan cerah dan utuk wanita menggunakan make up yang tidak menyolok. d. Mulut tidak berbau dan gigi bersih e. Terhindar dari bau badan dan tidak menggunakan parfum berbau menyengat. f. Menggunakan pakaian seragam harus rapih dan bersih sesuai dengan standar hotel g. Menggunakan perhiasan yang minimalis dan sederhana h. Kuku di potong pendek dan tidak dicat warna. i. Gunakan sepatu warna gelap hitam atau coklat gelap hindari sepatu yang mencolok dan di semir setiap hari. j. Kaos kaki hendaknya warna gelap atau biru tua usahakan juga jangan terlalu lama digunakan sehingga tidak menimbulkan bau k. Tidak diperkenankan membawa barang- barang pribadi berharga di area hotel dan bersolek terlalu berlebih l. Tidak boleh memakai perhiasan berlebih bagi wanita, dan hanya jam tangan dan cincin kawin untuk pria. 4) Performance Butler Service Profesional a) Penampilan Menarik b) Sopan dan Komunikatif c) Berwawasan Luas d) Mampu memahami Kriteria tamu e) Mampu menjaga rahasia tamu Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 67

yudhipasekusuma.blogsp... Gambar 1. 23. Penampilan standar valet profesional Seragam butler pada awalnya berupa jas penguin dipadu dengan kemeja serta dasi dan celana hitam dengan sepatu. Tetapi seragam velet butler di era modern berkembang disesuai dengan tema pelayanan dan property standart hotel masing-masing. Di Eropa kepala rumah tangga/ kepala pelayan ini mempunyai sikap yang sangat hati-hati dalam memberikan layanan kepada tuan/ nyonya pemilik rumah, mereka adalah assistan dan kaki tanggan pemilik rumah yang menyerahkan keseluruhan layanan rumah tangga pada valet butler, karena hal itu pelayanan butler sangat bersifat personal maka harus mempunyai keterampilan khusus selain itu sikap butler sangat menentukan keberhasilan pelayanan valet butler. D. AktivitasPembelajaran 1. Buatlah kelompok kerja dari beberapa peserta diklat dan kunjungilah hotel yang mempunyai layanan valet butler atau cari video yang berkaitan dengan layanan butler, perhatikan sikap kerja dan uniform yang digunakan serta perhatikan tugas-tugas mereka apa saja, catat secara detail kegiatan apa saja yang meraka lakukan selama memberikan layanan butler. Diskusikan dengan kelompok yang lain dan sebutkan perbedaan dan persamaan tentang layanan butler di masing-masing hotel dari sumber kelompok lainya. 68 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lembar Kerja 06 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 69

2. Carilah profile hotel berbintang lima melalui sumber yang relevan dan buatlah struktur organisasi untuk section butler berdasarkan kharakteristik dan pelayanananya. Kerjakanlah berkelompok dan presentasikan di depan kelas bandingkan hasil kerja anda dengan kelompok yang lain tulis perbedaan-perbedaan dengan hasil kerja kelompok lainya dan diskusikan bersama dengan guru untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok. Lembar Kerja 07 70 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

3. Buatlah 2 (dua) kelompok kerja dalam 1 kelas dan setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas, dengan pembagian tugas kelompok sebagai berikut: a. Kelompok A, mengidentifikasikan dan mempraktikan cara mengeluarkan barang-barang tamu dari dalam tas? b. Kelompok B, mengidentifikasikan dan mempraktikan cara mengemasi barang tamu di dalam tas? Lembar Kerja 08 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 71

4. Kerjakan secara kelompok layanan butler yang diberikan kepada tamu VIP selama menginap di hotel Nusa Raya Jakarta. Berikut ini adalah skenario singkatnya, Algi Songgo Langit adalah presiden direktur dari PT. Nusantara Raya Semarang beliau akan menginap di hotel Nusa Raya Jakarta bersama istrinya dan beliau mendapatkan penyambutan sebagai tamu VIP selama mereka melakukan proses check-in sampai waktu check out dan perlu dilayani secara istimewa. Berdasarkan skenario diatas apa saja yang harus dikerjakan oleh petugas butler service/valet selama tamu menginap di hotel tersebut, buatlah kelompok kerja dengan jumlah setiap kelompok 5 orang dan pilih salah satu perwakilan dari kelompok tersebut untuk mempraktikan menjadi butler dan tamu dan peserta kelompok yang lainya ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan layanan selama tamu menginap di hotel Lembar Kerja 09 72 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

E. Latihan/Kasus/Tugas Tugas 1. Pada saat bertugas sebagai butler service, ada tamu yang baru saja check-in meminta tolong kepada Anda untuk mengeluarkan barangbarang tamu dari dalam tasnya. Tuliskan hal terpenting apa saja yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani pekerjaan tersebut. Latihan 1. Terangkan bagaimana cara mengemasi barang tamu di dalam tas? 2. Bagaimana cara mengemasi barang tamu di dalam tas 3. Tuliskan nama barang bawaan tamu sesuai gambar yang ada pada tabel di bawah ini (Tabel 2. 1. nama gambar barang bawaan tamu) No Gambar Barang Nama Barang...... 1................... 2......... Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 73

No Gambar Barang Nama Barang...... 3.................. 4.................. 5............ 74 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

No Gambar Barang Nama Barang...... 6.................. 7..................... 8......... Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 75

F. Rangkuman Butler berasal dari bahasa perancis Bouteille yang berarti botol dan bottler (Inggris) atau butticula (Latin) yang bertanggung jawab atas ruang makan termasuk ruang penyimpanan wine dibawah tanah (wine cellar) Posisi pelayan senior dalam sebuah rumah tangga Di era perkembangan modern tugas seorang butler bukan hanya melayani makanan dan minuman saja akan tetapi disesuaikan dengan industry perhotelan butler berubah menjadi pelayan khusus yang mempunyai keterampilan secara personal kedekatan dengan tamu dan keterampilan pelayanan yang lainya yaitu menguasai keterampilan baik room devision, food and beverage dan pelayanan laundry. Fungsi layanan valet (butler) di hotel adalah melayani tamu penting dihotel secara personal selama mereka menginap dihotel boleh dikatakan bahwa menjadi seorang butler merupakan orang yang dapat dipercaya oleh tamu tersebut selama menginap di hotel.peranan seorang butler dalm layanan. Kemampuan komunikasi dan pendekatan kepada tamu yang akan dilayani maka seorang butler harus mengetahui type dan karakter tamu yang akan di layani termasuk kesenangan tamu yang biasa mereka lakukan dihotel. Komunikasi dua arah dengan pemahaman yang baik dengan saling pengertian maka akan terjalin keterikatan dalam suatu layanan / service, dimana mempunyai filosofi kata service sarat dengan keramah tamahan dengan senyuman dan pendekatan dengan orentasi kepuasan tamu sehingga mereka akan merasa sangat dihargai sebagai bagian dari layanan hotel, tamu akan kembali dengan sukarela menjadi langganan sehingga bisnis perhotelan akan terus maju dan berkembang. Seorang butler bukan hanya sehat jiwa dan rohani, tetapi mereka juga harus mempunyai syarat- syarat khusus yang mempunyai pengalaman di bidang front office, food and beverage dan housekeeping dengan dedikasi professional sangat menentukan layanan valet butler. 76 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Peserta diklat wajib menyelesaikan seluruh tahapan dalam belajar materi ini, jika masih ada materi yang belum dikuasai/dimengerti, pelajarilah sampai anda betul-betul memahami dan mengerti Setelah selesai mempelajari dan sudah memahami seluruh isi materi modul ini Anda diperbolehkan untuk mempelajari modul/materi betikutnya. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 77

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1 1 B 11 B 2 B 12 D 3 A 13 C 4 A 14 B 5 B 15 D 6 A 16 D 7 B 17 B 8 B 18 A 9 B 19 B 10 D 20 D Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2 1. Cara mengeluarkan barang-barang tamu dari dalam tas: a) Layanilah permintaan barang-barang mana saja yang perlu dikeluarkan dalam tas tamu b) Pilihlah pakaian tamu hati-hati dan pisahkan pakaian kotor, c) bila tamu menginginkan pakain kotor tersebut untuk dicucikan dengarkan dengan detail permintaan tersebut kemungkinan pakaian tersebut diproses dengan cara express laundry, dry cleaning, atau pressing dan lainya, catat semua dilaundry list pastikan pakaian kotor tamu tertangani dengan baik. d) Telitilah kembali, untuk memastikan pakaian dan barang bawaan lain tertata di lemari dan baju-baju tergantung dengan rapi e) Barang-barang berharga tamu di contohnya lap top, perhiasaan, uang ditanyakan kepada tamu dengan sopan untuk penyimpanya 78 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

bila perlu tawarkan save deposit untuk menyimpanan perhiasaan dan uang untuk menjaga keamanan. f) Taruh koper tamu di.dan perhatikan peletakanya tertata sesuai dengan permintaan tamu 2. Cara mengemasi barang tamu di dalam tas a) Layanilah permintaan mengemasi barang tamu dan ikutilah apa saja barang yang perlu dikemasi b) Perhatikan permintaan khusus dalam pentaan dan pelipatan pakaian tamu dengan seksama apakah pakaian tersebut dilipat atau hanya digantung c) Panggilah petugas bellboy untuk menata membantu membawa barang keluar dari kamar d) Jika barang tersebut diminta untuk menyimpan sementara waktu, maka catat dan tandai dengan detail serta pastikan barang-barant tersebut tersimpan dengan baik di store concierge 3. Nama barang sesuai gambar sebelah kiri antara lain: 1. Traveling Bag 2. Brief Case 3. Brief Case 4. Suit Case 5. Garment Bag 6. Beauty Case 7. Hat Box 8. Haversack Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 79

Evaluasi Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, D, atau E pada lembar jawab! 1. Laundry section dipimpin oleh seorang... a laundry secretary b laundry manager c valet d laundry supervisor 2. Yang bertugas untuk mengecek kondisi Pakaian tamu sebelum dicuci adalah... a valet b ordertaker c washer d checker 3. Salah satutugas dan tanggung jawab seksi marker adalah. a memeriksa kondisi cucian tamu b menangani pembayaran ongkos cucian c mengambil serta mengembalikan cucian tamu d member identitas pada cucian agar cucian tidak tertukar 4. Petugas yang membungkus pakaian di laundry disebut. a finisher b order taker c washer d wrapper 5. Tujuan pengecekan cucian sebelum dilakukan proses pencucian adalah. a Mengetahui jenis cucian b memudahkan proses pencucian 80 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

c memudahkan penghitungan biaya d memudahkan pemberian identitas 6. Scale, water scope dan trolley termasuk kedalam kelompok peralatan. a makinal b manual c penunjang d pendukung 7. Fungsi mesin Ironer adalahuntuk. a marking b checking c pressing d packing 8. Mesin untuk menyetrika tekstil tipis dan rata, sheet,table cloth dan pillow case adalah. a flat roll ironer b pressing machine c utility press unit d electric iron 9. Mesin cuci kering yang proses pencucian nyamenggunakan solvent sebagai bahan pencucinya adalah. a drying tumbler b marking machine c extractor machine d dry cleaning machine 10. Melakukan pencucian dengan menggunakan mesin dry cleaning menjadi tanggung jawab. a dry cleaning operator b dry cleaner operator c drying operator d extractor 11. Mengoperasikan mesin cuci, mesin pemeras dan mesin pengering adalah tugas dantanggung jawab dari. a dry cleaning b marker Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 81

c washer d finisher 12. Jenis peralatan makinal di laundry yang digunakan pertama kali adalah. a extractor b washing machine c marking machine d pre washing machine 13. Mesin yang bekerja secara otomatis mulai dari proses pre-washing, wetting, washing, rinsing dan extracting disebut. a spot removing machine b extractor c washing machine d drying tumbler 14. Fungsidrying tumbler dalam proses pencucian adalah. a memeras cucian b memberi tanda cucian c mengeringkan cucian d mencuci pakaian jenis wool 15. Jenis deterjen untuk menghilangkan kotoran atau noda dengan tingkat kekotoran sedang adalah. a nobla b clax c cygnet sour d sodium / alkali 16. Pada saat mengecek cucian, anda menemukan noda tinta pada kemeja tamu. Agar nodanya hilang, anda menggunakan bahan pembersih yang bernama. a bon-go b ink-go c tar-go d yellow-go 17. Salah satu jenis perlengkapan pendukung untuk cucian tamu yang berupa kantong plastic penutup jas disebut. a vinyl cover for suite b laundry bag 82 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

c safety pins d plastic bag 18. Salah satu finishing jas/ jacket/ coat yang baik adalah. a krah harustegakdanrapi b jacket / jas/coatharusdilipat c jas yang digantungharus dikancingkan d dalam satu gantungan boleh lebih dari satu jas 19. Bila Mr. Ridyto meminta pelayanan express service maka beliau dikenakan tambahan biaya sebesar. a 21 % b 50 % c 70 % d 100 % 20. Pajakdan pelayanan yang dikenakan kepada tamu yang mencucikan pakaiannya di laundry hotel sebesar. a 10 % b 11,5 % c 20 % d 21 % 21. Formulir yang berisi rekapitulasi jumlah penghasilan laundry dalam satu shiff adalah. a valet report b list of voucher c laundry list d linen and laundry list 22. Mr. Algi Saputra mencucikan pakaiannya sebagai berikut : Jumlah Cucian Jenis Cucian Harga Satuan 1 Celana panjang Rp. 6.500,- 1 Kemeja lengan panjang Rp. 5.800,- 1 Dasi Rp. 3.000.- Harga cucian belum termasuk 21 % tax and service. Beliau menginginkan pakaiannya kembali pada sore hari Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 83

Makajumlah pembayaran yang harus dibayar Mr. Algi Saputra adalah. a 18.500,- b 18.513.- c 18.000.- d 18.550.- 23. Mrs. Nancy mencucikan pakaiannya sebagai berikut : Jumlah Cucian Jenis Cucian Harga Satuan 1 Gaunmalam Rp. 8.500,- 2 long dress Rp. 8.200,- 2 t shirt Rp. 6.500,- 2 celana jeans Rp. 9.000,- 1 Bajumandi Rp. 5.500,- Harga cucian belum termasuk 21 % tax and service. Mrs. Jamila menginginkan pakaiannya kembali dalam waktu 4 jam. Makabiaya yang harus dibayar oleh Mrs. Nancy adalah. a 148.000,- b 148.588,- c 148.598,- d 149.000,- 24. Mr. Gautama mencucikan pakaiannya sebagai berkut : Jumlah Cucian Jenis Cucian Harga Satuan 1 sajadah Rp. 5.500,- 1 Kainsarung Rp. 6.000,- 2 t shirt Rp. 6.500,- 2 Celana panjang Rp. 9.000,- 1 piyama Rp. 5.500,- Harga cucian belum termasuk 21 % tax and service. Ms. Gautama menginginkan pakaiannya kembali dalam waktu 4 jam. Maka biaya yang harusdi bayar oleh Ms. Gautama adalah. a 116.500,- b 88.000,- 84 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

c 116.160,- d 87.150.- 25. Mrs. Romlah menyetrikakan pakaiannya di laundry hotel.jenis pakaiannya adalah sebagai berikut : Jumlahcucian Jenis pelayanan (harga satuan) Jeniscucian Press only Laundry Dry cleaning 2 Blouse 3500 4500 9000 2 Skirt 3500 4500 9000 1 Night gown 13500 16000 35000 1 Scraf 2500 4000 6000 Mrs. Romlah meminta pelayanan express. Harga belum termasuk tax and service 21 %. Makabiaya yang harus di bayar oleh Mrs.Romlah adalah. a 75.700 b 72.600 c 72.500 d 73.000 26. Menurut Ir. Endar Sugiarto,MM (2002:119), Butler Service Attendant adalah a. karyawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik di Front Office, Accounting maupun Food & Beverage. b. karyawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik di Front Office, Housekeeping maupun Rnginering c. karyawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik di Front Office, Housekeeping maupun Food & Beverage d. karyawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik di Marketing, Housekeeping maupun Food & Beverage 27. dibawah ini adalah istilah-istilah lain untuk butler kecuali: a. dudy manager b. butler administrator c. staff manager d. head of household staff. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 85

28. Diawah ini merupakan peran valet/butler dalam pelaksanaan tugas di hotel kecuali: a. penanganan dan menindaklanjuti permintaan khusus b. menjelaskan informasi yang pasti dan layanan untuk tamu. c. menangani permintaan mendesak dan khusus d. menangani perbedaan status kamar 29. Afternoon Amenities Service adalah: a. pelayanan amenities yang diberikan kepada setiap tamu pukul 14.00 hingga 15.30 b. pelayanan open bed yang diberikan kepada setiap tamu pukul 14.00 hingga 15.30 c. pelayanan towel yang diberikan kepada setiap tamu pukul 14.00 hingga 15.30 d. pelayanan minibar yang diberikan kepada setiap tamu pukul 14.00 hingga 15.30 30. Ada beberapa ketrampilan dasar dalam proses berkomunikasi kecuali a. Hadir/attending b. Bernegosiasi c. Menyimpulkan/clarifying/summarizing d. Menanggapi/responding/giving feedback 31... Adalah pelayanan yang diberikan kepada tamu dalam hal mengganti es di ice bucket yanng mungkin sudah mencair a. minibar b. ice bucket replenishment c. complimentary tea/coffe; d. room service 32. Dibawah ini ada beberapahal yang perlu diingatketika memberikanlayanan kecuali: a. antusiasme b. kepekaan c. bernegosiasi d. kepribadian yang hangatdan ramah 86 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

33. Tamu yang familiar, Tamu pendiam/pemalu, Tamu yang suka menyendiri dan Tamu yang suka complain. hal tersebut merupakan: a. mengidentifikasi karakteristik tamu b. mengetahui tipe-tipe tamu, diantaranya c. mengetahui sumber informasi tamu d. mengetahui profil tamu 34. Performance Butler Service Profesional meliputi: a. penampilan menarik, sopan dan komunikatif, berwawasan luas, mampu memahami kriteria tamu, mampu bernegosiasi dengan tamu b. penampilan menarik, sopan dan komunikatif, berwawasan luas, mampu memahami kriteria tamu, mampu menjaga rahasia tamu c. penampilan menarik, berwawasan luas, mampu memahami kriteria tamu, mampu menjaga rahasia tamu d. penampilan menarik, sopan dan komunikatif, luas, mampu memahami kriteria tamu, mampu menjaga rahasia tamu 35. Seorang buttler service/valet harus mampu memberikan layanan kepada tamu bai, hal ini mengingat tugas buttler service hampir ada di semua departemen. Bentuk kerjasama dengan F&B Service adalah: a. membantu tamu untuk melakukan pemesanan kamar b. melayani pemesanan makanan & minuman melalui room service c. melaporkan ke housekeeping office jika ada yang sudah check-out. d. mengambil light pressing ke kamar tamu dan langsung mengantar ke laundry. 36. Membantu melakukan open bed apabila diperlukan, hal ini merupakan kerjasama dengan deparmen: a. front office b. housekeice c. concirege d. laundry 37. Kopor yang tidak dikemas, disimpan dan dikemas dengan rapi sesuai dengan instruksi tamu, Pakaian tamu disiapkan dan disajikan pada tamu untuk siapdigunakan. Hal tersebut merupakan: a. teknik penanganan barang bawaan tamu b. keterampilan dsar dasar dalam pelayanan Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 87

c. teknik mengemas barang bawaan tamu d. teknik mengepak barang bawaan tamu 38. Berkut ini barang barang yang sering ditinggal dikamar dan tanggung jawabnya diserahkan sepenuhnya pada petugas valet butler adalah a. berbagai macam pakaian b. perlengkapan olah raga c. sepatu, sandal d. lap top, dokumen rahasia 39. Berikut ini hal yang penting sebelum memasukan dan mengeluarkan barang bawaan tamu di dalam koper kecuali:: a. kenali jenis tas tamu b. check semua isi barang bawaan tamu jangan sampai tertinggal c. melapor pada petugas concierge d. catat semua barang yang di kemas/dikeluarkan dari tas 40. Hampir 90% keberhasilan pelayanan ditentukan oleh kesan pertama oleh bagian pelayanan terdepan hotel yang langsung berhubungan dengan tamu, maka hal yang perlu diperhatikan pada saat kesan pertama muncul adalah a. bahasa inggris yang baik b. kerapian dan keserasian penampilan c. berpenampilan cantik d. konsentrasi penuh 88 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Penutup Modul Guru Pembelajar bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan diklat Guru Pembelajar bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Melalui modul ini selanjutnya semua peserta dapat kemudahan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan bidang tugas masing-masing. Modul Pembelajaran DiklatGuru Pembelajar ini merupakan salah satu yang dapat membantu dan memudahkan sehingga dapat mengarahkan dan membimbing peserta diklat dan para widyaiswara/fasilitator untuk menciptakan proses kolaborasi belajar dan berlatih dalam pelaksanaan diklat yang lebih baik lagi. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 89

Glosarium Butler Complaint Complimentary Lost And Found Form Luggage rack Shoe shine sevice : di Dunia Barat dan terutama di Britania Raya dan bekas jajahannya adalah pelayan senior dalam sebuah rumah tangga : Pelayanan kepada tamu hotel tanpa dipungut biaya : Pelayanan kepada tamu hotel tanpa dipungut biaya : Format yang digunakan untuk mendata pertama kali barang yang ditemukan : Rak yang digunakan untuk meletakkan tas atau kopor : merupakan salah satu layanan penyemiran sepatu oleh buttler service yang diberikan secara cuma-cuma VIP (Verry Important Person) : Tamu yang dianggap penting bagi hotel, memberikan konstribusi untuk kemajuan hotel. 90 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Daftar Pustaka Agustinus Darsono. 1995. Tata Graha Hotel. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Endar Sugiarto. (1998). Operasional Kantor Depan Hotel. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Endar Sugiarto. (2002). Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Bagyono. (2006). Hotel Front Office. Bandung. CV. Alfabeta Hotel Horison Semarang, 2015. Materi housekeeping dan front office Menteri Tenaga Kerja Nasional Indonesia, 2004. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Agustinus Darsono. 1995. Tata Graha Hotel. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Endar Sugiarto. (1998). Operasional Kantor Depan Hotel. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Endar Sugiarto. (2002). Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Bagyono. (2006). Hotel Front Office. Bandung. CV. Alfabeta Hotel Horison Semarang, 2015. Materi housekeeping dan front office Menteri Tenaga Kerja Nasional Indonesia, 2004. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 91

Lampiran 1. Departure List NUSA RAYA HOTEL JAKARTA DEPARTURE LIST DAY : DATE : NO ROOM NUMBER NAME PAX TIME METHODE OF PAYMENT REMARK 92 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lampiran 2. Baggage Claim Check Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 93

Lampiran 3. Arrival List NUSA RAYA HOTEL JAKARTA ARRIVAL LIST DAY : DATE : NO ROOM NUMBER NAME PAX NATION ARRIVAL TIME REG. NO REMARK 94 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lampiran 4. Formulir Peminjaman Barang I.A.1.1 Formulir Peminjaman Barang Nama Tamu : Nomor Kamar : Jenis Barang : Tgl Check out : Silahkan hubungi Kantor Housekeeping pada Ext.. apabila anda telah selesai menggunakan barang atau bagian Front Office bila anda meninggalkan hotel. Bila ada yang hilang / rusak akan dikenakan biaya : Rp. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 95

Lampiran 5. Luggage Tag NUSA RAYA HOTEL JAKARTA LUGGAGE TAG ROOM NO : GUEST NAME : 96 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Bagian II : Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru untuk memahami dinamika proses pembelajaran dengan baik. Pembelajaran di ruang kelas bersifat dinamis karena terjadi interaksi antara pengajar dengan peserta didik, antar sesama peserta didik dan sumber belajar yang ada. Pendidik perlu memiliki strategi pembelajaran tertentu agar interaksi belajar yang terjadi berjalan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 97

Pendahuluan A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 58 ayat 1 dinyatakan bahwa, evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Pada hakikatnya penilaian terhadap pembelajaran peserta didik dimulai dan dititikberatkan pada penilaian hasil belajar oleh pendidik di kelas. B. Tujuan Setelah memperlajari modul ini, secara umum peserta diklat diharapkan mampu menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar yang meliputi perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian dan menindaklanjuti hasil penilaian melalui analisis hasil penilaian. Sedangkan tujuan khusus dari modul ini antara lain adalah : 1. Menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 4. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 98 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

C. Peta Kompetensi Gambar 1.24 Peta Pencapaian Kompetensi Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 99

D. Ruang Lingkup 1. Prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 2. Aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting dinilai dan dievaluasi 3. Prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 4. Instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar E. Saran Cara Penggunaan Modul Dalam mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat memperhatikan beberapa petunjuk di bawah ini : 1. Untuk memperkaya wawasan, pendidik dapat membaca literature lain, baik dari buku atau media lainnya terkait dengan penilaian hasil belajar. 2. Ikutilah aktivitas pembelajaran yang ada pada setiap kegiatan belajar di dalam modul ini 3. Bacalah dengan cermat petunjuk yang diberikan. 4. Lakukan aktivitas belajar yang telah tersedia pada setiap kegiatan belajar 5. Kerjakan tugas dengan teliti serta periksalah kembali jawaban yang dibuat. 100 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kompetensi Pedagogik Kegiatan Pembelajaran 1: Menerapkan Prinsip- Prinsip Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar A. Tujuan Setelah mempelajarai materi pada kegiatan belajar 1 tentang prinsip penilaian dan proses pembelajaran dan hasil belajar ini, peserta diklat diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai mata pelajaran yang diampu B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 2. Menjabarkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasilajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 3. Menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dalam merencanakan penilaian sesuai tujuan yang ingin dicapai C. Uraian Materi Prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 101

e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. f. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. h. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. i. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar. D. Aktivitas Pembelajaran 1 Aktivitas Belajar Analisis Cermati 9 contoh pelaksanaan penilaiandalam tabel di bawah ini Masing-masing kasus sudah mengintegrasikan prinsip penilaian yang sesuai. jelaskan implementasi penerapan prinsip penilaian pada contoh tersebut! Gunakan LK - 1. LK - 1 Tabel 1.3 Analisis Penerapan Prinsip Penilaian No Kasus 1 guru menilai kompetensi siswa, penilaian dianggap valid jika menggunakan test praktek langsung, jika menggunakan tes tertulis maka tes tersebut tidak valid Implementasi Penerapan Prinsip Penilaian Valid Hasil Analisis 102 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

No Kasus 2 Guru memberi nilai 85 untuk materi pelajaran yang diampu pada si A yang merupakan tetangga dari guru tersebut, namun si B, yang kemampuannya lebih baik, mendapatkan nilai hanya 80. 3 Pak Budi tidak memandang fisik dan rupa dari murid perempuan yang cantik kemudian memberi perlakuan khusus, semua murid berhak diperlakukan sama saat KBM maupun dalam pemberian nilai. Nilai yang diberikan sesuai dengan kenyataan hasil belajar siswa tersebut. Implementasi Penerapan Prinsip Penilaian Obyektif Adil Hasil Analisis 2 Aktivitas Belajar Berpikir Reflektif 1) Diskusi kan dengan teman sejawat Anda, penjabaran dari beberapa prinsip penilaian di bawah ini : Holistik, Sistematis, Akuntabel,, Edukatif, dan Adil. 2) Gunakan LK 2. Tabel 1. 4 Prinsip Penilaian LK - 2 Prinsip Deskripsi prinsip penilaian Holistik Sistematis Akuntabel Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 103

Edukatif Adil 3 Aktivitas Belajar Analisis Kasus Cermati gambar proses pembelajaran dan penilaian di bawah ini! Gambar 1.25 Penilaian dalam Proses Pembelajaran Pada gambar tersebut, Saudara dapat melihat bagaimana seorang pendidik sedang melakukan proses pembelajaran, mungkinkah pendidik tersebut juga melakukan proses penilaian di dalamnya ( ya/tidak ), jelaskan jawaban Anda. Jika Anda atau kelompok Anda menjawab Ya, diskusikan dalam kelompok Anda, apakah penilaian yang dilakukan pendidik tersebut mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan dan sikap? dan sebagai pendidik yang baik pada saat 104 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

melaksanakan penilaian tersebut, prinsip penilaian khusus yang mana yang terintegrasi di dalamnya, jelaskan! Gunakan LK 3 Tabel 1. 5 Analisis Proses Penilaian Pembelajaran LK - 3 No Deskripsi Hasil Analisis 1 2 3 E. Latihan/Kasus/Tugas 1. Selama Anda melaksanakan penilaian kelas, baik penilaian proses maupun penilaian hasil belajar, prinsip penilaian yang mana yang sulit Anda lakukan. Pilih 3 prinsip (umum) dari 9 prinsip yang ada. No Prinsip Penilaian Umum Alasan Anda Bagaimana Solusinya 1 2 3 Diskusikan dalam kelompok Anda dan presentasikan hasil kerja kelompok Anda di kelas! Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 105

F. Rangkuman Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah Sahih, Objektif, Adil, Terpadu, Terbuka, Holistik dan berkesinambungan, Sistematis, Akuntabel, Edukatif, G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tuliskanlah beberapa pernyataan yang Anda dapatkan dan bagaimana Anda merancang pengembangan selanjutnya untuk menerapkan prinsip penilaian di kelas Anda, dengan menggunakan format di bawah ini : Tabel 1. 6 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 1 Indikator Pencapaian No Kompetensi 1 Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Deskripsi Hasil Belajar Rencana Tindak Lanjut 2 Menjabarkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasilajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 3 Menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dalam merencanakan penilaian sesuai tujuan yang ingin dicapai 106 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kompetensi Pedagogik Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Aspek-Aspek Proses dan Hasil Belajar yang Penting untuk Dinilai dan Dievaluasi A. Tujuan Setelah mempelajarai modul ini, peserta diklat diharapkan mampu menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada mata pelajaran yang diampu. A. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menganalisis aspek-aspek penting penilaian dan evaluasi dalam proses dan hasil belajar 2. Menetapkan aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu 3. Merinci aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai tujuan penilaian dalam mata pelajaran yang diampu B. Uraian Materi Aspek-aspek penting dalam penilaian Tabel 2.2 Deskripsi Hasil Belajar Pada Kompetensi Pengetahuan Dimensi Pengetahuan Faktual Deskripsi Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka, tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 107

Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan Konseptual antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori. Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus dari Prosedural suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, Metakognitif menentukan pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan (Sumber: Olahan dari Andersen, dkk., 2001) konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge). Sasaran penilaian hasil belajar pada keterampilan terbagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu keterampilan yang bersifat abstrak dan ketarampilan kongrit, yang deskripsinya adalah sebagai berikut : Tabel 2.3 Deskripsi Penilaian Kompetensi Keterampilan (Abstrak) Kemampuan Belajar Mengamati Menanya Mengumpulkan informasi/mencoba Menalar/meng-asosiasi Deskripsi Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik) Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis fakta/konsep/teori/ pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/ konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur 108 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kemampuan Belajar Mengomunikasikan Deskripsi baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain (Sumber: Olahan Dyers) Tabel 2. 4 Deskripsi Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Keterampilan (Kongkrit) Keterampilan Kongkret Persepsi (perception) Kesiapan (set) Meniru (guided response) Membiasakan gerakan (mechanism) Mahir (complex or overt response) Menjadi gerakan alami (adaptation) Menjadi tindakan orisinal (origination) (Sumber: Olahan dari kategori Simpson) Deskripsi Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru gerakan secara terbimbing Melakukan gerakan mekanistik Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya Sasaran penilaian hasil belajar pada ranah sikap deskripsinya adalah sebagai berikut : Tabel 2. 5 Deskripsi Penilaian Hasil Belajar pada Ranah Sikap Tingkatan Sikap Deskripsi Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter) (sumber: Olahan Krathwohl dkk.,1964) Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 109

C. Aktivitas Pembelajaran 1 Aktivitas Belajar Berdasarkan gambar tersebut di atas, kemudian cermati 4 deskripsi rumusan kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran seperti di bawah ini. KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya Melakukan kajian literatur, diskusi, dan pengamatan lapangan tentang berbagai strategi untuk mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia di tengah-tengah pengaruh globalisasi Memahami, menghargai, dan menerima perbedaan kegiatan ritual sebagai akibat (implikasi) dari keberagaman ajaran agama, religi/kepercayaan yang dianut Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi Tabel 2. 6 Contoh Deskripsi Kompetensi Dasar mata Pelajaran 2 Aktivitas Belajar Untuk meningkatkan peluang usaha dalam sebuah perusahaan, diperlukan adanya perluasan dari jenis dan lingkup usaha bisnis perusahaan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat (customer). Oleh karena itu setiap pegawai dalam perusahaan tersebut diwajibkan untuk memiliki kompetensi Melakukan analisis lingkungan bisnis. Anda diminta untuk mempersiapkan sebuah pelatihan dalam upaya meningkatkan kemampuan pegawai dalam bidang tersebut. Apa yang akan Anda berikan dalam pelatihan tersebut agar pegawai yang dilatih memiliki pengetahuan, keterampilan serta sikap yang diperlukan pada kompetensi tersebut dan bagaimana menentukan elemen penting dalam penilaiannya. Diskusikan rancangan pelatihan dan penilaian tersebut dengan teman sejawat Anda!. Gunakan LK - 2 110 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Judul Kompetensi Melakukan analisis lingkungan bisnis Elemen Kompetensi Ranah Kompetensi Hasil Pelatihan LK - 2 Pengetahuan Keterampilan Sikap Tabel 2. 7 Rancangan Kompetensi Pelatihan & Penilaian 3 Aktivitas Belajar Cermati Aktivitas pembelajaran seperti terlihat pada beberapa gambar di bawah ini : Gambar 2. 1 Contoh Proses Pembelajaran Scientific Pada saat Anda melakukan penilaian pada proses pembelajaran tersebut, aspek penting apa saja yang menjadi fokus penilaian pada setiap aktivitas dalam masingmasing gambar tersebut, jelaskan! Gunakan hasil analisis Anda dan kelompok Anda pada lembar kerja seperti tabel di bawah ini : Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 111

Tabel 2. 8 Aspek Penting dalam Penilaian No Komponen Pembelajaran Scientific Komponen/Aspek yang penting untuk dinilai Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan 1 Mengamati 2 Menanya 3 Mengumpulkan indormasi/mencoba 4 Menalar 5 Mengkomunikasikan D. Latihan/Kasus/Tugas 1. Cobalah cermatilah beberapa kompetensi dasar pada mata pelajaran yang Anda Ampu. Analisislah tuntutan belajar yang akan dicapai termasuk kategori ranah belajar pengetahuan /keterampilan/sikpa dan berada pada level berapa? 2. Aspek apa yang perlu dilihat pada kompetensi dasar mata pelajaran yang Anda ampu dalam merencanakan penilaian? Jelaskan 112 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

E. Rangkuman Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir yang menurut taksonomi Bloom secara hierarkis terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam merancang dan melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar perlu memperhatikan aspek-aspek penting pada kompotensi atau sub kompetensi yang akan dinilai, melalui aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tuliskanlah beberapa pernyataan yang Anda dapatkan dan bagaimana Anda menindaklanjuti dalam perencanaan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran yang Anda ampu. Gunakan format di bawah ini : Tabel 2. 9 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 2 No Indikator Pencapaian Kompetensi Deskripsi Hasil Belajar Rencana Tindak Lanjut 1 Menganalisis aspek-aspek penting penilaian dan evaluasi dalam proses dan hasil belajar 2 Menetapkan aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuaikarakteristik mata pelajaran yang diampu 3 Merinci aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai tujuan penilaian dalam mata pelajaran yang diampu Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 113

Kompetensi Pedagogik Kegiatan Pembelajaran 3 : Menentukan Prosedur Penilaian dan Evaluasi Prosesdan Hasil Belajar A. Tujuan Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan mampu menentukan dan melakukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengurutkan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 2. Menelaah urutan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu 3. Merinci komponen dan dokumen yang diperlukan dalam penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan tujuan penilaian C. Uraiaian Materi Prosedur Penilaian dan Evaluasi Proses dan hasil Belajar 1. Menganalisis Tingkat Kompetensi Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas tertentu, pencapaian kompetensi pengetahuan dinyatakan dalam skor tertentu untuk kemampuan berpikir dan dimensi pengetahuannya, sedangkan untuk kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu. Pencapaian tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat tertentu. 114 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Di bawah ini adalah gambaran tingkat kompetensi dari masing-masing ranah pembelajaran. Gambar 3.1 Tingkatan Kompetensi Ranah Pengetahuan Gambar 3.2 Tingkatan Kompetensi Ranah Sikap Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 115

Gambar 3.3 Tingkatan Kompetensi Ranah Keterampilan Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Penetapan standar ketuntasan belajar perlu mempertimbangkan beberapa ketentuan sebagai berikut: 1) Dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif, dimana metode kualitatif dilakukan melalui professional judgement oleh pendidik, sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang angka yang disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang ditentukan; 2) Dilakukan melalui analisis pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik 3) Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal. 116 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Memilih dan menentukan Jenis Metode serta Instrumen Penilaian Penggunaan berbagai teknik dan alat itu harus disesuaikan dengan tujuan penilaian, waktu yang tersedia, sifat tugas yang dilakukan siswa dan banyaknya/jumlah materi pelajaran yang sudah disampaikan yang dapat dilakukan secara komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Tabel berikut menyajikan klasifikasi penilaian dan bentuk instrumenya. Tabel 3.1 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen Teknik Penilaian Tes tertulis Tes lisan Tes praktik (tes kinerja) Penugasan individual atau kelompok Penilaian portofolio Jurnal Penilaian diri Bentuk Instrumen Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. Tes isian: isian singkat dan uraian Daftar pertanyaan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kinerja Pekerjaan rumah Projek Lembar penilaian portofolio Buku cacatan jurnal Kuesioner/lembar penilaian diri D. Aktivitas Pembelajaran : 1 Aktivitas Belajar Perhatikan gambar di bawah ini : Gambar 3. 4 Mekanisme Penilaian Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 117

Deskripsikan tugas yang harus dilakukan seorang pendidik pada setiap tahapannya. Gunakan lembar kerja yang tersedia di bawah ini. Gunakan LK 1. LK - 1 Tabel 3.2Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen Tahapan Perencanaan Penilaian Pelaksanaan Penilaian Analisis Hasil Penilaian Tindak Lanjut Hasil Penilaian Pelaporan hasil Penilaian Deskripsi Kegiatan Aktivitas yang dilakukan pendidik Komponen Pendukung Keterangan 2 Aktivitas Belajar Pilihlah 2 (dua) Kompetensi Dasar mata pelajaran yang Anda ampu, telaahlah sesuai urutan tahapan dalam penilaian, kemudian tentukan hasil dari masing-masing. Gunakan LK 2 yang tersedia di bawah ini. Tabel 3. 3 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen LK - 2 Tahapan Perencanaan Penilaian 1 No Kompetensi Dasar Hasil Analisis Tingkat Kompetensi Standar Ketuntasan Belajar Mata Pelajaran Teknik Penilaian dan Jenis Instrumen yang sesuai Keterangan 2 118 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

3 Aktivitas Belajar Perhatikan contoh Kompetensi Dasar pada mata pelajaran PKn di bawah ini: Mapel PKn KD 3 (Pengetahuan) KD 4 (Keterampilan) 1.1. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran 4.1 Menyaji kasus kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan dan HAM dalam rangka perlindungan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai dan pemajuan HAM sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa, dan bernegara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2.6. Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.6. Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 1. Cermati pasangan kompetensi dasar pada KD 3.1 dan KD 4.1 dan pasangan KD 3.6 dan 4.6. 2. Temukan metode penilaian yang tepat untuk melakukan penilaian hasil belajar pada 2 pasang KD tersebut, jelaskan alasan Anda! Gunakan LK 3 yang tersedia di bawah ini : Tabel 3. 4 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen LK - 3 No Metode Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 119

E. Latihan/Kasus/Tugas 1. Jelaskan apa yang harus dilakukan seorang guru dalam menetapkan standar ketuntasan belajar pada mata pelajaran yang diampu! 2. Berikan contoh bagaimana Anda menentapkan standar ketuntasan belajar mata pelajaran Anda, yang diawali dengan standar ketuntasan indikator pencapaian kompetensi, kompetensi dasar sampai dengan mata pelajaran dengan memperhatikan daya dukung, kompleksitas dan intage. Kerjakan 2 (dua) tugas tersebut di atas dengan menggunakan lembar kerja yang tersedia di bawah ini No Soal 1 2 3 Uraian jawaban Keterangan F. Rangkuman Prosedur penilaian meliputi : menganalisis tingkat kompetensi, menetapkan standar ketuntasan belajar, menentukan teknik dan instrumen penilaian, membuat kisi-kisi penilaian, Menganalisis tingkat kompetensi meliputi analisis tingkat kompetensi pada ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dinilai dan dijadikan standar pencapaian hasil belajar Ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. 120 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan jurnal G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tuliskanlah beberapa pernyataan yang Anda dapatkan dan bagaimana Anda menindaklanjuti dalam melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran yang Anda ampu. Gunakan format di bawah ini : Tabel 3.4 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran No Indikator Pencapaian Kompetensi Deskripsi Hasil Belajar Rencana Tindak Lanjut Mengurutkan prosedur penilaian 1 dan evaluasi proses dan hasil belajar Menelaah urutan prosedur penilaian 2 dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu 3 Merinci komponen dan dokumen yang diperlukan dalam penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan tujuan penilaian Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 121

Kompetensi Pedagogik Kegiatan Pembelajaran 4 : Pengembangan Instrumen Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar A. Tujuan Diakhir pembelajaran modul ini peserta diklat mampu mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengemukakan metode penilaian dan jenis instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan ranah pembelajaran 2. Membuat rancangan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 3. Merumuskan indikator penilaian dan evaluasi proses dan hasl belajar sesuai 4. Merumuskan indikator penilaian dan evaluasi proses dan hasl belajar sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu 5. Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai tujuan penilaian pada mata pelajaran yang diampu C. Uraian Materi Pengembangan Kisi-kisi Penilaian Kisi-kisi merupakan format yang memuat informasi mengenai ruang lingkup dan isi/kompetensi yang akan dinilai/diujikan. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan soal. Sebuah kisi-kisi soal harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : mewakili isi kurikulum secara tepat, Komponen-komponennya rinci, jelas dan mudah dipahami, soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan. Kisi-kisi harus mengacu pada SK-KD dan komponen-komponennya 122 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

harus rinci, jelas, dan bermakna. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya Indikator Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Untuk mengembangan instrumen penilaian, pendidik harus mengembangkan indikator dari setiap Kompetensi dasar. Indikator merupakan rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar. Dari setiapkd dapat dikembangkan 2 (dua) atau lebih indikator penilaian dan atau indikator soal. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun instrumen penilaian, yang mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. berhubungan dengan kondisi pembelajaran di kelas dan/atau di luar kelas. 2. relevan dengan proses pembelajaran, materi, kompetensi dan kegiatan pembelajaran. 3. menuntut kemampuan berpikir berjenjang, berkesinambungan, dan bermakna dengan mengacu pada aspek berpikir Taksonomi Bloom 4. mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti: mendeskripsikan, menganalisis, menarik kesimpulan, menilai, melakukan penelitian, memecahkan masalah, dsb. 5. mengukur berbagai kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik. 6. mengikuti kaidah penulisan soal Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 123

D. Aktivitas Pembelajaran 1 Aktivitas Belajar Perhatikan gambar model penilaian di bawah ini : Gambar 4. 1 Model Pelaksanaan Penilaian (1) Gambar 4. 2 Model Pelaksanaan Penilaian (2) 124 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Temukan metode penilaian yang tepat untuk menilai ranah pembelajaran yang ingin dicapai pada proses pembelajaran dan penilaian tersebut. Gunakan LK 1 di bawah ini. Tabel 4. 1 Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen Metode Penilaian Yang Digunakan Gambar Pengetahuan Keterampilan Sikap 1......... LK - 1 Keterangan Alasan Pemilihan :... Alasan Pemilihan :... Alasan Pemilihan... 2......... Alasan Pemilihan :... Alasan Pemilihan :... Alasan Pemilihan... 2 Aktivitas Belajar Berpikir Reflektif Perhatikan gambar di bawah ini : Tuntutan kompetensinya adalah : mendeskripsikan siklus air dalam kehidupan di bumi. Berlatihlah mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dari kompetensi tersebut sekaligus pilihlah metode penilaian yang tepat. Gunakan lembar kerja yang tersedia. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 125

LK - 2 Metode Penilaian yang tepat No Rumusan IPK Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan 1 2 3 4 dst 3 Aktivitas Belajar Kerja Mandiri Pengembangan instrumen penilaian sikap Penilaian pada ranah pembelajaran, meliputi penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pilihlah 1 kompetensi dasar pada mata pelajaran yang Anda Ampu, 126 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

bagaimana Anda mengembangkan instrumen penilaian sikapnya, gunakan beberapa teknik penilaian sikap pada tabel di bawah ini. Gunakan LK 3 untuk mengerjakannya Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Sikap Observasi (langsung dan tidak langsung) Penilaian Diri Penilaian Antar Peserta Didik Jurnal Pedoman observasi, daftar cek skala penilaian disertai rubrik Lembar Penilaian Diri Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Lembar Jurnal LK - 3 Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen Penilaian 4 Aktivitas Belajar Kerja Mandiri Pengembangan instrumen penilaian Pengetahuan & Keterampilan Penilaian pada ranah pembelajaran sikap sudah dilakukan pada kegiatan pembelajaran 3, selanjutnya pada kompetensi dasar yang sama Anda Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 127

mengembangkan instrumen penilaian untuk ranah, keterampilan dan pengetahuan. gunakan beberapa teknik penilaian sikap pada tabel di bawah ini. Gunakan LK 4 untuk mengerjakannya. LK - 4 Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Pengetahuan Tes Tertulis Soal Uraian & Pilihan Ganda Keterampilan Unjuk Kerja Tugas Projek Tugas Projek E. Latihan/Kasus/Tugas 1. Cermati 2 kartu soal di bawah ini, perhatikan setiap kolom dan bagan yang tertulis dalam kartu tersebut. 2. Buatlah instrumen soal untuk bentuk uraian dan bentuk soal pilihan ganda sesuai mata pelajaran yang Anda ampu pada format kartu soal 128 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

F. Rangkuman 1. Kisi-kisi merupakan format yang memuat informasi mengenai ruang lingkup dan isi/kompetensi yang akan dinilai/diujikan. 2. Sebuah kisi-kisi soal harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : mewakili isi kurikulum secara tepat, Komponen-komponennya rinci, jelas dan mudah dipahami, soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan. 3. Kriteria kisi-kisi yang baik :. a. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. b. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. c. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya 4. Indikator merupakan rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciriciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar.. Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 129

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tuliskanlah beberapa pernyataan yang Anda dapatkan dan bagaimana Anda menindaklanjuti dalam pengembangan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar yang akan Anda lakukan pada mata pelajaran yang Anda ampu. Gunakan format di bawah ini : Tabel 4. 2 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 4 1 2 No Indikator Pencapaian Kompetensi Mengemukakan metode penilaian dan jenis instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan ranah pembelajaran Membuat rancangan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 3 Merumuskan indikator penilaian 4 dan evaluasi proses dan hasl belajar sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai tujuan penilaian pada mata pelajaran yang diampu Deskripsi Hasil Belajar Rencana Tindak Lanjut 130 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1 3 prinsip (umum) penilaian :. 1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2 Lembar Kerja Tugas : No 1 Kompetensi Dasar Aspek yang dinilai 2 3 Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 131

Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 3 Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Penetapan standar ketuntasan belajar perlu mempertimbangkan beberapa ketentuan sebagai berikut: 1) Dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif, dimana metode kualitatif dilakukan melalui professional judgement oleh pendidik, sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang angka yang disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang ditentukan; 2) Dilakukan melalui analisis pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik 3) Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 4 Pengembangan Instrumen Soal Uraian dan Pilihan Ganda sesuai mata pelajaran yang diampu dengan menggunakan kartu soal 132 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Laundry dan Layanan Valet Penilaian Pembelajaran 133

Evaluasi 1. Pertimbangan yang paling penting dalam memilih metode penilaian untuk mengukur hasil belajar siswa adalah... A. sesuai indikator pembelajaran B. mudah untuk dilakukan penskoran C. sesuai dengan waktu yang tersedia D. mudah untuk mempersiapkannya 2. Ibu Rosna ingin menilai keterampilan siswa dalam mengorganisir ide-ide daripada hanya mengulang fakta-fakta. Manakah kata-kata operasional yang harus dia gunakan dalam merumuskan indikator pencapaian tujuan ini? A. Membandingkan, menguraikan, dan mengkritik. B. Mengidentifikasi, menentukan, dan mendaftar. C. Menyusun, mencocokan, dan memilih. D. Mendefinisikan, menyebutkan, dan menyatakan kembali 3. Manakah contoh indikator yang tepat untuk menilai sikap siswa? A. Menjelaskan hubungan makanan dengan kesehatan. B. Mengumpulkan tugas tepat waktu. C. Menyampaikan laporan secara sistematis. D. Menggunakan bahan yang mudah diperoleh 4. Contoh keterampilan yang diukur dalam penilaian siswa adalah... A. membedakan sampah organik dan anorganik B. menyusun karangan deskriptif sesuai kaidah C. menggunakan jangka untuk membuat lingkaran D. menentukan bahan yang tepat untuk produk 5. Penilaian yang dilakukan dengan mengamati keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu adalah... A. tes unjuk kerja B. portofolio C. penilaian sikap D. penilaian produk 134 Modul Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)