Show Lompat jongkok bisa dikatakan sebagai gerakan lompat yang dilakukan dengan cara berjongkok. Dimana arti olahraga yang satu ini juga termasuk dalam kategori senam lantai. Adapun penjelasan lompat jongkok dilakukan dengan awalan seorang pesenam berlari menuruni landasan (lari) yang biasanya empuk atau berkarpet dengan media yang digunakan untuk melompat yaitu peti lompat. Adapun dalam sejarahnyanya olahraga lompat pada mulanya merupakan latihan senam dimana seorang atlet melompati benda dengan bentuk tertentu yang dimaksudkan untuk meniru kuda yang setidaknya terdapat beberapa teknik yang harus kita perhatikan agar bisa melakukan lompat jongkok dengan cara yang tepat, diantaranya taitu teknik awalan, tolakan, melayang, dan pendaratan. Lompat JongkokLompat jongkok yang dikenal dalam Bahasa Inggris squat vault hakekatnya merupakan salah satu jenis senam lantai yang dilakukan dengan gerakan melompat melewati rintangan, yang dalam hal ini berupa peti lompat sehingga dengan melakukan lompat jongkok secara rutin dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kelenturan tubuh dan memguatkan tulang dan otot. Oleh karena itulah gerakan lompat jongkok hampir sama dengan lompat kangkang tapi dalam melakukan lompat jongkok kedua kaki rapat. Jika kita sudah menguasai gerakan lompat kangkang, maka mudah untuk melakukan lompat jongkok. Pengertian Lompat JongkokLompat jongkok adalah jenis lompatan yang dilakukan dengan menggunakan peti lompat atau alat senam lantai dengan posisi badan jongkok ketika melewati peti lompat dengan dua macam latihan lompat jongkok, yaitu lompat jongkok dengan menggunakan tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat dan lompat jongkok dengan menggunakan tumpuan bagian ujung ujung kuda-kuda lompat. Pengertian Lompat Jongkok Menurut Para AhliAdapun definisi lompat jongkok menurut para ahli, antara lain:
Sejarah Lompat JongkokLompatan (vaulting) merupakan latihan senam di mana atlet melompati benda dengan bentuk tertentu yang awalnya dimaksudkan untuk meniru kuda. Pada suatu waktu pelana kuda (pommel horse) digunakan dalam latihan lompat, dengan pelana (pegangan) yang dilepas. Kemudian bentuk silindris dibuat khusus umtuk melakukan lompatan. Badan pendukung untuk olahraga senam, Fédération Internationale de Gymnastique (FIG), pada 2001 memutuskan bahwa meja lompat akan menggantikan kuda. Dengan bagian depannya yang melengkung, meja lompat dirancang untuk keamanan pesenam yang lebih besar Dalam even lompat untuk laki-laki, kuda ditempatkan memanjang, dan meja lompat ditempatkan pada posisi yang sama baik untuk pria maupun wanita. Untuk pria, ketinggian peralatan adalah 1,35 meter (4,43 kaki) yang diukur dari lantai. Papan Reuther (juga disebut beatboard), jenis loncatan khusus yang dikembangkan di Jerman, ditempatkan di depan ujung dekat peralatan. Pesenam berlari, mengumpulkan momentum ketika ia mendekati aparatus, bangkit kembali dari loncatan, dan, dengan tangan di atas aparatus, melompat ke atasnya. Berbagai trik dapat dilakukan, seperti melompati dengan kaki yang diangkangi, dengan kaki bersama-sama dan membungkuk ke posisi jongkok, atau dengan kaki lurus dan pinggul tertekuk. Dalam even lompatan untuk wanita sama dengan kuda pria kecuali bahwa ia lebih rendah dan ditempatkan menyamping bukannya memanjang. Wanita juga menggunakan batu loncatan dan melakukan lompatan yang mirip dengan yang dilakukan oleh laki-laki, kecuali bahwa lompatan itu jauh lebih pendek. Untuk wanita, meja lompat setinggi 1,25 meter (4,10 kaki). Lompat telah menjadi acara Olimpiade untuk pria sejak Olimpiade modern dimulai pada tahun 1896. Wanita telah berkompetisi secara individu dalam acara tersebut sejak tahun 1952. Tujuan Lompat JongkokSebagaimana halnya olahraga lompat lainnya, seperti lompat jauh, lompat tinggi, lompat kangkang, dan lompat jangkit, lompat jongkok juga memberikan manfaat bagi kesehatan, antara lain: Meskipun tidak semua orang mempunyai tubuh yang lentur, tapi bukan berarti tidak dapat memilikinya melalui latihan kelentukan yang rutin senam lantai. Semakin sering melakukan senam lantai, maka otot akan menjadi lebih lentur dan dapat dilatih untuk melakukan gerakan yang lebih sulit. Melakukan gerakan lompat jongkok secara berulang dan rutin dapat membentuk dan mengencangkan otot-otot, sebab dalam pergerakannya menggunakan otot lengan, bahu, perut, paha dan kaki. Semua ini sebenarnya bisa dilakukan dengan rutin melakukan latihan kekuatan. Bukan hanya melatih otot, senam lantai dengan lompat jongkok juga bermanfaat untuk menguatkan tulang. Kondisi seperti ini juga bisa dilakukan dengan terus menerus menjanlankan pemanasan statis atau pemanasan dinamis. Oleh karena itulah gerakan senam lantai dengan lompat jongkok membuat tulang tidak mudah rapuh. Melakukan gerakan lompat jongkok secara rutin bagi seseorang pada dasarnya dapat membakar kalori. Meskipun gerakannya tidak banyak, tapi gerakan lompat jongkok juga ampuh dalam membakar kalori yang menggumpal dalam tubuh. Gerakan ketika melompati papan tolakan dan mendarat dengan sempurna dapat membantu dalam menjaga keseimbangan tubuh alasannya karena denan menekuk kedua lutut pada saat mendarat ketika melakukan loncat jongkok memberikan seseorang belajar secara mendalam kosentrasi yang akan didapatkan. Melakukan lompat jongkok secara rutin bisa meningkatkan kebugaran jasmani pada tubuh serta membuat tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah tertular penyakit apalagi ciri utama dalam gerakan lompat jongkok selalu mempergunakan peralatan tertentu yang dibutuhkan bagi setiap anggota badan. Teknik Lompat JongkokTeknik Lompat JongkokBerikut ini teknik-teknik dasar dalam melakukan lompat jongkok, antara lain: Awalan dalam melakukan lompat jongkok adalah mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada kuda-kuda, kita harus melakukan lari sebagai awalan terlebih dahulu. Kecepatan lari harus semakin meningkat mendekati papan tolak. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan tolakan ke atas depan. Tahap awalan sangat menentukan dalam keberhasilan lompatan. Dengan awalan yang sempurna dan tolakan kaki yang kuat, maka akan mencapai jarak dan ketinggian lompatan sesuai yang diharapkan, sehingga gaya dan bentuk lompatan bisa dilakukan dengan sempurna. Hal ini penting sebab banyak hasil lompatan yang gagal karena awalan yang kurang sempurna. Cara dalam melakukan teknik awalan, yaitu:
Pada tahap melakukan tolakan, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
Cara dalam melakukan teknik tolakan, yaitu:
Gerakan melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika melayang yaitu:
Teknik pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai atau matriks pendaratan. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pendaratan, yaitu:
Selain teknik-teknik di atas, kita harus menghindari kesalahan-kesalahan dalam ketrampilan gerak lompat jongkok tumpuan ujung peti lompat yang meliputi:
Aturan Permaian Lompat JongkokAturan Lompat JongkokBerikut ini beberapa peraturan yang harus dipatuhi dalam lompat jongkok terkait mekanika gerak yang harus diperhatikan, antara lain:
Demikian penjelasan dan ulasan yang bisa kami berikan pada semua pembaca, berhubungan dengan pengertian lompat jongkok menurut para ahli, sejarah, tujuan, teknik, dan aturan-aturan dalam permainannya. Semoga memberikan bahan pertimbangan. |