Menggoreng yang dilakukan dengan medium minyak goreng yang banyak disebut

MENGGORENG adalah satu teknik pengolahan makanan yang sering digunakan untuk memasak. Meski populer dengan sebutan menggoreng, tapi ternyata ada banyak jenis teknik menggoreng lho.

Perbedaan jenis teknik menggoreng ini dibedakan sesuai penggunaan jumlah penggunaan jumlah minyak dan cara pengolahannya. Dilansir dari berbagai sumber, Okezone merangkum tiga jenis teknik menggoreng. Moms yang suka masak, wajib tahu.

Saute

Saute atau menumis adalah teknik menggoreng makanan dengan minyak sedikit. Bahan makanan dimasak di atas wajan dalam waktu yang singkat. Api yang digunakan adalah api besar agar makanan cepat matang. Selama proses menumis, bahan makanan harus sering diaduk. Berbagai bahan makanan bisa diolah dengan cara ditumis mulai dari sayuran, seafood ataupun jenis daging.

 

Menggoreng yang dilakukan dengan medium minyak goreng yang banyak disebut

Shallow frying

Shallow frying adalah teknik menggoreng makanan dengan minyak dangkal. Artinya hanya separuh bahan makanan yang terendam minyak saat digoreng. Bahan makanan hanya sesekali dibolak-balik. Ketika satu sisi makanan sudah matang maka dibalik ke sisi satunya. Api yang digunakan adalah api kecil sehingga makanan matang merata secara perlahan.

 

Menggoreng yang dilakukan dengan medium minyak goreng yang banyak disebut

Deep frying

Teknik ini membutuhkan minyak sangat banyak karena makanan harus terendam sepenuhnya di dalam minyak. Deep frying akan menghasilkan makanan yang renyah diluar namun juicy di dalamnya. Menggoreng dengan teknik ini harus hati-hati karena minyak yang digunakan memiliki suhu sangat panas dan proses pemasakannya berjalan dengan cepat.

(ndr)