Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengolah sampah agar lebih ramah lingkungan. Beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara reuse reduce recycle.
Mengutip buku Sahabat Sampah oleh Nenny Makmun (2019), reuse, reduce, dan recycle dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan tanpa biaya. Hal ini tentu dapat mengurangi jumlah sampah yang setiap harinya semakin banyak dari waktu ke waktu.
Seperti yang kita tahu, sampah adalah salah satu faktor kerusakan lingkungan yang harus memperoleh perhatian lebih. Oleh karena itu, sangat diperlukan kesadaran untuk mencegah kerusakan lingkungan dengan cara menerapkan reuse, reduce, dan recycle pada pengolahan sampah.
Definisi Reuse Reduce Recycle Sampah
Ilustrasi reuse reduce recycle, sumber gambar: //www.unsplash.com/Meskipun memiliki tujuan yang sama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, namun reuse, reduce, dan recycle adalah suatu tindakan yang memiliki cara-cara yang berbeda. Berikut adalah definisi dari reuse, reduce, dan recycle yang perlu diketahui:
Reduce merupakan suatu upaya untuk mengurangi penggunaan aneka bahan yang dapat merusak lingkungan. Reduce bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat mengurangi sampah rumah tangga, baik yang mudah terbakar maupun yang tidak mudah terbakar.
Reuse adalah sebuah upaya untuk menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai. Reuse bisa juga diartikan sebagai mengalihfungsikan barang, sehingga barang-barang yang masih layak pakai dapat digunakan untuk membuat barang lain.
Recycle adalah mendaur ulang barang dengan cara menggunakan kemasan makanan atau minuman menjadi barang yang lebih berguna.
Konsep recycle berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan residu melalui proses, baik sebagai bahan baku seperti produk aslinya maupun sebagai produk yang berbeda.
Contoh Reuse Reduce Recycle
Apa saja contoh reuse reduce recycle dalam kehidupan sehari-hari? Simak pemaparannya di bawah ini:
• Hanya menggunakan produk yang bungkus atau wadahnya bisa di daur ulang.
• Menggunakan produk yang bisa diisi ulang atau refill, entah itu kosmetik, alat tulis, dan lain-lain.
• Memaksimalkan penggunaan alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus atau ditulis kembali.
• Meminimalisir penggunaan barang sekali pakai. Misalnya, mengganti tisu dengan sapu tangan, mengganti botol plastik dengan botol aluminium, dan lain-lain.
• Meminimalisir terciptanya sampah baru.
• Menulis pada sisi kertas yang masih kosong untuk menghemat kertas
• Memakai kotak makan untuk makan dan menghindari penggunaan steroform, kertas minyak, dan plastik.
• Gunakan tisu jika benar-benar perlu saja
• Memilih produk yang kemasannya bisa diperbarui agar sampah dapat berkurang.
• Mengolah sampah bekas menjadi kertas baru yang layak digunakan.
• Mengolah sampah organik menjadi pupuk untuk tanaman.
• Mengolah sampah non-organik menjadi barang bernilai jual.
Dari definisi dan contoh reuse, reduce, dan recycle di atas, dapat diketahui bahwa ketiganya berbeda dari segi istilah dan penerapannya.
Namun, reuse, reduce, dan recycle memiliki misi yang sama, yakni menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat tanpa ada sampah yang mencemari lingkungan.