Menolong orang lain hingga dapat berusaha secara mandiri termasuk

Pernah merasa bahagia ketika Anda menolong orang lain? Ternyata ada penjelasan ilmiah di balik rasa serang tersebut. Menolong orang lain mengaktifkan bagian otak yang memberi apresiasi, memicu produksi endorfin, dan mencegah stres.

21 Apr 2020|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Menolong orang lain dapat memberikan rasa bahagia pada diri sendiri

Rupanya bukan sekadar sugesti bahwa menolong orang lain bisa membuat perasaan jadi bahagia. Menurut penelitian, perbuatan menolong orang lain seperti memberi bagi yang membutuhkan sangat baik untuk otak. Bahkan, orang yang kerap menolong lebih jarang sakit dan berumur lebih panjang.

Menolong orang lain baik untuk otak

Penelitian ini adalah inisiatif dari University of Pittsburgh dengan melibatkan 45 relawan. Mereka diberi pilihan melakukan kegiatan yang menguntungkan diri sendiri, membantu teman yang sedang membutuhkan, atau kegiatan sosial. Berbeda pilihan, berbeda pula hasilnya.Para partisipan yang memilih untuk membantu teman yang sedang membutuhkan menunjukkan ada peningkatan aktivitas di otak yang berfungsi layaknya “reward center”.Menariknya lagi, bagian otak yang merespons terhadap stres lewat peningkatan tekanan darah dan peradangan justru mengalami penurunan aktivitas.Tak hanya untuk otak, mekanisme menolong orang lain diketahui juga baik untuk kesehatan, terutama dalam jangka panjang. Para relawan yang terlibat dalam penelitian University of Pittsburgh tahap kedua – dengan jumlah lebih banyak yaitu 400 orang – menjadi lebih jarang sakit.Manfaat lain untuk kesehatan adalah:
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Lebih peka terhadap kondisi di sekitar
  • Mengurangi perilaku yang berisiko
  • Menghilangkan depresi
  • Mengatasi rasa cemas berlebih
Tak kalah penting, kebiasaan menolong orang lain juga membuat rasa “ketagihan”, ingin terus menerus melakukan hal yang sama. Dengan banyaknya manfaat dari menolong orang lain terhadap kesehatan diri sendiri, artinya sama saja berinvestasi dengan menolong diri sendiri.

Menolong orang lain, rahasia kebahagiaan

Masih dari sudut pandang ilmiah, menolong orang lain mengaktifkan bagian otak yang sama dengan yang biasanya terstimulasi saat mengonsumsi makanan lezat atau bercinta. Fakta ini diperoleh lewat penelitian dengan teknologi functional magnetic resonance imaging atau fMRI.Saat melakukan hal yang menyenangkan, ada zat kimia di otak yang aktif yaitu endorfin. Secara psikologis, perilaku baik seperti menolong orang lain adalah stimulus produksi endorfin.Ketika seseorang menolong orang lain yang sedang membutuhkan, tentu muncul rasa bahagia karena merasa bermanfaat. Dengan demikian, keinginan untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain akan meningkat agar hidup lebih bermakna.Lebih jauh lagi, relawan yang gemar terlibat dalam kegiatan menolong orang lain juga berumur lebih panjang. Ini berhubungan dengan telomere, yaitu bagian paling ujung DNA linear yang selalu berulang.Stres jangka panjang akan membuatnya semakin pendek, yang juga berarti masa hidup lebih singkat. Namun kebiasaan untuk membangun emosi positif dan menolong orang lain bisa membuat telomere menjadi lebih panjang.

Apakah menolong orang lain selalu membuat bahagia?

Namun ada kalanya menolong orang lain tidak membuat bahagia. Apa yang salah? Coba telaah dengan beberapa poin berikut ini:Jika menolong orang lain tidak menciptakan rasa bahagia, coba cari tahu apakah hal yang dilakukan sudah sesuai dengan ketertarikan Anda? Sangat manusiawi ketika seseorang lebih peduli pada aspek tertentu, dan tidak terlalu peduli pada hal lain. Ketika menolong orang lain, cara mana yang paling “memanggil” sehingga bisa dilakukan dengan sepenuh hati.Menolong orang lain tentu memerlukan hal yang lebih berharga ketimbang uang, yaitu waktu. Ternyata, waktu juga menentukan bagaimana seseorang bisa merasa bahagia saat menolong orang lain. Apakah mendedikasikan waktu seumur hidup, setahun sekali, atau beberapa jam dalam sehari.Bandingkan menolong orang lain saat diajak teman dibandingkan dengan hal yang diinisiasi sendiri. Tentu yang kedua akan terasa lebih membahagiakan karena sesuai dengan apa yang akan dibantu, selaras pula dengan nilai-nilai dalam diri. Oleh karenanya, jadilah proaktif bukan hanya reaktif saat menolong orang lain.Ketulusan saat menolong orang lain juga merupakan pertaruhan apakah Anda akan merasa bahagia sesudahnya. Jika motifnya kurang tulus seperti demi mendapatkan publikasi, pamor, atau pujian, maka hanya akan menghasilkan perasaan kosong.Artinya, menolong orang lain tak melulu berarti mencanangkan acara sosial dengan target perolehan dana fantastis. Bahkan, tindakan menolong orang lain yang sederhana seperti menahan pintu untuk orang di belakang, membantu lansia menyeberang jalan, atau sekadar memberi pujian selain fisik juga bisa berarti pertolongan besar bagi orang lain.Jadi, sudahkah Anda menolong orang lain hari ini?

kesehatan mentalhidup sehatpola hidup sehat

Journals LWW. https://journals.lww.com/psychosomaticmedicine/Citation/2018/10000/Neural_Correlates_of_Giving_Social_Support__.6.aspx
Diakses 4 April 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health-news/how-helping-people-affects-your-brain#How-you,-too,-can-helpDiakses 4 April 2020Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/teen-angst/201701/achieving-happiness-helping-others
Diakses 4 April 2020
Time. https://time.com/collection/guide-to-happiness/4070299/secret-to-happiness/
Diakses 4 April 2020

Di antara banyak jenis garam, kosher salt adalah salah satu yang disukai oleh juru masak. Memiliki butiran kristal lebih besar, garam kosher memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

24 Sep 2020|Azelia Trifiana

Jenis minuman yang bikin gemuk bukan hanya minuman manis, tapi ada juga air soda hingga alkohol yang perlu dihindari karena berbahaya untuk kesehatan.

17 Des 2019|Annisa Amalia Ikhsania

Mirip dengan kesulitan yang dihadapi perempuan penyintas kekerasan, melupakan pengalaman buruk juga bukan perkara mudah. Tapi tenang, Anda tidak sendiri. Bagi sebagian orang, hal ini bisa berakhir dengan sendirinya. Namun akan lain halnya bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan sosial.

06 Okt 2021|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Menolong orang lain hingga dapat berusaha secara mandiri termasuk

Menolong orang lain hingga dapat berusaha secara mandiri termasuk
Lihat Foto

Kompas.com/Nazar Nurdin

Sidang perkara izin amdal pabrik semen di PTUN Semarang, Selasa (17/11/2015)

KOMPAS.com - Pancasila adalah pedoman hidup dalam bermasyarakat. Banyak nilai dari Pancasila yang bisa diterapkan atau dijalankan dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Contoh nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai keadilan. Nilai ini terkandung dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'.

Agar lebih memahami nilai, makna dan contoh penerapan sila kelima Pancasila. Mari simak contoh soal dan pembahasannya.

Nilai dan makna yang terkandung dalam sila kelima Pancasila

Jawaban: Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan. Bangsa Indonesia ingin agar seluruh masyarakatnya hidup adil atau mendapat keadilan yang merata dalam berbagai bidang.

Dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan jika:

'Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat'.

Makna kemakmuran ini berarti kemakmuran yang bersifat adil dan merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), keadilan sosial dapat tercapai jika seluruh masyarakat mendapat haknya serta melakukan kewajibannya.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila

Butir-butir yang terkandung dalam sila kelima Pancasila

Jawaban: Berdasarkan Tap MPR Nomor I/MPR/2003, berikut butir-butir nilai dalam sila kelima Pancasila:

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Contoh penerapan sila kelima Pancasila di lingkungan sekolah:

  1. Tidak memboroskan uang untuk membeli barang yang tidak diperlukan.
  2. Mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban sebagai seorang murid atau siswa.
  3. Menghargai hasil kerja keras teman atau guru. Misalnya memuji gambar teman.
  4. Bergotong royong membersihkan sekolah.
  5. Senang berbagi kepada teman. Misalnya berbagai makanan.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila

Contoh penerapan sila kelima Pancasila di lingkungan rumah:

  1. Menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai anak.
  2. Berperilaku adil dan tidak pilih kasih.
  3. Rajin menabung.
  4. Menghormati hak orang lain, misalnya tidak mengganggu orang yang sedang beristirahat.
  5. Membantu orang tua atau saudara dalam membereskan rumah.

Contoh penerapan sila kelima Pancasila di lingkungan masyarakat:

  1. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Misalnya kerja bakti.
  2. Memberi pertolongan atau bantuan kepada tetangga yang membutuhkan tanpa mengharap imbalan.
  3. Menjaga ketenangan atau tidak gaduh.
  4. Merawat fasilitas umum yang telah disediakan.
  5. Menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.