Menurut fungsinya manakah alat musik dibawah ini yang termasuk jenis alat musik melodis

Dalam dunia musik dikenal istilah melodi. Pengertian melodi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah susunan nada dari rangkaian tiga nada atau lebih yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.

Melodi merupakan nada-nada yang diatur dengan indah dimana pengaturan nada tersebut menggunakan pola irama tertentu sehingga indah saat didengarkan atau dimainkan. Melodi terdiri dari susunan nada yang memiliki pengaturan tinggi atau rendahnya suatu nada, harga nada, dan pola nada sehingga membentuk lagu.

Untuk menghasilkan melodi diperlukan alat musik melodis yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu. Dalam Modul Merancang Konsep dan Teknik berkreasi Musik Kontemporer (Seni budaya Seni musik) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam nada-nada tunggal pada suatu lagu.

Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan akord atau nada-nada harmoni. Berdasarkan cara memainkannya alat musik melodis dibedakan menjadi 4 yaitu:

  1. Alat musik melodis tiup.
  2. Alat musik melodis petik.
  3. Alat musik melodis gesek.
  4. Alat musik melodis pukul.

Contoh Alat Musik Melodis

Ada beberapa alat musik melodis yang telah dikenali dan digunakan, berikut contohnya.

Baca Juga

Recorder adalah alat musik melodis tiup yang terbuat dari kayu atau plastik berbentuk pipa. Menurut situs web Yamaha, recorder pertama disebut Quena, yaitu instrumen Amerika Latin yang berasal dari Kekaisaran Inca kuno. Recorder modern dikembangkan di Eropa selama Abad Pertengahan dari paruh kedua abad ke-15 hingga abad ke-17.

Advertising

Advertising

Recorder pada awalnya terbuat dari kayu. Namun, saat ini banyak recorder yang terbuat dari plastik karena harganya terjangkau dan kokoh serta menghasilkan suara yang solid. Recorder kayu memiliki nada yang khas dan lebih jernih yang tidak dapat dicapai oleh recorder plastik. Namun, recorder kayu lebih mahal daripada plastik dan membutuhkan perawatan lebih.

Recorder terdiri dari tiga bagian, yang disebut “sendi” yaitu bagian kepala, tengah, dan kaki. Alat ini dimainkan dengan meniup ke atasnya dan menutupi dan membuka lubang dengan jari Anda. Udara masuk ke sambungan kepala lalu diarahkan ke celah yang disebut jendela.

Aliran udara secara bergantian bergerak dan menghasilkan gelombang suara yang keluar dari jendela. Lubang jari pada recorder digunakan dalam kombinasi atau ditutup sebagian sehingga mempengaruhi nada instrumen.

2. Pianika

Pianika adalah alat musik melodis tiup yang berbentuk seperti keyboard portabel. Pianika dimainkan dengan meniupkan udara sambil menekan tuts. Meskipun suaranya mirip dengan akordeon atau harmonika, pianika menggunakan nada seperti piano.

Ketika udara melewati tabung yang terhubung di sisi pianika, tuts ditekan sehingga saluran selanjutnya dibuka dan mengalirkan udara. Tuts pianika biasanya diatur dan diwarnai seperti piano. Tetapi, jumlahnya terbatas karena hanya dapat mencakup dua atau tiga oktaf.

Yamaha pertama kali memperkenalkan pianika pada tahun 1973. Saat ini, pianika sering digunakan di wilayah Asia. Pianika dapat dimainkan dengan dua cara berbeda. Alat musik ini dapat diletakkan rata di atas meja dengan kedua tangan digunakan untuk mengerjakan tuts. Atau, jika pemain lebih suka bergerak, pianika dapat dipegang dan dimainkan secara vertikal

3. Gitar

Gitar adalah alat musik melodis petik. Bagian-bagian utama gitar adalah body, fretboard, headstock, dan senar. Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik sedangkan senarnya terbuat dari baja atau nilon.

Senar gitar dipetik dengan jari dan kuku tangan kanan (atau tangan kiri, untuk pemain kidal), atau menggunakan plastik tipis yang disebut plectrum atau pick gitar. Tangan kiri memegang leher gitar sementara jari tangan kanan memetik senar. Posisi jari yang berbeda pada fretboard menghasilkan nada yang berbeda.

Ketika senar dipetik, getarannya ditransmisikan sehingga beresonansi di seluruh bagian atas gitar. Getaran juga disalurkan ke sisi dan belakang instrumen sehingga beresonansi melalui udara di dalam body gitar dan akhirnya menghasilkan suara.

Dalam situs web Britannica, gitar mungkin berasal dari Spanyol pada awal abad ke-16. Gitar diduga berasal dari guitarra latina yaitu instrumen abad pertengahan akhir dengan tubuh berpinggang dan empat senar.

Baca Juga

Kecapi adalah alat musik melodis petik dengan leher dan punggung bulat yang berongga, biasanya dengan lubang suara atau lubang di badan. Kecapi terdiri dari badan berbentuk buah pir, punggung berkubah, fingerboard bercelah, dan kepala dengan pasak tala yang sering dimiringkan ke belakang dari leher.

Senar pada ujung leher kecapi dan dilengkapi beberapa jenis mekanisme putaran untuk mengencangkan atau mengendurkan senar. Mekanisme tersebut berfungsi menaikkan atau menurunkan nada senar.

Kecapi dipetik dengan satu tangan sementara tangan yang lain menekan senar pada fingerboard. Dengan menekan senar, pemain dapat memperpendek atau memperpanjang bagian dari senar yang bergetar, sehingga menghasilkan nada yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Curt Sachs dalam The History of Musical Instruments memperkirakan kecapi pertama muncul sekitar tahun 2000 SM. Di Eropa, kecapi mengacu pada alat musik petik senar yang populer pada abad ke-16 dan ke-17. Kecapi populer di Eropa pada periode Renaisans dan Barok.

5. Biola

Biola adalah alat  musik melodis gesek yang terbuat dari kayu dengan empat senar pada leher dan dimainkan dengan cara memegang senar dan menggerakkan busur melintasi senar. Menurut National Geographic, sebagian besar sejarawan setuju bahwa biola pertama muncul pada awal abad ke-16 di Italia utara.

Kayu maple dan cemara adalah dua jenis kayu yang paling disukai oleh pembuat biola saat itu di wilayah Lombardy. Bagian-bagian biola mudah dikenali dan diingat karena diberi nama seperti bagian tubuh manusia. Sebuah biola memiliki leher (tempat senar berjajar), perut (bagian depan biola), punggung, dan rusuk (sisi biola).

Saat biola dimainkan, nada dihasilkan dengan menggerakkan busur di atas senar atau dengan memetiknya dengan tangan kanan. Getaran dari senar ditransmisikan ke pelat atas dan pelat bawah melalui sehingga bergema di dalam perut biola dan menghasilkan nada.

Perubahan nada dapat dicapai dengan menekan senar dengan ujung jari tangan kiri pada fingerboard sehingga memperpendek getaran senar dan menaikkan nada.

6. Xylophone

Xylophone adalah alat musik melodis pukul yang terdiri dari satu set balok kayu bergradasi dan disetel sehingga menghasilkan suara ketika dipukul dengan tongkat atau palu empuk.

Dalam situs Britannica, xylophone berasal dari bahasa Yunani “xylon” dan “phonē” yang berarti kayu dan suara. Xylophone mungkin berasal Asia Tenggara atau Oseania dalam bentuk sederhana seperti dua atau tiga batang kayu yang diletakkan di atas kaki pemain.

Xylophone terdiri dari bilah yang dipasang pada bingkai kayu di atas serangkaian tabung logam yang disebut resonator. Memukul bilah menyebabkan resonansi melalui tabung sehingga menimbulkan suara.

Setiap bilah disetel ke nada tertentu sehingga kumpulan bilah dapat membuat melodi. Beberapa xylophone memiliki bingkai dan batang yang diletakkan di atas kotak suara yang membuat suara lebih keras.

Demikian pembahasan tentang alat musik melodis beserta contohnya.

Alat musik melodis merupakan alat musik yang menghasilkan nada dan irama. Pada alat musik melodis, cenderung memiliki bentuk rumit seperti tombol-tombol atau bagian yang memiliki fungsi. Kebanyakan alat musik ini membutuhkan latihan dan keterampilan untuk bisa dipelajari.

Di sisi lain, ada juga alat musik ritmis yang digunakan untuk melengkapi harmonis sebuah musik. Untuk alat musik ini, umumnya tidak mempunyai banyak nada. 

Alat musik melodis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan nada dan melodi pada sebuah lagu. Melodi tersusun dari beberapa nada seperti nada tinggi, rendah, pola nada, dan harga nada kemudian membentuk sebuah lagu.

Contoh alat musik melodis adalah rekorder, terompet, gitar, angklung, dan masih banyak lagi. Ada juga alat musik pianika yang cara menggunakannya dengan ditiup dan menekan bilah-bilah papan.

Baca Juga

Dari Modul Seni Budaya (Musik), disebutkan bahwa memainkan alat musik melodis dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Dipukul

Alat musik dipukul menggunakan alat pemukul. Alat pemukul terbuat dari kayu yang dilapisi kain atau karet. Ada juga alat pemukul memakai kayu yang dihaluskan. Beberapa alat musik dapat ditepuk memakai tangan saja. Contoh alat musik tradisional Indonesia yang dipukul adalah Tifa dari Papua, Rebana dari Sumatra, Bonang, Saron, dan Kendang dari Jawa.

Advertising

Advertising

Alat musik melodis ini perlu dipetik dengan jari tangan dan alat bantu seperti logam atau plastik. Alat bantu ini dapat menghasilkan bunyi dari petikan alat musik. Contoh alat musik tradisional yang dipetik adalah gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, sasando dari rote Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Digesek

Wujud alat musik melodis satu ini hampir sama dengan alat musik yang dipetik. Namun, cara menggunakannya digesek memakai dawai dari bahan yang kuat. Dawai tersebut bisa dibuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu. Contoh alat musik tradisional yang digesek yaitu tehyan dari Betawi atau DKI Jakarta, rebab dari Yogyakarta, dan keso-keso dari Sulawesi.

4. Ditiup

Alat musik ini membutuhkan teknik dan latihan pernapasan. Tidak semua orang bisa menghasilkan bunyi yang baik ketika meniupkan udara pada alat musik ini. Biasanya, alat musik ini memiliki beberapa lubang kecil untuk meniup dan menghasilkan nada. Contoh alat musik ini adalah saluang dari Sumatera Barat, serangko dari Jambi, foy doa dari Flores.

5. Ditepuk

Alat musik ini membutuhkan tepukan untuk menghasilkan nada. Butuh latihan dan keterampilan untuk menghasilkan nada indah dari suara tepukan alat musik ini. Contoh alat melodi ditepuk adalah kendang, tifa, gendang, dan rebana.

6. Digoyang

Alat musik ini perlu digoyang untuk menghasilkan nada. Contoh alat musik yang digoyang adalah angklung.

7. Dihisap

Alat musik ini perlu tarikan nafas dan hembusan udara dari mulut pemainnya. Contoh alat musik ini adalah harmonika.

Fungsi Alat Musik Melodis Menurut Para Ahli

Menurut Johann Philipp Kirnberger, alat musik melodis berfungsi sebagai harmoni yang mencapai melodi indah.

Komposer asal Norwegia, Marcus Pop menjelaskan fungsi alat musik melodi dapat menggerakkan aroma indera dan ingatan. Alat musik ini dapat membawa harmoni dan ritme yang digabungkan. Selain itu, ada beberapa fungsi alat musik melodis yaitu:

Beberapa alat musik melodis bisa digunakan untuk terapi kesehatan. Alat musik membantu seseorang fokus pada latihan dan penguasaan alat musik.

Pemakaian alat musik melodis membutuhkan waktu untuk belajar. Jadi, alat musik melodis bisa menjadi media pembelajaran di sekolah, konser, atau latihan lainnya.

Beberapa lagu selain vokal suara, juga membutuhkan pengiring dari alat musik. Contoh alat musik yang digunakan untuk pengiring lagu biasanya piano, gitar, dan bass.

Beberapa musik melodis digunakan untuk pengiring tari. Di Indonesia, beberapa daerah memakai alat musik melodis tradisional sebagai pengiring tari. Contoh alat musik pengiring tari yaitu gong, angklung, sasando.

Contoh Alat Musik Melodis

Berikut contoh alat musik melodis dari berbagai negara, mengutip dari Gandharvaloka.com:

1. Xylophone

Xylophone adalah alat musik melodis dari Afrika. Alat musik ini juga dimainkan di Amerika Selatan dan Asia. Setiap negara memiliki tampilan dan suara berbeda.

2. Balafon

Balafon awalnya berkembang dari istana kerajaan Sikasso, Mali. Musik Balafon awalnya dari Afrika. Alat musik melodis ini menghasilkan bunyi selaras.

3. Sound Stool

Instrumen ini terdiri dari dua ukuran lebih kecil dan lebih besar. Masing-masing ukuran mampu menghasilkan 4 nada berbeda.

4. Slit Drums

Alat musik ini berkembang di Afrika, Amerika Latin, dan Indonesia. Slit Drum dibuat dari kayu yang dilubangi. Pada bagian celah sisi membentuk dua pelat yang menghasilkan suara.

5. Waterphone

Waterphone merupakan alat musik melodis yang ditemukan oleh Richard Water pada 1967. Alat musik melodis ini dibuat dari perunggu dan menghasilkan suara jernih.

6. Marimbula

Marimbula merupakan bass kuno dari Karibia. Alat musik ini berkaitan dengan alat musik lainnya, Kalimba. Suara dari Marimbula berasal dari logam yang dipasang pada penahan. Alat musik ini memiliki ukuran 40-60 cm.

7. Kalimba

Kalimba adalah alat musik dari bahan kayu yang dipasang logam di bagian atas. Di bagian tengah ada lubang yang berfungsi sebagai resonansi dan memperkuat nada. Cara memainkan alat musik ini dipetik menggunakan kedua tangan. Ibu jari memegang ujung batang logam.

8. Glockenspiel: Auris

Alat musik ini menciptakan melodi yang indah. Ada bagian bentuk melengkung bulat untuk menghasilkan suara.

9. Glockenspiel: Sonor

Sonor adalah alat musik yang mudah dipelajari oleh anak-anak. Alat musik ini memiliki nada sederhana dari tinggi dan rendah. Cara memainkan Sonor yakni, pada bagian logam dipukul memakai alat untuk menghasilkan suara.

10. Sen-Plates

Logam sederhana ini akan berbunyi jika memakai alat pukul. Sen-Plates berbentuk persegi mendatar. Bagian dalam persegi tersebut berlubang untuk menghasilkan suara

11. Boomwhackers

Boomwhackers berasal dari Amerika Serikat. Alat musik ini berbentuk tabung yang terbuat dari plastik warna-warni. Cara memainkan alat musik ini dipukul memakai telapak tangan, sehingga menghasilkan suara.

12. Harmonium, Dalsetina & Shruti Box

Awalnya Harmonium berasal dari India, kemudian dibawa ke Eropa. Alat musik ini memiliki nada rendah dan tinggi. Harmonium ini hampir mirip piano, tetapi ukurannya lebih kecil dan bisa dilipat.

13. Melodica atau Pianika

Pianika adalah alat musik yang bisa ditiup dan ditekan. Pianika terdiri dari beberapa not balok. Supaya bisa menghasilkan suara, pianika perlu ditiup dan ditekan.

14. Akordion

Alat musik melodis yang perlu ditekan menggunakan kedua tangan. Alat musik ini digantungkan di badan.

15. Akordion Anak-anak

Akordion orang dewasa cukup berat dibawa dan ditekan oleh anak-anak. Alat musik ini berukuran lebih kecil dan ringan, namun suara nada yang dihasilkan bisa berbeda.

16. Concertina

Alat musik ini berkembang di Inggris pada 1850. Alat musik ini berbentuk segi empat yang ditekan di kedua sisi. Bentuknya hampir sama dengan akordion, namun tidak memiliki not balok piano.

17. Gitar

Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Bagian tengahnya memiliki senar yang terbuat dari baja atau nilon. Gitar berbunyi dengan cara dipetik memakai jari atau alat bantu.

18. Biola

Biola merupakan alat musik yang digesek. Awalnya, biola muncul awal abad ke-16 di Italia. Biola semula terbuat dari kayu maple atau cemara.

19. Klarinet

Klarinet hampir sama seperti seruling. Alat musik ini menghasilkan suara dengan cara ditiup.

20. Cello

Cello hampir mirip dengan biola, namun ukurannya lebih besar. Cello menghasilkan suara dengan cara digesek. Cello merupakan alat musik gesek dari Eropa.

21. Harpa

Harpa merupakan alat musik yang dipetik berukuran besar. Harpa dimainkan dengan kedua tangan untuk menghasilkan bunyi yang indah.

22. Terompet

Terompet merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam dan memiliki berbagai jenis dan ukuran. Terompet biasanya berukuran kecil dan memiliki tiga tombol. Untuk menggunakannya, alat musik melodis ini membutuhkan tarikan napas panjang dan kuat untuk menghasilkan suara.

23. Trombon

Trombon adalah jenis alat musik yang ditiup dan memiliki suara cenderung lebih lembut dibandingkan terompet. Trombon memiliki tujuh posisi untuk mengubah panjang tabung yang memiliki nada berbeda.

Baca Juga

Kecapi adalah alat musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat. Kecapi adalah alat musik yang dipetik. Bagian atas kecapi berbentuk trapesium dan bentuk utuh menyerupai perahu. Kecapi memiliki lubang penghasil suara di bagian bawah.

25. Angklung

Angklung merupakan alat musik melodis yang akan menghasilkan suara jika digoyang. Angklung terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun berjejer untuk bisa menghasilkan bunyi khas dan harmonis.

26. Kalintang

Kalintang merupakan alat musik yang dipukul menggunakan pemukul kayu khusus. Kalintang berasal dari Sulawesi Utara. Alat musik ini dibuat dari potongan kayu ringan, kemudian disusun menjadi rak kayu.