Strategi pendekatan dalam PEMBERDAYAAN komunitas yang dapat kita gunakan antara lain

tirto.id - Pemberdayaan komunitas dapat diartikan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan individu, kelompok, dan masyarakat.

Kebutuhan ini berhubungan dengan adanya kemampuan pemilihan dan pengontrolan lingkungan untuk memenuhi keinginan-keinginan, aksesbilitas terhadap sumber daya, terkait dengan pekerjaan, dan aktivitas sosial lainnya.

Pengertian Pemberdayaan Komunitas

Dikutip dari modul Mata Pelajaran Sosiologi SMA oleh Lilik Tahmidaten (2016:3), pemberdayaan masyarakat atau pemberdayaan komunitas berasal dari kata “empowerment", penggunaan istilah ini sering digunakan bersama istilah “pengentasan kemiskinan".

Pemberdayaan komunitas dapat diartikan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan individu, kelompok, dan masyarakat. Kebutuhan ini berhubungan dengan adanya kemampuan pemilihan dan pengontrolan lingkungan untuk memenuhi keinginan-keinginan, aksesibilitas terhadap sumber daya, terkait dengan pekerjaan, dan aktivitas sosial lainnya.

Dengan kata lain, pemberdayaan merupakan proses peningkatan kemampuan dan sikap mandiri masyarakat.

Dikutip dari modul Mata Pelajaran Sosiologi SMA oleh Lilik Tahmidaten dan Sri Suntari (2017:11), secara konseptual, pemberdayaan masyarakat (komunitas) merupakan usaha meningkatkan harkat dan martabat, dimana masyarakat kesulitan untuk lepas dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Secara sederhana, dapat diartikan sebagai peningkatan segala potensi yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan ekonomi melalui kegiatan swadaya.

Ragam Pendekatan Pemberdayaan Komunitas dan Contohnya

Namun sebelum pada pemberdayaan ini, perlu diketahui beberapa pendekatan yang seharusnya dilakukan.

Pendekatan tersebut merupakan cara untuk menentukan dan melatarbelakangi strategi, serta metode pemberdayaan yang akan dilakukan.

Dikutip dari modul Mata Pelajaran Sosiologi SMA oleh Lilik Tahmidaten dan Sri Suntari (2017:59-60), ada tiga metode pendekatan yang dipakai dalam proses pemberdayaan komunitas atau masyarakat, antara lain sebagai berikut,

1) Pendekatan kesejahteraan (the walfare approach)

Pendekatan ini berfokus pada pemberian bantuan untuk menghadapi bencana alam di masyarakat. Contohnya adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

2) Pendekatan pembangunan (the development approach)

Pendekatan ini berfokus pada perhatian pembangunan dalam meningkatkan kemandirian, kemampuan, dan swadaya masyarakat. Contohnya adalah pemberian dana bantuan pembangunan untuk menumbuhkan swadaya masyarakat.

3) Pendekatan pemberdayaan (the empowerment approach)

Pendekatan ini berfokus kepada upaya untuk mengentas kemiskinan akibat proses politik. Dimaksudkan untuk memberdayakan dan melatih rakyat dalam mengatasi ketidakmampuan.

Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan, contoh dari pendekatan ini yaitu pemberian modal kecil.

Cara Pendekatan Pemberdayaan Komunitas

Selain metode, ada cara-cara atau strategi dalam pendekatan meningkatkan keterlibatan anggota komunitas. Setiyo Yuli Handoko dkk dalam buku Pemberdayaan Masyarakat Pertanian oleh Setiyo Yuli Handoko (2020:63-64) menjelaskan, ada tiga pendekatan pemberdayaan yang bisa dipilih dalam rangka meningkatkan keikutsertaan masyarakat antara lain:

1. Pendekatan "fungsi tunggal"

Pendekatan ini dilakukan oleh fasilitator dari luar masyarakat. Namun, pendekatan ini tidak mendapatkan respons dari masyarakat karena terjadi kendala dalam pengadopsiannya. Pendekatan fungsi tunggal memiliki kekurangan, karena masyarakat cenderung tergantung pada pihak eksternal.

2. Pendekatan "multiple"

Pendekatan ini dilakukan oleh fasilitator berupa tim ahli dari eksternal masyarakat yang memberi pelayanan. Kencenderungan dari pendekatan ini adalah masyarakat justru bergantung kepada tim ahli.

3. Pendekatan "pendekatan sumber daya dalam".

Pendekatan ini dilakukan berdasarkan sumber daya alam dari kebutuhan masyarakat. Pemberdayaan dengan pendekatan ini merupakan yang paling efektif.

Setiap masyarakat tentu memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga, pendekatan yang digunakan juga harus sesuai dengan masyarakat tersebut.

Dikutip dari modul Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Ristekdikti (2020:11-12), terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat antara lain:

1) Collaborative

Pendekatan ini mengacu pada hubungan pemberi kegiatan dengan masyarakat yang diberdayakan. Kegiatan ini mendengarkan dan merespon ide-ide apa yang dilakukan dan cara untuk melakukannya dalam masyarakat.

2) Participatory

Pendekatan ini mengacu pada mengajak masyarakat untuk andil dalam kegiatan pemberdayaan. Sedangkan, pendekatan ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kekuatan yang ada dalam masyarakat.

3) Inclusive

Pendekatan Inclusive mengacu pada pelibatan masyarakat dalam segala proses pemberdayaan. Pada pendekatan ini, masyarakat setara dengan mitra atau rekan kerja. Sehingga, masyarakat harus dilibatkan dalam semua kegiatan dari perencanaan, pelaksaan, sampai evaluasi.

4) Quality Assurance-Oriented

Pendekatan ini mengacu pada pemberian pengawasan kualitas, keamanan, aksesibilitas, dan tingkatan penerimaan pelayanan. Meliputi juga program, kesepakatan masyarakat, kepaduan dan keterkaitan masyarakat dalam memberikan pelayanan sepenuhnya.

5) Bottom-Up

Pendekatan ini mengacu pada pembangunan hubungan dari bawah ke atas. Dimulai dari hubungan komunitas antar masyarakat, penerima dengan pemberi kegiatan pemberdayaan, antar institusi, dan sistem-sistem di atasnya.

Baca juga:

  • Pemberdayaan Komunitas: Kelebihan, Kekurangan, & Kendala
  • Mengenal Pemberdayaan Komunitas: Konsep Dasar, Prinsip & Tujuannya

Baca juga artikel terkait PEMBERDAYAAN KOMUNITAS atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/agu)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Agung DH
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Halo, Sobat Zenius! Elo pasti seneng kan, kalo ketemu sama orang yang sefrekuensi dan sehobi? Punya komunitas yang isinya orang-orang satu obrolan tuh emang seru banget, tapi elo udah tahu belum arti komunitas itu apa? 

“Kumpulan orang-orang gitu, ya?”

Bisa, bisa disebut sekelompok orang yang punya satu visi, tapi masih kurang lengkap. Elo juga perlu tahu tentang pemberdayaan komunitas yang tercipta di masyarakat. Ya, tanpa basa-basi, langsung aja kita pahami penjelasan di bawah ini!

Strategi pendekatan dalam PEMBERDAYAAN komunitas yang dapat kita gunakan antara lain
Ilustrasi komunitas (Dok. Hannah Bushing/Unsplash)

Pemberdayaan Komunitas

Komunitas merupakan kesatuan sosial yang isinya itu tuh gak sedikit, lho! Komunitas terdiri dari beberapa individu yang berinteraksi dan mereka semua tergabung dalam kelompok dengan tujuan yang sama, menarik ya?

Dalam pandangan Ferdinand Tönnies, gemeinschaft dan gesellschaft dapat disebut sebagai komunitas karena memiliki hubungan pribadi yang didasarkan adanya sikap kekeluargaan dan loyalitas.

“Komunitas merupakan bagian dari paguyuban yang terbentuk melalui kesamaan tempat, ikatan kekerabatan, dan kesamaan ideologi.”

— Ferdinand Tönnies

Siapa sih Pak Tönnies ini? Kenapa dia bisa ngomong gitu? Well, dia adalah salah satu cendekiawan asal Jerman yang punya sumbangsih besar dalam teori kelompok sosial.

Trus, maksudnya pemberdayaan komunitas itu yang gimana, sih? Nah, pemberdayaan masyarakat atau komunitas merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas masyarakat, baik secara individu atau kelompok dengan tujuan memecahkan berbagai persoalan terkait dengan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Ciri dan Syarat Terbentuknya Kelompok

Strategi Pemberdayaan Komunitas

Seperti yang mungkin elo tahu, beberapa komunitas masih punya berbagai masalah di lingkungan mereka. Entah itu kemiskinan, keterbelakangan, kriminalitas, kesenjangan, bahkan ketidakberdayaan. Pemberdayaan komunitas memiliki tujuan untuk memperkuat masyarakat dan mengajak mereka untuk memecahkan masalah-masalah yang tadi gue sebut. Menurut Hikmat (2006), ada beberapa strategi nih yang bisa dilakukan, di antaranya:

Strategi Tradisional

Strategi yang masyarakatnya berfokus untuk memilih kepentingan terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak.

Strategi Direct-action

Strategi yang didominasi oleh kepentingan yang dihormati oleh setiap pihak yang terlibat dan ada satu pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan.

Strategi Transformatif

Strategi ini menunjukan bahwa pendidikan massa dalam jangka panjang dibutuhkan untuk pengidentifikasian kepentingan suatu pihak.

Kelebihan Pemberdayaan Komunitas

Berbagai masyarakat dengan latar belakang yang berbeda juga memiliki kekurangan dan kelebihannya, contohnya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
  2. Mempermudah koordinasi antar individu dalam komunitas.
  3. Mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperbaiki kehidupan sosial.
  4. Proses pembangunan melibatkan banyak orang, sehingga dapat lebih demokratis dalam pelaksanaannya.

Kekurangan Pemberdayaan Komunitas

Pemberdayaan komunitas mudah untuk mengalami kendala dalam praktiknya di lapangan, hal ini dapat memberikan efek negatif terhadap komunitas itu sendiri, seperti contohnya:

  1. Keberhasilan komunitas bergantung pada setiap individu yang tergabung di dalamnya.
  2. Tingkat kesadaran setiap individu berbeda-beda.
  3. Ketergantungan dari segi ekonomi uang melibatkan bantuan sumber dana pihak eksternal.
  4. Proses pembangunan yang melibatkan banyak orang akan lebih mudah memicu perdebatan dan muncul masalah baru dalam komunitas.

Dengan kelebihan dan kekurangan tersebut, tiap individu atau kelompok yang ingin memberdayakan komunitas sebaiknya melakukan penilaian terlebih dulu. Apalagi kalau menemukan hambatan-hambatan dalam upaya pemberdayaan tersebut. Kira-kira elo setuju nggak?

Contoh Soal

1. Pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan untuk…

a. Mandiri dalam mencari solusi masalah

b. Mampu menyebarkan kreasi

c. Peduli lingkungan sekitarnya

d. Menambah kekuatan

e. Memperluas lingkungan komunitasnya

Jawaban: A

Tujuannya adalah untuk membuat masyarakat mampu membangun pribadinya dan mampu memperbaiki masalah, sehingga masyarakat dapat mampu bekerjasama, berani mengambil keputusan dan risiko dan dapat meningkatkan rasa inisiatif.

2. Partisipasi anggota dalam pemberdayaan komunitas sangat penting, hal ini disebabkan oleh…

a. Strategi potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

b. Keikutsertaan masyarakat untuk mengevaluasi hasil kegiatan suatu komunitas

c. Modal awal pembangunan dari pihak yang berwenang

d. Gerakan membangun kepedulian pelestarian lingkungan

e. Kegiatan bersama yang melihatkan pembangunan

Jawaban: B

Prinsip pemberdayaan komunitas adalah keikutsertaan masyarakatnya. Program pemberdayaan komunitas mengutamakan kemandirian masyarakat yang sifatnya partisipatif, dilaksanakan dan dievaluasi oleh masyarakat.

Baca Juga: Upaya Penyelesaian Konflik Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pemberdayaan komunitas? Buat elo yang mau cari tahu lebih banyak tentang pemberdayaan komunitas, elo bisa langsung klik banner di bawah ini dan tonton videonya di aplikasi Zenius!

Strategi pendekatan dalam PEMBERDAYAAN komunitas yang dapat kita gunakan antara lain

Kalau elo pengen tahu lebih dalam soal materi Sosiologi, elo juga bisa tonton lewat video di bawah ini, ya!

Baca juga: Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal – Materi Sosiologi Kelas 12

Referensi:

Hikmat, H. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora.