Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah


KLASIFIKASI MESIN-MESIN KANTOR

Mesin-mesin yang biasa digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang beraneka regam. Dari aneka ragam jenis maupun bentuknya, mesin-mesin kantor dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, tergantung dari tenaga gerak, cara kerja komponen mesin, dan fungsi mesin.

     1.   Tenaga Penggerak

  Menurut tenaga penggerak, mesin kantor dibagi menjadi dua, yaitu :

a.   Mesin manual, adalah mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni.

b.   Mesin listrik, adalah mesin kantor yang pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.

     2.   Cara kerja komponen mesin

  Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi dua, yaitu :

a.   Mesin mekanis, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan. Mesin ini ada yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yang digerakkan dengan tenaga listrik.

b.   Mesin elektronis, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik.

     3.   Fungsi

  Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi delapan yaitu :

a.   Mesin penghimpun data atau informasi meliputi:

1)  Mesin penjilid (binding machine)

2)  Stepler (hecht machine)

b.   Mesin pemisah, meliputi :

1)  Mesin pembuka surat (letter opener)

2)  Mesin pemotong kertas (paper cuter, guillotine)

3)  Mesin pelubang kertas (punch card machine)

4)  Mesin penghancur dokumen (shredder)

5)  Asahan pensil (pencil sharpener)

c.   Mesin pencatat data atau informasi, terdiri atas :

1)  Mesin dikte (dictating machine)

2)  Mesin tik (typewriter)

3)  Mesin penomor (numbering machine)

4)  Mesin pencetak prangko (franking machine)

5)  Stempel (time and date stamps)

6)  Pencatat uang kas (cash register)

7)  microfilm

d.   Mesin pengolah data, meliputi

1)  Mesin jumlah (adding machine)

2)  Mesin hitung (calculating machine)

3)  Komputer

e.   Mesin pengganda, terdiri dari

1)  Mesin stensil (stencil duplicator)

2)  Mesin stensil spiritus (spiritduplicator)

3)  Mesin fotokopi

4)  Mesin perekam sheet (sheet cutter, scanner)

5)  Mesin offset

f.    Mesin pengirim data atau informasi (mesin komunikasi) meliputi

1)  Telepon

2)  Telex

3)  Faksimile

4)  Modem

5)  Intercom

6)  Radio paging

7)  Teleprinter

8)  Telefoto

9)  Telecopier

10)            Handy talky (HT)

g.   Mesin pengaman dan penyaman, terdiri dari

1)  Pengaman data (data safes)

2)  Kipas angina (fan)

3)  Air conditioner ( AC)

4)  Tirai udara (air curtain.

h.   Mesin pengontrol, meliputi

1)  Mesin presensi

2)      Close circuit television.

DAFTAR PUSTAKA

Putro, S. Eko. 1999. Pengetahuan Mesin-mesin Kantor. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.


Page 2

Beranda Dasar-dasar Administrasi Tata Ruang Kantor Kantor dan Pekerjaan Kantor Latihan Soal Memelihara Standar Pribadi Klasifikasi Mesin-mesin Kantor

Mesin kantor manual adalah mesin kantor yang dioperasikan secara murni dengan  tenaga manusia. Komponen mesin kantor manual bergerak secara mekanik atau hanya bekerja saat dioperasikan. Mesin kantor manual sering dianggap kuno karena saat ini telah muncul berbagai generasi penerus mesin-mesin ini yang berfitur lebih canggih. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa mesin manual hingga sekarang masih sering ditemui di beberapa kantor dan digunakan berdampingan dengan mesin canggih lainnya.   Beberapa contoh mesin-mesin kantor manual antara lain:

A. Mesin Ketik Manual (Manual Typewriter)

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: 1f4nt.blogspot.in

Mesin ketik manual (Manual typewriter), atau biasanya disebut mesin ‘tik’ saja adalah sebuah piranti dengan set tombol-tombol yang apabila ditekan menyebabkan huruf tercetak pada dokumen, biasanya kertas. Cara kerja mesin ini adalah murni menggunakan tenaga tangan manusia, Saat tuts keybard ditekan, balok huruf akan menghentak dan menyentuh pita bertinta yang berperan sebagai pencetak huruf pada kertas. Pita ini mampu bergulung secara otomatis sesuai entakan. Selain pita, kertas sheet juga bisa digunakan sebagai media pencetak tulisan.

Mesin ini digunakan untuk mengetik surat, faktur, kwitansi, nota bahkan surat-surat penting seperti akta kelahiran maupun buku nikah. Meskipun sudah jarang penggunanya karena tergusur oleh teknologi komputer, mesin ketik manual masih dapat dijumpai di beberapa instansi guna mempertahankan keotentikan suatu dokumen atau karena terdapat peraturan yang mengharuskan penggunaan manual typewriter sebagai piranti mengetik data tertentu.

Cara menggunakan  mesin ini  cukup rumit karena segalanya  masih harus dilakukan secara manual. Adapun cara penggunaan mesin ketik manual adalah:

   1.      Tempatkan mesin tik menghadap ke pengetik.

   2.      Letakan gandaran di tengah-tengah.

  3.     Tempatkan penuntun kertas (yang ada pada gandaran sebelah kiri) pada skala nol.

   4.      Pasang kertas diantara celah papan kertas dan rol.

a.  Masukkan kertas dengan tangan kiri, dan tangan kanan memutar tombol rol hingga kertas muncul di hadapan pengetik.

b.  Setelah kertas lurus dan tertata rapi, pasang mistar kertas agar kertas tetap pada posisi semula.

c.  Putar rol mundur hingga ujung kertas tepat pada penuntun kertas. Kaitkan 6 kali dengan jarak baris

d.  Aturlah penekan segi kiri dan kanan, sebagai batas permulaan dan batas akhir ketikan.

e.  Tentukan jarak baris sesuai yang dikehendaki.

f.   Tentukan pengatur entakan sesuai entakannya masing-masing.

   5.      Lepas kertas setelah pengetikan dilakukan.

   6.      Tarik pembebas kertas dengan tangan kanan.

   7.      Cabut kertas dengan tangank kiri.

   8.      Kembalikan pembebas kertas.

B. Mesin Jumlah Manual (Manual Adding Machine)

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: warungkuno.blogspot.com

Mesin jumlah manual mempunyai fungsi untuk melakukan penjumlahan, pengurangan dan perkalian (+, -, x) sederhana yang hasilnya akan dicetak pada kertas. Mesin ini digerakkan secara manual dengan menekan papan kunci dan menggunakan engkol. Komponen utama mesin jumlah manual adalah:

1. Papan kunci (keyboard),

2. Pencetak (printer),

3. Engkol (handle).

Adapun ciri-ciri dan cara kerja mesin jumlah manual antara lain:

   1.   Digerakkan oleh tangan (tenaga manusia) sehingga terdapat engkol.

   2.   Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik.

   3.   Perhitungan tercetak pada kertas hitung (printing).

   4.   Indikator hanya menunjukkan jumlah digit.

 5.   Tiap perhitungan dan pencetakan angka-angka berjalan melalui penarikan engkol yang menggerakkan balok-balok angka.
  

Cara kerja mesin hitung manual adalah angka-angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka untuk selanjutnya digerakkan oleh engkol.Tekanan tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang bertinta. Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan balok angka.

C. Mesin Hitung Manual (Manual Calculating Machine)

Mesin hitung manual merupakan mesin yang dapat menghitung operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian  yang sederhana tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya relatif lama.

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: www.dreamstime.com

Mesin penghitung manual dioperasikan dengan tenaga manusia (tangan) yang dilengkapi dengan engkol. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis yang terdiri dari rangkaian alat yang saling berhubungan dan bergerak sesuai dengan fungsinya masing-masing dan juga tidak mencetak hasil perhitungan.

Adapun cara menggunakan mesin hitung manual adalah  memutar dengan tangan kanan sambil menarik keluar pegangan agar kunci engkol terbatas lalu diputar kedepan atau kebelakang lalu dikembalikan kembali ke tempat semula (dikunci). Jangan sampai menekan tuts angka pada saat engkol tidak tempatnya (dikunci) sebab hal ini dapat menyebabkan mesin macet.

Ketentuan:

   1.   Memutar engkol kedepan  sekali berarti menambah.

   2.   Memutar engkol beberapa kali ke depan berarti mengalikan.

   3.   Memutar engkol  kebelakang  sekali berarti mengurangi.

   4.   Memutar engkol ke belakang beberapa kali berarti membagi.

   5.   Memutar sekali / satu kali yaitu sejak pegangan engkol pada posisi kunci sampai kembali lagi pada posisi kunci. 

D. Perforator

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: singitunied.blogspot.in

Perforator atau pelubang kertas (sering disebut plong-plongan) adalah alat yang digunakan untuk melubangi kertas dengan diameter lubang 5mm. Perforator dapat dibedakan menurut jumlah lubang dan fungsinya menjadi tiga, yaitu:

  1.   Pelubang kartu dengan satu pelubang untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan, nama-nama, plastik, dll.

  2.   Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang, dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam snelhecter.

  3.   Pelubang kertas panjang dengan 5 pelubang, dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam binder ring.

Perforator biasa digunakan untuk melubangi kertas, kartu, atau plastik dengan satu atau lebih lubang dengan jarak yang teratur untuk keperluan labeling, pengarsipan, dsb. Ada tiga komponen utama pada perforator, yaitu:

1. Gagang Perforator, untuk menekan saat melubangi kertas.

2. Lubang dari baja, sebagai pisau pemotong (pelubang kertas)

3. Wadah pembuangan potongan kertas

E. Numerator

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: di4nanggraeni.wordpress.com

Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Numerator digerakkan dengan tangan. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan menjadi sebagai berikut.

  1.   Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.

  2.   Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari 6 digit.

Cara kerja dan komponennya bersifat mekanis. Terdapat pengatur angka rangkap, dan membuat angka secara otomatis dengan cara menekannya. Jika tidak digunakan, numerator harus disimpan di tempat tertutup dan kering. Numerator biasa digunakan untuk penomoran seperti pada kupon, faktur, nota, kartu perpustakaan, atau kode barang inventaris pada label.

F. Hechtmachine Stapler

Hechtmachine Stapler  adalah alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakkan dengan menggunakan tenaga menusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru befungsi apabila diisi dengan staples. Stapler dan staples terbuat dari bahan logam sehingga cukup kuat. Sedangkan alat untuk melepas staples dinamakan staple remover.

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: id.wikipedia.org/Stapler


Jenis-jenis hechtmachine stapler antara lain:

   1.      Berdasarkan ukuran

a.  Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.

b.  Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.

c.  Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas

      2.      Berdasarkan fungsi.

a.    Stapler permanen, stapler ini menyatukan kertas dengan dua pola, yaitu standar atau datar sesuai dengan bentuk lengan bagian bawah stapler.

b.    Stapler pemaku, stapler bisa digunakan memaku poster atau kertas tebal di dinding atau papan pengumuman. Stapler jenis ini sering disebut Tacker. Sebagian stapler kantor memiliki lengan bagian bawah yang bisa dilipat keluar, sehingga lengan stapler bagian atas bisa dipakai untuk memaku. Pekerja konstruksi menggunakan stapler khusus yang disebut pistol kokot (staple gun) untuk memaku permadani, kayu lapis, dan sebagainya.

c.    Stapler penjilid majalah, stapler penjilid majalah mempunyai lengan bagian bawah yang tetap dan lengan bagian atas yang bisa digeser-geserkan. Lembaran kertas yang hendak dijilid menjadi majalah atau brosur harus dijilid di lipatan bagian tengah yang tidak bisa dicapai stapler biasa.

d.    Stapler listrik, stapler berdaya listrik sering digunakan di kantor yang berhubungan dengan penjilidan, penerbitan, dan pengemasan. Penjilidan kertas bisa dilakukan secara cepat dan akurat dengan stapler otomatis.Mesin fotokopi model mutakhir yang dilengkapi penjilid otomatis bisa mengeluarkan salinan yang sudah dijilid dengan stapler secara otomatis.

G. Guillotine

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
source: pw-merkle.co.uk

Guillotine adalah mesin digunakan untuk memotong kertas sampai dengan ketebalan 6cm menjadi berbagai macam ukuran yang akan dijilid agar bagian  pinggir kertas sama rata. Adapun fungsi mesin pemotong kertas adalah:

1.    Untuk meratakan bagian pinggir kertas agar bentuknya rapi.

2.    Untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan.

3.    Untuk memadatkan kertas yang akan dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.

Komponen mesinnya adalah sebagai berikut:

1.    Pemutar press, digunakan  untuk menggerakan besi pengepres atau besi penekan kertas.

2.    Pengepres, berfungsi untuk menekan kertas yang akan dipotong agar tidak mudah bergeser.

3.    Pisau pemotong kertas,untuk memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.

4.    Tangan pisau, yaitu tempat pisau pemotong kertas dipasang.

5.    Lengan besi, digunakan untuk menggerakan pisau  pemotong.

H. Mesin Stensil Manual (Manual Stencil Duplicator)

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: www.share-with-adi.blogspot.id

Mesin stensil (stencil duplicator) adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak (proses penggandaan) dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stencil sheet. Mesin stensil manual adalah mesin stensil yang cara kerja atau pengoperasiannya menggunakan tenaga manusia (secara manual). Mesin ini ditemukan oleh Oleh Thomas A. Edison pada Tahun 1876. Ciri-ciri mesin stensil manual antara lain:

1.  Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia

2.  Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis

3.  Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam

4.  Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master

5.  Ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)

I. Mesin Pengganda Spiritus (Spirit Duplicator)

Mesin yang pengoperasiannya secara manual adalah
Source: www.viswiki.com

Mesin pengganda spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct process) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquid duplicator). Ciri-ciri mesin pengganda spiritus :

1.    Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual).

2.    Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis.

3.    Menggunakan master paper.

4.    Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin.

5.    Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon.

6.    Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier.

7.    Penggandaan menggunakan kertas folio.

8.    Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.

Komponen mesin stensil spiritus antara lain:

1.    Tabung berisi cairan (fluid tank)

2.    Alat penghitung (counter)

3.    Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)

4.    Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)

5.    Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)

6.    Pengatur posisi cetakan (copy positioner)

7.    Tombol pengatur tekanan (preasure control button)

8.    Engkol (handle)

9.    Tutup atas (top cover)

10. Silinder logam (metal cylinder)

11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)

REFERENSI

Anonim. 2010. Pengertian Mesin Kantor dan Kegunaannya.chinaa2ap.blogspot.com/2010/06/mesinpengganda.html. Diakses 23 Februari 2015 (10.00)

Anggara, kevin. 2010. Mesin Stensil Duplicator.cindakutampan.blogspot.com/2013/10mesinstensilduplicator_20.html.Diakses 22 Februari 2015 (09.30)

Anggraini, Dian. 2013. Jenis-jenis Peralatan Kantor.diananggraini.wordpress.com/2013/05/24/jenis-jenis-peralatan-kantor.html. Diakses 22 Februari (09.30)

Blog nda. 2011. Perforator. singitunied.blogspot.in/2011/02/perforator.html?m=1. Diakses 22 Februari (09.00)

I’m Rininda. 2013. Teknologi Perkantoran “Mesin-mesin Kantor”.rininda.blogspot.com/2013/06/teknologi-perkantoran-mesin-mesin-kantor.html. Diakses 23 Februari 2015 (08.00)

Lestari, Erni. 2013. Mesin Spirit Duplicator.http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html. Diakses 22 Februari 2015 (20.00)

Anonim. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com/. Diakses 22 Februari 2015 (09.00)

Qurrotu’ain, Thalita. 2013. Mesin Hitung Manual. echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-hitung-manual.html?m=1. Diakses 23 Februari 2015 (08.00)

Rahmayanti, Ulfa. 2014. Bagian-bagian Mesin Ketik.ulfarayi.wordpress.com/2013/04/04/bagian-bagian-mesin-ketik/. Diakses 21 Februai 2015 (15.00)


Wikipedia Bahasa Indonesia. 2014. Stapler.  id.wikipedia.org/wiki/stapler.Diakses 21 Februari 2015 (13.00)


Page 2