Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

TEORI MUSIK 1 Agustus, 2010 Page 20

A. Tanda kunci dan Garis Bantu

Untuk menentukan tinggi-rendah nada, perlu adanya patokan atau dasar yang baku. Patokan yang digunakan untuk menentukan tinggi-rendah nada tersebut adalah tanda kunci clef, yang diletakkan pada awal setiap baris paranada. Ada beberapa tanda kunci yang dipakai sebagai patokan dalam notasi musik, yaitu tanda kunci G, F, dan C. Tanda kunci G, sering juga disebut dengan tanda kunci treble biola, digunakan untuk nada-nada tinggi. Pada awalnya, tanda kunci ini memang berbentuk huruf G, dan dengan perkembangan sejarah, maka huruf G tersebut akhirnya mencapai bentuk seperti yang sekarang dikenal secara umum, sebagai berikut : Tanda kunci G, seperti terlihat saat ini, berpusat pada garis ke-2. Untuk mengingatnya, maka letak nada g’ adalah pada garis ke-2 dalam tanda kunci G. Tanda kunci F, sering disebut juga tanda kunci bas bass clef, digunakan untuk nada-nada rendah. Pada awalnya tanda kunci ini juga berbentuk huruf F, dan dengan perkembang sejarah, kemudian mengalami beberapa perubahan sehingga mencapai bentuk yang saat ini dijumpai, sebagai berikut : Seperti juga dengan tanda kunci G, tanda kunci F berpusat pada garis ke-4. Dan untuk mengingatnya, maka letak nada f adalah pada garis ke-4 dalam tanda kunci F. g’ TEORI MUSIK 1 Agustus, 2010 Page 21 Tanda kunci yang lain adalah tanda kunci C. Tanda kunci ini pada awalnya merupakan tanda kunci yang digunakan untuk suara manusia paduan suara, sehingga ada beberapa jenis sesuai dengan pembagian suara manusia. Suara manusia dibagi menjadi : Sopran ] suara wanita tinggi Mezzosopran ] suara wanita sedang Alto ] suara wanita rendah Tenor ] suara pria tinggi Bariton ] suara pria sedang Berdasar pada suara manusia itulah, maka tanda kunci C juga memiliki beberapa jenis, yaitu : C-sopran C-mezzo sopran C-alto C-tenor C-bariton Tanda kunci C menunjukkan letak nada c’ pada bagian tengah dari tanda kunci tersebut. Sehingga, jika dilihat secara berturutan, maka nada c’ pada tanda kunci C-sopran terletak pada baris pertama, nada c’ pada tanda kunci C-mezzosopran terletak pada baris kedua, demikian seterusnya, dapat dilihat pada notasi berikut. c’ c’ c’ c’ c’ f TEORI MUSIK 1 Agustus, 2010 Page 22 Garis Bantu ledger line, adalah garis yang digunakan untuk meletakkan nada-nada di luar garis paranada, baik di atas ataupun di bawah garis paranada. Cara penulisannya tidak digabungkan dalam sebuah garis lurus untuk beberapa nada, tetapi ditulis berdasarkan nada per nada. Catatan: untuk nada-nada di atas garis paranada, garis di atas not tidak perlu dituliskan, dan untuk nada-nada di bawah garis paranada, garis di bawah not tidak perlu dituliskan. Contoh :

B. Nama Nada dan Tanda Aksidental

Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horizontal tempat not ditulis. Paranada juga disebut sebagai sangkar nada atau balok not.[1] Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Paranada terdiri atas lima garis dan empat spasi.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Terkadang, garis dan spasi tidak cukup untuk meletakkan not yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, ditambahlah garis bantu di luar garis paranada.[1]

  1. ^ a b Soewito, D.S. Teknik Termudah Menulis dan Membaca Not Balok. Jakarta: dab Publisher. hlm. 13. ISBN 979-0-801892-00-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paranada&oldid=17652467"

apa keunikan musik yang ada di daerah kaltim? jelaskan​

ngasal report..........​

Sebutkan komponen yang saling memengaruhi dalam musik tradisional

Apakah tarian dari riau yang tergolong tarian pergaulan

Apakah arti penting penguasaan teknik pemrosesan dalam kerajinan tangan dari bahan keras

Tuliskan 3 (tiga) informasi tentang tarian tersebut, meliputi nama lain, asal daerah, serta pola lantai yang digunakan​

Apakah yang dimaksud dengan komposisi improvisasi dan aransemen

Aktivitas menggambar yang digunakan model sebagai objek gambar disebut …

tolong banget bantu jawab dengan bener, makasih

jenis alat musik yang mengiri lagu daerah adalah ​

Visiuniversal----Pranada sering disebut juga dengan istilah sangkar nada. Disebut demikian karena pranda ini adalah tempat di mana not-not dituliskan atau ditempatkan. Pranada hanya dijumpai pada lagu yang menggunakan notas balok. Bila sebuah lagu ditulis dalam notasi angka, maka Anda tidak akan menemukannya, karena notasi angka tidak memerlukannnya.

Menurut wikipedia.org; Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan. (Sumber.Wikipedia.org).

Seperti apakah bentuk pranada itu? Pranada berbentuk lima garis sejajar horizontal yang berjarak sama, seperti yang Anda lihat di bawah ini.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Bila diperhatikan dengan seksama pranada ini terdiri dari lima buah garis, dia juga memiliki ruang yang disebut dengan spasi sebanyak empat spasi. Kelima garis dan keempat spasi berikut ruang-ruang di atas dan di bawahnya ini sebenarnya punya nama, namun bila dalam keadaan seperti ini, dia belum bernama. Dia akan bernama ketika kita beri sebuah Tanda Kunci (Key). Ada tiga bentuk kunci, namun yang paling sering digunakan hanya dua jenis, yakni Kunci G (atau juga disebut Kunci Biola) dan Kunci F (atau juga sering disebut dengan Kunci Bas).

Berikut adalah pranada yang diberi Kunci G:


Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Berikut adalah pranada yang diberi Kunci F:

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Nah! warga belajar dan siswa sekalian, Untuk memudahkan memahaminya, tentang pranada yang diberi kunci tersebut, kita akan jelaskan satu demi satu posisinya. Kini bila pranada tersebut telah di beri Kunci, maka kelima garis dan keempat spasi, serta ruang-ruang  di atas dan di bawah paranada tersebut akan mempunyai nama. Tadi disebutkan lima garis dan empat spasi, bagaimana cara menghitungnya? Cara menghitungnya dimulai dari bawah yakni garis ke-1, spasi ke-1, garis ke-2, spasi ke-2, garis ke-3, spasi ke-3, garis ke-4, spasi ke-4, dan garis ke-5.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Baiklah kita akan mulai memberi nama garis dan spasi pranada berkunci G. Kunci G mempunyai bentuk yang uni. Dia punyai kepala dan perut. Bagian perut dibuat tidak melewati garis ke-1 dan ke-3. Bila diperhatikan dengan cermat, Kunci G itu mengikat diri pada garis ke-2. Nah kerenanya garis ke-2 diberi nama garis G.

Nama-nama pada pranada diambil dari abjad A hingg G. Nah, bila demikian maka dimulai dari garis G, kita turun ke bawah. Spasi ke-1 bernama F, garis ke-1 bernama E, di bawah garis ke-1 diletakan niot di sana maka not tersebut diberi nama D, dan selanjutnya bila di bawahnya lagi ada not, maka not tersebut akan diletakan pada garis bantu yang diberinama C. Baik !

Selanjutnya kita kembali ke garis G. Sekarang kita bergerak ke arah atas. Spasi ke-2 diberi nama A, garis ke-3 bernama C, garis ke-4 bernama D, Spasi ke-4 bernama E, dan garis ke-5 bernama F.

Dengan sudah bernama semua lapisan pada pranada, maka not-not yang kemudian diletakan pada tiap lapisan tersebut akan secara otomatis bernama sama dengan nama garis atau spasinya. Untuk jelasnya cermati ilustrasi pranada G berikut nama not-notnya.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Kunci F mempunyai bentuk seperti keong dengan dua titik di dekatnya. Bagian kepalanya dibuat mengikt garis ke-4. Nah! karenanya garis ke 4 itu diberi nama garis F.

Bila garis ke-4 adalah garis F, maka spasi ke-4 adalah spasi G, garis ke-5 adalah garis A, di atas garis ke-5 adalah B. Sementara ke arah bawah, berturut-turut adalah tempat not-not yang bernama E, D, C, B, A, G dan F. Selanjutnya ke bawah lagi dengan menggunakan garis Bantu untuk tempat not-not yang bernama E, D, C dan seterusnya.

Untuk jelasnya silakan kalian cermati ilustrasi paranada F berikut nama not-niot di bawahnya ini;

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Untuk keperluan tertentu kedua pranada sering dipakai secara bersamaan. Misalnya untuk keperluan bermain musik dalam formasi kelompok. Contohnya dalam kelompok tersebut akan menampilkan sekelompok pemain dan penyanyi yang terdiri dari vokal, rekorder sopran, rekorder alto, piano, bass, dan perkusi, maka pada score-nya akan tampak sebagai berikut:

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Bila kita perhatikan score di atas baik-baik, masing-masing suara mendapatkan satu paranada, tetapiu untuk pianodiperlukan dua paranada yaitu paranada yang berkunci G untuk tangan kanan dan yang berkunci F untuk tangan kiri pemainnya. Jumlah penggunaan paranada berkunci tersebut disesuaikan dengan ciptaan komposer atau arangernya. Aranger adalah orang yang menyusun ulang sebuah karya musik dengan versinya sendiri baik untuk sebuah orkestra ataupun penampilan tunggal.

Demikian uraian secara ringkas tentan paranada dan jenis notasi kunci dalam seni musik dan lagu, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar dan menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam materi pelajaran kesenian. terimakasih.

Akhmad Solihin September 24, 2017 CB Blogger Indonesia

Visiuniversal----Pranada sering disebut juga dengan istilah sangkar nada. Disebut demikian karena pranda ini adalah tempat di mana not-not dituliskan atau ditempatkan. Pranada hanya dijumpai pada lagu yang menggunakan notas balok. Bila sebuah lagu ditulis dalam notasi angka, maka Anda tidak akan menemukannya, karena notasi angka tidak memerlukannnya.

Menurut wikipedia.org; Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan. (Sumber.Wikipedia.org).

Seperti apakah bentuk pranada itu? Pranada berbentuk lima garis sejajar horizontal yang berjarak sama, seperti yang Anda lihat di bawah ini.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Bila diperhatikan dengan seksama pranada ini terdiri dari lima buah garis, dia juga memiliki ruang yang disebut dengan spasi sebanyak empat spasi. Kelima garis dan keempat spasi berikut ruang-ruang di atas dan di bawahnya ini sebenarnya punya nama, namun bila dalam keadaan seperti ini, dia belum bernama. Dia akan bernama ketika kita beri sebuah Tanda Kunci (Key). Ada tiga bentuk kunci, namun yang paling sering digunakan hanya dua jenis, yakni Kunci G (atau juga disebut Kunci Biola) dan Kunci F (atau juga sering disebut dengan Kunci Bas).

Berikut adalah pranada yang diberi Kunci G:


Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Berikut adalah pranada yang diberi Kunci F:

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Nah! warga belajar dan siswa sekalian, Untuk memudahkan memahaminya, tentang pranada yang diberi kunci tersebut, kita akan jelaskan satu demi satu posisinya. Kini bila pranada tersebut telah di beri Kunci, maka kelima garis dan keempat spasi, serta ruang-ruang  di atas dan di bawah paranada tersebut akan mempunyai nama. Tadi disebutkan lima garis dan empat spasi, bagaimana cara menghitungnya? Cara menghitungnya dimulai dari bawah yakni garis ke-1, spasi ke-1, garis ke-2, spasi ke-2, garis ke-3, spasi ke-3, garis ke-4, spasi ke-4, dan garis ke-5.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Baiklah kita akan mulai memberi nama garis dan spasi pranada berkunci G. Kunci G mempunyai bentuk yang uni. Dia punyai kepala dan perut. Bagian perut dibuat tidak melewati garis ke-1 dan ke-3. Bila diperhatikan dengan cermat, Kunci G itu mengikat diri pada garis ke-2. Nah kerenanya garis ke-2 diberi nama garis G.

Nama-nama pada pranada diambil dari abjad A hingg G. Nah, bila demikian maka dimulai dari garis G, kita turun ke bawah. Spasi ke-1 bernama F, garis ke-1 bernama E, di bawah garis ke-1 diletakan niot di sana maka not tersebut diberi nama D, dan selanjutnya bila di bawahnya lagi ada not, maka not tersebut akan diletakan pada garis bantu yang diberinama C. Baik !

Selanjutnya kita kembali ke garis G. Sekarang kita bergerak ke arah atas. Spasi ke-2 diberi nama A, garis ke-3 bernama C, garis ke-4 bernama D, Spasi ke-4 bernama E, dan garis ke-5 bernama F.

Dengan sudah bernama semua lapisan pada pranada, maka not-not yang kemudian diletakan pada tiap lapisan tersebut akan secara otomatis bernama sama dengan nama garis atau spasinya. Untuk jelasnya cermati ilustrasi pranada G berikut nama not-notnya.

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah

Kunci F mempunyai bentuk seperti keong dengan dua titik di dekatnya. Bagian kepalanya dibuat mengikt garis ke-4. Nah! karenanya garis ke 4 itu diberi nama garis F.

Bila garis ke-4 adalah garis F, maka spasi ke-4 adalah spasi G, garis ke-5 adalah garis A, di atas garis ke-5 adalah B. Sementara ke arah bawah, berturut-turut adalah tempat not-not yang bernama E, D, C, B, A, G dan F. Selanjutnya ke bawah lagi dengan menggunakan garis Bantu untuk tempat not-not yang bernama E, D, C dan seterusnya.

Untuk jelasnya silakan kalian cermati ilustrasi paranada F berikut nama not-niot di bawahnya ini;

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Untuk keperluan tertentu kedua pranada sering dipakai secara bersamaan. Misalnya untuk keperluan bermain musik dalam formasi kelompok. Contohnya dalam kelompok tersebut akan menampilkan sekelompok pemain dan penyanyi yang terdiri dari vokal, rekorder sopran, rekorder alto, piano, bass, dan perkusi, maka pada score-nya akan tampak sebagai berikut:

Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah


Bila kita perhatikan score di atas baik-baik, masing-masing suara mendapatkan satu paranada, tetapiu untuk pianodiperlukan dua paranada yaitu paranada yang berkunci G untuk tangan kanan dan yang berkunci F untuk tangan kiri pemainnya. Jumlah penggunaan paranada berkunci tersebut disesuaikan dengan ciptaan komposer atau arangernya. Aranger adalah orang yang menyusun ulang sebuah karya musik dengan versinya sendiri baik untuk sebuah orkestra ataupun penampilan tunggal.

Demikian uraian secara ringkas tentan paranada dan jenis notasi kunci dalam seni musik dan lagu, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar dan menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam materi pelajaran kesenian. terimakasih.



Nama nada yang terdapat didalam garis bantu bawah 1 ialah