Negara yg disebut sebagai lumbung padi asia tenggara adalah

Negara manakah yang disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara adalah?

  1. Indonesia
  2. Vietnam
  3. China
  4. Thailand
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Thailand.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Negara manakah yang disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara adalah thailand.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Indonesia menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Vietnam menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. China menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Thailand menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Thailand

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Ivan Chofyan, Uton Rustan, Asep Hariyanto



Kabupaten Karawang dikenal sebagai lumbung padi nasional dan tercatat sebagai daerah produsen beras terbesar kedua setelah Kabupaten Indramayu. Sebagai lumbung padi nasional, Kabupaten Karawang ditugaskan untuk surplus gabah sebanyak 1,5 juta ton. Di sisi lain, meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan Kabupaten Karawang sebagai salah satu kawasan strategis ekonomi mengakibatkan permintaan lahan meningkat dan berpengaruh terhadap sawah yang ada. Tujuan studi ini adalah untuk menemukenali keberadaan Kabupaten Karawang sebagai sebagai lumbung padi nasional, menetapkan luas lahan sawah yang harus diproteksi sebagai upaya mempertahankan produksi padi, dan mengidentifikasi ketersediaan air yang dapat dipergunakan sebagai air irigasi, sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan produksi padi. Analisis yang digunakan dalam studi ini adalah proyeksi penduduk, analisis surplus defisit, analisis kebutuhan lahan sawah dan anilisis kebutuhan air irigasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Kabupaten Karawang tidak dapat memenuhi target surplus gabah sebesar 1,5 juta ton apabila penyelenggaraan kegiatan pertanian dilakukan seperti sekarang; 2) Apabila luas sawah tidak berkurang, peningkatan produktivitas tanah dan intensitas pertanaman secara bersamaan dapat menghasilkan surplus gabah sebesar 1,5 juta ton. Walaupun demikian, target surplus 1,5 juta ton ini hanya berlangsung sampai dengan Tahun 2017; dan 3) Debit air sungai yang melalui Kabupaten Karawang lebih besar jika dibandingkan dengan kebutuhan air irigasi, sehingga dimungkinkan adanya penambahan lahan sawah. Beberapa rekomendasi yang dapat diajukan sehubungan dengan kesimpulan di atas adalah sebagai berikut: 1) Lahan sawah yang ada di Kabupaten Karawang perlu diproteksi, sehingga pengembangan kawasan permukiman dan industri harus dijauhkan dari lahan sawah; 2) Peningkatan produktivitas tanah dan intensitas pertanaman harus didukung oleh jaringan irigasi yang memadai, sehingga jaringan irigasi yang ada harus dipelihara dan ditingkatkan penggunaannya; dan 3) Dalam jangka panjang, percetakan sawah baru di Kabupaten Karawang harus dilakukan agar target surplu gabah 1,5 juta ton dapat dicapai.



Lumbung Padi, Sawah, Irigasi.



Anwar, A. 1993. Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian di Sekitar Wilayah Perkotaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Nomor 10, Triwulan IV/ Desember 1993. Bandung.

Arifin, B. 2001. Spectrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Penerbit Buku Kompas. Jakarta.

Arsyad, S. dan Rustiadi, E. 2012. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta

Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. 2009 sd 2014. Kabupaten Karawang dalam Angka. 2009 sd 2014..

Barlowe, R. 1978. Land Resorce Economics. Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Eny & Tugiyono. 1986. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Karawang. Penerbit Pustaka Dian. Jakarta.

Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 23 No. 1, Juli 2005: 1-18.

Krishnamurti,B. 2004. Arti Penting Pertanian Masa Lalu dan Masa Depan. Jurnal Agro-Ekonomika N0.2 Tahun XXXIV Oktober 2004, (Diakses Pada Tanggal 27 Juli 2015).

Partowijoto, A. 2004. Kapita Selekta Teknik Tanah dan Air. Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Rustiadi, E., Sunsun., Dyah. 2001. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Penerbit Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Sitorus, S.R.P. 1995. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung.

Suparmoko.M. 2012. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Suatu Pendekatan Teoritis, Edisi 4 Revisi. Penerbit BPFE.Yogyakarta.

Warpani, S. 2001. Analisis Kota dan Daerah. ITB. Bandung.

Winoto, J. 2005. Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Makalah (Keynote Speech) dipresentasikan dalam Seminar Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Lahan Pertanian Abadi yang diselenggarakan atas Kerjasama Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3 - LPPM IPB) di Jakarta, 13 Desember 2005.


DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1685

  • There are currently no refbacks.

Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. /

Negara yg disebut sebagai lumbung padi asia tenggara adalah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

Thailand menjadi salah satu negara penghasil padi terbesar yang ada di kawasan Asia Tenggara, hal ini lantaran salah satu penyebabnya kawasan di negara ini memiliki sistem pertanian yang bagus, meskipun secara jumlah ekposr barangnya jauh di bawah Thailand kawasan di Asia Tenggara ini memiliki julukan sebagai negara yang disebut sebagai lumbung padi Asean.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Kenapa Negara Thailand Dijuluki Lumbung Padi ASEAN? Materi Kelas 6 SD

GridKids.id - Kids, pada pembahasan materi tematik kelas 6 SD kali ini kamu akan mempelajari tentang negara Thailand.

Kamu akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawaban tentang negara Thailand. Namun sebelumnya, kamu perlu menyimak secara singkat tentang negara yang dijuluki lumbung padi ASEAN ini. Lalu, mengapa Thailand mendapatkan julukan tersebut, ya? Negara Thailand berbatas dengan negara tetangganya yaitu Laos, Myanmar, Kamboja dan Malaysia. Nah, di Thailand sendiri memiliki sungai terbesar yang bernama Chao Praya. Yang mana di daerah tersebut memiliki tanah yang bergitu subur. Pertanian menjadi sektor utama mata pencaharian negara Thailand karena memiliki tanah yang subur dan beriklim tropis. Itulah yang menyebabkan mengapa negara Thailand mendapatkan julukan sebagai Lumbung Padi ASEAN.Baca Juga: Materi TIK tentang Mengunggah File Gambar dan Presentasi, Kelas 6 SD Tema 9

Karena, negara ini menjadi pengekspor dan penghasil beras terbesar di Asia Tenggara. Sektor yang paling dikenal di negara Thailand adalah sektor pariwisatanya. Hal ini dikarenakan Thailand yang memiliki berbagai pantai indah seperti di wilayah Phuket dan Pattaya. Selain itu, negara Thailand juga memiliki 3 julukan lainnya seperti Negeri Gajah Putih, Negara Seribu Pagoda dan Rumah Rakyat Merdeka. Dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih karena gajah di Thailand dianggap sebagai binatang yang suci. Thailand juga dijuluki sebagai Negara Seribu Pagoda karena banyaknya pagoda yang ada di negeri ini. Pagoda merupakan tempat beribadah untuk para umat Budha yang mana matoritas penduduk Thailand beragama Budha. Sementara itu, julukan Thailand Rumah Rakyat Merdeka, karena negara ini belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sekarang, kamu akan menjawab soal dan temukan jawabannya di bawah ini!Baca Juga: Makna Gotong Royong pada Cerita Fiksi 'Membangun Kincir Air Bersama', Kelas 6 SD Tema 9

Contoh Soal 1. Mengapa Thailand dijuluki sebagai lumbung padi ASEAN? Jawab: Karena negara Thailand menjadi negara pengekspor dan penghasil beras terbesar di Asia Tenggara sehingga dijuluki sebagai lumbung padi ASEAN. Nah, itulah pembahasan tentang materi tematik kelas 6 SD yaitu menemukan kunci jawaban tentang negara Thailand yang dijuluki sebagai lumbung padi ASEAN.

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Pendek 'Sepucuk Surat Menjelang Ujian', Kelas 6 SD Tema 9

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.