Nomor renang estafet yang diperlombakan untuk putri adalah

Nomor renang estafet yang diperlombakan untuk putri adalah

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di olimpiade, peraturan olahraga air ini di tetapkan oleh Badan Dunia yang bernama FINA yaitu Federasi Renang Internasional. Selain olahraga renang, olahraga air lainnya seperti loncat indah, renang indah , renang perairan terbuka , dan polo air juga berada di bawah naungan FINA. Di Indonesia, Induk organisasi olahraga renang bernama PRSI atau Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

Perlombaan renang terdiri darinomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang( gaya bebas , gaya kupu-kupu ,gaya punggung, dan gaya dada).

Berikut ini adalah nomor-nomor renang putra dan putri yang dilombakan di Olimpiade :

* Gaya bebas : 50 m, 100 m, 200m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra) * Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m* Gaya punggung: 100 m, 200 m* Gaya dada: 100 m, 200 m* Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m* Gaya ganti estafet: 4 x 100 m* Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m

* Marathon 10 km.

Federasi Renang Internasionalmengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomorrenang: * Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m* Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m* Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m* Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m* Gaya ganti perorangan: 100 m(hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m* Gaya ganti estafet: 4×100 m

* Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dangaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.Pada nomor 4 x 100 m gayaganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yangmasing-masing berenang 100m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung,dilanjutkan perenang gaya dada,

perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Demikianlah postingan kita kali ini tentang daftar nomor-nomor dalam cabang olahraga renang yang diperlombakan di olimpiade, semoga bisa menambah sedikit wawasan buat para pembaca yang belum mengetahuinya.

Setiap diadakan lomba renang pastilah terdapat beberapa nomor yang diperlombakan. Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada).

Nomor renang estafet yang diperlombakan untuk putri adalah
Michael Phelps di Olimpiade Beijing 2008.
Berikut ini nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
  1. Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
  2. Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
  3. Gaya punggung: 100 m, 200 m
  4. Gaya dada: 100 m, 200 m
  5. Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  6. Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  7. Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  8. Marathon 10 km.

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Aturan Lainnya :





Nomor renang estafet yang diperlombakan untuk putri adalah
Nomor dalam perlombaan renang [image by urusandunia.com], 
Nomor-Nomor yang Diperlombakan Dalam Olahraga Renang ~ Walaupun sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu, akan tetapi renang baru dipertandingkan pada tahun 1800, itu pun sebagian besar pesertanya hanya menggunakan gaya bebas, tidak sama dengan saat ini dimana terdapat empat gaya dalam berenang. Kemudian pada tahun 1896, olahraga renang dipertandingkan dalam Olimpiade Athena. Itulah sejarah singkat dari olahraga renang, adapun olahraga renang sendiri adalah olahraga yang melombakan kecepatan pada atlit renang dalam melakukan gerakan berenang. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa saat ini terdapat empat gaya yang biasa diperlombakan dalam olahraga renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Pertandingan atau perlombaan renang biasanya dilakukan didalam kolam indor maupun outdor dengan ukuran yang telah ditentukan secara internasional. Dalam spesifikasinya, kolam renang standar yang digunakan pada perlombaan renang berukuran panjang 50 m dan lebar 25 m, sedangkan kedalaman kolam minimum 1,35 meter. Dalam kolam renang juga dibagi menjadi delapan lintasan dengan ukuran lebar 2,5 meter yang dipisahkan oleh tali lintasan. Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade adalah sebagai berikut:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon: 10 km.
Nah, itulah nomor-nomor yang diperlombakan dalam olahraga renang, setidaknya terdapat 17 nomor renang putra dan putri yang biasanya diperlombakan dalam berbagai event olahraga mulai dari regional dan internasional. Sumber referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)#Nomor_perlombaan

Postingan Terkait:





Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan dan kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Nomor renang estafet yang diperlombakan untuk putri adalah
RenangInduk organisasiFederasi Renang Internasional (FINA)KeberadaanOlimpiadesejak 1896

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan berenang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

 

Renang 100 yard di Olimpiade St. Louis 1904.

Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.[1]

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]

Lintasan

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.

Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.

Perenang ditempatkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

Pengukur waktu

Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]

Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]

Balok start

Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.

Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.

Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start akan dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus tetap dalam keadaan diam.

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon 10 km.[8]

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.[9]

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.

Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]

  1. ^ a b "Sejarah". Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-10. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  2. ^ a b c "FINA Facilities Rules 2009-2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-10. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  3. ^ "Swimming Rules". FINA.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  4. ^ "Timing Systems: Swimming System". Seiko. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-13. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  5. ^ "OMEGA and swimming – a natural partnership". Diakses tanggal 2009-11-14. 
  6. ^ a b "FINA Swimming Rules 2009-2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  7. ^ "FINA Swimming Rules 2009-2013". FINA.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  8. ^ "Swimming All Events". Olympic.org. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  9. ^ "FINA Technical Rule SW12.1 dan 12.2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  10. ^ "FINA 2009 List of Approved Swimsuits". Fina.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-07. Diakses tanggal 2009-11-14. 

  • (Inggris) Peraturan renang Federasi Renang Internasional Diarsipkan 2013-07-26 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renang_(olahraga)&oldid=20504013"