SEBANYAK 6 cabang olahraga andalan Indonesia di SEA Games 2021 akan dibahas dalam artikel ini. Perhelatan SEA Games 2021 tengah berlangsung di Hanoi, Vietnam. SEA Games 2021 ini mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19, sehingga baru bisa diselenggarakan tahun 2022, tepatnya pada 12 hingga 23 Mei 2022. Kali ini, Indonesia menurunkan 499 atlet yang akan tanding di 32 cabang olahraga (cabor). Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang banyak meraih gelar juara umum pada ajang SEA Games. Sudah 10 kali Indonesia menempati posisi pertama perolehan medali SEA Games, yakni pada 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011. Tahun 1977 menjadi momen sejarah yang patut dikenang, karena di tahun itu untuk pertama kalinya Indonesia ikut dalam laga SEA Games dan langsung menjadi juara umum. Sebanyak 62 medali emas berhasil direbut para atlet Indonesia di SEA Games IX yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 19-26 November 1977 tersebut. Beberapa cabang olahraga yang menyumbang emas antara lain bulu tangkis, renang, tinju, balap sepeda, tenis, panahan, dan tenis meja. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dalam perolehan medali SEA Games 2021. Total medali yang sudah diboyong atlet Indonesia hingga Rabu (18/5/2022) pagi WIB berjumlah 105 dengan rincian 27 emas, 41 perak, dan 39 perunggu. Medali-medali tersebut disumbang dari beberapa cabang olahraga, di antaranya cabang olahraga yang memang menjadi unggulan karena memiliki potensi meraih emas. Apa saja cabang olahraga unggulan Indonesia di SEA Games 2021? Berikut 6 cabang olahraga andalan Indonesia di SEA Games 2021: 6. Renang
(Masniari Wolf rebut medali emas di cabang olahraga renang SEA Games 2021. (Foto: @kemenpora) Renang merupakan cabang olahraga yang diunggulkan Indonesia dalam SEA Games 2021. Atlet renang Indonesia termasuk kerap menyumbangkan medali. Hingga Selasa 17 Mei 2022, tercatat cabang olahraga renang telah memberikan dua medali emas yang masing-masing diraih Masniari Wolf dan Flairene Candrea Wonomiharjo. Selain itu, 2 medali perak dan 7 medali perunggu juga diraih tim renang Indonesia. Di ajang SEA Games 2019 lalu, tim renang Indonesia memboyong 2 medali perunggu dan 1 perak. Sebelumnya, pada SEA Games 2017, perolehan medali Indonesia disumbang oleh atlet renang dengan 1 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. 5. Wushu
(Junita Malau sumbang emas di nomor sanda 48 kg. (Foto: Instagram/@junita_malau) Dalam gelaran SEA Games 2021, wushu termasuk dalam cabang olahraga unggulan Indonesia. Cabang olahraga wushu SEA Games 2021 sudah selesai dipertandingkan pada Minggu 15 Mei 2022 Hasilnya, Indonesia berada di posisi kedua, di bawah Vietnam. Para atlet wushu Indonesia berhasil membawa pulang total 15 medali, yakni 3 medali emas, 9 perak, 3 perunggu. Raihan 3 medali emas di cabor wushu ini menjadi prestasi yang membanggakan karena berhasil melewati target 2 medali emas yang dicanangkan sebelumnya. 4. Bulu Tangkis
(Pramudya dan Yeremia andalan Indonesia di nomor ganda putra. (Foto: PP PBSI) Tim bulu tangkis Indonesia telah banyak meraih prestasi di ajang SEA Games. Maka tak diragukan lagi, bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang diunggulkan Indonesia pada SEA Games 2021. Debut tim bulu tangkis Indonesia tercipta di SEA Games 1977, dengan meraih 4 medali emas. Kali ini, cabor bulu tangkis menargetkan 3 medali emas. Untuk itu, 20 pemain diturunkan dan terbagi dalam 10 putra dan 10 putri. Namun, tim beregu bulu tangkis putra Indonesia sudah dipastikan tidak akan dapat merebut medali emas lantaran langkahnya ke final telah dijegal Thailand di semifinal. 3. Panahan
(Riau Ega andalan Indonesia di cabang olahraga panahan. (Foto: REUTERS) Cabang olahraga unggulan Indonesia yang juga diharapkan menyumbang medali emas adalah panahan. Hadir dengan kekuatan penuh, 10 atlet panahan Indonesia bertekad meraih sebanyak-banyak medali yang dipertandingkan. Targetnya, 4 medali emas akan dapat dibawa pulang tim panahan Indonesia di ajang SEA Games kali ini. Berdasarkan hasil pertandingan terakhir, cabor panahan akan menampilkan all Indonesian final pada Rabu (18/5/2022). Maka dapat dipastikan, 1 medali emas akan berada di tangan Indonesia dari nomor recurve perorangan putra. Sementara di final perorangan putri nomor recurve, atlet panahan Indonesia akan menghadapi Thailand. 2. Atletik
(Lalu Muhammad Zohri bertekad merebut medali emas nomor 100 meter putra di SEA Games 2021. Foto: NOC Indonesia) Salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di SEA Games 2021 adalah atletik. Melihat catatan sejarah keikutsertaan Indonesia di SEA Games, cabor atletik sering menjadi ladang perolehan medali bagi tim Merah Putih. Di SEA Games 2019, tim atletik berhasil merebut 16 medali, dengan rincian 5 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Sementara di SEA Games 2022, atletik ditargetkan 8 emas dari 19 nomor yang dipertandingkan. Medali emas pertama bagi Indonesia dari cabor atletik sudah diraih di nomor tolak peluru putri yang diraih semalam. 1. Dayung
(Tim Rowing Indonesia rebut 8 emas dan 6 perak di SEA Games 2021. (Foto: NOC Indonesia) Tim dayung Indonesia ditargetkan meraih 7 medali emas dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Target itu berhasil dilampaui karena para atlet dayung Indonesia menyumbang 8 medali emas dan 6 medali perak dan membuat mereka keluar sebagai juara umum. Bahkan, dayung menjadi cabor yang paling pertama memberikan medali emas bagi Indonesia. Raihan medali emas yang dibawa pulang tim dayung Indonesia kali ini memang lebih rendah dari SEA Games sebelumnya. Pada 2019, dayung berhasil memperoleh 10 medali emas, ditambah 3 perak dan 3 perunggu. Akan tetapi, dayung menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali emas di SEA Games 2021 bagi Indonesia. Ada berbagai macam cabang olahraga yang bisa ditemui dalam sebuah kompetisi. Salah satunya yaitu cabang olahraga atletik. Meski olahraga ini tak sepopuler badminton atau sepak bola, atletik adalah olahraga tertua yang dilombakan di ajang olahraga. Apa saja cabang-cabang olahraga atletik ini? Berikut ini beberapa cabang olahraga yang termasuk dalam atletik!  Ada beberapa nomor pada lari jarak pendek yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Biasanya lari jarak pendek memakai start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya. Pelari 200 meter yang baik bisa berlari pada kecepatan rata-rata lebih tinggi dari kecepatan 100 meter. Lalu lari jarak pendek 400 meter berikut ini adalah jenis lari cepat dengan panjang lintasan 400 meter. Lari jarak jauh yang biasa disebut dengan nama maraton, yang mana jarak tempuhnya yaitu 3 km, 5 km, 10 km, dan di atas 10 km. Pada lari jarak jauh memakai start berdiri yang mana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain. Lari estafet yaitu jenis lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran yang telah ditentukan dan tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di area pergantian. Pada umumnya nomor lari estafet yang dilombakan yaitu nomor 4 x 100 m, dan nomor 4 x 400 m. Lari gawang yaitu jenis lari yang dengan cepat menempuh jarak tertentu dengan melompati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah. Definisi jalan cepat yaitu gerakan berjalan dengan melangkah ke depan yang terus menerus tanpa terputus dengan area tanah. ketika melakukan gerakan jalan cepat, letak salah satu kaki atlet wajib menyentuh tanah yang mana letak tumpuan kaki wajib lurus. Di olahraga jalan cepat, tak diperbolehkan langkah melayang atau membuat lompatan. Menurut peraturan, kaki pejalan cepat wajib tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki wajib menginjak tanah. Jalan cepat yaitu suatu nomor atletik yang wajib dilakukan dengan segala kesungguhan. Baca Juga: 7 Olahraga Membakar Lemak Perut Paling Efektif dan Ampuh Jenis olahraga terakhir yaitu panahan. Ya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang tak kalah populer dibandingkan olahraga-olahraga atletik lainnya. Selain teknik yang tepat, ketepatan atlet mengarahkan anak panah untuk bisa menembak ke titik tengah papan target adalah aspek penting dan penentu dalam menentukan pemenang dalam pertandingan olahraga panahan. Aturan dalam olahraga panahan, untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6 seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6, dan untuk jarak 50 dan 30 meter, wajib menembakkan anak 3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde. Selain lempar cakram, ada satu lagi cabang olahraga atletik lempar yakni lempar martil. Berbeda dengan olahraga lempar sebelumnya, objek yang dilempar pada cabang olahraga martil ini memiliki bobot yang jauh lebih berat. Lontar martil yaitu olahraga untuk arti atletik yang populer di mana atlet wajib melemparkan benda bulat berat ke jarak yang ditentukan, dengan memutarnya di udara dengan bantuan kawat atau tali yang melekat padanya. Lontar martil termasuk olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan proyeksi. Meskipun sama-sama dilempar, cabang olahraga atletik lempar cakram memiliki teknik melempar yang berbeda serta objek lempar yang berbeda, yakni berupa cakram. Lempar cakram ini yaitu salah satu dari nomor lomba atletik lempar yang memakai sebuah benda kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang berbentuk bulat pipih yang dilemparkan. Yang mana sang atlet wajib melemparkan cakram sebanyak maksimal 3 kali dalam setiap perlombaan.Sebelum melakukan lemparan, atlet akan melakukan putaran sebanyak dua kali sebelum melemparkan cakram sejauh mungkin. Lempar lembing juga merupakan cabang atletik yang sering dipertandingkan pada kejuaraan olahraga dunia. Merupakan cabang olahraga yang populer. Dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing (lembing) sejauh mungkin. Lembing yang digunakan pada olahraga ini terdiri dari dua bagian, yakni badan lembing berbahan kayu atau metal dan ujung lembing yang terbuat dari logam. Ukuran lembing yang digunakan pada pertandingan resmi yaitu sebagai berikut:
Tolak peluru yaitu cabang olahraga atletik selanjutnya yang mana atlet wajib melakukan tolakan peluru. Tolak peluru yaitu olahraga yang meletakkan bola besi bulat (peluru) di antara bahu dan leher. Lalu melemparkan sejauh mungkin dengan cara mendorong peluru dan hanya memakai satu tangan. Bola besi bulat atau peluru yang dipakai mempunyai berat beragam tergantung nomor olahraga tolak peluru yang ditandingkan. Tujuan dari olahraga ini yaitu menolak peluru sejauh mungkin dengan teknik yang benar. Berat peluru atau bola besi yang digunakan beragam, mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 kg, hal ini bergantung pada tingkatan usia serta gender atletnya. Olahraga melompat bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini yaitu cabang olahraga atletik lompat yang sering dilombakan:
Itulah tadi beberapa cabang olahraga atletik yang sering dilombakan pada pertandingan kejuaraan olahraga dunia maupun nasional. Beberapa olahraga di atas setidaknya ada salah satunya yang pernah kamu pelajari di sekolah bukan? Baca Juga: Atletik: Sejarah, Ragam, dan Manfaatnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. |
Obral bonus sebutkan cabang olah raga cabot apa saja yang termasuk ke dalam atletik
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
