Orang yang hasad akan selalu merasa tidak senang dengan orang lain akibatnya yaitu

Kapanlagi.com - Islam adalah agama yang mengedepankan akhlak umatnya. Terdapat berbagai ajaran dan anjuran untuk membuat umat muslim mempunyai akhlak yang mulia. Umat muslim diperintahkan Allah SWT untuk menjauhi berbagai perbuatan yang tercela dan merugikan. Hasad adalah salah satunya. Bagi sebagian orang, perilaku hasad mungkin masih terdengar cukup asing. Padahal, hasad jadi salah satu sifat yang harus dijauhi.

Menurut ulama, hasad adalah perbuatan serupa dengan dengki. Artinya, pemilik sifat ini merasa tidak suka apabila orang lain memperoleh nikmat. Bahkan saking tidak sukanya, orang hasad juga punya keinginan agar nikmat yang diperoleh orang lain tersebut musnah. Tentu, sifat semacam ini akan menjauhkan seseorang dari ridho Allah SWT.

Hasad adalah perbuatan yang dibenci Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk memahaminya agar kita tidak terjerumus ke dalamnya. Dilansir dari liputan6.com, berikut ulasan mengenai perbuatan hasad.

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, hasad adalah perbuatan tercela serupa dengan dengki, yang membuat seseorang merasa tidak suka saat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Hasad bisa bermula dari perbuatan yang enggan bersyukur dan merasa senang saat orang lain mendapatkan nikmat. Selebihnya, hasad dapat memunculkan perasaan ingin agar nikmat yang didapat orang lain tersebut hilang.

Sementara itu, menurut jumhur ulama Syarh Al-Arba'in An-Nawawiyyah, hasad adalah kondisi hati seseorang ketika menginginkan nikmat orang lain hilang. Dalam hal ini, nikmat bisa berarti banyak hal, seperti kedudukan, ilmu, harta, dan sebagainya. Pandangan lain mengenai hasad diungkapkan Ibnu Taimiyah. Menurutnya, hasad adalah perbuatan membenci dan tidak menyukai orang lain yang sedang berada dalam keadaan baik.

Meski termasuk sifat yang dibenci Allah SWT, ada beberapa yang beranggapan bahwa hasad bisa saja diperbolehkan selama berkaitan dengan urusan agama dan akhirat. Artinya, hasad dalam hal ini akan menuntun seseorang untuk lebih tekun beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

(credit: freepik)

Hasad adalah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Larangan bagi umat Islam untuk mempunyai sifat ini langsung turun dari Allah SWT. Hal tersebut, tampak langsung dari beberapa dalil. Salah satunya, dalam surah An-Nisa, ayat 32 yang artinya seperti di bawah ini:

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. An-Nisa, ayat 32).

Selain dari penggalan ayat di atas, dalil atau bahasan mengenai sifat hasad dalam kitab suci Al-Quran juga ditemukan pada surah An-Nisa ayat ke-54. Adapun dalil mengenai hasad tersebut, berbunyi sebagai berikut.

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar (QS. An-Nisa, ayat 54).

Dalam praktiknya, sebenarnya sangat sulit bagi manusia untuk menju

Baca Artikel Menarik Lainnya:ahi sifat hasad. Sebab, dalam praktiknya hasad meliputi beberapa perbuatan, antara lain sebagai berikut.

1. Adanya keinginan untuk menghilangkan nikmat orang lain. Hal ini bisa saja diwujudkan melalui berbagai upaya, perkataan, dan perbuatan.

2. Sifat hasad hanya ada dalam hati dan pikiran, tidak dilakukan dengan perkataan dan perbuatan yang melampaui batasan.

3. Mempunyai sifat hasad, tapi tidak ingin menghilangkan nikmat milik orang lain. Orang semacam ini biasanya justru akan termotivasi untuk berusaha agar mendapat nikmat serupa.

4. Merasa mempunyai sifat hasad atau dengki dalam hati dan pikiran, namun selalu berupaya menghapusnya.

(credit: freepik)

Tentu bukan tanpa alasan, mengapa hasad menjadi sifat yang harus dijauhi. Bukan saja karena dibenci oleh Allah SWT, hasad ternyata juga membawa sejumlah dampak buruk. Adapun dampak buruk dari perbuatan hasad adalah sebagai berikut.

1. Menjadikan seseorang kufur nikmat, mengingkari segala nikmat yang telah Allah SWT berikan padanya.

2. Dapat melahap habis semua kebaikan yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam hal ini, hasad dapat membuat orang lain membenci dan merendahkan martabatnya.

3. Membuat seseorang melupakan cara berdoa yang benar untuk meminta nikmat atau karunia dari Allah SWT.

4. Hasad bertolak belakang dengan iman yang sempurna. Hal ini sebagaimana yang diucapkan Rasulullah, bahwa seseorang tidak akan dikatakan beriman saat dia menginginkan sesuatu dari saudaranya yang dia inginkan untuk dirinya sendiri.

5. Hasad dapat membuat seseorang meremehkan nikmat yang sudah didapatkan. Hal ini dikarenakan adanya kebiasaan orang hasad yang akan selalu membanding-bandingkan.

6. Sifat hasad hanya akan menimbulkan kesengsaraan, alih-alih kepuasan. Dada orang yang hasad akan terasa sesak dan tidak tenang.

Itulah di antaranya ulasan mengenai hasad adalah perbuatan tercela serupa dengki. Semoga bermanfaat, serta semoga kita selalu dijauhkan dari sifat tercela tersebut. Amiin!

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Jakarta -

Hasad adalah penyakit hati yang kelak akan dipertanyakan oleh Allah SWT kepada si penderitanya. Orang yang memiliki sifat hasad terkadang tidak merasa kalau dirinya memiliki penyakit yang berbahaya.

Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, "Hasad (dengki) adalah dosa yang pertama kali dilakukan di langit dan di bumi. Di langit adalah dengkinya iblis kepada Nabi Adam'alaihi salam dan di bumi adalah dengkinya Qabil kepada Habil."

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 30:

فَطَوَّعَتْ لَهُۥ نَفْسُهُۥ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُۥ فَأَصْبَحَ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Artinya: "Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi."

Dari ayat di atas terlihat bahwa sifat dengki sangat berbahaya. Dilansir dalam buku "Akhlak Madzmumah dan Cara Pencegahannya" oleh Drs. Rik Suhadi, S.Th.I menjelaskan An-Nawawi rahimahullah berkata: "Hasad adalah menginginkan hilangnya nikmat dari yang memperbolehkannya, baik itu nikmat dalam agama ataupun dalam perkara dunia."

Rasulullah SAW bersabda tentang bahaya perbuatan hasad:

"Hindarilah kamu daripada hasad, karena hasad itu memakan segala amal kebajikan, bagaikan api memakan kayu bakar." (HR. Abu Daud).

Hasad mnejadi sikap tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain dan ingin agar nikmat itu hilang dari orang tersebut. Misalnya kita tidak suka terhadap kekayaan, prstasi atau keberhasilan seseorang dan ingin hal tersebut hilang darinya.

Dan hasad menjadi penyakit hati yang tidak boleh disepelekan karena merupakan benih virus yang akan menyebar dan merusak seluruh kebaikan yang kita punya.

(lus/erd)

Fimela.com, Jakarta Mengetahui pengertian hasad akan menghindarkan seseorang melakukan perbuatan tercela. Menurut para jumhur ulama, hasad adalah dengki, dengan menginginkan nikmat orang lain hilang.

Mayoritas pendapat mengatakan, hasad adalah akhlak tercela yang amat dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Meski sebagian lagi ada yang membolehkan, tetapi dalam hal agama dan akhirat untuk memperoleh keridaan Allah SWT saja.

Advertisement

BACA JUGA

5 Macam Penyakit yang Muncul Akibat Patah Hati

3 Penyakit Hati dalam Islam yang Bisa Menggugurkan Pahala Puasa

Ikhlas adalah Sikap Terpuji, Pahami Cara Menerapkannya

Menengok di kehidupan nyata, dengki atau hasad adalah sudah kerap dilakukan oleh manusia, disadari atau tidak. Dampaknya pun tidak hanya untuk kehidupan akhirat, tetapi kegelisahan hati di dunia setelah melakukannya.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas pengertian hasad beserta larangan dan dampak buruknya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA